Anda di halaman 1dari 46

Simulasi dan Komunikasi 1

Digital

Logika dan Algoritma

1. Logika

Manusia adalah mahluk paling mulia, sebab dianugerahi berbagai kelebihan yang tidak diberikan
kepada semua mahluk selain manusia. Salah satu kelebihan tersebut karena manusia diberikan akal
pikiran, sehingga dapat memilih hal yang benar dan bermanfaat, serta meninggalkan yang tidak
bermanfaat (mudarat).

Manusia merupakan mahluk yang mampu berpikir dan bernalar dengan baik. Sebagai mahluk yang
berpikir, manusia memiliki dua ciri yang melekat, yaitu rasionalitas dan moralitas. Rasionalitas akan
menuntun manusia untuk bertindak menurut pikiran dengan pertimbangan yang logis. Sedangkan
moralitas akan mendorong manusia untuk berlaku sopan santun, sesuai dengan etiket atau norma yang
berlaku. Namun, ketika manusia berpikir, kadangkala dipengaruhi berbagai kecenderungan, emosi,
subjektivitas, dan berbagai hal lain yang menjadikan kita tidak dapat berpikir jernih dan logis, sehingga
menghasilkan kesalahan berpikir dan pada akhirnya akan mengakibatkan kesimpulan yang salah (sesat).

Dalam setiap keadaan, seorang manusia membutuhkan pola pikir logis. Berpikir logis yaitu berpikir
dengan cara yang benar/masuk akal dan sesuai dengan hukum logika.

Sumber: Dokumen Kemendikbud

Gambar II.1.Berpikir logis

Logika berasal dari kata λόγος (logos), yang bermakna hasil nalar yang diutarakan dalam kata dan
dinyatakan dalam bahasa. Logika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat. Cabang filsafat yang lain
adalah epistemologi, etika, dan estetika. Dalam pembahasan ini, logika tidak dijelaskan secara rinci,
hanya digunakan untuk mempelajari bernalar sebagai kecakapan hidup, berpikir secara lurus, tepat,
runtut, dan teratur, yang merupakan penerapan logika dalam kehidupan keseharian.

Logika merupakan materi yang dipelajari sampai kapanpun bahkan ketika manusia menciptakan
kecerdasan buatan (artificial intelligence)
Simulasi dan Komunikasi 2
Digital
Seseorang dapat mengungkapkan kebenaran berdasarkan penalaran logis. Dengan disertai bukti-bukti
yang ada seseorang dapat menilai kebenaran pernyataan untuk akhirnya sampai pada pengambilan
keputusan.

Logika disebut juga sebagai alat untuk menjaga dari kesesatan bernalar. Seseorang membutuhkan
kemahiran bernalar logis, agar dapat menghasilkan kesimpulan yang benar.
Beberapa manfaat yang akan didapatkan setelah mempelajari logika antara lain sebagai berikut.

a. Menjaga supaya kita selalu berpikir benar menggunakan asas-asas sistematis.

b. Membuat daya pikir menjadi lebih tajam, dan menjadikannya lebih berkembang.

c. Membuat setiap orang berpikir cermat, objektif, dan efektif dalam berkomunikasi.

d. Meningkatkan cinta kebenaran dan menghindari kesesatan bernalar.

Bagaimana dengan perbandingan otak kanan yang dominan lebih berwarna dan manusiawi, jika hanya
lebih mengutamakan logika tanpa rasa, layakkah siswa diajarkan seperti robot dengan program dan
perintah tanpa rasa? Dalam memberikan penjelasan akankah lebih baik moderat dan digambarkan
dengan baik. Cara kerja otak lebih nyata jika divisualisasikan

Salah satu fungsi logika adalah sebagai alat untuk menarik kesimpulan. Kita dapat menggunakan alat ini
setelah melakukan penalaran berdasarkan pernyataan-pernyataan benar (premis) yang ada. Penalaran
untuk penarikan kesimpulan dibedakan menjadi dua jenis yaitu pola nalar deduktif dan induktif.

a. Deduktif

Penarikan kesimpulan yang bergerak dari pernyataan benar yang umum ke khusus.
Contoh:
Umum Semua siswa SMK harus disiplin dan bertanggung jawab.

Khusus Sandi adalah siswa SMK.

Kesimpulan: Sandi harus disiplin dan bertanggung jawab.

b. Induktif

Penarikan kesimpulan yang bergerak dari pernyataan benar yang khusus ke umum.
Contoh:
Khusus Devi rajin belajar, dia mendapat hasil yang memuaskan.
Khusus Yuda rajin belajar, dia mendapat hasil yang memuaskan.
Khusus Tika rajin belajar, dia mendapat hasil yang memuaskan.
Kesimpulan: Siswa yang rajin belajar akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

2. Algoritma
Setelah mempelajari logika yang terkait tentang “bagaimana manusia berpikir dengan benar”,
selanjutnya akan membahas tentang “bagaimana cara penyelesaian yang baik”.

Untuk mendapatkan cara penyelesaian yang baik dibutuhkan strategi atau langkah-langkah yang
sistematis agar dapat memecahkan masalah dengan cara terbaik.

Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang disusun menjadi urutan logis kegiatan untuk
mencapai tujuan.

Terdapat berbagai bentuk cara untuk mengomunikasikan algoritma, antara lain menggunakan bagan
alir, pseudo code, dan bahasa pemrograman. Bentuk algoritma yang mudah dibaca adalah menggunakan
bagan alir.

3. Bagan alir

a. Fungsi bagan alir

Bagan alir (Flowchart) merupakan sebuah bagan yang menunjukkan aliran algoritma dan
menampilkan langkah-langkah penyelesaian terhadap suatu masalah.

Terdapat berbagai alasan bagi seseorang untuk menggunakan flowchart, antara lain sebagai
berikut.

1) Dokumentasi Proses. Bagan alir dapat digunakan untuk mendokumentasikan


proses menjadi lebih terorganisasi dengan baik.

2) Petunjuk untuk memecahkan masalah. Runtutan langkah dari yang umum


menuju ke khusus atau sebaliknya merupakan petunjuk pemecahan masalah yang
digambarkan dengan bagan alir.

3) Pemrograman. Bagan alir dapat digunakan untuk menggambarkan garis besar


program yang akan dibuat. Bagan alir juga digunakan untuk merancang navigasi
pengguna pada tampilan (user interface) aplikasi yang akan dibuat.

4) Mengomunikasikan hal-hal yang prosedural.

b. Simbol bagan alir

Bagan alir tersusun dari berbagai simbol yang berbeda untuk mempresentasikan sebuah
input, proses, maupun output yang berbeda. Berikut adalah berbagai simbol dan masing-
masing kegunaannya.
Tabel II.1 Simbol flowchart
Simbol Nama dan Kegunaan
Terminator

Simbol ini berfungsi untuk


menandai awal dan akhir
sebuah flowchart, dan terdiri
dari dua label

 Mulai (Start) untuk menandai awal


flowchart, dan

 Akhir (End) untuk menandai akhir


dari flowchart.
Proses (Process)

Simbol ini menyatakan proses


yang dilaksanakan pada
tahapan tertentu.
Keputusan (Decision)

Simbol ini digunakan untuk


pengambilan keputusan
terhadap suatu kondisi.
Terdapat dua keadaan yang
harus dipenuhi, yaitu:

 Ya (Yes) jika dalam pengambilan


keputusan menghasilkan keadaan
benar, atau;

 Tidak (No) jika pengambilan


keputusan menghasilkan keadaan
salah.
Subproses (Subprocess
/Alternate process)

Simbol ini adalah simbol


proses yang dapat dibuat
menjadi lebih detail menjadi
bagian-bagian proses
(subproses) lainnya.
Dokumen (Document)

Simbol ini digunakan untuk


menunjukkan

penggunaan dokumen yang


terkait, misalnya berupa
masukan atau hasil dari proses.
Data

Simbol ini menyatakan data


tertentu yang terkait pada
sebuah flowchart.
Simbol Nama dan Kegunaan
Pangkalan Data (Database)

Simbol ini menunjukkan


pemakaian database pada
sebuah flowchart.
Tampilan (Display)

Simbol yang menyatakan


peralatan output, misalnya
layar tv.
Kartu (Punched card)

Simbol yang menyatakan


kartu, dapat digunakan untuk
masukan dan keluaran.
Penunjuk alir (Flow direction)

Simbol ini digunakan untuk


menghubungkan setiap
langkah dalam
flowchart, dan
menunjukkan kemana arah
aliran diagram.
Masukan manual (Manual
input).

Simbol ini merepresentasikan


masukan yang dapat dilihat
secara manual.
Operasi manual (Manual
operation)

Simbol ini merepresentasikan


operasi yang dapat dilihat
secara manual.
Persiapan (Preparation)
Simbol merepresentasikan
persiapan yang dapat
dilakukan sebelum menuju ke
langkah berikutnya.
Simbol konektor digunakan
untuk menghubungkan suatu
langkah dengan langkah lain

Connecto dalam sebuah flowchart.

r/ On- Terdiri dari:

page
reference  On-page digunakan sebagai titik
awal
Simbol Nama dan Kegunaan
penghubung suatu langkah
(biasanya pada halaman yang sama);

 Off-page digunakan sebagai titik


Off-page temu penghubung suatu langkah
connector/ (dari on- page, dan biasanya
Off- page terdapat pada halaman yang
reference berbeda).
Simbol Anotasi

Simbol ini merepresentasikan


informasi deskriptif tambahan,
komentar atau catatan
penjelasan.
PETA MINDA

Peta Minda adalah representasi grafis konkret yang dapat menunjukkan bagaimana suatu konsep
berhubungan atau terkait dengan konsep lain yang termasuk dalam kategori yang sama. Peta minda adalah
skema atau ringkasan hasil pembelajaran. Peta minda juga disebut sebagai peta konsep (pemetaan minimal).

Peta Minda yaitu salah satu kemungkinan visual-spasial dalam bentuk kecerdasan ganda atau kecerdasan
beragam yang sekarang digunakan dalam sistem pembelajaran sekolah.

Setelah mempelajari suatu bab, semua siswa didorong untuk menguasai teknik ini untuk mengingat dan
meninjau kembali pemahaman siswa tentang bab itu. Banyak orang percaya bahwa teknik ini sulit
digunakan. Faktanya, teknik ini memudahkan siswa untuk mengingat fakta-fakta penting yang telah mereka
pelajari.

Waktu yang tepat untuk menggunakan peta minda ini digunakan di awal setiap sekolah dan di akhir ujian.
Siswa sangat disarankan untuk berlatih peta minda dari awal agar memudahkan siswa untuk menguasai
semua mata pelajaran dengan baik dan cemerlang.

Metode Pembelajaran Peta Minda

Metode pembelajaran membantu siswa untuk mempelajari materi pembelajaran dengan lebih mudah.
Semakin kreatif metode yang digunakan, semakin mudah bagi siswa untuk belajar.

Metode pembelajaran tidak boleh monoton karena mereka tentu saja membosankan. Untuk alasan ini,
metode pembelajaran yang unik, menghibur dan efektif diperlukan untuk menghasilkan minat dalam belajar.

Salah satu metode pembelajaran yang membuat efektif bagi setiap siswa untuk mempelajari hal-hal baru
adalah metode peta minda. Peta minda atau yang lebih dikenal dengan Mind Map pada awalnya
dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang psikolog dari Inggris.
Metode ini juga dikenal sebagai Peta minda yang dirancang khusus untuk memudahkan siswa dalam
mempelajari dan mengekspresikan pemikiran siswa tentang suatu masalah dan memahami konsep
kewirausahaan, maka metode ini sangat diperlukan.

Manfaat Peta Minda

Berikut adalah manfaat yang didapatkan ketika menerapkan peta minda:

1. Manfaat Bagi Guru

 Membantu guru untuk memahami konsep-konsep berbeda dari subjek yang akan diajarkan dan
dapatkan wawasan baru.
 Membantu guru untuk mengenali koneksi logis antara konsep-konsep tertentu.
 Membantu menghindari ide yang salah dari siswa.
 Membantu mengatur urutan kegiatan belajar mengajar di kelas.
 Dengan mengidentifikasi konsep sebelum membuat kartu konsep, guru dapat secara unik
menemukan topik ilmiah untuk menentukan topik yang akan diperiksa.
 Membantu untuk menilai siswa.
 Sebagai instrumen untuk mempromosikan pembelajaran kooperatif.
 Membantu siswa memahami pemahaman sebelum belajar.

2. Manfaat Bagi Siswa

 Mengajak siswa secara tidak langsung untuk belajar secara kooperatif.


 Membantu siswa menghindari kesalahpahaman.
 Membantu Anda belajar mengembangkan kartu konsep.
 Membantu untuk belajar sains secara signifikan.
 Membantu mendapatkan wawasan baru.
 Dukungan dalam mempelajari konsep dan saran utama, serta menghubungkan atau menghubungkan
pengetahuan yang sudah Anda miliki dengan apa yang Anda pelajari.

Jenis-jenis Peta Minda

Berikut adalah jenis-jenis dari peta minda:

1. Flow Map adalah peta pikiran yang digunakan untuk membuat urutan proses.
2. Multi Flow Map adalah peta pikiran yang menunjukkan dan mempelajari sebab dan akibat dari
suatu peristiwa.
3. Bridge Map adalah peta pikiran yang digunakan untuk menggambarkan analogi yang menggunakan
faktor koneksi antara satu konsep dan lainnya.
4. Bubble Map adalah salah satu peta minda yang umumnya menggunakan kata-kata deskriptif dan
penjabaran setiap konsep.
5. Brace Map adalah pemetaan mental yang secara fisik memeriksa objek dalam bentuk nama atau
deskripsi objek.
6. Tree Map adalah peta pikiran yang mengklasifikasikan setiap konsep berdasarkan kategori tertentu.
7. Double Bubble Map adalah peta pikiran yang umumnya membandingkan berbagai konsep secara
bersamaan.
8. Circle Map adalah peta pikiran yang umumnya menggunakan skema menyeluruh yang berisi
konteks pengetahuan yang berbeda.

Fungsi Peta Minda

Peta minda sangat penting untuk kepraktisan siswa karena memiliki beberapa fungsi, yang tercantum di
bawah ini:

1. Fungsi peta minda untuk menghemat waktu belajar.


2. Sebagai salah satu struktur dari metode pembelajaran.
3. Berfungsi untuk memperkuat ingatan para siswa.
4. Berfungsi agar siswa dapat menafsirkan semua pelajaran yang telah mereka pelajari.

Contoh Peta Minda

Di bawah ini adalah beberapa contoh dari peta minda:

1. Peta Minda Pohon

Peta Minda Pohon adalah peta konseptual yang menyerupai bentuk pohon. Tentu saja, ide ini sangat cocok
untuk pecinta alam, tetapi perlu dicatat bahwa membuat peta minda pohon ini tidaklah mudah.

2. Peta Minda Sekolah

Peta Minda Sekolah tentu memiliki berbagai jenis yang sesuai dengan jenis topik. Dalam hal ini, Anda dapat
membuat peta minda berdasarkan topik yang diberikan.

Membuat peta minda sekolah ini tidak mudah, karena harus dibuat semenarik mungkin, yang nantinya
bahan akan dibakar yang ada di dalamnya. Dengan peta minda sekolah yang menarik ini siswa akan
memahami materi dengan sangat mudah.

3. Peta Minda Kelompok Sosial

Di lingkungan masyarakat, tidak pernah lepas dari nama kelompok sosial. Bagi Anda yang mengerti atau
mempelajari kelompok sosial ini, lebih mudah menggunakan metode peta minda kelompok sosial di
dalamnya.

Cara Membuat Peta Minda


Berikut adalah cara untuk membuat peta minda:

1. Pertama-tama tentukan bahan bacaan terlebih dahulu.


2. Tentukan konsep yang relevan.
3. Urutkan konsep dari yang paling inklusif ke yang paling komprehensif.
4. Atur konsep di atas kertas, mulai dari konsep paling komprehensif di atas hingga konsep paling tidak
komprehensif.
5. Kemudian hubungkan konsep pada garis penghubung dan tentukan kata penghubung untuk masing-
masing garis penghubung.
6. Kembangkan peta minda yang dibuat. Misalnya, tambahkan dua atau lebih konsep baru ke setiap
konsep yang sudah ada di peta pikiran.

Solusi untuk Pemecahan Masalah

Alternatif untuk memecahkan masalah dengan Peta Minda. Dengan metode peta konsep, solusi untuk
masalah yang ditawarkan adalah cabang radial yang berpikir mirip dengan pohon dengan cabang.

Gagasan atau masalah utama juga dikenal sebagai trunk, sementara cabang menjelaskan solusi alternatif
yang bisa kita gunakan untuk menyelesaikan masalah.
Mengevaluasi Paragraf Deskriptif, Argumentatif, Naratif, dan Persuasif

1.    Paragraf Deskriptif

Paragraf deskriptif adalah sebuah paragraf yang menggambarkan atau melukiskan sebuah objek
tertentu melalui kata-kata yang bisa merangsang panca indera sehingga pembaca seolah-olah melihat atau
merasakan sendiri benda objek yang dideskripsikan oleh penulis.

Ciri-ciri Paragraf Deskriptif :

  Menggambarkan atau melukiskan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasana tertentu.

  Melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).

  Menjelaskan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan kepribadian secara
terperinci.

  Banyak ditemukan kata-kata atau frase yang bermakna keadaan atau kata sifat.

Jenis Paragraf Deskripsi :


1. Deskripsi Spatial

Paragraf ini menggambarkan atau melukiskan suatu objek yang berupa ruang atau tempat.

2. Deskripsi Subjektif

Paragraf ini berisi gambaran atau lukisan objek yang didasarkan tafsiran atau kesan perasaan penulisnya.
Penulis menggambarkan objek tersebut dengan opini atau kesan pribadinya.

3. Deskripsi Objektif

Deskripsi objektif adalah suatu paragraf yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek tertentu secara
apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaan yang sebenarnya pada objek tersebut. Paragraf
ini tidak disertai dengan opini atau kesan penulis.

2.  Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan cara
menjabarkan pendapat, ulasan, bahasan, atau ide pribadi penulisnya. Tujuan dari paragraf ini adalah untuk
menyakitkan, atau mempengaruhi pembaca agar memiliki pendapat yang sama dengan pendapat penulis.

Ciri-ciri Paragraf Argumentasi

  1.Berisi pendapat, pandangan, atau keyakinan penulis terhadap suatu permasalahan.

2.Memiliki data-data faktual yang digunakan untuk meyakinkan pembaca.

3.Menjabarkan suatu permasalahan dengan cara menganalisa dan    menganalogikan.

4. Diakhiri dengan kesimpulan berupa pendapat yang lebih luas bukan merupakan penegasan kembali topik
utama.

Jenis-jenis Paragraf Argumentasi:

         Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat


Paragraf ini diawali dengan pendapat-pendapat yang berupa sebab-sebab dari suatu permasalahan
tertentu yang pada akhirnya diarahkan pada satu kesimpulan umum yang disebut juga dengan akibat dari
sebab-sebab tersebut.

         Paragraf Argumentasi Akibat-Sebab

Paragraf argumentasi ini diawali dengan pendapat-pendapat yang berupa akibat dari suatu
permasalahan tertentu dan pada bagian akhir paragraf dijabarkan apa yang menjadi penyebab akibat-akibat
tersebut.

3.  Paragraf Naratif

Paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman
pribadi berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa. Paragraf naratif merupakan paragraf yang berisi
tentang pemaparan suatu kejadian yang dirangkai dalam kesatuan waktu.

Ciri-ciri Paragraf Naratif:

  Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan

  Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa

  Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi (cerpen, novel, roman) tetapi juga terdapat dalam tulisan nonfiksi
(biografi, cerita nyata dalam surat kabar, sejarah, riwayat perjalanan).

Jenis-jenis Paragraf Naratif:

1)    Paragraf Naratif Urutan Waktu

Paragraf naratif urutan waktu menonjolkan sisi urutan waktu terjadinya peristiwa. Hal ini sering disebut
dengan istilah kronologi.

2)    Paragraf Naratif Urutan Tempat Kejadian

Paragraf naratif urutan tempat menonjolkan tempat atau lokasi terjadinya peristiwa.

4.  Paragraf Persuasif
Paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca. Paragraf
ini disajikan secara menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan itu merupakan suatu
hal yang amat penting. Karena itu, terkadang paragraf persuasi sering digunakan sebagai paragraf
propaganda oleh lembaga kesehatan, pemerintah, dan lain-lain.

Ciri-Ciri Paragraf Persuasif:

         Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.

         Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca

         Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan
pembaca.

         Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya
tercapai.

         Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil

Jenis-jenis Paragraf Persuasif:

a)    Persuasi politik

Sesuai dengan namanya, persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan sering menggunakan
pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya. Kita akan bisa memahami persuasi politik lebih baik
lagi, bila kutipan berikut ini kita kaji dengan teliti. Naskah persuasi politik berikut ini berkombinasi dengan
eksposisi.

b)    Persuasi pendidikan

Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan
digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, bisa menggunakan persuasi
ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat belajar, senang membaca dan lain-lain. Seorang motivator
atau inovator pendidikan bisa memanfaatkan persuasi pendidikan dengan menampilkan konsep-konsep baru
pendidikan untuk bisa dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat dijadikan
bahan menelaah karangan persuasi pendidikan.

MENERAPKAN LOGIKA DAN OPERASI PERHITUNGAN DATA

Pengertian Logika

Logika adalah hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam
bahasa.

Kata Logika berasal dari Yunani kuno λόγος (logos) yang juga merupakan salah satu cabang ilmu
filsafat.

Sebagai sebuah ilmu, logika disebut dengan logike episteme (bahasa Latin: logica scientia) atau ilmu logika
(ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.

Pengertian Logika Menurut Para Ahli

Para ahli telah mendefinisikan beberapa pengertian logika diantaranya :

Aristoteles

Pengertian logika adalah ajaran tentang berpikir yang secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu
sendiri dan hukum-hukum yang menguasai pikiran.

W. Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso. (2006: 13)

Logika merupakan ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat.

Jan Hendrik Rapar (1996 : 5)

Logika adalah suatau pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan dalam
bahasa.

Soekadijo, (1983-1994: 3)

Pengertian Logika menurut Soekadijo adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk
meneliti ketepatan nenalar.

William Alston

Pengertian logika adalah studi tentang penyimpulan, secara lebih ceramat usaha untuk mennetapkan
ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan tidak sah.

contoh-contoh logika

X : Saya mempunyai line telepon Telkom.


Y : Saya bisa berlangganan Speedy.
Implikasi X –> Y :
    Jika saya mempunyai line telepon Telkom, maka saya bisa berlangganan Speedy.
    Jika saya mempunyai line telepon Telkom, saya bisa berlangganan Speedy.
    Saya bisa berlangganan Speedy, jika saya mempunyai line telepon Telkom.
    Saya bisa berlangganan Speedy, hanya jika saya sudah mempunyai line telepon Telkom.
    Syarat perlu saya bisa berlangganan Speedy adalah harus mempunyai line telepon Telkom.
X : Saya naik motor ke kampus.
Y : Saya tidak terlambat.
Konvers : Jika saya tidak terlambat, maka saya naik motor ke kampus.
Invers : Jika saya tidak naik motor ke kampus, maka saya terlambat.
Kontraposisi : Jika saya terlambat, maka saya tidak naik motor ke kampus.
  Jika hari hujan maka jalan licin
  Jika Andi rajin belajar maka Ia akan mendapat nilai yang bagus
  Jika segitiga ABC sama sisi maka segitiga ABC sama kaki
  Jika Adit suka makan bakso maka 2+3 6
  Jika 1<2 maka -1=0 tidak mempunyai solusi

Logika dalam Peta Ilmu Pengetahuan


Aristoteles (384-322 SM) membagi ilmu pengetahuan ke dalam tiga kelas atau tiga kelompok sebagai
berikut

1. Filsafat Spekulatif atau Filsafat Teorites, yang bersifat objektif dan bertujuan pengetahuan demi
pengetahuan itu sendiri. Kelompok ini terdiri dari atas fisika, metafisila, biopsikologi, dan teologia.
2. Filsafat Praktika, yang member pedoman bagi tingkah laku manusia. Kelompok ini terdiri atas
etika dan politik.
3. Filsafat Produktif, yang membimbing manusia menjadi produktif lewat ketrampilan khusus.
Kelompok ini terdiri dari atas kritik sastra, retrotika, dan estetika.

Dasar Logika
Konsep bentuk logis adalah inti dari logika. Konsep itu menyatakan bahwa kesahihan (validitas) sebuah
argumen ditentukan oleh bentuk logisnya, bukan oleh isinya. Dalam hal ini logika menjadi alat untuk
menganalisis argumen, yakni hubungan antara kesimpulan dan bukti atau bukti-bukti yang diberikan
(premis). Logika silogistik tradisional Aristoteles dan logika simbolik modern adalah contoh-contoh dari
logika formal.
Dasar penalaran dalam logika ada dua, yakni deduktif dan induktif.
Fungsi Logika
Ada empat fungsi logika :
1.         Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tepat,
tertib, metodis, dan koheren.
2.         Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.
Menambah kecerdasa dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
3.         Meningkatkan cinta akan keberanian dan menghindari kekeliruan kesesatan.
Manfaat Logika Bagi Manusia
•           Melatih jiwa manusia agar dapat memperhalus jiwa pikirannya.
•           Mendidik kekuatan akal pikiran dan mengembangkannya yang sebaik-baiknya dengan melatih dan
membiasakan mengadakan penelitian-penelitian tentang cara berpikir.
•           Studi Logika mendidik kita berpikir jernih dan kritis.
•           Logika memungkinkan kita melaksanakan disiplin intelektual yang diperlukan dalam menyimpulkan
atau menarik kesimpulan.
•           Logika membantu kita menginterpretasikan fakta dan pendapat orang lain secara memadai.
•           Logika melatih kita tentang teknik-teknik menetapkan asumsi dan implikasi.
•           Logika membantu kita mendeteksi penalaran-penalaran yang keliru dan tidak jelas.
•           Logika memancing pemikiran-pemikiran ilmiah dan reflektif.
•           Mengenali dan menggunakan bentuk-bentuk umum tertentu dengan cara penarikan konklusi yang
benar dan menghindari kesalahan-kesalahan yang bisa dijumpai.
•           Dapat memperpanjang rangkaian penalaran itu untuk menyelesaikan problem-problem yang lebih
kompleks.
•           Daya khayal semakin tinggi sehingga menjadi lebih kreatif.

•           Dengan membiasakan latihan berpikir, manusia akan mudah dan cepat mengetahui di mana letak
kesalahan yang menggelincirkannya dalam usaha menuju hukum-hukum yang diperoleh dengan pikiran itu.
Jadi mempelajari ilmu logika itu sama dengan mempelajari Ilmu Pasti, dalam arti sama-sama tidak langsung
memperoleh manfaat dengan ilmu itu sendiri, tapi ilmu-ilmu itu sebagai perantara yang merupakan suatu
jembatan untuk ilmu-ilmu yang lain juga untuk memimbang sampai di mana kebenaran ilmu-ilmu itu.
Dengan demikian maka ilmu logika juga boleh di sebut ilmu pertimbangan atau ukuran; dalam bahasa Arab
di sebut ‘Ilmulmizan atau Mi’jarul’ulum.
Manfaat lain:
1.         Menjaga kita supaya selalu berfikir benar.
2.         Efektif dalam berfikir ataupun berargumentasi.
3.         Berfikir sistematis sesuai aturan-aturan berfikir benar.
4.         Sebagai ilmu alat dalam mempelajari ilmu apapun, termasuk filsafat.
karena yang dipelajari dalam ilmu logika hanyalah berupa aturan-aturan berfikir benar, maka tidak otomatis
seseorang yang belajar logika akan menjadi orang yang selalu benar dalam berfikir. itu semua tergantung
seperti apa dia menerapkan aturan-aturan berfikir itu, disiplin tidak dalam menggunakan aturan-aturan itu,
sering berlatih, dan tentu saja punya tekad untuk tetap berada dalam kebenaran.
Jenis Jenis Logika
Pembahasan kali ini tidak akan melanjutkan bagaimana logika dan proses aliran sentuhan masalah diolah
pada otak. Sistem pengolahan informasi dalam berlogika secara mendalam akan dibahas di lain waktu.
Disini akan dipaparkan jenis jenis logika beserta kegunaan logika tersebut. Pertama akan dilihat mengenai
jenis jenis logika terlebih dahulu.
Jenis logika yang pertama yaitu logika alamiah.
•           Jenis logika alamiah ini merupakan kesatuan sistem kerja pada komponen jiwa manusia yaitu akal.
Penggunaan logika alamiah ini akan berusaha untuk menelusuri suatu hal dengan tepat dan lurus.
Sebagaimana sifat alamiah, aliran arus pengolahan informasi dalam sistem ini masih murni tanpa adanya
pertimbangan dan pemikiran yang melibatkan rasa ingin, rasa lebih cendrung yang berkategori subjektive.
Jenis logika alamiah ini selalu dibawa sejak manusia terlahir ke dunia. Dengan adanya logika ini akan
mengarahkan semua tindakan dan pengambilan keputusan berdasarkan prinsip benar atau salah, harus atau
tidak harus. Semua diluar adanya rasa kasihan, rasa penerimaan akan kekurangan yang bisa dimaklumi suatu
peristiwa.Contohnya, Seorang anak tidak boleh membantah orang tuanya. Sampai di sana, tidak ada kalimat
lainnya, tak ada alasan apa apa, kata namun, tetapi dan lain lain.
•           Jenis logika yang kedua logika ilmiah. Logika ilmiah ini menyangkut akan perumusan prinsip
prinsip tertentu dalam konteks pengetahuan. Termasuk disini perumusan hukum dan teorema sains. Dalam
penggunaan logika ini selalu akan tersimpan sebuah alasan yang menyangkut dengan alasan lainnya. Dalam
faktor logika inilah timbul suatu pembelajaran baik secara keilmuan, sikap dan moralitas. Manusia akan
bersikap lebih memperhatikan detail suatu hal, mempelajari kejadian, menemukan alasan alasan yang
berkaitan. Tujuan logika ilmiah ini untuk meminimalisir terjadinya kesalahan kesalahan yang berulang baik
itu dari peristiwa yang dialami individu itu sendiri ataupun dari peristiwa yang dialami individu lain.
Itulah jenis logika secara mendasar yang dimiliki seorang individu. Dalam kehidupan sehari hari kedua
logika tersebut akan digunakan untuk mempertimbangkan kejadian yang akan atau yang telah terjadi.
Biasanya dalam pengambilan keputusan right or wrong, yes or no dominan nantinya akan digunakan jenis
logika kedua. Selanjutnya akan dirincikan lebih mendetail kegunaan logika ini.
Macam-macam Pengertian Logika menurut The Liang Gie (1980) dalam Adib (2010: 102-104) :
Pengertian Logika Dalam Arti Sempit
Dalam arti sempit logika dipakai searti dengan logika deduktif atau logika formal. Sedangkan dalam arti
luas, pemakaiannya mencakup kesimpulan-kesimpulan dari berbagai bukti dan tentang bagaimana sistem
penjelasan disusun dalam ilmu alam serta meliputi pula pembahasan mengenai logika itu sendiri.
Pengertian Logika Deduktif dan Induktif
Logika Deduktif mempelajari asas-asas penalaran yang bersifat deduktif, yakni suatu penalaran yang
menurunkan suatu kesimpulan sebagai kemestian dari pangkal pikirnya sehingga bersifat betul menurut
bentuknya saja.
Sedangkan Logika Induktif mempelajari asas-asas penalaran yang betul dari sejumlah hal khusus sempai
pada kesimpulan umum yang bersifat boleh jadi (probability).
Pengertian Logika Formal (Minor) dan Material (Mayor)
Logika Formal atau disebut juga Logika Minor mempelajari asas, aturan atau hukum-hukum berfikir yang
harus ditaati, agar orang dapat berfikir dengan benar dan mencapai kebenaran.
Sedangkan Logika Material atau Mayor mempelajari langsung pekerjaan akal serta menilai hasil-hasil
logika formal dan mengujinya dengan kenyataan praktis yang sesungguhnya, mempelajari sumber-sumber
dan asalnya pengetahuan, alat-alat pengetahuan, proses terjadinya pengetahuan, dan akhirnya merumuskan
metode ilmu pengetahuan itu.
Logika Murni dan Terapan
Logika Murni merupakan pengetahuan mengenai asas dan aturan logika yang berlaku umum pada semua
segi dan bagian dari pernyataan-pernyataan dengan tanpa mempersoalkan arti khusus dalam sesuatu cabang
ilmu dari istilah pernyataan yang dimaksud.
Logika Terapan adalah pengetahuan logika yang diterapkan dalam setiap cabang ilmu, bidang-bidang
filsafat, dan juga dalam pembicaraan yang menggunakan bahasa sehari-hari.
Logika Filsafati dan Matematik
Logika Filsafati merupakan ragam logika yang punya hubungan erat dengan pembahasan dalam bidang
filsafat, seperti logika kewajiban dengan etika atau logika arti dengan metafisika.

  Ciri-ciri logika induktif antara lain:

 Sintesis
Kesimpulan ditarik dengan mensintesakan kasus-kasus yang digunakan dalam premis-premis.

 General
Kesimpulan yang ditarik selalu meliputi jumlah kasus yang lebih banyak

 Aposteriori
Kasus-kasus yang dijadikan landasan argumen merupakan hasil pengamatan inderawi

 Kesimpulan tidak mungkin mengandung nilai kepastian mutlak (ada aspek probabilitas)
Secara umum, logika induktif sulit untuk dibuktikan kebenaran/ke-reliable-annya dilihat dari ciri-cirinya.
Sebagai contoh:
Strong Inductive/Induktif kuat
–          Besi (logam) apabila dipanaskan memuai
–          Perunggu (logam) apabila dipanaskan memuai
–          Perak (logam) apabila dipanaskan akan memuai
–          Jadi, logam (besi, perunggu, perak) apabila dipanaskan akan memuai.
Buktinya sangat kuat. Hampir semua logam bila dipanaskan akan memuai.

Prinsip-Prinsip Dasar Logika


Pikiran adalah benda kodrat, maka berlaku juga hukum-hukum yang mengikat semua benda kodrat, semua
ada khusus (semua beings). Hukum-hukum tadi adalah pangkalan yang tidak boleh dan tidak dapat
diabaikan. Apabila orang mengabaikannya, hanya kekacauanlah yang akan didapat. Prinsip-prinsip ini juga
disebut prinsip-prinsip formal Karena merupakan prinsip-prinsip yang menjamin terlaksananya proses
pemikiran dengan benar.
Prinsip-prinsip tersebut merupakan prinsip-prinsip dasar karena prinsip-prinsip tersebut demikian bersahaja,
mudah dan cepat dilihat. Dengan membandingkan suatu benda dengan dirinya sendiri atau dengan
membandingkan ada khusus dan bukan khusus dengan sangat mudah.
Prinsip-prinsip dasar logika ada empat yang terdiri atas tiga prinsip dari Aristoteles dan satu prinsip dari
George Leibnez seorang filsuf di Jerman.Prinsip-prinsip tersebut adalah:
1.         Principium Identitatis (prinsip identitas)
Prinsip identitas merupakan dasar dari semua pemikiran. Artinya prngakuan bahwa benda ini adalah benda
ini, bukan benda lain. Disimbolkan dengan A=A. Contoh: Mahasiswa akan sama dengan mahasiswa.
2.         Principium Contracditionis (prinsip kontradiksi/pembatalan)
Prinsip ini merupakan rumusan negatif dari prinsip identitas. Yaitu suatu prnyataan tidak mungkin
mempuyai nilai benar dan tidak benar pada saat yag sama. Disimbolkan dengan A#-A. Contoh: seorang
mahasiswa (pada saat yang bersamaan) cemerlang dan tidak cemerlang dalam matematika, meskipun bisa
jadi ia cemerlang dalam aljabar, tetapi tidak cemerlang dalam bahasa
3.         Principium Exclusi tertii (prinsip eksklusi tertii)
Prinsip ini merupakan penyisihan jalan tengah atau prinsip tidak adanya kemungkinan ketiga. Disimbolkan
dengan A#A dan –A. Contoh: Seorang intelektual dalam satu waktu tidak mungkin menjadi seorang preman
sekaligus (bersamaan)
4.         Principium Rationis Sufficientis (prinsip cukup alasan)
Prinsip ini merupakan suatu perubahan yang terjadi pada sesuatu hal tertentu mestilah berdasarkan alas an
yang cukup, tidak mungkin tiba-tiba berubah tanpa sebab-sebab yang mencukupi. Contoh: Mahasiswa
ketika memilih STAIN sebagai tempat untuk belajar, maka pasti dia memiliki cukup alas an untuk itu.
Dan Lain-lain.

OPERASI PERHITUNGAN DATA

    A. Operator Perhitungan Data


Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara menuliskan alamat
selnya bukan angkanya pada formula bar. Lembar sebar dapat melakukan proses perhitungan dengan
menggunakan operator hitung sebagai berikut :
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan operator sebagai berikut:
Proses Pertama ^
Proses Kedua * atau /
Proses Ketiga + atau –
Rumus yang diapit dengan tanda kurung () akan diproses terlebih dahulu. Menulis Rumus
selalu diawali dengan lambang sama dengan (=) .Setiap penulisan rumus diawali dengan
tanda ’sama dengan’ (=) diakhiri dengan menekan Enter
Misal :
Penjumlahan : = A1+B1 atau +A1+B1.
Pengurangan : = A1-B1 atau +A1-B1.
Perkalian : = A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian : = A1/B1 atau +A1/B1.
Pangkat 2 : = A1^2 atau A1^2.
B. Menggunakan Rumus
Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu cell pada lembar
kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu.
Contoh : = A1 + C1
Demikian juga untuk cell D2, D3 dst.
Pada contoh di atas, Cell D1 merupakan hasil penjumlahan dari cell A1 dan C1 dengan
menggunakan rumus penjumlahan:

Pada contoh di atas, Cell D1 merupakan hasil penjumlahan dari cell A1 dan C1 dengan
menggunakan rumus penjumlahan:

C. Pemakaian Fungsi pada MS Excel


1. Fungsi Bantu Statistik
Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.
Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Contoh Soal :
       Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!
Cara pengerjaan :
● Jumlah Nilai pada cell F6 adalah “=Sum(C6:E6)” atau “+C6+D6+E6”
● Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”
● Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”
● Nilai Terendah pada cell C18 adalah “+Min(C6:C15)”
● Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “+Max(C6:C15)”
● Jumlah Data pada cell C20 adalah “+Count(C6:C15)”
Untuk nilai TAS dan nilai Praktikum, dapat dilakukan penggandaan rumus formula /melakukan copy rumus
hanya dengan menggerakkan kursor + pada sebelah kananbawahcell yang akan di-copy lalu ke daerah yang
masih belum ada rumus formulanya.   
      Selanjutnya lepaskan klik maka hasilnya :
      2. Fungsi Kelompok Text
a. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan
karakter.
Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter) : teks bisa diganti dengan cell
Contoh:
=LEFT(“yogyakarta”,5) menghasilkan : yogya
=LEFT(A12,5)
b. Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan
karakter.
Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
Contoh:
=RIGHT(“yogyakarta”,5) menghasilkan :karta
c. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
Contoh:
=MID(“yogyakarta”,5,4) menghasilkan : akar
d. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada
suatu teks menjadi huruf besar / kapital.
Contoh :
=UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
e. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada
suatu teks menjadi huruf kecil.
Contoh :
=LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya
f. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada
suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf
berikutnya dengan huruf kecil.
Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum
g. Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen
jumlah_karakter.
       Contoh : =LEN(“Praktikum”) menghasilkan 9
h. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang
dinyatakan pada argumen format_teks.
Penulisan : =TEXT(angka, format_teks)
Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00
Catatan !!! tanda koma ( , ) diatas dapat juga diganti dengan tanda titik koma ( ; ),
disesuiankan dengan komputer yang dipakai.
     3. Fungsi Bantu Logika
a. And (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
menghasilkan argument true jika semua logika benar.
b. Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
c. Not (Logical)
menghasilkan kebalikan logika.
d. If (Logical Text, Value True, Value False)
menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.
Contoh:
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
       b. HLOOKUP
Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel
referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data tersusun secara horizontal).
Bentuk Penulisan
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh :
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0).
Jika tabel tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP.
Dan, jika tabel tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi
HLOOKUP.
Cara Penulisan:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)
Dimana:
● lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian
data.
● table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari.
● col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi
VLOOKUP.
● row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi
HLOOKUP.
● range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi
VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira
(TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).
Contoh VLOOKUP:
=       VLOOKUP(1002,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 68
=VLOOKUP(1003,$A$2:$C$4,2,FALSE) akan menghasilkan GHI
=B10*VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 340
=B11*VLOOKUP(C11,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 320
=B12*VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 544
Contoh HLOOKUP:
=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,2,FALSE) akan menghasilkan XYZ
=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,3,FALSE) akan menghasilkan 33
   4.4 Mengoperasikan perangkat lunak pengolah kata
    A.     Pengenalan Software Pengolah Kata
   Perangkat lunak Word Processor (selanjutnya disebut pengolah kata) adalah suatu program pengolah
dokumen berisi teks dan gambar yang memiliki banyak keistimewaan dan sangat profesional dibanding
dengan program teks yang sudah ada. Ciri khas perangkat lunak pengolah kata secara umum adalah
mengolah dari karakter, kata, atau kalimat yang akhirnya membentuk suatu paragraf, sekumpulan paragraf
membentuk satu halaman, dan kumpulan halaman membentuk sebuah naskah yang dalam hal ini disebut
sebagai file atau dokumen. Saat ini sudah terdapat banyak sekali perangkat lunak pengolah kata yang bisa
mengerjakan bermacam tugas yang sangat kompleks. Contohnya adalah Wordstar, ChiWriter, WordPerfect,
Microsoft Word, KWriter, OpenOffice Writer, dan AmiPro. Dalam sistem operasi berbasis teks seperi DOS,
kita bisa memanfaatkan perintah copy icon untuk membuat file teks, walaupun sifatnya sangat terbatas.
Sedangkan dalam sistem operasi GUI seperti Windows sebenarnya sudah ada Notepad maupun Wordpad
yang kemampuannya dalam mengolah kata sudah cukup baik. Namun, karena tuntunan terhadap kebutuhan
untuk bekerja dengan teks dan objek-objek lain yang semakin kompleks, akhirnya harus dipergunakan
perangkat lunak yang benar-benar bisa memenuhinya. Microsoft Word adalah paket program pengolah kata
yang berbasis pada sistem operasi Microsoft Windows yang telah mengalami perkembangan hingga yang
terbaru, yaitu Microsoft Word 2007.
B.      Mengoperasikan Microsoft Word 2007
    Perangkat lunak pengolah kata yang paling banyak digunakan saat ini adalah Microsoft Word, maka
sebagai contoh aplikasi kita akan menjelaskan langkah-langkah mengoperasikan perangkat lunak tersebut.
Ada beberapa cara untuk mengakses software aplikasi Microsoft Word yang sudah diinstal sebagai berikut.
    1.       Melalui Menu RUN Langkah- langkah menjalankan Microsoft Word dari menu
Run                         sebagai berikut.
a.       Klik menu Start
b.       Klik         menu Run
c.       Klik Browser
d.      Cari letak dari file yang akan kita buka. Misalnya di Program Files\Microsoft Office\WINWORD.exe.
setelah tepilih klik OK.
    2.       Melalui Search Langkah-langkah menjalankan Microsoft Word dari menu
Search                 sebagai  berikut.
a.       Klik Start
b.       Klik Search
c.       Klik All files and folders
d.      Pada form isian kita bisa menuliskan nama file yang ingin kita cari, misalnya Winword
e.      Setelah ditemukan klik pada file Winword, maka file tersebut akan di eksekusi
   3.       Melalui Windows Explorer Langkah-langkah menjalankan Microsoft Word
dari                    Windows  Explorer sebagai berikut.
a.       Klik menu Start
b.       Klik pada pilihan Accesories
c.       Klik pada pilihan Windows Explorer
d.      Cari letak program yang akan kita buka. Misalnya di Program files\Microsoft Office\WINWORD.exe
 e.      Klik ganda padaWINWORD.exe
  4.       Melalui Shortcut Apabila shortcut di dekstop belum ada kita bisa membuatnya dengan        langkah-
langkah berikut.
a.       Klik Start
b.       Klik All Programs
c.       Klik folder Microsoft Office
d.       Arahkan kurso pada arah folder Microsoft Office Word 2007
e.       Klik kanan pilih Send to
f.        Pilih Dekstop (create shortcut)
          Untuk menjalankan Microsoft Office Word 2007, klik ganda pada shortcut tersebut.
    5.       Melalui Start Langkah-langkah menjalankan Microsoft Word menggunakan menu Sta rt sebagai
berikut.
a.       Klik Start
b.       Klik All Programs
c.       klik folder Microsoft Office
d.       klik Microsoft Office Word 2007
MENGANALISIS FITUR YANG TEPAT UNTUK MEMBUAT SLIDE
  Oke saudara, selamat datang di tempat sharing ini,  ini pertama kali saya memposting hal hal yang semoga
bisa membantu saudara dalam memenuhi kebutuhan.
   Oke disini saya akan bagikan ilmu sedikit semoga bermanfaat,  yaitu "Menganalisis Fitur Yang Tepat
Untuk Membuat Slide".

1. Jenis² aplikasi presentasi

1. Microsoft PowerPoint
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah
program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft
di dalam paket aplikasi Microsoft Office, selain Microsoft Word, Microsoft
Excel, Microsoft Access, dan beberapa program lainnya.
PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi
Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem
operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di
atas sistem operasi Xenix. Dimulai pada versi Microsoft Office System
2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint
saja menjadi Microsoft Office PowerPoint.
2. Open Office Impress
OpenOffice.org Impress dari Sun Microsystem adalah suatu perangkat
lunak untuk membuat presentasi-presentasi multimedia efektif. Presentasipresentasi
pada aplikasi ini akan tampil dengan seni klip 2D dan 3D,
animasi, dan perlengkapan gambar. OpenOffice.org Impress mempunyai
suatu cakupan yang lengkap dari gambar perlengkapan pembuatan diagram
yang mudah dalam pembuatan. Fasilitas Animation dan Effects
menghidupkan presentasi yang akan ditayangkan. Fontworks menyediakan
huruf-huruf yang menarik format 2D dan 3D untuk gambar teks.
3. Presentation X3
Presentation X3 dari Corel Corporation mempunyai fitur lengkap yang
diperlukan untuk menghasilkan sebuah usulan proyek, laporan-laporan
dan demonstrasi-demonstrasi yang interaktif, presentasi-presentasi multimedia
dan lain-lain. Presentation X3 memiliki kemampuan untuk mengexport
file presentasi ke format PDF.
4. Star Office.org Impress
StarOffice Impress dari Sun Microsystem adalah suatu perangkat
lunak untuk membuat multimedia efektif presentasi yang tampil dengan
seni klip 2D dan 3D, animasi, dan perlengkapan gambar yang lengkap.
Perangkat lunak ini diluncurkan untuk menunjukkan animasi dan efek
yang lebih menghidupkan sebuah presentasi, dilengkapi dengan berbagai
jenis huruf 2D dan 3D, dan gambar-gambar 3D akan terasa lebih hidup.
Selain itu, StarOffice Impress sebagai alternatif membuat presentasi karena
perangkat lunak ini menggunakan kemampuan untuk membuat Flash.
5. KPresenter
KPresenter digunakan untuk membuat dan menyajikan presentasi.
Dengan sejumlah fasilitas yang ditawarkan, KPresenter sudah dapat
disejajarkan dengan Microsoft PowerPoint. Untuk sekadar informasi, developer
KDE (K Desktop Environment) sendiri selalu menggunakan
KPresenter manakala harus memberikan presentasi tentang KDE.
Karena memang dirancang untuk menjadi PowerPoint-nya KDE, maka
dapat ditemui berbagai kemiripan antara KPresenter dan PowerPoint.
Ini dapat menjadi keunggulan, terutama untuk memikat para pemakai
PowerPoint yang ingin beralih ke lingkungan Linux. Dengan menggunakan
KParts, aneka ragam teks, gambar, chart, dan file multimedia, dapat ikut
memperkaya materi presentasi yang digarap dengan KPresenter.
Salah satu fitur menarik dari KPresenter adalah menghasilkan slideshow
dalam format HTML. Begitu sebuah presentasi telah selesai, dalam sekejap
dapat dihasilkan versi HTML-nya yang cocok untuk di-upload ke website.
2. Manfaat aplikasi presentasi
1. Gambar yang diproyeksikan secra jelas akan lebuh menarik perhatian.
2. Isi gambar berurutan dapat dilihat berulang-ulang serta dapat diputar kembali.
3. pemakaian tidak terikat waktu dapat digunakan secara klasikal maupun individual, sangat praktis dan
menyenangkan, relatif murah dan dapat digunakan berulang-ulang
3. Fitur umum yang sering digunakan perangkat lunak aplikasi.

 Title Bar, menampilkan nama file yang sedang aktif atau terbuka.
 Tab File, tombol untuk mengaktifkan backstage yang diamana didalamnya terdapat perintah yang
berhubungan dengan pengololahan dokumen seperti menyimpan, mencetak, dan beberapa fitur lainnya.
 Quick Access Toolbar, terdapat kumpulan tombol perintah yang sering digunakan : save, undo,
redo.
 Tab Ribbon, terdiri dari beberapa tab yang mengorganisasikan berbagai perintah. Masing-masing
tab terdiri dari beberapa groups dan setiap groups terdiri dari beberapa tombol perintah.
 Tombol Ribbon Option & help,  tombbol ribbon options digunakan untuk menentukan tampilan
ribbon yang akan digunakan, sedangkan tombbol help digunakan untuk mencari tutorial cara
pengguanaan Microsft Word 2016.
 Tombol Sign In, digunakan untuk melakukan integrasi dengan SkyDrive.
 Group, meruapakan isi dari tab ribbon yang dimana berisi beberapa tombol perintah untuk
mejalankan perintah tertentu.
 Tombol Expand, digunakan untuk memunculkan kotak dialog setiap group yang berisi berbagai
fitur dan perintah.
 Lembar kerja, tempat untuk mengetik dan mengolah teks, serta menambahkan koten lainya seperti
gambar, table, grafik, dan lain-lain.
 Outline, tampilan beberapa lembar kerja.
 Status Bar, meruapakan bagian yang berisi informasi tetang halaman yang sedang aktif, seperti
nomor urut halaman dan jumlah halaman.
 Tombol Notes & Comment, digunakan untuk memunculkan kolom Notes dan Comment
 Zoom Level, digunakan untuk mengatur tampilan ukuran lembar kerja microsft word
 View Mode, digunakan untuk merubah tampilan lembar kerja Microsft Word

4. Slide yang sesuai dengan peran yang akan disampaikan.


 1.      Sederhana
Slide sederhana mudah dipahami audiens dalam beberapa detik pertama. Lakukan hal ini
dan pastikan pesan yang ingin disampaikan jelas. Jangan gunakan slideyang rumit sehingga
audiens kesulitan memahami maksudnya. Ini mengganggu proses komunikasi visual yang sedang
Anda lakukan dalam presentasi. Alih-alih membantu komunikasi, slide tersebut malah menghambat
komunikasi. Bahkan tak jarang presenter justru menjadi kesulitan menjelaskan maksud dari slide-
nya sendiri.

2.      Satu slide, satu pesan
Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya mewakili
sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide.
Audiens akan bingung dan sulit memahaminya. Slide yang fokus pada satu pesan akan lebih kuat,
lebih mudah diingat sekaligus mampu menjadi alat komunikasi visual.

3.      Gunakan teks dengan ringkas


Slide yang baik harus bisa terbaca oleh audiens terjauh yang menyaksikan presentasi. Jika
tidak bisa terlihat, artinya slide itu percuma ditampilkan. Beberapa ahli presentasi menyarankan
maksimum lima baris teks. Dengan demikian seandainya Anda harus menampilkan teks dalam
bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.

4.      Hindari bullet point
Banyak cara menyampaikan gagasan selain dengan bullet point. Gunakan kreativitas Anda.
Seandainya Anda masih perlu menggunakan bullet point, pastikan hanya melakukannya sesekali
saja. Jika tidak, bersiaplah untuk dianggap membosankan.

5.      Alur yang teratur


Slide-slide yang baik memiliki alur teratur, dari pembukaan, penjelasan, sampai penutup.
Audiens akan melihatnya sebagai satu kesatuan yang harmonis dan sinergis. Slide yang isinya
melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens
untuk memahaminya.
TEKNIK PRESENTASI
Presentasi yang berhasil adalah presentasi yang dapat efisien memberikan isikan materi secara keseluruhan
pada audiens, begitu juga audiens dapat terima semua informasi yang disampaikan oleh presentator. Banyak
orang yang mengklaim dapat jalankan presentasi, tetapi tak semua orang yang presentasi berhasil dalam
presentasi yang efektif.

Sebenarnya banyak teknik presentasi yang efisien tersebar dimana-mana dan enteng dipelajari. Namun
terlepas berasal dari itu semua kita selamanya mesti paham apa saja dasar-dasar berkomunikasi supaya kita
dapat untuk menerapkan teknik presentasi yang efektif.

Disebut sebagai komunikasi efisien bukan dinilai berasal dari seberapa ahlinya presentator menguasai materi
tersebut. Tetapi semua itu dinilai berasal dari seberapa mampunya presentator memberikan isikan berasal
dari materi bersama bahasa yang enak didengar dan enteng dicerna oleh audiens. Nah, selanjutnya ini ada
beberapa prinsip basic dalam jalankan presentasi supaya kita dapat menerapkan teknik presentasi yang
efisien bersama terlalu baik.

Mampu Menguasai Audiens

Meskipun biasanya audiens dan suasana presentasi menjadi tanggung jawab moderator, presentator adalah
kunci utama berasal dari bagaimana sikap audiens sepanjang proses presentasi berlangsung. Dengan teknik
presentasi yang efektif,  presentator dapat menguasai dan mengendalikan audiens bersama caranya
memberikan materi begitu kreatif dan menarik, maka audiens bakal bersikap lebih baik kala memperhatikan
presentasi supaya suasana presentasi menjadi terlalu efektif.

Kemampuan Bicara Dan Gesture Tubuh

Kemampuan bicara dan gesture atau bahasa tubuh adalah kunci utama berasal dari efektifitas sebuah
presentasi. Presentator yang mempunyai kemampuan bicara meyakinkan dan bahasa tubuh yang ikut bicara
bakal terlalu menarik minat audiens untuk memperhatikan presentasi.

Semua bakal berlainan jika presentator benar menguasai materi dan mempunyai kemampuan bicara yang
baik tetapi bahasa tubuhnya tidak cukup berbicara, maka suasana presentasi bakal menjadi kaku dan
membosankan. Hal-hal seperti itulah yang sebabkan presentasi menjadi tidak efektif.

Pahami Latar Belakang Audiens

Menurut saya, paham latar belakang audiens adalah prinsip basic dalam jalankan komunikasi 2 arah seperti
presentasi. Audiens adalah target utama dalam sebuah presentasi, presentasi dikatakan berhasil jika banyak
audiens yang paham bersama isikan materi yang ditandai bersama ketertarikan audiens untuk bertanya dan
paham lebih banyak. Maka berasal dari itu, perlu sekali bagi kita paham latar belakang audiens. Bagaimana
latar pendidikannya, budayanya atau yang lainya.

Jika Anda presentasi diantara orang-orang berpendidikan tinggi, keluarkanlah pengetahuan dan teori Anda
bersama bahasa tinggi yang meyakinkan. Tetapi semua itu bakal berlainan jika Anda diberi tanggung jawab
untuk presentasi satu diantara para ibu rumah tangga yang rata-rata berpendidikan SMP, Anda mesti
gunakan bahasa ibu, bahasa yang lebih lazim supaya lebih dimengerti dan memberi tambahan contoh-contoh
yang lebih nyata supaya audiens dapat paham semua maksud Anda. Dengan begitu Anda dapat menerapkan
teknik presentasi yang efektif, baik dan benar

Menyampaikan presentasi bagi beberapa orang adalah perihal yang menakutkan atau menegangkan, karena
mesti bicara di depan banyak orang yang tidak dikenal. Saat mesti memberikan presentasi, maka Anda mulai
mesti siap untuk dibantai bersama beragam pertanyaan berasal dari orang-orang yang menjadi audiens
Anda. Anda risau jika presentasi yang Anda bawakan tidak efisien atau tidak cocok harapan.

Presentasi sebetulnya bukanlah perihal yang menakutkan. Presentasi adalah sarana untuk memperlihatkan
kapasitas Anda. Presentasi dapat menjadi langkah untuk dapat mengembangkan diri Anda. Dengan
memberikan presentasi, maka bakal makin banyak orang yang paham perihal gagasan-gagasan Anda.
Syaratnya, presentasi yang Anda bawakan efektif.

Kunci sebuah presentasi yang efisien adalah persiapan yang matang. Ada beberapa perihal yang terlalu
mesti dipersiapkan. Tapi beberapa besar orang hanya fokus pada menyiapkan materi presentasinya, seperti
sebabkan slide atau video, yang dianggap dapat sebabkan presentasi menjadi lebih menarik.

Menyiapkan materi presentasi sebetulnya penting. Tetapi, bukan hanya itu yang mesti dipersiapkan untuk
dapat memberikan presentasi yang efektif. Apa sajakah itu?

Ini dia, beberapa tips bagi Anda yang tengah menyiapkan diri untuk presentasi, supaya presentasinya efektif:

1. Kenali audiens Anda

Ini sebetulnya persiapan presentasi yang paling penting, yaitu mengetahui audiens. Kalau Anda mengenal
mereka, Anda bakal dapat paham mereka. Anda dapat memasang diri pada posisi mereka. Jadi, Anda dapat
menyiapkan materi yang cocok bersama kebutuhan mereka.

Mengenali audiens bukan artinya mesti berteman bersama mereka satu per satu. Tapi, Anda dapat mengenal
mereka berasal dari posisi mereka selagi ini. Misalnya Anda mesti jalankan presentasi di hadapan para
manajer, maka Anda dapat mencari tahu, jika bidang apa yang mereka tangani, berapa anak buah mereka,
atau apa latar belakang pendidikan mereka.

Dengan paham informasi, lebih-lebih informasi yang detail perihal para audiens, Anda dapat menyiapkan
materi presentasi yang tepat. Materi presentasi untuk para manajer keuangan pasti berlainan bersama para
manajer sumber kekuatan manusia. Padahal, presentasi yang disampaikan adalah perihal langkah
berkomunikasi bersama anak buah.

Orang-orang bersama latar belakang yang berlainan bakal memerlukan pendekatan yang berlainan kala
terima suatu informasi.

Ketika audiens berada di level yang sama, jika sesama manajer atau sesama mahasiswa, maka penyusunan
materi presentasi bakal lebih mudah. Yang lebih sulit adalah kala audiens Anda berasal berasal dari
kalangan yang berbeda-beda.

Saat perihal ini terjadi, maka Anda mesti mencari informasi perihal suatu hal yang menyatukan mereka.
Mereka semua bakal menghadiri presentasi Anda, artinya ada suatu hal yang menyatukan mereka.

2. Buatlah materi presentasi yang terstruktur

Setelah Anda perihal calon audiens Anda, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan materi yang paham
dan terstruktur, yang dimengerti oleh para audiens. Misalnya, Anda menginginkan mengakses presentasi
bersama sebuah cerita. Maka di bagian isikan dan penutup presentasi, Anda sebaiknya menggiring ingatan
audiens lagi kepada cerita Anda itu. Jadi, presentasi Anda bakal menjadi suatu rangkaian yang saling
terhubung. Dengan sebabkan materi presentasi yang terstruktur dan mengakses seperti itu, maka Anda bakal
makin enteng mengarahkan para audiens pada maksud dan target presentasi.

3. Persiapkan materi visual untuk presentasi bersama sungguh-sungguh

Sebuah presentasi tanpa alat bantu visual bakal menjadi presentasi bakal menjadi membosankan. Jadi,
persiapkan materi visual, seperti slide atau lebih-lebih video, untuk sebabkan presentasi menjadi lebih
menarik.

Untuk slide, buatlah slide yang tidak terlalu penuh bersama kalimat-kalimat. Ringkas poin-poin perlu materi
presentasi Anda untuk dicantumkan di sana. Jangan lupa, berilah kontras dan gambar yang menunjang. Jika
Anda mesti untuk memberikan data-data, buatlah dalam sebuah tabel atau diagram yang menarik.

Yang paling penting, buatlah slide yang enteng untuk dibaca dan dimengerti oleh para audiens. Gunakan
ukuran huruf yang pas dan pastikan komposisi antara postingan dan gambar yang seimbang.
4. Gunakan bahasa tutur yang enteng dimengerti

Ketika memberikan materi presentasi, gunakanlah bahasa yang baik dan enteng dimengerti oleh para
audiens. Karena diasumsikan bahwa Anda gunakan bahasa Indonesia, maka gunakan bahasa Indonesia
sehari-hari. Memang, Anda selamanya mesti memperhatikan kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan
benar. Tapi, sesekali gunakan istilah ‘bahasa gaul’ juga tidak apa-apa, sepanjang itu cocok bersama target
presentasi dan audiens Anda.

5. Berlatih

Walaupun Anda sudah beberapa kali memberikan presentasi, tetapi disarankan untuk konsisten mengasah
kemampuan Anda. Berlatihlah di depan cermin, perihal langkah bicara, posisi berdiri dan bahasa tubuh yang
tepat. Setelah itu, coba memaparkan presentasi di hadapan orang-orang terdekat, jika keluarga atau kawan
Anda. Lakukan evaluasi, apakah mereka paham bersama apa yang Anda sampaikan atau tidak.

Anda dapat meminta pendapat berasal dari keluarga atau kawan Anda itu perihal langkah Anda memaparkan
presentasi. Jika ada kekurangan, maka Anda bakal mempunyai selagi untuk memperbaiki kekurangan
tersebut.

Itulah beberapa tips menyiapkan presentasi, supaya presentasi Anda dapat efektif. Namun, jika Anda mulai
masih mempunyai kekurangan dalam jalankan presentasi, maka Anda dapat ikuti pelatihan berasal dari
mereka yang sudah mumpuni di dunia presentasi. Presentasi sebetulnya menegangkan, tetapi semua itu
dapat diatasi. Ada ilmunya. Anda tinggal menggali dan mempelajarinya.

E-BOOK
E-book adalah bentuk digital dari buku cetak terdiri dari berbagai macam informasi digital “bisa text,
gambar, audio, video” yang dapat dibuka melalui komputer, tablet, smartphone atau perangkat lainnya.

Pengertian E-Book Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pengertian e-book menurut para ahli, terdiri atas:

1. E-book adalah sebuah versi elektronik dari sebuah buku tercetak yang dapat dibaca pada sebuah
personal komputer atau alat lain yang didesain khusus untuk membaca e-book (Danang, 2009).
2. Buku elektronik adalah buku cetak yang di ubah bentuk menjadi elektronik untuk dibaca di layar
monitor (Putu Laxman Pendit, 2008).
3. Pengertian lainnya mendeskripsikan E_book merupakan singkatan dari elektronik book, atau biasa
dikenal dengan buku elektronik. E-book (singkatan dari electronic book, atau EBook) dikenal
sebagai buku digital, merupakan e- teks  yang berbentuk media  digital  dan kadang-kadang
dilindungi dengan hak cipta digital. E-book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka
secara elektronis melalui komputer. E-book ini berupa file dengan berbagai macam format.
4. Sebuah E-book, sebagaimana didefinisikan oleh Oxford Kamus bahasa Inggris, adalah “versi
elektronik dari buku cetak yang dapat dibaca pada komputer pribadi atau perangkat genggam yang
dirancang khusus untuk tujuan ini”. E-book didedikasikan bagi mereka  para  pembaca media
elektronik atau perangkat e-book baik melalui komputer atau bisa juga melalui ponsel yang dapat
digunakan untuk membaca buku elekronik ini.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : 15 Dampak Negatif Dan Positif Teknologi Informasi Dalam
Bidang Pendidikan

Sejarah dan Perkembangan Teknologi E-book

Sejarah dan perkembangan e-book tidak terlepas dari Proyek Gutenberg yang dirintis oleh Michael Hart
pada 1971. E-book  yang paling dahulu diimplementasikan adalah suatu prototipe desain yang dirancang
dalam Dynabook yang menyisipkan PARC (komputer pribadi yang memiliki tujuan umum untuk dapat
menampilkan buku bacaan).

Semenjak saat itu, Proyek Gutenberg terus berkembang dengan cepat. Ribuan sukarelawan terlibat dalam
proyek ini. Penggunaan internet yang semakin umum pada tahun 1990an juga membuat perkembangan e-
book menjadi semakin mudah dan cepat. Sampai saat ini saja terdapat sekitar 28.000 buku yang disediakan
gratis melalui Proyek Gutenberg. Buku-buku itu dapat diunduh oleh pengguna internet secara gratis.
Sejumlah buku ternama karangan para sastrawan dunia seperti Frank Kafka, James Joyce, Mark Twain, dan
Leo Tolstoy tersedia di situs ini.

Dengan bertambahnya jumlah masyarakat pengguna e-book  maka situs-situs yang menawarkan berbagai
jenis e-book semakin bertambah. Situs-situs penyedia e- book juga menyediakan berbagai macam buku
yang sebelumnya pernah dicetak dalam bentuk kertas. Hal ini tentunya diperbolehkan setelah memperoleh
izin atas hak cipta dari pengarang/penerbit atau setelah hak cipta buku tersebut menjadi milik publik atau
biasa disebut “public domain“. Biasanya setelah melewati jangka waktu lima puluh tahun setelah pengarang
buku tersebut meninggal dunia.

Memang tidak semua situs di internet menyediakan e-book  secara gratis. Hal tersebut bergantung dari jenis
buku maupun pengarangnya. Apabila buku tersebut berlisensi maka biasanya dikenakan biaya untuk
mengunduh e-book tersebut. Meski begitu tidak dapat dipungkiri bahwa cukup banyak pula situs yang
menyediakan e- book  secara gratis.

Sebagai contoh perpustakaan dunia maya seperti onlinebookslibrary yang menyatakan sanggup
menyediakan lebih dari 10.000 buku. Buku-buku karangan Vladimir Nabokov, Henrik Ibsen, Yusuf
Qardhawi, Harun Yahya, Sa’di, Tagore, Ibn Al Arabi juga dapat diunduh pengunjung secara gratis.
Perpustakaan online lainnya seperti Questia Online Library bahkan mampu menyediakan 70.000 buku dan 2
juta artikel dari sejumlah koran, majalah, dan berbagai jurnal. Terdapat banyak buku- buku bagus di situs
ini, mulai novel Ulyses James Joyce, novel Charles Dicken Great Expectation dan sejumlah buku karya
penulis terkenal lain seperti karya Sigmund Freud dan Marry Shelley.

Amazon.com pun telah meluncurkan Amazon Kindle pada tahun 2009 yang sukses menguasai pasar
perangkat e-book bersama Sony PRS-500. Namun pada Maret 2010, Barnes &Noble Nook dikabarkan
mampu menjual perangkat lebih banyak dari Kindle dan pada 27 Januari 2011 Apple Inc. meluncurkan
perangkat multi fungsi yang dikenal dengan nama iPad yang sudah mengadakan perjanjian dengan lima dari
enam penerbit besar, sehingga memungkinkan pengguna iPad untuk mengunduh e-book dari penerbit-
penerbit itu secara gratis.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Fungsi E-Book

Nah berikut ini ialah beberapa fungsi E-Book yaitu:

 Sebagai sarana pembelajaran.


 Untuk media pembelajaran.
 Untuk media bisnis.

Tujuan E-Book

Adapun beberapa tujuan dari E-Book yaitu:

1. Memudahkan proses pembelajaran melalui edmodo.


2. Memudahkan guru memberi tugas.
3. Memudahkan untuk belajar kelompok via online bagi murid.
4. Guru dapat memberi materi walau guru sedang tugas luar.
5. Melakukan ujian via online lebih mudah karena edmodo gratis.

Format E-Book

Adapun beberapa format E-Book yaitu:

 Teks Polos

Teks polos adalah format paling sederhana yang dapat dilihat hampir dalam setiap piranti lunak
menggunakan komputer personal. Untuk beberapa device mobile format dapat dibaca menggunakan piranti
lunak yang harus lebih dahulu diinstal.

 PDF
Format pdf memberikan kelebihan dalam hal format yang siap untuk dicetak. Bentuknya mirip dengan
bentuk buku sebenarnya. Selain itu terdapat pula fitur pencarian, daftar isi, memuat gambar, pranala luar dan
juga multimedia.

 JPEG

Seperti halnya format gambar lainnya, format JPEG memliki ukuran yang besar dibandingkan informasi
teks yang dikandungnya, oleh karena itu format ini umumnya populer bukan untuk buku elektronik yang
memilki banyak teks akan tetapi untuk jenis buku komik atau manga yang proporsinya lebih didominasi
oleh gambar.

 LIT

Format LIT merupakan format dari Microsoft Reader yang memungkinkan teks dalam buku elektronik
disesuaikan dengan lebar layar device mobile yang digunakan untuk membacanya. Format ini memiliki
kelebihan bentuk huruf yang nyaman untuk dibaca.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Pengertian Catatan Kaki Menurut Ahli Penulis Buku

 HTML

Dalam format HTML ini gambar dan teks dapat diakomodasi. Layout tulisan dan gambar dapat diatur, akan
tetapi hasil dalam layar kadang tidak sesuai apabila dicetak.

 Format Open Electronic Book Package

Format ini dikenal pula sebagai OPF FlipBook. OPF adalah suatu format buku elektronik yang berbasis
pada XML yang dibuat oleh sistem buku elektronik. Buku elektronik dalam format ini dikenal saat
FlipBooks sebagai piranti lunak penyaji menampilkan buku dalam format 3D yang bisa dibuka-buka
(flipping).

Terdapat suatu proyek yang sedang berjalan yang berupaya agar format OPF ini dapat dibaca menggunakan
penjelajah Internet standar (semisal: Mozilla, Firefox, atau Microsoft Internet Explorer), tanpa perlu adanya
perlengkapan (piranti lunak, plugin) tambahan. Saat ini untuk melihat buku elektronik dalam format OPF
sehingga diperoleh rasa benar-benar membuka buku  (flipping experience) diperlukan piranti lunak penyaji
pada sisi klien atau pengguna.

Dampak Penggunaan E-Book

Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan e-book sebagai alternatif dalam proses pembelajaran akan
membawa perubahan pada masyarakat luas. Hal ini dapat memberikan dampak dalam kehidupan masyarakat
baik itu dampak positif maupun dampak negatif.

1. Dampak Positif

Terdiri atas:

1. Menambah pengetahuan dan Wawasan

Penggunaan e-book sebagai sarana alternatif dalam proses belajar memang lebih memudahkan masyarakat
dalam memperoleh informasi dan yang diinginkan tanpa harus berlama-lama mencari informasi dan data
dari  media cetak. Hal ini tentunya lebih mempersingkat waktu dalam mencari data yang dibutuhkan.
Dampak dari semakin sedikit waktu yang kita butuhkan untuk mencari suatu informasi maka semakin
banyak informasi yang dapat kita cari selama waktu yang tersisa sehingga dapat memperkaya wawasan kita.

2. Perubahan metode ajar menjadi lebih interaktif

Perubahan sarana ajar tentunya akan memberikan dampak bagi perubahan metode ajar. Peralihan sarana ajar
dari buku cetak ke dalam e-book membuat metode ajar dalam bidang pendidikan sedikit berubah. Berbeda
dengan metode ajar konvensional yang hanya menitikberatkan pada penjelasan dari guru dan buku cetak,
metode ajar pengguna e-book menjadi lebih atraktif.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Daftar Pustaka adalah

Para pengguna e-book dapat mencari informasi yang ingin diketahui dengan cepat dan murah karena
mudahnya akses e-book. Terlebih lagi format isi e-book yang lebih menarik membuat para pengguna e-book
menjadi lebih dapat memahami informasi dari e-book daripada buku cetak.
3. Menghemat pengeluaran dalam proses belajar

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyaknya masyarakat Indonesia yang tidak mengenyam dan memperoleh
pendidikan yang layak adalah karena tingginya biaya yang harus dihabiskan untuk proses belajar
diantaranya untuk membayar sarana dan prasarana pendidikan. Padahal tidak semua orang mampu
membayarnya. Dengan lahirnya e-book yang notabenenya memiliki biaya yang lebih murah dibandingkan
membeli buku cetak maka hal ini tentunya dapat menghemat pengeluaran yang harus dihabiskan untuk
sarana ajar.

2. Dampak Negatif

Terdiri atas:

 Mempengaruhi orang-orang yang terkait dalam bidang penerbitan seperti penulis, penerbit,
pedagang dan konsumen buku

Jika pengguna buku cetak beralih ke e-book maka hal ini sangat berdampak pada orang-orang yang terkait
dalam bidang penerbitan. Penurunan konsumsi masyarakat akan buku cetak mengakibatkan berkurangnya
produksi pihak penerbitan. Jika hal ini terjadi maka akan mempengaruhi kehidupan masyarakat yang
tergantung pada dunia penerbitan.

 Tidak semua orang dapat mengakses informasi dari e-book.

Tingkat melek teknologi masih relatif belum merata di Indonesia. Konsekuensinya tidak semua orang dapat
mengakses internet untuk mendownload e-book. Jika lebih banyak buku yang diterbitkan melalui e- book
tanpa tersedia versi buku cetaknya, maka informasi yang terdapat di dalam e-book tidak akan dapat diakses
oleh masyarakat luas. Hanya kalangan yang akrab dengan internet yang dapat mengaksesnya.

 Berkurangnya kesenangan dalam membaca

Tidak dapat dipungkiri bahwa bagi para pecinta buku, terdapat kesenangan saat membuka dan membaca
setiap lembar pada buku cetak, membaca sebelum tidur, membawanya ke sekolah, ke tempat rekreasi dan
kantor,  atau bahkan membacanya dalam setiap kesempatan, tidak dapat dibandingkan dengan membaca
buku elektronik.. Kesenangan itu tentunya akan menghilang ketika beralihnya buku cetak ke e-book.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : CPANEL adalah

Dalam beberapa hal peran buku elektronik sangat terbatas, contohnya tidak dengan mudah dijadikan sebagai
hadiah dan kado, atau disusun rapi dalam rak buku layaknya pustaka pribadi. Mungkin saja manusia menjadi
sangat akrab dengan buku cetak dan membacanya berulang kali, atau bahkan memberi catatan penting di
sampingnya, dan hal ini tidak mungkin dilakukan terhadap buku elektronik. Hingga saat ini, mayoritas
masyarakat masih sangat senang mengunjungi toko-toko buku dan mencarinya satu persatu di rak-rak buku
yang tersedia.

Kelebihan dan Kekurangan E-Book

Berikut ini terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan e-book, terdiri atas:

1. Kelebihan E-Book

Terdiri atas:

1. Ukuran fisiknya yang kecil dengan format digital, dia dapatdisimpan dalam penyimpan data
(harddisk, CD-ROM, DVD) dalamformat yang kompak.
2. Mudah dibawa. Jika dibandingkan dengan buku format cetak, buku dengann format elektronik ini
memang lebih efisien jika dibawa. Cukup membawa satu media penyimpanan (laptop, flashdisk dll)
yang di didalamnya dapat berisi ratusan bahkan ribuan buku.
3. Tidak lapuk. E book dan E journal tidak menjadi lapuk layaknya buku biasa. Formatdigital dari
eBook dan E journal dapat bertahan sepanjang masa dengan kualitasyang tidak berubah.
4. Mudah diproses. Isi dari eBook dan E journal dapat dilacak, di-search dengan mudah dan cepat.
5. Ukuran Font yang dapat di ubah-ubah, dapat menyesuaikan dengan kemampuan pembaca dalam
melihat tulisan E-book.
6. Penggandaan (duplikasi, copying) eBook dan E jounal yang efektif dan ekonomis jika dibandingkan
dengan menggandakan buku yang membutuhkan waktu dan biaya yang cukup banyak.
7. Mudah didistribusikan. Pendistribusian dapat menggunakan media elektronik seperti Internet.
8. eBook memudahkan menyampaikan informasi yanginteraktif. Dalam eBook dapat ditampilkan
ilustrasi multimedia, misalnyadengan animasi untuk menunjukkan poin yang ingin dibicarakan.
9. Keberadaan E-book akan mengurangi biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat buku
tradisional, seperti kertas dan tinta.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Karakter Adalah

2. Kekurangan E-Book

Terdiri atas:

 Ketergantungan akan sumberdaya listrik .


 Piranti  pembaca yang masih mahal dan dapat rusak.
 Rentannya dokumen-dokumen E-book terhadap aktivitas yang dilakukan pembaca.
 Banyaknya program yang harus diingat, mengingat format yang ada semakin bertambah.
 Masalah hak cipta.karya ilmiah yang dibuat online seringkali dijiplak oleh pihak lain tanpa seijin
pemiliknya. Kalimat-kalimat pada suatu artikel dikutip tanpa menyebutkan referensi asalnya.
 Terdapat berbagai format, yg terlihat dengan extension filenya : txt, doc, pdf, chm, dejavue, iSilo
dll(rumit)
 Tidak semua format tersedia dalam setiap platform OS. Misal format dari Microsoft, hanya bisa
dibaca dengan Microsoft Reader yang jalan di platform Microsoft juga misal Windows. Format PDF
sudah tersedia diberbagai platform OS.
 Secanggih apapun format security ebook, karena digital, ia tetap bisa dibongkar, terutama oleh para
hacker.

Anda mungkin juga menyukai