Tata Ibadah Jumat Agung Di Rumah Tangga
Tata Ibadah Jumat Agung Di Rumah Tangga
Pendamaian”
Roma 5:6-11
Persiapan
Setiap anggota keluarga membagi dan melatih liturgi yang
sudah dipersiapkan.
Setiap keluarga mengambil saat teduh….
Seorang anggota keluarga menyalakan lilin minggu sengsara
ke-7 yang telah disiapkan sebelumnya.
Tempat duduk diatur agar berjarak paling sedikit 1 meter.
Panggilan Beribadah
Bapak : Anggota keluarga yang terkasih. Pengorbanan
Tuhan Yesus Kristus di kayu salib adalah bukti cinta
dan kasih-Nya kepada umat yang dikasihi-Nya. Ia
rela memberikan diri-Nya melewati jalan penderitaan
dan sengsara sebagai bukti kerelaan-Nya tunduk dan
taat pada kehendak Allah Bapa. Tubuh-Nya terkoyak
dan tercabik, darah-Nya yang suci tertumpah di
Kalvari menjadi sebuah pengakuan bahwa Ia sungguh
patut dimuliakan oleh segenap umat tebusan-Nya.
Anggota keluarga yang terkasih, dalam perenungan
yang mendalam di Jumat Agung ini, kitapun prihatin
dengan mereka yang sakit dan menderita. Kita
1
membutuhkan Tuhan agar virus corona cepat berlalu
dari kita semua.
(Berdiri)
2
Bapak : Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya
menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita
dibenarkan oleh Allah (2 Korintus 5:21)
Agt. kel : Menyanyikan NKB 83:1-2 “Nun Di Bukit Yang Jauh”
do=bes 6 ketuk
1. Nun di bukit yang jauh, tampak kayu salib
Lambang kutuk, nestapa, cela
Salib itu tempat Tuhan Maha Kudus
Menebus umat Manusia
Refr: Salib itu kujunjung penuh, Hingga tiba saat ajalku
Salib itu kurangkul teguh, dan mahkota kelak milikku
2. Meski salib itu dicela, dicerca
Bagiku tiada taranya
Anak domba kudus masuk dunia gelap
Disalib kar‟na dosa dunia
Pengakuan Dosa
Bapak : (Memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada
setiap anggota kelurga untuk mengakui dosa dalam
doanya masing-masing selanjutnya Bapak
memimpin doa)
Agt. Kel : Menyanyikan KJ. 368: 1
“Pada kaki salib-Mu” do=f 6
ketuk
Pada kaki salib-Mu, Yesusku berlindung
Air hayat Golgota pancaran yang agung
Salib-Mu, salib-Mu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k‟lak ada perhentian.
Berita Anugerah
3
Ibu : Dengarlah berita Anugerah Allah dari Yohanes 3:16
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-
Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.” Demikianlah berita anugerah Allah.
Pengutusan (Berdiri)
Bapak : Marilah kita nyatakan kesediaan kita dalam
nyanyian
KJ. 457 “Ya Tuhan Tiap Jam” do=as 3 ketuk
1. Ya Tuhan tiap jam ku memerlukan-Mu
Engkaulah yang memberi sejahtera penuh
Reff Setiap jam ya Tuhan, Dikau kuperlukan
Kudatang Jurus‟lamat berkatilah
2. Ya Tuhan tiap jam, damping hamba-Mu
Jikalau kau dekat enyah penggodaku (Reff)
Berkat
Bapak : Anggota keluarga yang terkasih, kita diutus
untuk meneladani cinta kasih Kristus, yang dengan
rela mati berkorban menanggung dosa kita.
Agk. Kel : Kristus telah mati untuk kita, mampukan kami ya
Roh Kudus untuk setia dan mau berkorban bagi
mereka yang sakit dan menderita.
7
Bapak : Pengorbanan Kristus di kalvari, membuat kita
dibenarkan dan diselamatkan dari murka Allah.
Angt. Kel : Mampukan kami ya Roh kudus agar di tengah
himpitan dan kecemasan dunia ini akibat virus
corona, salib-Mu menjadi sandaran kami.
Bapak : Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan dan
terimalah berkat-Nya: “Tuhan yang menderita bagi
kamu adalah Tuhan yang senantiasa mengasihani
kamu, sehingga kamu beroleh anugerah keselamatan
kekal dan dalam anugerah salib Kristus, kamu
diperkaya dengan damai sejahtera di dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus, AMIN.
Jemaat : Menyanyikan KJ 478b do=f 4 ketuk
A….min……A..min…A…min