Anda di halaman 1dari 13

BAB II

FLOWCHART DAN MINDMAP

Disusun Oleh:

Muhammad Rezki Perdana

SMK NEGERI 1 RANTAU


TAHUN PELAJARAN
2020-2021
1. Bagan Alir (Flowchart)

Bagan alir (flowchart) adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol


tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara
suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.

Dalam perancangan flowchart sebenarnya tidak ada rumus atau patokan yang
bersifat mutlak (pasti). Hal ini didasari oleh flowchart (bagan alir) adalah sebuah
gambaran dari hasil pemikiran dalam menganalisa suatu permasalahan dalam
komputer. Karena setiap analisa akan menghasilkan hasil yang bervariasi antara
satu dan lainnya. Kendati begitu secara garis besar setiap perancangan flowchart
selalu terdiri dari tiga bagian, yaitu input, proses dan output.

a. Fungsi Bagan Alir

Bagan alir (flowchart) merupakan sebuah bagan yang menunjukkan


aliran algoritma dan menampilkan langkah-langkah penyelesaian terhadap
suatu masalah. Terdapat berbagai alasan bagi seseorang untuk menggunakan
flowchart, antara lain sebagai berikut.

1. Dokumentasi proses. Bagan alir dapat digunakan untuk


mendokumentasikan proses menjadi lebih terorganisasi dengan baik.
2. Petunjuk untuk memecahkan masalah. Runtutan langkah dari yang
umum menuju ke khusus atau sebaliknya merupakan petunjuk
pemecahan masalah yang digambarkan dengan bagan alir.
3. Pemrograman. Bagan alir dapat digunakan untuk menggambarkan
garis besar program yang akan dibuat. Bagan alir juga digunakan
untuk merancang navigasi pengguna pada tampilan (user interface)
aplikasi yang akan dibuat.
4. Mengomunikasikan hal-hal yang prosedural.
b. Jenis Jenis Bagan Alir (Flowchart)

Terdapat jenis-jenis flowchart yang harus dipahami oleh seorang


programmer maupun developer. Sebelum membuat susunan contoh flowchart
untuk aplikasi, setidaknya sudah mengetahui beberapa jenis flowchart,
sebagai berikut:

1. Flowchart Sistem (System FLowchart). Disini digambarkan sebagai


sebuah bagan yang berfungsi untuk menunjukkan dimana alur kerja
dan proses yang sedang dikerjakan dalam suatu sistem secara
keseluruhan.
2. Flowchart Paperwork. Untuk jenis flowchart yang satu ini memiliki
fungsi untuk menelusuri suatu alur dari data yang sebelumnya telah
ditulis melalui sebuah sistem.
3. Flowchart Skematik. Flowchart jenis sepert ini juga berfungsi untuk
menggambarkan suatu sistem, hampir sama dengan flowchart
sistem. Yang membuat berbeda adalah digunakannya simbol
standar, gambaran komputer, pheriperal, dan peralatan lain.
4. Flowchart Program. Merupakan bagan yang berfungsi untuk
menjelaskan keterangan yang lebih rinci tentang langkah-langkah
dari proses suatu program.
5. Flowchart Proses (Proses Flowchart). Pada bagian ini biasanya
digunakan untuk memecah dan menganalisis langkah-langkah yang
akan dilakukan selanjutnya dalam prosedur suatu sistem.
c. Simbol Bagan Alir (Flowchart)

Bagan alir tersusun dari berbagai simbol yang berbeda untuk


mempresentasikan sebuah input, proses, maupun output yang berbeda.
Berikut adalah berbagai simbol dan masing-masing kegunaannya.
1. Simbol Arus (Flow Direction Symbols)

Biasanya simbol yang termasuk kedalam ketegori ini digunakan


sebagai simbol penghubung. Beberapa simbol yang termasuk ke dalam
kategori ini, yaitu :

2. Simbol Proses (Processing Symbols)

Sesuai dengan namanya, simbol proses digunakan untuk


menyatakan simbol yang berkaitan dengan serangkaian proses yang
dilakukan. Berikut beberapa simbol yang termasuk kedalam bagian
proses, yaitu:
3. Simbol I/O (Input-Output)

Simbol yang termasuk kedalam bagian input-output berkaitan


dengan masukan dan keluaran. Berikut beberapa simbol yang termasuk,
yaitu :
1. Contoh bagan alir (Flowchart) membuat Kopi Instan

Algoritma membuat Kopi Instan

1. Buka Kemasan Kopi sachet yang sudah dibeli


2. Setelah itu tuangkan Kopi Kedalam gelas
3. Panaskan air hingga Mendidih
4. Tuangkan airpanas Ke dalam Gelas
5. Lalu aduk hingga merata
6. Kopi Instan siap dinikmati
2. Contoh bagan alir (Flowchart) membuat Nasi Goreng

Algoritma membuat nasi goreng

1. Nyalakan kompor gas


2. Letakan wajan diatas kompor
3. Tuangkan sedikit minyak goreng
4. Masukan bumbu ke atas wajan
5. Tuangkan nasi secukupnya
6. Beri sedikit garam
7. Coba rasakan pas atau tidak bumbunya
8. Jika kurang garam tambahkan sedikit lagi
9. Nasi goreng siap dinikmati

3. Contoh bagan alir (Flowchart) Pemesanan Makanan

Algoritma Pemesanan Makanan

1. Pertama pelanggan singgah ke rumah makan


2. Pelanggan menentukan pilihan makanan melalui menu yang tersedia
3. Jika makanan sesuai selera konsumen maka mereka akan jadi memesan,
jika tidak maka tidak akan ada pemesanan
4. Jika pelanggan jadi memesan maka menu akan terpilih
5. Pelayanan akan melihat stok makanan, jika tersedia maka akan dirposes
jika tidak pelayan akan menyarankan konsumen untuk memilih menu
yang lain.
6. Setelah diproses kosumen akan menerima makanan yang sudah
dipesan
7. Selanjutnya akan terjadi transaksi pembayaran di kasir
8. Kasir akan memberikan kwitansi atau bukti pembayaran
9. Jika semua tahap telah dilalui (makanan sudah dibayar) maka
konsumen akan pergi meninggalkan rumah makan.

2. Peta Minda (Mindmap)


a. Pengertian Peta Minda (Mindmap)

Peta minda adalah suatu ilustrasi grafis yang konkrit yang dapat
menunjukan bagaimana suatu konsep berhubungan atau terkait dengan
konsep-konsep lain yang termasuk kategori yang sama. Peta minda ialah
suatu skema atau ringkasan dari hasil belajar. Peta minda juga dikenal dengan
peta konsep (min mapping).

Peta minda merupakan salah satu cara visual-spatial dalam bentuk


kecerdasan beragam atau Multiple Intellenges yang sekarang ini sudah
diterapkan dalam sistem pembelajaran di sekolah-sekolah. Seluruh siswa
dianjurkan untuk menguasai teknik ini setelah mempelajari sesuatu bab guna
mengingat dan mengupas kembali pemahaman siswa dalam bab tersebut.
Banyak orang beranggapan bahwa teknik ini sulit untuk diaplikasikan.
Sebenarnya, teknik ini akan lebih memudahkan siswa guna mengingat
kembali fakta-fakta penting yang telah di pelajarinya.

Waktu yang tepat untuk menggunakan peta minda ini adlaah digunakan
pada setiap baik diawal persekolahan maupun saat akhir menhadapi ujian.
Siswa sangat dianjurkan untuk berlatih peta minda dari awal pembelajaran
guna memudahkan siswa menguasai semua subjek dengan baik dan
cemerlang.
Peta pikiran penting bagi siswa untuk memudahkan belajar. Selain itu,
peta minda juga penting karena :
 Menghemat waktu belajar dan mengulang.
 Memfasilitasi pembelajaran.
 Memperkuat ingatan.
 Memungkinkan siswa menginterpretasikan semua pelajaran yang
telah dipelajari.

b. Jenis Jenis Peta Minda (Mindmap)


Peta minda dibedakan menjadi berikut:
 Circle Map (Peta Bulatan), digunakan untuk sumbangsaran ide yang
memamerkan pengetahuan sedia berkaitan sesuatu tajuk dengan
memberikan maklumat mengikut konteks.
 Bubble Map (Peta Buih), digunakan untuk memperbanyak
kebolehan murid untuk mengenal pasti atau atau menunjukan
kualitas. Umumnya bubble map menggunakan perkataan deskriptif
atau uraian.
 Double Bubble Map (Peta Buih Berganda), digunakan untuk
membandingkan beza sesuatu.
 Tree Map (Peta Pokok), digunakan untuk mengklasifikasikan bahan
atau ide.
 Brace Map (Peta Dakap), digunakan untuk menganalisis objek
fisikal. Garis sebelah kiri adalah nama atau gambar keseluruhan
objek. Garis pada bagian kedua adalah bagian utama.
 Flow Map (Peta Alir), digunakan untuk membuat urutan sesuatu
proses.
 Multi Flow Map (Peta Pelbagai Alir), digunakan untuk menunjukan
dan menganalisis hubungan sebab akibat. Segiempat yang berada
ditengah adalah peristiwa yang penting. Bagian sebelah kiri adalah
sebab-akibat peristiwa tersebut, manakala bagian sebelah kanan pula
adalah akibat daripada peristiwa tersebut.
 Bridge Map (Peta Titi), digunakan untuk memberi peluang kepada
pelajar untuk mengaplikasikan proses analogi dengan menggunakan
faktor penghubungan.

c. Manfaat Peta Minda (Mindmap)

Peta Minda ini memiliki sejumlah manfaat sehingga banyak digunakan


sebagai salah satu metode belajar bagi siswa. Berikut adalah manfaat dari peta
minda tersebut:
 Peta minda mampu memvisualisasikan rencana juga pikiran kita
dengan lebih baik.
 Peta Minda bisa membuat alur kerja project lebih teratur.
 Peta Minda membantu kita menggali dan mengembangkan gagasan
atau ide tanpa hambatan.
 Peta minda membantu kita membuat rencana atau kerangka cerita.
 Peta minda membantu kita memetakan pikiran agar lebih sistematis.
 Peta minda membantu kita memahami sesuatu lebih baik.
 Peta minda membantu kita merangsang otak kanan dan kiri secara
bersinergi.
 Peta minda membantu kita mengingat hal hal penting yang sudah kita
pelajarai sebelumnya.

d. Contoh Contoh Peta minda (Mindmap)

Anda mungkin juga menyukai