RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Singaraja

Mata Pelajaran : IPA
Kelas /Semester : VIII/Ganjil
Materi Pokok : Sistem Pencernaan Manusia
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 3 JP ( 1 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada 3.5.4 Menyebutkan organ-organ dalam sistem
manusia dan memahami gangguan yang pencernaan manusia
berhubungan dengan sistem pencernaan, 3.5.5 Menjelaskan keterkaitan struktur organ
serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan dan fungsinya
pencernaan 3.5.6 Menjelaskan proses pencernaan dalam
tubuh manusia

4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang 4.5.1 Membuat model saluran pencernaan
pencernaan mekanis dan kimiawi makanan
4.5.2 Menyelidiki terjadinya proses
pencernaan mekanis dan kimiawi
4.5.3 Membuat model penyerapan di usus
halus

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyebutkan organ-organ sistem pencernaan pada manusia.
2. Peserta didik dapat memahami fungsi organ pencernaan pada manusia.
3. Peserta didik dapat memahami proses pencernaan makanan pada manusia.

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 1
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Pengetahuan Faktual:
 Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, di antaranya kalsium,pospor,
potasiun, sodium, besi, yodium, dan seng
 Tubuh memerlukan energi untuk melakukan aktifitas, energi tersebut berasal
dari makanan yang kita makan
b. Pengetahuan Konseptual
 Makanan yang kita konsumsi harus mengandung : Bahan pembangun, bahan
pengganti sel-sel yang rusak, pertumbuhan(protein), pengatur(vitamin dan
mineral), dan menyediakan energi(karbohidrat dan lemak).
 Secara umum proses pencernaan manusia terdiri atas dua yaitu proses mekanis
dan proses kimiawi.
 Struktur organ pencernaan manusia, terdiri dari Rongga mulut(cavum
ovis),Tekak(Faring) kerongkongan(Esofagus), lambung(Gaster/ventrikulus),
usus halus(intestinum tengue), usus besar(colon/intestinum crasum), Poros
ussu(rectum) dan Dubur(anus/disambiguasi)
 Protein yang kita makan dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari
tumbuhan (protein nabati). Bahan makanan yang mengandung protein hewani
antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju. Bahan makanan yang mengandung
protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan
lainnya.
c. Pengetahuan Prinsip
Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena diperlukan untuk
mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan
menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang
larut dalam lemak(vitamin A, D, E, dan K).
d. Pengetahuan Prosedural
Menemukan dan mengurutkan organ-organ pencernaan manusia, melalui kegiatan
mengamati tayangan gambar/carta.
Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur
mengandung mukosa (lendir), senyawa anti bakteri dan enzim amilase. Pencernaan
makanan di rongga mulut terjadi secara mekanis dan kimiawi.
e. Pengetahuan metakognitif
Membuat model sistem pencernaan pada manusia dengan mengacu pada langkah-
langkah kerja seperti yang termuat pada alamat di bawah ini
:https://www.youtube.com/watch?v=88efhtx-_6M

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : 5M
Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya
jawab, penugasan
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 2
 3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran IPA.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendekatan Kegiatan pembelajaran Waktu
Saintifik
a. Kegiatan Orientasi 1) Guru menyampaikan salam 10
Pendahuluan pembuka dan berdoa untuk menit
memulai pembelajaran
2) Mengkondisikan suasana belajar
yang menyenangkan (mengecek
kehadiran peserta didik)
Apersepsi Mendiskusikan kompetensi yang
sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan materi
dan melalui tanya jawab membahas
kembali materi sebelumnya, misalnya
bertanya “masih ingatkah kamu
bahwa makanan diperlukan oleh
tubuh untuk memasok energi?.”
Motivasi Guru memberikan motivasi kepada
siswa “mengapa makanan seperti nasi
dan sayur warnanya putih dan hijau
ketika dimakan kemudian dikeluarkan
warnanya menjasi berbeda yaitu
kuning atau hitam?.”
Pemberian Acuan 1) Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
2) Membagi peserta didik ke dalam
kelompok (dengan setiap anggota
kelompok berjumlah 4 - 5 orang).

b. Kegiatan Inti Mengamati Peserta didik diminta mengamati 60

gambar/carta struktur organ penyusun menit
sistem pencernaan yang ada pada
buku siswa.
Menanya Peserta didik bertanya berkaitan
dengan pengamatan terhadap organ
pencernaan, misalnya: (pertanyaan
harapan)
 Bagaimanakah proses makanan itu

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 3
 dihancurkan?
Mengumpulkan  Peserta didik melakukan studi
Data literasi dan mencari informasi
sebanyak mungkin yang berkaitan
dengan materi struktur dan fungsi
sistem pencernaan berdasarkan
petunjuk pada LKPD 1
 Peserta didik mencatat hasil
pengamatan pada LKPD 1
Mengasosiasi  Peserta didik berdiskusi untuk
menyelesaikan pertanyaan yang
disusun, secara berkelompok dan
menyelesaikan LKPD 1. yang
telah disediakan guru.
 Peserta didik membuat
kesimpulan hasil diskusi sesuai
petunjuk pada LKPD
Mengkomunikasi Peserta didik menyiapkan hasil
kan diskusi dan mengkomunikasikan atau
mempresentasikan hasil tersebut di
depan kelas.
c. Kegiatan 1) Peserta didik menyusun 10
Penutup kesimpulan materi tentang struktur menit
dan fungsi sistem pencernaan
makanan pada manusia
2) Guru menugaskan peserta didik
untuk mempelajari materi
berikutnya yaitu tentang enzim

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 4
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial
Bentuk Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Penilaian untukdan
pencapaian
Saat pembelajaran
1 Observasi Jurnal Terlampir pembelajaran
berlangsung
(assessment forand of
learning)

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Pertanyaan dan/atau
tugas tertulis Penilaian
berbentuk esai, Setelah pencapaian
3 Tertulis pilihan ganda, benar- Terlampir pembelajaran pembelajaran
salah, menjodohkan, usai (assessment of
isian, dan/atau learning)
lainnya

c. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Terlampir Selama Penilaian untuk
Unjuk Lembar observasi dan
1 pembelajaran pencapaian
kerja rubrik penilaian
berlangsung keterampilan

2. Pembelajaran remedial
a. Remedial
 Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
 Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
 Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 5
 b. Pengayaan
 Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran penStruktur
dan fungsi akar, batang, daun, dan bungaan sebagai berikut:
 Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
 Siswa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

21 Oktober 2019
Guru Pamong Mahasiswa PPG Daljab

Wayan Suhartayasa, S.Pd Alfian Fadillah, S.Pd

NIP.19620810 198301 1 004 NIM.

Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Singaraja

Nyoman Purnayasa, S.Pd., MM

NIP. 19641024 198902 1 002

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 6
Lampiran 1

LEMBAR OBSERVASI SIKAP SELAMA MELAKUKAN DISKUSI

Nama Sekolah : SMPN

Kelas/Semester : ...... /1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Aspek perilaku yang dinilai
No Nama Siswa Bekerja Rasa ingin Peduli Keterangan
Disiplin
sama tahu lingkungan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Rubrik penilaian
No Aspek perilaku yang dinilai nilai
1 Bekerja sama 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
2 Rasa ingin tahu 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
3 Disiplin 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
4 Peduli lingkungan 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Pedoman penskoran:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 7
Lampiran 2

PENILAIAN KETERAMPILAN

Diskusi kelompok kegiatan pengamatan

Lembar pengamatan
Mata pelajaran : IPA
Judul Percobaan : ...................................
Tanggal : ...................................
Alokasi waktu : ...................................
Kelas : ...................................
Nilai
Total
No Nama siswa Indikator
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Rubrik Penilaian diskusi kelompok

Hasil Penilaian
No Indikator
4 3 2 1
1 Keterlibatan Anggota terlibat Sebagian besar Sebagian kecil Semua
anggota kelompok aktif dalam anggota terlibat terlibat dalam anggota tidak
diskusi dalam diskusi diskusi dan menunjukkan
dan sebagian sebagian besar niat dan usaha
kecil tidak tidak untuk
berdiskusi
2 Hasil diskusi Menjawab Menjawab Menjawab sebagian Sama sekali
semua sebagian besar kecil pertanyaan tidak
pertanyaan yang pertanyaan yang yang diberikan dan menjawab
diberikan diberikan sebagian besar pertanyaan
dengan tepat dengan tepat tidak tepat yang diberikan
dan sebagian secara tepat
kecil tidak tepat
3 Ketepatan waktu Selesai 5 menit 10 menit terlambat 15 menit

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 8
 merumuskan terlambat merumuskan dan terlambat
dan mengirim merumuskan mengirimkan hasil merumuskan
hasil diskusi dan diskusi dan
tepat pada mengirimkan mengirimkan
waktunya atau hasil diskusi hasil diskusi
lebih awal
Pedoman penskoran

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 9
 BAHAN AJAR

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
KOMPETENSI DASAR :
1.4. Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun
sistem pencernaan pada manusia
2. Mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada didalamnya
3. Mambandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi
4. Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya
MATERI :
A. MAKANAN
Makanan yang kita konsumsi harus mengandung : Bahan pembangun, bahan
pengganti sel-sel yang rusak, pertumbuhan(protein), pengatur(vitamin dan mineral),
dan menyediakan energi(karbohidrat dan lemak).
a. Karbohidrat
Karbohidrat atau sering disebut hidrat arang merupakan zat penghasil kalori
dengan angka kalori 4, semua jenis serealia, tepung dan gula merupakan
karbohidrat. Ada tiga jenis karbohidrat yaitu:
 Monosakarida, terdiri dari satu molekul gula yaitu glukosa, fruktosa dan
galaktosa
 Disakarida
Terdiri atas dua komponen gula yaitu : maltosa (glukosa+glukosa); sukrosa
(fruktosa+glukosa); laktosa (galaktosa+glukosa). Gula sukrosa banyak
terkandung pada tebu

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 10
  Polisakarida, terdiri atas lebih dari dua komponen gula. Beberapa jenis
polisakarida diantaranya : amilum, selulosa dan glikogen. Fungsi karbohidrat
yaitu sebagai sumber energi dan sebagai bahan pembentuk lemak dan
protein.
b. Protein
Protein terdiri dari dari unsur C, H dan O, kadang terdapat unsur N dan P terdapat
pada putih telur, ikan, susu, daging dan kacang, kacangan. Protein sangat
dibutuhkan oleh tubuh, protein mengandung angka kalori 4, kekurangan protein
menyebabkan penyakit kwashiorkor.
Fungsi protein adalah menyusun sel dan jaringan tubuh, menyusun enzim,
hormon dan pigmen, penghasil tenaga, memperbaiki dan mengganti sel-sel tubuh
yang telah rusak, berperan dalam proses pertumbuhan dan membantu
meningkatkan daya tahan tubuh.
c. Lemak, terdapat pada susu, keju, telur, mentega, minyak goreng dan kacang-
kacangan. Lemak berfungsi sebagai penghasil energi( 1 gram = 9 kal), bantalan
organ dalam, mengisolasi panas tubuh, melarutkan vitamin A, D, E dan K.
d. Vitamin, diperlukan dalam proses metabolisme dalam tubuh. Oleh karena itu
makanan yang dikonsumsi setiap hari harus mengandung vitamin dalam jumlah
yang cukup. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan penyakit avitaminosis, dan
jika kelebihan vitamin dapat menyebabkan hipervitaminosis. Berdasarkan
kelarutannya vitamin dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
 Vitamin yang larut dalam air, terdiri dari :
a. Vitamin B1
Vitamin B1 disebut thiamine berguna untuk metabolisme karbohidrat dan
penyerapan lemak. Kekurangan vitamin B1 dapat menimbulkan penyakit
beri-beri dan neuritis. Vitamin B1 terdapat pada hati, jantung, ginjal,
otak, susu, kuning telur, bekatul dan beras.
b. Vitamin B2 disebut riboflavin mempunyai peran utama pada proses
oksidasi tubuh, kekurangan vitamin B2 dapat menimbulkan rabun dan
luka-luka di sekitar mulut. Vitamin B2 terdapat pada buah-buahan, sayur-
sayuran, mentega dan kacang-kacangan.

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 11
 c. Vitamin B6 disebut juga peridoksin, berguna untuk pertumbuhan,
melancarkan kerja urat syaraf dan pembuatan sel darah merah.
Kekurangan vitamin B6 menimbulkan gejala pellagra, anemia dan susah
buang air besar. Vitamin B6 terdapat pada hati, ikan, daging dan sayuran.
d. Vitamin B12(sianokobalamin) berfungsi untuk mencegah kurang darah.
Sumbernya adalah daging, telur dan susu. Kekurangan vitamin B12 dapat
menyebabkan anemia karena pembentukan eritrosit terhambat.
e. Niasin merupakan salah satu golongan vitamin B7 yang berguna untuk
proses pertumbuhan dan perbanyakan sel, perombakan karbohidrat serta
mencegah penyakit pellagra. Kekurangan niasin dapat menimbulkan
penyakit pellagra. Niasin terdapat pada hati, kol, susu, tomat, ragi, kedelai
dan bayam.
f. Asam pentanoat merupakan anggota vitamin B3 atau B5 yang berguna
untuk kesehatan kulit. Kekurangan asam pentanoat menimbulkan
penyakit dermatitis. Asam pentanoat terdapat pada hati, ragi, daging dan
beras.
g. Kolin, kekurangan jenis vitamin B ini akan menyebabkan penimbunan
lemak disekitar hati dan menimbulkan gangguan pada sistem
pengeluaran(ekskresi) pada kulit dan ginjal, Kolin terdapat pada beras dan
hati.
h. Biotin atau vitamin B4, kekurangan biotin menimbulkan gejala
menyerupai pellagra dan menimbulkan penyakit kulit, Biotin terdapat
pada ragi, kentang, hati, ginjal, sayuran dan buah-buahan.
i. Asam folat atau vitamin B11, berguna untuk pembuatan sel darah merah,
kekurangan vitamin B11 dapat menimbulkan gejala anemia atau kurang
darah, vitamin B11 terdapat pada hati dan ginjal.
j. Asam paraaminobenzoat(PABA), berfungsi untuk mencegah timbulnya
uban dan rontoknya rambut, sumber dari ragi dan hati.
k. Vitamin C(asam askorbat), berfungsi untuk meningkatkan metabolisme
tubuh, memperbaiki jaringan yang rusak, menghaluskan dan memperbaiki
struktur kulit, antipenuaan serta meningkatkan daya tahan tubuh.

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 12
 Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan pendarahan pada gusi dan
usus(skorbut), sariawan serta mudah terserang infeksi. Vitamin C terdapat
pada buah-buahan.
 Vitamin yang larut dalam lemak
a. Vitamin A(aseroftol) berfungsi untuk pertumbuhan sel-sel epitel, proses
oksidasi dalam tubuh, dan mengatur rangsangan kepekaan sinar pada
mata. Kekurangan vitamin A dapat menimbulkan rabun senja, kerusakan
epitel kulit, kerusakan kornea mata, pendarahan selaput lendir usus, ginjal
dan paru-paru. Vitamin A terdapat pada semua sayuran berwarna hijau
dan buah yang berwarna kuning atau kemerahan. Juga terdapat pada
produk-produk hewani seperti ikan, telur, hati dan minyak ikan.
b. Vitamin D(anti rakhitis), berfungsi mengatur kadar kapur dan fosfor
dalam darah, mempengaruhi proses pembentukan tulang, memperbesar
penyerapan kapur dan fosfor dari usus dan mempengaruhi kerja kelenjar
hormon. Kekurangan vitamin D dapat menimbulkan penyakit rakhitis dan
gangguan tulang serta gangguan pada metabolisme zat kapur dan fosfor.
Sumber vitamin D yaitu minyak ikan, mentega, susu, kuning telur dan
ragi. Provitamin D yang ada dibawah kulit diubah menjadi vitamin D
dengan bantuan sinar UV dari matahari.
c. Vitamin E(tokoverol), berguna untuk mencegah pendarahan pada ibu
hamil, meningkatkan kesuburan, mencegah penuaan, serta memperbaiki
struktur kulit dan rambut. Kekurangan vitamin E dapat menimbulkan
kemandulan, keguguran, otot-otot lemas, kelumpuhan serta terjadinya
kemunduran pada hipofisis dan kelenjar anak gondok. Vitamin E terdapat
pada kacang-kacangan, kecambah, susu, kedelai, kuning telur, hati dan
ginjal.
d. Vitamin K(antihaemorgia), berfungsi membentuk protrombin yang
berperan dalam proses pembekuan darah. Sumbernya adalah sayuran
berwarna hijau, kedelai, tomat dan kol. Vitamin K dapat dihasilkan sendiri
oleh tubuh di dalam usus besar dengan bantuan bakteri Escherichia coli.

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 13
 Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan proses pembentukan
protrombin dalam hati sehingga darah sukar membeku bila terjadi luka.
e. Mineral, merupakan bahan anorganik yang berfungsi untuk menjaga
keseimbangan tubuh. Beberapa mineral berfungsi untuk bermacam-
macam kegiatan tubuh termasuk dalam sistem otot dan pembentukan sel.
Macam-macam mineral seperti Na, Ca,, K, Mg, P, Cl, Fe, Cu, Mn, F, I,
Fe, mempunyai peran penting dalam pembentukan sel darah
merah(haemoglobin). Natriun(Na) dan Kalium(K) sangat penting untuk
sistem syaraf. Kalsium(Ca) sangat penting untuk pembentukan tulang dan
gigi juga berperan dalam proses pembekuan darah yaitu untuk
menghentikan pendarahan. Kekurangan salah satu dari mineral juga dapat
menimbulkan penyakit, contohnya kekurangan Iodium dapat
menimbulkan penyakit gondok dan kekerdilan, kekurangan zat besi dapat
menimbulkan kurang darah(anemia), kekurangan fluor dapat
menimbulkan keropos gigi, kekurangan calsium dapat menimbulkan
penyakit keropos tulang dan gigi, sedangkan kekurangan Kalium dapat
menimbulkan tekanan darah rendah.
f. Air, air tidak termasuk zat gizi, namun air merupakan bahan yang sangat
penting bagi tubuh manusia sehingga kebutuhannya harus terpenuhi.
Kebutuhan air diperoleh secara langsung dari air minum dan dari air yang
terkandung dalam makanan dan buah-buahan.
Fungsi air pada tubuh diantaranya:
 Sebagai pelarut bahan organic dan anorganik dalam tubuh
 Pembawa zat-zat yang dibutuhkan dan zat-zat yang tidak
dibutuhkan tubuh
 Mendukung terjadinya reaksi kimia di dalam tubuh
 Mempertahankan keseimbangan suhu tubuh
 Bagian terbesar dari lender yang dikeluarkan tubuh
 Membentuk cairan tubuh

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 14
 Kita dianjurkan untuk minum air putih minimal 8 gelas atau sekitar 2-2,5
liter sehari. Jika tubuh sering kekurangan air dapat menyebabkan
gangguan ginjal.

KEGIATAN
PRAKTIKUM UJI MAKANAN
TEORI :
Untuk menguji karbohidrat pada makanan dapat menggunakan larutan
lugol, apabila berwarna ungu kehitaman maka bahan makanan tersebut
positif mengandung karbohidrat. Sedangkan untuk uji protein dengan
menggunakan larutan biuret, apabila bahan makanan yang ditetesi biuret
berwarna biru maka positif protein. Dan untuk uji vitamin C dengan
menggunakan larutan betadin(iodium) apabila larutan kembali jernih maka
bahan makanan tersebut mengandung vitamin C.
TUJUAN :
Mengetahui kandungan zat gizi yang terdapat pada bahan makanan sehari-
hari.
ALAT DAN BAHAN :
1. Nasi 7. Tabung reaksi
2. Roti 8. Rak tabung reaksi
3. Vitamin C IPI 9. Pelat tetes
4. Asam Cuka 10.Pipet
5. Telur(pisahkan putih dan kuning) 11.Lugol
6. Air 12.Betadin(Iodin povidine)
13.Biuret
CARA KERJA :
1. Letakan nasi dan roti(secukupnya) secara terpisah pada pelat tetes
2. Teteskan lugol dengan menggunakan pipet pada nasi dan roti, amati
perubahan warna yang terjadi

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 15
 3. Putih telur dan kuning telur dimasukan ke dalam tabung reaksi yang
berbeda, beri label A(untuk putih telur) dan B(untuk kuning telur),
kemudian teteskan larutan biuret. Amati perubahan warna yang terjadi.
4. Buat larutan betadine dengan cara sebagai berikut : masukan air ke
dalam tabung reaksi yang diberi label C dan D setinggi 2-3 cm,
kemudian teteskan betadin sebanyak 2-3 tetes pada tiap tabung reaksi;
aduk-aduk
5. Masukan asam cuka pada tabung C dan masukan vitamin C pada
tabung D, aduk dan amati apa yang terjadi
HASIL PENGAMATAN :
No Bahan Larutan Warna/perubahan keterangan
makanan uji
1 Nasi Lugol
2 Roti Lugol
3 Putih telur Biuret
4 Kuning telur Biuret
5 Asam cuka Larutan
betadine
6 Vitamin C Larutan
betadine

PERTANYAAN :
1. Bahan makanan apa yang mengandung karbohidrat? Larutan uji apa
yang digunakan dan bagaimana perubahan yang terjadi?
2. Bahan makanan apa yang mengandung protein? Larutan uji apa yang
digunakan dan bagaimana perubahan yang terjadi?
3. Bahan makanan apa yang mengandung vitamin C? Larutan uji apa
yang digunakan dan bagaimana perubahan yang terjadi?
KESIMPULAN :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 16
 ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………………………………

B. PROSES PENCERNAAN MANUSIA

Secara umum proses pencernaan manusia terdiri atas dua yaitu proses mekanis dan
proses kimiawi.
1. Proses mekanis
Pencernaan secara mekanis dilakukan melalui gerakan-gerakan seperti
mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan dan meremas makanan. Fungsi
pencernaan mekanis adalah mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil
sehingga mudah dicerna. Fungsi proses mekanis lainnya seperti memompa dan
mendorong makanan adalah untuk memindahkan makanan dari saluran cerna satu
ke saluran cerna berikutnya.
2. Proses kimiawi
Makanan diproses secara kimiawi di dalam sistem pencernaan menggunakan
bahan kimia yang dihasilkan oleh saluran cerna yang disebut enzim. Enzim adalah
suatu protein yang mempunyai kerja mempercepat terjadinya reaksi kimia.
Dengan bantuan enzim bahan makanan dicerna menjadi bahan lain yang lebih
sederhana dan mudah diserap oleh tubuh.
3. Organ-organ pencernaan
Gambar penampang organ pencernaan :

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 17
 1. Rongga mulut(cavum oris)
Dalam rongga mulut terdapat lidah, gigi dan kelenjar air liur.
 Lidah berfungsi untuk memindahkan makanan, mendorong makanan ke
kerongkongan, membantu mengunyah makanan, berbicara, mengenal bentuk
makanan dan mengecap makanan
Gambar penampang lidah :

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 18
  Gigi berfungsi untuk menghancurkan makanan menjadi partikel yang lebih
kecil agar mudah dicerna secara kimiawi dan mudah ditelan. Berdasarkan
bentuk dan fungsinya gigi manusia dibedakan menjadi empat yaitu gigi
seri(insisivus), gigi taring(caninus), gigi geraham muka(premolar) dan gigi
geraham belakang(molar).
Gigi seri berfungsi menggigit atau memotong makanan, gigi taring berfungsi
untuk merobek dan mengoyak makanan, gigi geraham muka dan geraham
belakang untuk mengunyah/menghaluskan makanan menjadi partikel yang
lebih kecil
Manusia memiliki dua jenis pertumbuhan gigi, pada usia balita tumbuh gigi
susu berjumlah 20. Gigi susu akan tanggal pada usia 6-12 tahun, kemudian
diganti dengan gigi tetap yang berjumlah 32.

Perhatikan rumus susunan dan jumlah gigi susu dan gigi tetap berikut ini :

 Kelenjar air liur menghasilkan secret berupa air ludah. Terdapat tiga kelenjar
air liur dalam rongga mulut yaitu kelenjar parotis(dekat telinga),

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 19
 submandibularis(dibawah mandibular/rahang bawah) dan
sublingualis(dibawah lidah)
 Ludah mengandung :
 Enzim maltase atau ptialin yang berfungsi untuk mencerna makanan
yang mengandung karbohidrat yang disebut pati(amilum) menjadi gula
sederhana yang disebut maltosa.
 Air berfungsi untuk membasahi makanan supaya mudah dicerna
 Enzim lisosom berfungsi sebagai anti bakteri karena bersifat asam
 Lendir, pada ludah terdapat lendir yang berfungsi untuk
menggumpalkan makanan supaya lebih mudah ditelan
 Aminoglobulin merupakan zat semacam putih telur yang berfungsi
untuk menetralkan makanan yang bersifat asam
 Garam-garam

2. Kerongkongan(esofagus) berfungsi menyalurkan makanan dari mulut ke

lambung. Kerongkongan dapat melakukan gerak peristaltik yaitu gerakan
melebar dan menyempit, bergelombang dan meremas-remas untuk mendorong
makanan sedikit demi sedikit ke dalam lambung. Dinding kerongkongan
menghasilkan lendir sehingga makanan mudah melaluinya.
3. Lambung merupakan tempat penampungan makanan untuk dicerna secara
mekanik dan kimiawi. Lambung terdiri dari tiga bagian yaitu kardiak(dekat
esofagus), fundus(bagian tengah) dan pilorus(dekat duodenum). Lambung
menghasilkan beberapa enzim sebagai berikut:
 Pepsinogen merupakan bentuk yang belum aktif(precursor) dari pepsin
yaitu enzim untuk mencerna protein
 Dinding lambung menghasilkan asam klorida(HCL) yang berfungsi
untuk membunuh mikroorganisme dalam makanan, mencipotakan
suasana asam dalam lambung dan mengaktifkan pepsinogen menjadi
pepsin. Enzim pepsin berfungsi mengubah molekul protein menjadi
potongan-potongan protein(pepton)

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 20
  Renin yaitu enzim yang berfungsi untuk mengendapkan kasein dari
susu
4. Usus halus
Panjang usus halus orang dewasa mencapai 6,3 meter dengan diameter 2,5
cm. usus halus terbagi menjadi tiga bagian yaitu: usus dua belas jari
(duodenum), usus kosong (jenum), dan usus besar (ileum)
1. Usus dua belas jari pda bagian ini bermuara dari saluran kantong
empedu dan pancreas.
a. Kantung empedu berupa satu kantung yang panjangnya 7-10
cm terletak dibawah hati. Kantung empedu berfungsi untuk
menyimpan cairan empedu yang yang dihasilakan hati. Cairan
empedu mengandung garam empedu dan zat warna empedu.
Garam empedu berfungsi untuk mengemulsi lemak. Sedangkan
zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) berfungsi
memberikan warna kuning pada tinja dan urin.
b. Pankreas merupakan organ organ agak pipi yang terletak
dibawah lambung.
c. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung
enzim amilase tripsin dan lipase.
 Amilase berfungsi untuk menguraikan zat
tepung(amilum) menjadi gula
 Tripsin menguraikan protein menjadi asam amino
 Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol
2. Usus kosong, dindingnya menghasilkan berbagai enzim untuk
mencerna makanan secara kimiawi, usus kosong merupakan tempat
pencernaan terakhir sebelum sari makanan di serap
3. Usus penyerapan, permukaanya di penuhi jonjot-jonjot usus/vili yang
berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan sehingga kemampuan
menyerap makanan lebih besar. Prosas pencernaan pada usus halus
sebagian besar dilakukan secara kimiawi.

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 21
 Adapun getah usus halus terdiri dari :
 Enterokinase merupakan enzim yang mengubah tripsinogen
menjadi tripsin
 Erepsin merupakan enzim yang mengubah pepton menjadi
asam amino
 Maltase
Maltase pada usus halus berperan mengubah maltose menjadi
glukosa
 Sakarase, enzim ini berperan untuk memecah sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa
 Laktase, enzim ini berperan memecah laktosa menjadi glukosa
dan galaktosa
 Lipase, enzim lipase pada usus halus akan mengubah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol
5. Usus Besar
Usus besar berfungsi untuk mengadsorbsi air dan mineral, tempat
pembentukan vitamin K(dengan bantuan bakteri Escherichia coli), serta
melakukan gerak peristaltic untuk mendorong tinja menuju anus. Bakteri
Esherichia coli yang terdapat pada usus besar juga berperan dalam proses
pembusukan sisa makanan menjadi kotoran. Oleh karena itu kotoran menjadi
lunak dan mudah dikeluarkan.
6. Rektum(anus)
Sisa hasil pencernaan makanan yang sudah dibusukkan oleh bakteri
Escherichia coli akan dikeluarkan oleh tubuh melalui anus dalam bentuk
feses(tinja)
C. KELAINAN PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Beberapa kelainan yang berkaitan dengan sistem pencernaan pada manusia,
diantaranya:
1. Diare
Gangguan ini disebabkan karena terganggunya penyerapan air di usus
besar yang disebabkan oleh bakteri atau infeksi kuman

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 22
 2. Apendisitis
Gangguan ini disebut juga radang usus buntu, umbai cacing mengalami
peradangan akibat infeksi oleh bakteri
3. Maag, gangguan ini terjadi karena produksi asam lambung berlebih, gejala
dari gangguan ini yaitu terasa mual dan perih pada lambung, untuk
menghindari gangguan tersebut dapat dilakukan dengan pola makan yang
teratur dan tepat waktu.
4. Ulkus atau radang dinding lambung yaitu gangguan pada lambung yang
disebaabkan oleh tingginya asam lambung(HCL)
5. Sembelit yaitu gangguan yang terjadi akibat penyerapan air di usus besar
secara berlebihan akibatnya feses menjadi keras
6. Parotitis(gondong) yaitu gangguan pada kelenjar parotid yang
membengkak. Gangguan ini disebut juga penyakit gondong

D. RANGKUMAN
1. Makanan yang sehat harus mengandung cukup zat gizi diantaranya karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral
2. Urutan pencernaan manusia adalah mulut- kerongkongan- lambung- usus halus- usus
besar- anus
3. Mekanisme pencernaan dibedakan menjadi dua yaitu pencernaan mekanis dan
pencernaan kimiawi
4. Pada mulut terdapat alat pencernaan berupa gigi, lidah dan air liur yang mengandung
enzim ptialin
5. Di lambung terdapat enzim pepsin, renin dan HCL
6. Usus halus terbagi atas tiga daerah yaitu usus dua belas jari, usus kosong dan usus
penyerapan
7. Pada usus besar terdapat bakteri Escherichia coli yang berfungsi dalam membantu
pembusukan sisa makanan

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 23
EVALUASI

1. Wortel merupakan salah satu sayuran yang kaya vitamin……

2. Gigi orang dewasa berjumlah……
3. Enzim yang terdapat pada mulut adalah……
4. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energy pada tubuh yang tiap gramnya
menghasilkan……kalori
5. Gerak peristaltic terjadi pada organ……
6. Pencernaan kimiawi merupakan proses pencernaan dengan bantuan zat yang
disebut……
7. Beberapa enzim yang terdapat di lambung yaitu……
8. Enzim pada usus dua belas jari yang berfungsi memecah protein menjadi asam
amino adalah……
9. Bakteri yang membantu pembusukan makanan di usus besar adalah……
10. Enzim pada usus halus yang berfungsi memecah sukrosa menjadi fruktosa dan
glukosa adalah……
11. Istilah lain untuk usus buntu adalah……
12. Gangguan karena membengkaknya kelenjar parotis disebut……
13. Proses pencernaan yang fungsinya untuk menghaluskan makanan dan
memindahkan makanan dari satu saluran cerna ke saluran lain disebut
pencernaan……
14. Tahu dan tempe merupakan makanan yang banyak mengandung……
15. Enzim yang disekresikan pada usus dua belas jari berasal dari organ……
Keterangan : tiap jawaban benar di beri skor 2
NA = jumlah skor perolehan X 10

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 24
 KUNCI JAWABAN
1. A 6. Enzim 11. Apendiksitis
2. 32 7. HCL, Pepsin dan renin 12.Gondong/Parotitis
3. Ptialin 8. Tripsin 13.mekanik
4. 4 9. Escherichia coli 14.Protein
5. Kerongkongan 10. Sakarase 15.Pankkreas

SUMBER :
https://www.bukupaket.com/2016/05/materi-ipa-kelas-8-semester-12-lengkap.di unduh tanggal 23
Agustus 2019
https://www.slideshare.net/siruzmanto/ipa-smp-kelas-8-semester-1, di unduh tanggal 23 Agustus 2019
https://www.academia.edu/checkout?feature=ADVANCED_SEARCH&trigger=download- di unduh
tanggal 24 Agustus 2019

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 25
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Nama Anggota Kelompok:

(LKPD) 1. ...............
SISTEM PENCERNAAN 2. ..............
3. ................
4. ................
Judul : Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan 5. .................
6. ..................
Waktu : 20 Menit
Tujuan
a. Siswa dapat menyebutkan organ-organ sistem pencernaan manusia
b. Siswa dapat memahami fungsi organ pencernaan
c. Siswa dapat memahami proses pencernaan makanan pada manusia
Alat dan Bahan :
a. Alat tulis menulis
b. Buku pelajaran IPA
Prosedur kerja :
1) Isilah keterangan gambar sistem pencernaan makanan di bawah ini!
2) Bacalah pertanyaannya dengan baik kemudian jawablah dengan singkat, padat dan jelas!
3) Jawablah pertanyaan dengan mengisi kotak-kotak yang sudah disediakan!
4) Perhatikan gambar di bawah ini dan berilah keterangan pada bagian yang ditunjukkan!

B Keterangan :
A
B A. ....................
B
B. ....................
C C. ....................
E B D. ...................
B D E. ...................
B F. ....................
F G. ....................
B H
H. ....................
B
G I. ...................
I
B J. ...................
B
K. .....................

K J
B B

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 26
PERTANYAAN
1. Jelaskan fungsi masing-masing organ pencernaan yang ada pada gambar?

Fungsi Pencernaan pada organ A

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
................................................................................................................................. ..

Fungsi Pencernaan pada organ B

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Fungsi Pencernaan pada organ C

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Fungsi Pencernaan pada organ D

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Fungsi Pencernaan pada organ E

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Fungsi Pencernaan pada organ F

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Fungsi Pencernaan pada organ G

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Fungsi Pencernaan pada organ H

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 27
.................................................................................................................................
 Fungsi Pencernaan pada organ I

.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
....................................................................................................................... ..

Fungsi Pencernaan pada organ J

.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.......................................................................................................................

Fungsi Pencernaan pada organ K

.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Urutkanlah organ saluran pencernaan yang dilalui oleh bahan makanan!

...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...........................................................................................................

****SELAMAT BELAJAR****

RPP, BAHAN AJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, LKPD, DAN ALAT EVALUASI Page 28