KESIMPULAN

1. JAKANG
Jakang termasuk perawakan perdu, penampang melintang pada batang
terspesialisasinya pipih filokladia dan pada batang utamanya bulat. Permukaan
batangya beralur, arah tumbuh batangnya tegak lurus. Arah tumbuh cabangnya
condong keatas, model arsitektur koriba dan tipe percabangan simpodial

2. RIMPANG JAHE
Rimpang jahe termasuk perawakan terna, penampang melintang bulat, permukaan
beralur. Arah tumbuh batang tegak lurus, arah tumbuh cabang condong keatas. Model
arsitektur Tomlinson dan tipe percabangan monopodial

3. KENTANG
Kentang termasuk perawakan terna, penampang melintang bulat, permukaan licin.
Arah tumbuh batang tegak lurus, arah tumbuh cabang condong keatas. Model
arsitektur umbi terspesialisasi (umbi batang) dan tipe percabangan monopodial

4. BAWANG MERAH
Bawang merah termasuk perawakan terna, penampang melintang bulat, permukaan
licin. Arah tumbuh batang tegak lurus, arah tumbuh cabang condong keatas. Model
arsitektur umbi terspesialisasi (umbi lapis) dan tidak memilii tipe percabangan

5. BUNGA LILY
Bunga lily termasuk perawakan terna, penampang melintang bulat, permukaan licin.
Arah tumbuh batang tegak lurus, arah tumbuh cabang condong keatas. Model
arsitektur holtum dan tidak memiliki tipe percabangan

RUJUKAN

Kartini, E., Saptasari, M., Sulasmi, E., Sulisetijono, & Sunarmi.2013. Struktur dan
perkembangan Tumbuhan I. Malang: Universitas Negeri Malang

Tjitrosoepomo, Gembong. 1958. Morfolgi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada University

Press