(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya, serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar
dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
C. TUJUAN
1. Melalui pemutaran video tentang Proklamasi Kemerdekaan, siswa mampu menyebutkan
informasi penting menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
pada peta pikiran dengan tepat.
2. Melalui diskusi kelompok siswa mampu mengembangkan informasi pada peta pikiran
melalui tulisan dengan penuh tanggung jawab.
3. Melalui teks bacaan, siswa mampu menyebutkan makna Proklamasi Kemerdekaan dengan
benar.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu melaporkan dan mempresentasikan makna
Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari dengan bekerja sama.
5. Melalui pengamatan video tentang tumbuhan dan habitatnya, siswa mampu menyebutkan
ciri-ciri tumbuhan terkait habitatnya dengan percaya diri.
6. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menulis laporan hasil pengamatan terhadap ciri-ciri
tumbuhan terkait habitatnya.
D. MATERI
1. Teks proklamasi
2. Makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupan sehari- hari.
3. Penggunaan apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana dalam menyebutkan sebuah
informasi.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pra Kegiatan 15 menit
Pendahuluan 1. Siswa berbaris di luar kelas, kapten kelas memimpin
baris-berbaris (disiplin)
2. Siswa memasuki ruangan kelas dengan tertib (disiplin)
3. Siswa menyalami guru di depan kelas (santun)
Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam untuk membuka kegiatan
pembelajaran (religius)
2. Guru mengecek kerapian dan ketertiban kelas (disiplin)
3. Guru meminta kapten kelas untuk memimpin berdoa
(religius, syukur)
4. Kapten kelas memimpin menyanyikan lagu Bagimu
Negeri (nasionalis)
4. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
5. Guru melakukan kegiatan SAPA JARI (Sarapan Pagi
Jawab Soal Misteri)
6. Siswa diminta mengambil soal dari kotak soal secara
bergantian, kemudian menuliskan jawaban pada soal
tersebut.
7. Siswa meletakkan jawaban pada amplop jawaban sesuai
dengan nomor urut.
8. Guru memberi penguatan berkaitan soal-soal yang telah
diberikan.
9. Guru melakukan apersepsi dengan langkah-langkah:
Guru membawa bendera merah putih ke dalam
kelas
Guru mengajukan pertanyaan, ”Kapan bendera
merah putih dikibarkan pertama kalinya?”
”Apa makna bendera merah putih bagi
Indonesia?”
10. Guru kemudian menuliskan jawaban siswa di papan tulis
dan menyampaikan bahwa mereka akan belajar tentang
makna proklamasi kemerdekaan Indonesia
G. PENILAIAN
Aspek Penilaian
1. Sikap
a. Teknik : Non Tes
b. Jenis : Observasi
c. Bentuk : Lembar Observasi
2. Pengetahuan
a. Teknik : Tes
b. Jenis : Tertulis
c. Bentuk : Uraian
3. Keterampilan
a. Teknik : Non Tes
b. Jenis : Praktik
c. Bentuk : Rubrik Penilaian
Mengetahui,
Kepala SDN 1 Temuireng Guru Kelas VI
Terdengarnya kabar bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu membuat beberapa
anggota golongan muda yaitu Sutan Sjahrir, Chaerul Saleh, Darwis, dan Wikana mendesak para
golongan tua untuk segera melakukan memproklamasikan kemerdekaan. Namun tokoh utama
golongan tua yaitu Soekarno dan Moh Hatta tidak setuju akan hal tersebut. Mereka menganggap
bahwa pengambilan keputusan secara mendadak dalam proklamasi kemerdekaan akan menyebabkan
pertumpahan darah antara kekuasaan Jepang yang belum sepenuhnya diambil alih oleh Indonesia.
Perdebatan inilah yang menyebabkan terjadinya peristiwa Rengasdengklok. Mengingat pro dan
kontra antara golongan muda dan golongan tua, sebuah keputusan pun akhirnya diambil. Pada
tanggal 15 Agustus 1945 para golongan muda membawa Soekarno dan Moh Hatta ke
Rengasdengklok.Mereka bertujuan untuk mengamankan mereka dari pengaruh Jepang. Agar
proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat segera dilaksanakan.
KELOMPOK
1
2
3
4
2. Siapa
3. Kapan
4. Dimana
5. Bagaimana
6. Mengapa
SOAL EVALUASI
NAMA
KELAS
NO. ABSEN
Proklamasi kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi peristiwa penting
bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah di mana bangsa Indonesia berhak
atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya.
Tanggal 17 Agustus 1945 di kediaman Soekarnai, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 telah hadir
antara lain, Soewirjo, Wilopo, Ghafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Acara dimulai pada
pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks.
Kemudian benderan Merah Putig yang dijahit Ibu Fatmawati dikibarkan.
1. C
2. D
3. B
4. B
5. D
6. D
7. C
8. B
9. B
10. B
11. B
12. D
13. A
14. C
15. B
16. B
17. C
18. B
19. D
20. A
KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN HARIAN