Kelas : M71 NIM/No.Urut : 1847041002/ 10 Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Dosen : Dr. Rohana, M.Pd
Materi 1: Pengertian Dan Ruang Lingkup Bahasan Filsafat Pendidikan
1. Sebutkan beberapa pengertian filsafat menurut beberapa pakar!
Jawab: Pengertian filsafat menurut beberapa pakar yaitu: a. Paul Natorp bahwa filsafat sebagai ilmu dasar yang hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan jalan menunjukkan dasar akhir yang sama yang memikul sekaliannya. b. Immanuel Kant (1724-1804 M), mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat persoalan, yaitu: Apakah yang dapat kita ketahui (dijawab oleh metafisika); Apakah yang boleh kita kerjakan (dijawab oleh etika); Sampai di manakah penghargaan kita (dijawab oleh agama); dan Apakah yang dinamakan manusia (dijawab oleh antropologi). c. Plato, mengatakan bahwa filsafat tidak lain daripada pengetahuan tentang segala yang ada. d. Aristoteles, berpendapat bahwa kewajiban filsafat ialah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu yang umum sekali.
2. Jelaskan definisi filsafat menurut Hasan Shadily yang mengemukakan
berdasar asal katanya berarti cinta akan kebenaran! Jawab: Filsafat adalah cinta pada ilmu pengetahuan dan kebenaran, suka kepada hikmah dan kebijaksanaan. Jadi, orang yang berfilsafat adalah orang yang mencintai kebenaran, berilmu pengetahuan, ahli hikmah dan bijaksana. 3. Sebutkan pengertian pendidikan berdasarkan GBHN Tahun 1973! Jawab: Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu usaha yang disadari untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia, yang dilaksanakan di dalam maupun di luar sekolah, dan berlangsung seumur hidup
4. Apa yang dimaksud dengan filsafat pendidikan?
Jawab: Filsafat pendidikan merupakan ilmu pengetahuan normatif dalam bidang pendidikan merumuskan kaidah-kaidah norma-norma dan ukuran tingkah laku perbuatan yang sebenarnya dilaksanakan oleh manusia dalam hidup dan kehidupannya.
5. Mengapa filsafat pendidikan berhubungan dengan pengembangan semua
aspek pengajaran ? Jawab: Dengan menempatkan filsafat pendidikan pada tataran praktis, para guru dapat menemukan berbagai pemecahan pada banyak permasalahan pendidikan. Cara kerja dan hasil filsafat dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah hidup dan kehidupan manusia, di mana pendidikan merupakan salah satu aspek dari kehidupan tersebut, karena hanya manusialah yang dapat melaksanakan pendidikan. Karena masalah-masalah pendidikan tidak hanya menyangkut pelaksanaan pendidikan, yang hanya terbatas pada pengalaman. Dalam pendidikan akan muncul masalah-masalah yang lebih luas, lebih dalam, serta lebih kompleks, yang tidak terbatasi oleh pengalaman maupun fakta-fakta pendidikan yang faktual.
6. Sebutkan beberapa problema pokok filsafat sebagai ilmu yang mempelajari
objek dari segi hakekatnya menurut Imam Bernadib! Jawab: Menurut Imam Barnadib (dalam Jalaluddin dan Abdullah, 2007;27), filsafat sebagai ilmu yang mempelajari objek dari segi hakekatnya, memiliki beberapa problema pokok, antara lain: a. Realita, yakni kenyataannya yang selanjutnya mengarah kepada kebenaran akan muncul bila orang mampu mengambil suatu konklusi bahwa pengetahuan yang diperoleh tersebut memang nyata. b. Pengetahuan, yakni yang menjawab pertanyaan-pertanyaan, misalnya apakah pengetahuan, cara manusia memperoleh dan menangkap pengetahuan tersebut, dan jenis-jenis pengetahuan. c. Nilai, yang dipelajari oleh filsafat disebut asksiologi.
7. Jelaskan ruang lingkup filsafat pendidikan!
Jawab: Ruang lingkup filsafat pendidikan itu ialah semua aspek yang berhubungan dengan upaya manusia untuk mengerti dan memahami hakekat pendidikan itu sendiri, yang berhubungan dengan bagaimana melaksanakan pandidikan yang baik dan bagaimana tujuan pandidikan itu dapat dicapai seperti yang dicita- citakan.
8. Jelaskan 5 ruang lingkup studi filsafat menurut Will Durant!
Jawab: Menurut Will Durant (dalam Jalaluddin dan Abdullah, 2007;25), ruang lingkup studi filsafat itu ada lima: a. Logika. Studi mengenai metode-metode ideal mengenai berfikir (thingking) dan meneliti (research) dalam melakukan observasi, introspeksi, deduksi dan induksi, hipotesis dan analisis eksperimental dan lain-lain, yang merupakan bentuk-bentuk aktivitas manusia melalui upaya logika agar bisa dipahami. b. Estetika. Studi tentang bentuk dan keindahan atau kecantikan yang sesungguhnya dan merupakan filsafat mengenai kesenian. c. Etika. Studi mengenai tingkah laku yang terpuji yang dianggap sebagai ilmu pengetahuan yang nilainya tinggi (sophisticated). d. Politik. Suatu studi tentang organisasi sosial yang utama dan bukan sebagaimana yang dipikirkan orang, tetapi juga sebagai seni dan pengetahuan dalam melaksanakan pekerjaan kantor. e. Metafisika. Suatu studi mengenai realita tertinggi dari hakekat semua benda (ultimate reality of all thing), nyata dari benda (ontologi) dan dari akal pikiran manusia (ilmu jiwa filsafat) serta suatu studi mengenai hubungan kokoh antara pikiran seseorang dan benda dalam proses pengamatan dan pengetahuan (epistemologi).
9. Jelaskan perbedaan keberadaan filsafat dengan ilmu!
Jawab: Ilmu ingin mengetahui sebab dan akibat dari sesuatu. Sementara filsafat tidak terikat pada satu ketentuan dan tidak mau terkurung hanya pada ruang dan waktu dalam pembahasan dan penyelidikannya tentang hakikat sesuatu yang menjadi objek dan materi bahasannya
10. Jelaskan hubungan filsafat dengan filsafat pendidikan!
Jawab: Filsafat adalah studi kritis tentang masalah-masalah kehidupan yang dilakukan untuk mencari jalan keluar yang lebih baik bagaimana menangani masalah tersebut. Dalam hal ini, filsafat bertujuan memberikan yang lebih dapat diterima tentang konsep-konsep hidup yang meliputi suatu kehidupan yang ideal dan lebih mendasar. Sedangkan filsafat dan pendidikan, keduanya merupakan semacam usaha yang sama. hubungan filsafat dan filsafat pendidikan menjadi begitu penting. Karena masalah pendidikan merupakan masalah hidup dan kehidupan manusia. Proses pendidikan berada dan berkembang bersama proses perkembangan hidup dan kehidupan manusia. Dalam konteks ini, filsafat pendidikan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, menyangkut seluruh aspek hidup dan kehidupan manusia.