Anda di halaman 1dari 21

lOMoARcPSD|28940409

Modul AJAR 1 Pencernaan

Financial Statement Analysis (Qassim University)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)
lOMoARcPSD|28940409

MODUL AJAR 1

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

I. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Nur Santi Rahma Iskandar
Nama Sekolah : SMAN 10 Kupang
Tahun ajaran : 2022/2023
Kelas/Fase : XI/F
Alokasi Waktu : 120 menit (2JP)

II. CAPAIAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN


1. CAPAIAN PEMBELAJARAN
a. Elemen : Pemahaman Biologi
b. Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan
mendeskripsikan struktur sel serta bioproses yang terjadi seperti transpor
membran dan pembelahan sel; menganalisis keterkaitan struktur organ pada
sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada
sistem organ tersebut; memahami fungsi enzim dan mengenal proses
metabolisme yang terjadi dalam tubuh; serta memiliki kemampuan menerapkan
konsep pewarisan sifat, pertumbuhan dan perkembangan, mengevaluasi
gagasan baru mengenai evolusi, dan inovasi teknologi biologi.

2. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Peserta Didik mengetahui letak kedudukan alat dan kelenjar pencernaan
serta fungsinya.
b. Peserta didik mengetahui informas kelaianan-kelainan yang mungkin
terjadi pada sistempencernaan manusia

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia
2) Mandiri : mencari referensi dan data-data pendukung argumennya

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

3) Gotong royong : proses pembelajaran dilaksanakan berkelompok


4) Bernalar kreatif : menghasilkan gagasan orisinil, menggabungkan
beberapa gagasan menjadi idea tau gagasan imajinatif yang bermakna
untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya

III. DETAIL RANCANGAN PENGGUNAAN


1. KOMPETENSI AWAL
a. Peserta didik dapat mengetahui letak kedudukan alat dan kelenjar pencernaan
serta fungsinya.
b. Peserta didik mengetahui informas kelaianan-kelainan yang mungkin terjadi pada
system pencernaan manusia
2. SARANA PRASARANA
a. Gambar torso organ-organ terkait dengan sistem pencernaan pada manusia
b. Papan tulis dan spidol
3. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan Discovery Learning dan Inquiry learning
4. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, Tanya Jawab, dan Presentasi

5. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa yang diketahui tentang sistem pencernaan ?
 Organ apa saja yang termaksud sistem pencernaan ?
IV. DAFTAR MODUL (DETAIL PERTEMUAN)
1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah Deskripsis Alokasi Waktu


Pembelajaran
Pendahuluan 20 menit
 Guru memberikan salam pembuka
kepada peserta didik
 Salah satu peserta didik memimpin
berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru mengecek kehadiran peserta
didik

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

 Guru menjelaskan tujuan


pembelajaran, logistik yang
diperlukan
 Guru mengenalkan sekilas pada
peserta didik tentang sistem
pencernaan pada manusia
menggunakan media gambar
 Guru memaparkan materi tentang
sistem pencernaan makanan pada
manusia beserta organ-organ
pencernaan pada manusia beberapa
masalah berupa penyakit/ kelainan
terkait dengan sistem pencernaan
pada manusia
Kegiatan inti 80 menit
Mengorganisasikan  Guru membentuk 4 kelompok dan
peserta didik memberikan setiap kelompok
Lembaran kerja Peserta didik
tentang sistem pencernaan pada
manusia.
 Guru mengarahkan peserta didik
untuk berdiskusi dalam kelompok
Mengembangkan dan  Guru menugaskan peserta didik
menyajikan hasil karya untuk membuat laporan hasil
diskusinya

Kegiatan akhir 20 menit

Menganalisis dan  Guru menugaskan peserta didik


mengevaluasi proses untuk mempresentasikan hasil
pemecahan masalah diskusinya di depan kelas dan
kelompok
 Guru mengelaborasi hasil kegiatan

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

peserta didik serta melakukan


konfirmasi untuk meluruskan konsep

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

V. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Lembar Kerja Peserta Didik

Kelompok ;
Nama Anggota: 1. ……………............................... 4. …………………………………
2. ………………………………... 5. …………………………………
3. …………………………………6. …………………………………

1. Sebutkanlah Nama-nama Organ dari gambar berikut :


a. b. c.

d. e. f.

2. Apa fungsi dari sistem pencernaan ?

3. Apa yang dimaksud dengan Proses Mekanis dan Kimiawi ?

4. Sebutkan Penyakit /kelainan pencernaan yang di alami manusia ?

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

VI. RUBIK PENILAIAN

No Jawaban Skor

1. a. Mulut b. Tengorokan c. Lambung

d. Hati e. Usus Halus F. Usus Besar 3

2. Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ 3


pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-
organ serta kelenjarnya merupakan kesatuan sistem pencernaan. Proses
pencernaan makanan pada manusia terjadi di luar sel, disebut pencernaan
ekstrasekuler.

3. a. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah


serta peremasan yang terjadi di lambung. 2
b. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh
enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang
bermolekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil.

4. GERD, Tukak Lambung, Batu Empedu, IBS, IBD, Diare, Konstipasi atau 2
sembelit, Wasir, dan Penyakit Divertikular

Jumlah Skor 10

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
soal ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 3.

Nilai = Skor nilai × 100%


10
Konversi tingkat penguasaan:

90 - 100% = baik sekali


80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan
dengan Ke pembelajaran selajutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda
harus mengulangi materi Kegiatan Belajar , terutama bagian yang belum dikuasai.

VII. RUBIK PENILAIAN (Presentasi)

No. Kriteria Skor


1.  Sistematika pelaporan Semua kriteria 3
 Lengkap terenuhi
 Sistematis Dua kriteria terpenuhi 2
 Tepat waktu Satu kriteria terpenuhi 1
2.  Menanggapi pendapat pada saat presentasi Semua kriteria 3
 Sesuai dengan fakta terenuhi
 Sesuai dengan temuan data Dua kriteria terpenuhi 2
 Sesuai dengan konsep biologi Satu kriteria terpenuhi 1

3. Kualitas produk Semua kriteria 3


Kesesuaian dengan tagihan terenuhi
Tampilan produk Dua kriteria terpenuhi 2
Dapat mempresentasikan tentang Satu kriteria terpenuhi 1
pembelahan sel
4.  Penguasaan konsep Semua kriteria 3
 Kemampuan penalaran dan terenuhi
pengembangan Dua kriteria terpenuhi 2
 Kemampuan menjawab pertanyaan Satu kriteria terpenuhi 1
 Kemampuan membangun kerangka
berpikir
VIII. REFLEKSI
a. Refleksi Peserta Didik

1. Sebutkan dan jelaskan penyakit /kelaian pada pencernaan manusia?


2. Sebutkan dan jelaskan organ- pencernaan pada manusia?

b. Refleksi Guru
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
4. Berapa persen peserta didik yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh peserta didik yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

IX. MATERI PEMBELAJARAN

SISTEM PENCERNAAN

Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ


pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ serta
kelenjarnya merupakan kesatuan sistem pencernaan. Proses pencernaan makanan pada
manusia terjadi di luar sel, disebut pencernaan ekstrasekuler. Sistem pencernaan manusia
tersusun dari saluran pencernaan (mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus
besar, dan anus) dan kelenjar pencernaan (hati dan pankreas).
Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi dua
macam seperti berikut.
1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta
peremasan yang terjadi di lambung.

2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim


pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi molekul
yang berukuran kecil.

Organ Pencernaan Manusia


1. Mulut
Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat terjadinya pencernaan mekanis dan
kimiawi. Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus agar mudah dicerna.
Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanis oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase.

Gambar Sistem Pencernaan Manusia: Rongga Mulut

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

Gigi memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil. Potongan kecil makanan


lalu dibasahi oleh air liur sebelum lidah dan otot-otot lain mendorong makanan ke dalam faring
dan melanjutkannya ke dalam kerongkongan (esofagus). Bagian luar lidah terdiri dari papilla,
yakni tonjolan-tonjolan yang berfungsi mencengkeram makanan dan mengenali rasa.
Sementara itu, kelenjar ludah yang terletak di bawah lidah dan dekat rahang bawah
menghasilkan air liur ke dalam mulut. Air liur berperan penting untuk memecah makanan,
melembabkannya, dan membuat makanan lebih mudah untuk ditelan. Air liur juga memecah
karbohidrat dengan salah satu enzim pencernaan terpenting bagi manusia, yaitu enzim
ptialin/amilase. Gerakan lidah dan mulut mendorong makanan ke belakang tenggorokan. Pada
persimpangan antara tenggorokan dan kerongkongan, terdapat katup bernama epiglotis yang
mencegah makanan masuk ke dalam sistem pernapasan.

2. Kerongkongan
Esofagus (kerongkongan) adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan
lambung. Saluran ini merupakan jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju
proses pencernaan selanjutnya di dalam lambung. Kerongkongan dengan tenggorokan itu
berbeda ?

Gambar Skema Letak Kerongkongan

Otot-otot kerongkongan memindahkan makanan dengan gerakan peristaltik. Ini adalah


kumpulan kontraksi dan relaksasi otot yang menimbulkan gerakan seperti gelombang sehingga
makanan terdorong masuk menuju lambung.

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

Pada ujung kerongkongan terdapat sfingter, atau otot-otot berbentuk cincin. Otot-otot
ini memungkinkan makanan untuk masuk ke lambung dan kemudian menutupnya untuk
mencegah makanan dan cairan naik kembali ke kerongkongan.

3. Lambung
Lambung adalah organ berbentuk huruf ‘J’ yang berukuran sekitar dua kepalan tangan.
Lambung terletak di antara esofagus dan usus halus pada perut bagian atas.

Gambar Lambung dalam Sistem Pencernaan

Lambung memiliki tiga fungsi utama dalam sistem pencernaan manusia, yaitu
menyimpan makanan dan cairan yang tertelan, mencampur makanan dan cairan pencernaan
yang diproduksinya, serta perlahan-lahan mengosongkan isinya ke dalam usus kecil.

Hanya zat-zat tertentu yang dapat diserap langsung oleh lambung (zat gizi dari makanan harus
menjalani proses penguraian dahulu). Dinding otot lambung melakukan proses pencernaan
kimiawi dengan mencampur dan mengocok makanan bersama asam dan enzim dalam getah
lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung. Getah lambung terdiri dari:

 Pepsin: enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton


 Asam Klorida (HCl): asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada
makananan serta mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.

Makanan diolah menjadi bagian-bagian kecil dalam bentuk setengah padat yang disebut
kim. Setelah proses pencernaan selesai, kim akan dilepaskan sedikit demi sedikit melalui otot-
otot berbentuk cincin yang disebut sfingter pilorus.

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

Sfingter pilorus terletak pada perbatasan antara lambung bawah dan bagian pertama usus
halus yang disebut duodenum (usus dua belas jari). Sebagian besar makanan baru
meninggalkan perut hingga empat jam setelah makan.

4. Hati, Pankreas, dan Empedu


Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan
empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak. Empedu tersebut lalu akan
ditampung di kantung empedu, sebelum digunakan di usus halus.

Gambar Hati, Kantong Empedu, dan Pankreas

Kantung empedu berfungsi untuk menyalurkan empedu ke usus halus. Hati merupakan
organ yang akan menghasilkan empedu.

Pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan guna mencerna karbohidrat,


protein, dan lemak di usus halus. Selain itu, pankreas juga menghasilkan senyawa bikarbonat
yang akan menetralkan makanan dari lambung yang sifatnya asam, sehingga tidak melukai
dinding usus halus.

5. Usus Halus
Usus halus adalah saluran kecil selebar 2,5 cm dengan panjang sekitar 10 meter. Usus halus
terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum
(usus penyerapan).

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

Gambar Usus Halus

Duodenum (usus dua belas jari) berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan secara
kimiawi. Caranya, makanan dari lambung yang masuk ke duodenum akan dinetralkan dulu
oleh senyawa bikarbonat dari pankreas. Lalu, makanan tersebut dicerna dengan bantuan enzim
amilase, lipase, dan tripsin dari pankreas, serta enzim maltase yang dihasilkan usus halus
sendiri.

Dinding bagian dalam usus halus penuh dengan tonjolan dan lipatan. Fungsi lipatan
usus halus adalah memaksimalkan pencernaan makanan dan penyerapan zat gizi. Saat makanan
meninggalkan usus halus, sekitar 90 persen zat gizi telah diserap untuk diedarkan oleh darah.

Berikut proses yang terjadi pada usus dalam sistem pencernaan manusia.

 Proses penguraian makanan menjadi bentuk yang lebih kecil telah selesai di sini.
Kelenjar pada dinding usus mengeluarkan enzim yang memecah pati dan gula.
 Pankreas mengeluarkan enzim ke dalam usus kecil yang membantu memecah
karbohidrat, lemak, dan protein. Hati menghasilkan empedu, yang disimpan di kantong
empedu. Empedu membantu melarutkan lemak sehingga dapat diserap oleh tubuh.
 Usus halus menyerap nutrisi dari proses pencernaan. Dinding bagian dalam dari usus
kecil ditutupi oleh tonjolan yang disebut vili. Tonjolan-tonjolan ini meningkatkan luas
permukaan usus halus secara besar-besaran sehingga penyerapan zat gizi lebih
maksimal.

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

6. Usus Besar
Usus besar membentuk huruf ‘U’ terbalik di sekitar usus halus yang berlipat-lipat.
Saluran ini dimulai dari sisi kanan bawah tubuh dan berakhir di sisi kiri bawah. Panjang usus
besar sekitar 5 – 6 meter dan terdiri dari tiga bagian, yaitu sekum, kolon, dan rektum.

Gambar Usus Besar, Rektum, dan Anus

Sekum adalah kantung pada bagian awal usus besar. Area ini menyalurkan hasil
pencernaan makanan yang telah diserap dari usus halus menuju usus besar. Kolon adalah
tempat cairan dan garam diserap dan memanjang dari sekum ke rektum. Fungsi utama usus
besar yaitu membuang air dan mineral elektrolit dari ampas makanan yang tidak tercerna, lalu
membentuk limbah padat yang dapat dikeluarkan. Bakteri dalam usus besar membantu
memecah bahan yang tidak tercerna tersebut.

7. Rektum dan Anus


Sisa isi usus besar yang telah menjadi feses kemudian disalurkan ke arah rektum.
Rektum adalah bagian akhir dari usus besar yang berfungsi sebagai tempat penampungan feses
sementara sebelum dikeluarkan dari tubuh.

Saat rektum sudah mulai penuh, otot-otot di sekelilingnya akan terangsang untuk
mengeluarkan feses. Inilah yang membuat Sobat merasa mulas dan ingin buang air besar. Feses
nantinya akan dikeluarkan melalui anus.Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran
pencernaan manusia yang berbatasan langsung dengan lingkungan luar. Fungsi anus tak lain
adalah sebagai tempat keluarnya feses. Otot-ototnya bisa berkontraksi di bawah kendali untuk
mengatur pengeluaran feses.

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

Macam-macam Penyakit / Kelainan Pencernaan pada manusia

Gangguan pencernaan adalah gangguan pada saluran pencernaan atau disebut juga
saluran gastrointestinal. Saluran tersebut termasuk kerongkongan, hati, lambung, usus halus,
usus besar, kantong empedu, dan pankreas. Adapun macam-macam gangguan pencernaan yang
umum terjadi adalah sebagai berikut:

1. GERD

GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah jenis gangguan pencernaan yang
terjadi saat asam lambung naik menuju kerongkongan. Hal tersebut disebabkan oleh
melemahnya katup atau sfingter bagian bawah kerongkongan. Normalnya, katup ini akan
menutup setelah makanan masuk ke lambung. Namun, pada penderita GERD katup tersebut
tidak bisa menutup dengan sempurna sehingga membuat asam lambung naik ke kerongkongan.

2. Tukak Lambung

Tukak lambung merupakan luka yang terjadi pada dinding lambung. Jenis gangguan
pencernaan ini disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori atau efek samping
penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka panjang. Ciri umum tukak lambung meliputi
kembung, mual dan muntah, feses berwarna gelap, penurunan berat badan yang tak diketahui
penyebabnya, serta hilangnya nafsu makan.

3. Batu Empedu

Batu empedu merupakan contoh gangguan pencernaan yang terjadi akibat cairan
empedu mengandung terlalu banyak kolesterol dan limbah sisa metabolisme. Gangguan ini
juga dapat terjadi jika pelepasan empedu mengalami hambatan. Batu yang terdapat di dalam
kantung empedu bisa menyebabkan nyeri hebat di bagian perut kanan atas. Kondisi ini dapat
diatasi dengan obat-obatan hingga operasi.

4. IBS

IBS atau Irritable Bowel Syndrome adalah sekumpulan ciri-ciri gangguan pencernaan,
termasuk sakit perut dan perubahan buang air besar yang setidaknya terjadi tiga kali per bulan

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

selama tiga bulan berturut-turut. Gejala lainnya ialah kembung, diare, sembelit, dan munculnya
lendir pada feses.

5. IBD

Inflammatory Bowel Disease atau IBD adalah kondisi peradangan yang berlangsung
lama di saluran pencernaan. Dua jenis paling umum dari IBD yaitu penyakit Crohn dan kolitis
ulseratif.

6. Diare

Jenis gangguan pencernaan berikutnya adalah diare. Seseorang dikatakan menderita


diare apabila mengalami peningkatan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari
disertai tekstur feses yang lebih cair. Adapun penyebab gangguan pencernaan ini bermacam-
macam, seperti infeksi rotavirus atau bakteri, efek samping obat, serta perubahan pola makan.

7. Konstipasi atau Sembelit

Konstipasi atau sembelit adalah kondisi saat seseorang sulit atau jarang buang air besar.
Apabila Anda buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, maka kemungkinan Anda
mengalami sembelit.

8. Wasir atau Hemoroid

Wasir atau hemoroid merupakan salah satu dari macam-macam gangguan pencernaan
yang lebih sering dialami oleh orang di atas usia 50 tahun. Ini merupakan contoh gangguan
pencernaan yang terasa menyakitkan dikarenakan pembuluh darah di saluran anus mengalami
pembengkakan.

9. Penyakit Divertikular

Penyakit ini termasuk divertikulosis atau terbentuknya kantong kecil di dinding usus
besar dan divertikulitis atau ketika kantong tersebut mengalami peradangan.

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

X. RANGKUMAN
 Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ
pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ
serta kelenjarnya merupakan kesatuan sistem pencernaan. Proses pencernaan
makanan pada manusia terjadi di luar sel, disebut pencernaan ekstrasekuler.
 Penyakit/ kelainan pada pencernaan manusia : GERD, Tukak Lambung, Batu
Empedu, IBS, IBD, Diare, Konstipasi atau sembelit, Wasir, dan Penyakit
Divertikular.
 Proser pencernaan makanan di bedakan menjadi 2 yaitu : proses mekanis dan
proses kimiawi.
 organ pencernaan manusia : mulut, kerongkongan, lambung, Hati, Pankreas,
dan Empedu, usus halus, usus besar, rektum dan anus.

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

XI. TES SUMATIF


1. apa itu proses pencernaan pada manusia ?
2. bagaimana proses pencernaan dalam mulut terjadi, Jelaskan ?
3. GERD Merupakan penyakit / kelainan pada sistem pencernaan manusia, apa
itu GERD ?
4. Sebutkan 5 penyakit / kelainan pada sistem pencernaan manusia ?

Rubrik jawaban dan penskoran

No Jawaban Skor

1. Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ- 2


organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan
organ-organ serta kelenjarnya merupakan kesatuan sistem pencernaan.
Proses pencernaan makanan pada manusia terjadi di luar sel, disebut
pencernaan ekstrasekuler.
2. Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat terjadinya 5
pencernaan mekanis dan kimiawi. Di dalam mulut terjadi pencernaan
secara mekanis oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase. Gigi
memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil. Potongan kecil
makanan lalu dibasahi oleh air liur sebelum lidah dan otot-otot lain
mendorong makanan ke dalam faring dan melanjutkannya ke dalam
kerongkongan (esofagus). Gerakan lidah dan mulut mendorong makanan
ke belakang tenggorokan. Pada persimpangan antara tenggorokan dan
kerongkongan, terdapat katup bernama epiglotis yang mencegah
makanan masuk ke dalam sistem pernapasan.
3. GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah jenis gangguan 2
pencernaan yang terjadi saat asam lambung naik menuju kerongkongan.
Hal tersebut disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter bagian
bawah kerongkongan. Normalnya, katup ini akan menutup setelah
makanan masuk ke lambung. Namun, pada penderita GERD katup
tersebut tidak bisa menutup dengan sempurna sehingga membuat asam
lambung naik ke kerongkongan.
4. GERD, Tukak Lambung, Batu Empedu, IBS, IBD, Diare, Konstipasi atau 1
sembelit, Wasir, dan Penyakit Divertikular

Jumlah Skor 10

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

XII. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Untuk peserta didik yang belum mencapai kriteria, maka guru dapat melakukan
kegiatan berikut :
a) Kegiatan Pembelajaran
Bapak/Ibu dapat memberikan jam tambahan diluar jam pembelajaran untuk
memberikan pemahaman materi terkait Pembelahan sel untuk peserta didik yang akan
mengikuti remedial atau menggunakan cara berikut :
 Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik
yang mengikuti remedial maksimal 20%.
 Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%.
 Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %.
b) Materi
Untuk materi, guru dapat menggunakan materi sebelumnya (materi terlampir)
c) Soal
Untuk soal remedial guru dapat menggunakan soal test sumatif atau membuatkan soal
dengan tingkat kesulitan yang sama.

XIII. TINDAK LANJUT


Bapak/Ibu dapat menggunakan hasil refleksi dari guru maupun peserta didik untuk
memperbaiki proses pembelajaran berikutnya.

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

GLOSARIUM

 Enzim Amilase : salah satu enzim pencernaan yang memiliki tugas untuk memecah
zat pati (jenis karbohidrat) menjadi gula.
 Sfingter : otot berbentuk cincin yang dapat membuka dan menutup. Otot ini berfungsi
mencegah makanan, udara, dan asam lambung bergerak ke arah sebaliknya
 Helicobacter pylori : efek samping penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka
panjang
 Feses : Produk buangan saluran pencernaan yang dikeluarkan melalui anus atau kloaka.
Pada manusia, proses pembuangan kotoran dapat terjadi antara sekali setiap satu atau
dua hari hingga beberapa kali dalam sehari.

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)


lOMoARcPSD|28940409

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pencernaan

https://aido.id/health-articles/mengenal-berbagai-organ-dan-fungsinya-di-dalam-sistem-
pencernaan/detail

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/9-macam-gangguan-pencernaan-
penyebab-dan-cara-mengobatinya

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/seperti-apa-proses-pencernaan-makanan-di-dalam-tubuh/

Downloaded by Mahesti Puspa Parnasukma (mahwestie.ab@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai