MODUL AJAR 1
I. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Nur Santi Rahma Iskandar
Nama Sekolah : SMAN 10 Kupang
Tahun ajaran : 2022/2023
Kelas/Fase : XI/F
Alokasi Waktu : 120 menit (2JP)
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Peserta Didik mengetahui letak kedudukan alat dan kelenjar pencernaan
serta fungsinya.
b. Peserta didik mengetahui informas kelaianan-kelainan yang mungkin
terjadi pada sistempencernaan manusia
5. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa yang diketahui tentang sistem pencernaan ?
Organ apa saja yang termaksud sistem pencernaan ?
IV. DAFTAR MODUL (DETAIL PERTEMUAN)
1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kelompok ;
Nama Anggota: 1. ……………............................... 4. …………………………………
2. ………………………………... 5. …………………………………
3. …………………………………6. …………………………………
d. e. f.
No Jawaban Skor
4. GERD, Tukak Lambung, Batu Empedu, IBS, IBD, Diare, Konstipasi atau 2
sembelit, Wasir, dan Penyakit Divertikular
Jumlah Skor 10
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
soal ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 3.
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan
dengan Ke pembelajaran selajutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda
harus mengulangi materi Kegiatan Belajar , terutama bagian yang belum dikuasai.
b. Refleksi Guru
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
4. Berapa persen peserta didik yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh peserta didik yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
SISTEM PENCERNAAN
2. Kerongkongan
Esofagus (kerongkongan) adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan
lambung. Saluran ini merupakan jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju
proses pencernaan selanjutnya di dalam lambung. Kerongkongan dengan tenggorokan itu
berbeda ?
Pada ujung kerongkongan terdapat sfingter, atau otot-otot berbentuk cincin. Otot-otot
ini memungkinkan makanan untuk masuk ke lambung dan kemudian menutupnya untuk
mencegah makanan dan cairan naik kembali ke kerongkongan.
3. Lambung
Lambung adalah organ berbentuk huruf ‘J’ yang berukuran sekitar dua kepalan tangan.
Lambung terletak di antara esofagus dan usus halus pada perut bagian atas.
Lambung memiliki tiga fungsi utama dalam sistem pencernaan manusia, yaitu
menyimpan makanan dan cairan yang tertelan, mencampur makanan dan cairan pencernaan
yang diproduksinya, serta perlahan-lahan mengosongkan isinya ke dalam usus kecil.
Hanya zat-zat tertentu yang dapat diserap langsung oleh lambung (zat gizi dari makanan harus
menjalani proses penguraian dahulu). Dinding otot lambung melakukan proses pencernaan
kimiawi dengan mencampur dan mengocok makanan bersama asam dan enzim dalam getah
lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung. Getah lambung terdiri dari:
Makanan diolah menjadi bagian-bagian kecil dalam bentuk setengah padat yang disebut
kim. Setelah proses pencernaan selesai, kim akan dilepaskan sedikit demi sedikit melalui otot-
otot berbentuk cincin yang disebut sfingter pilorus.
Sfingter pilorus terletak pada perbatasan antara lambung bawah dan bagian pertama usus
halus yang disebut duodenum (usus dua belas jari). Sebagian besar makanan baru
meninggalkan perut hingga empat jam setelah makan.
Kantung empedu berfungsi untuk menyalurkan empedu ke usus halus. Hati merupakan
organ yang akan menghasilkan empedu.
5. Usus Halus
Usus halus adalah saluran kecil selebar 2,5 cm dengan panjang sekitar 10 meter. Usus halus
terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum
(usus penyerapan).
Duodenum (usus dua belas jari) berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan secara
kimiawi. Caranya, makanan dari lambung yang masuk ke duodenum akan dinetralkan dulu
oleh senyawa bikarbonat dari pankreas. Lalu, makanan tersebut dicerna dengan bantuan enzim
amilase, lipase, dan tripsin dari pankreas, serta enzim maltase yang dihasilkan usus halus
sendiri.
Dinding bagian dalam usus halus penuh dengan tonjolan dan lipatan. Fungsi lipatan
usus halus adalah memaksimalkan pencernaan makanan dan penyerapan zat gizi. Saat makanan
meninggalkan usus halus, sekitar 90 persen zat gizi telah diserap untuk diedarkan oleh darah.
Berikut proses yang terjadi pada usus dalam sistem pencernaan manusia.
Proses penguraian makanan menjadi bentuk yang lebih kecil telah selesai di sini.
Kelenjar pada dinding usus mengeluarkan enzim yang memecah pati dan gula.
Pankreas mengeluarkan enzim ke dalam usus kecil yang membantu memecah
karbohidrat, lemak, dan protein. Hati menghasilkan empedu, yang disimpan di kantong
empedu. Empedu membantu melarutkan lemak sehingga dapat diserap oleh tubuh.
Usus halus menyerap nutrisi dari proses pencernaan. Dinding bagian dalam dari usus
kecil ditutupi oleh tonjolan yang disebut vili. Tonjolan-tonjolan ini meningkatkan luas
permukaan usus halus secara besar-besaran sehingga penyerapan zat gizi lebih
maksimal.
6. Usus Besar
Usus besar membentuk huruf ‘U’ terbalik di sekitar usus halus yang berlipat-lipat.
Saluran ini dimulai dari sisi kanan bawah tubuh dan berakhir di sisi kiri bawah. Panjang usus
besar sekitar 5 – 6 meter dan terdiri dari tiga bagian, yaitu sekum, kolon, dan rektum.
Sekum adalah kantung pada bagian awal usus besar. Area ini menyalurkan hasil
pencernaan makanan yang telah diserap dari usus halus menuju usus besar. Kolon adalah
tempat cairan dan garam diserap dan memanjang dari sekum ke rektum. Fungsi utama usus
besar yaitu membuang air dan mineral elektrolit dari ampas makanan yang tidak tercerna, lalu
membentuk limbah padat yang dapat dikeluarkan. Bakteri dalam usus besar membantu
memecah bahan yang tidak tercerna tersebut.
Saat rektum sudah mulai penuh, otot-otot di sekelilingnya akan terangsang untuk
mengeluarkan feses. Inilah yang membuat Sobat merasa mulas dan ingin buang air besar. Feses
nantinya akan dikeluarkan melalui anus.Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran
pencernaan manusia yang berbatasan langsung dengan lingkungan luar. Fungsi anus tak lain
adalah sebagai tempat keluarnya feses. Otot-ototnya bisa berkontraksi di bawah kendali untuk
mengatur pengeluaran feses.
Gangguan pencernaan adalah gangguan pada saluran pencernaan atau disebut juga
saluran gastrointestinal. Saluran tersebut termasuk kerongkongan, hati, lambung, usus halus,
usus besar, kantong empedu, dan pankreas. Adapun macam-macam gangguan pencernaan yang
umum terjadi adalah sebagai berikut:
1. GERD
GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah jenis gangguan pencernaan yang
terjadi saat asam lambung naik menuju kerongkongan. Hal tersebut disebabkan oleh
melemahnya katup atau sfingter bagian bawah kerongkongan. Normalnya, katup ini akan
menutup setelah makanan masuk ke lambung. Namun, pada penderita GERD katup tersebut
tidak bisa menutup dengan sempurna sehingga membuat asam lambung naik ke kerongkongan.
2. Tukak Lambung
Tukak lambung merupakan luka yang terjadi pada dinding lambung. Jenis gangguan
pencernaan ini disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori atau efek samping
penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka panjang. Ciri umum tukak lambung meliputi
kembung, mual dan muntah, feses berwarna gelap, penurunan berat badan yang tak diketahui
penyebabnya, serta hilangnya nafsu makan.
3. Batu Empedu
Batu empedu merupakan contoh gangguan pencernaan yang terjadi akibat cairan
empedu mengandung terlalu banyak kolesterol dan limbah sisa metabolisme. Gangguan ini
juga dapat terjadi jika pelepasan empedu mengalami hambatan. Batu yang terdapat di dalam
kantung empedu bisa menyebabkan nyeri hebat di bagian perut kanan atas. Kondisi ini dapat
diatasi dengan obat-obatan hingga operasi.
4. IBS
IBS atau Irritable Bowel Syndrome adalah sekumpulan ciri-ciri gangguan pencernaan,
termasuk sakit perut dan perubahan buang air besar yang setidaknya terjadi tiga kali per bulan
selama tiga bulan berturut-turut. Gejala lainnya ialah kembung, diare, sembelit, dan munculnya
lendir pada feses.
5. IBD
Inflammatory Bowel Disease atau IBD adalah kondisi peradangan yang berlangsung
lama di saluran pencernaan. Dua jenis paling umum dari IBD yaitu penyakit Crohn dan kolitis
ulseratif.
6. Diare
Konstipasi atau sembelit adalah kondisi saat seseorang sulit atau jarang buang air besar.
Apabila Anda buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, maka kemungkinan Anda
mengalami sembelit.
Wasir atau hemoroid merupakan salah satu dari macam-macam gangguan pencernaan
yang lebih sering dialami oleh orang di atas usia 50 tahun. Ini merupakan contoh gangguan
pencernaan yang terasa menyakitkan dikarenakan pembuluh darah di saluran anus mengalami
pembengkakan.
9. Penyakit Divertikular
Penyakit ini termasuk divertikulosis atau terbentuknya kantong kecil di dinding usus
besar dan divertikulitis atau ketika kantong tersebut mengalami peradangan.
X. RANGKUMAN
Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ
pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ
serta kelenjarnya merupakan kesatuan sistem pencernaan. Proses pencernaan
makanan pada manusia terjadi di luar sel, disebut pencernaan ekstrasekuler.
Penyakit/ kelainan pada pencernaan manusia : GERD, Tukak Lambung, Batu
Empedu, IBS, IBD, Diare, Konstipasi atau sembelit, Wasir, dan Penyakit
Divertikular.
Proser pencernaan makanan di bedakan menjadi 2 yaitu : proses mekanis dan
proses kimiawi.
organ pencernaan manusia : mulut, kerongkongan, lambung, Hati, Pankreas,
dan Empedu, usus halus, usus besar, rektum dan anus.
No Jawaban Skor
Jumlah Skor 10
GLOSARIUM
Enzim Amilase : salah satu enzim pencernaan yang memiliki tugas untuk memecah
zat pati (jenis karbohidrat) menjadi gula.
Sfingter : otot berbentuk cincin yang dapat membuka dan menutup. Otot ini berfungsi
mencegah makanan, udara, dan asam lambung bergerak ke arah sebaliknya
Helicobacter pylori : efek samping penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka
panjang
Feses : Produk buangan saluran pencernaan yang dikeluarkan melalui anus atau kloaka.
Pada manusia, proses pembuangan kotoran dapat terjadi antara sekali setiap satu atau
dua hari hingga beberapa kali dalam sehari.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pencernaan
https://aido.id/health-articles/mengenal-berbagai-organ-dan-fungsinya-di-dalam-sistem-
pencernaan/detail
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/9-macam-gangguan-pencernaan-
penyebab-dan-cara-mengobatinya
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/seperti-apa-proses-pencernaan-makanan-di-dalam-tubuh/