Anda di halaman 1dari 2

Point NIHL:

Gangguan pendengaran akibat bising (norse induced heaing loss) ialah gangguan pendengaran yang
disebabkan akibat terpajan oleh bising yang cukup keras dalam jangka waktu yang cukup lama dan
biasanya diakibatkan oleh bising lingkungan kerja

Sifat : tuli sensorineural koklea dan umumnya terjadi pada kedua telinga.

Bising yang intensitasnya 85 desibel (dB) atau lebih >> mengakibatkan kerusakan pada reseptor
pendengaran Corti di telinga dalam.

Gejala:

 Kurang pendengaran disertai tinitus (berdenging ditelinga) atau tidak.


 Secara klinis, pajanan bising pada organ pendengaran dapat menimbulkan:
1. Reaksi adaptasi
2. Peningkatan ambang dengar sementara
3. Peningkatan ambang dengar menetap :
akibat pajanan bising dengan intensitas sangat tinggi berlangsung singkat (explosif) atau
berlangsung lama yang menyebabkan kerusakan pada berbagai struktur koklea, antara lain
kerusakan organ Corti, sel-sel rambut, stria vaskularis dll.

Peigaruh bising pada pekerja:


 Pengaruh Auditoria, berupa Tuli akibat bising (Noise lnduced Hearing Loss/NIHL)
 Pengaruh Non Auditorial, misalnya gangguan komunikasi, gelisah, rasa tidak nyaman, gangguan
tidur, peningkatan tekanan darah.

Dragnosis:

Anamnesis:

 pernah bekerja atau sedang ,bekerja di lingkungan bising dalam jangka waktu yang cukup lama
biasanya lima tahun atau lebih.
 Pada pemeriksaan otoskopik: tidak ditemukan kelainan
 Pada pemeriksaan audiologi:
Hasil Rinne positif, Weber lateralisasi ke telinga yang pendengarannya lebih baik dan Schwabach
memendek. Kesan jenis ketuliannya tuli sensorineural.
 Pemeriksaan audiometri nada murni:
Tuli sensorineural pada frekuensi antara 3000 - 6000 Hz dan pada frekuensi 4000 Hz sering
terdapat takik (notch) yang patognomonik untuk jenis ketulian ini.
 Pemeriksaan audiologi khusus seperti SlSl , ABLB, MLB, audiometeri Bekesy, audiomteri tutur
(speech audiometry), hasil menunjukkan adanya fenomena rekrutmen (recruitmenf) yang
patognomonik untuk tuli sensorineural koklea.
 Pasien sangat terganggu oleh bising latar belakang:
1. Bila orang tersebut berkomunikasi di tempat y3ng ramai akan mendapat kesulitan
mendengar dan mengerti pembicaraan >> cocktail pafty deafness
2. lebih mudah berkomunikasi di tempat yang sunyi atau tenang,

Penatalaksanaan:

 dipindahkan kerjanya dari lingkungan bising


 Bila tidak mungkin dipindahkan dapat dipergunakan alat pelindung telinga terhadap bising,
seperti sumbat telinga (ear plug), tutup telinga (ear muffl dan pelindung kepala (helmet).
 bersifat menetap (inevercible),
 bila gangguan pendengaran sudah mengakibatkan kesulitan berkomunikasi dengan volume
percakapan biasa >> pemasangan alat bantu dengar ABD (hearing aid)
 Bila dengan ABD tidak dapat berkomunikasi >> ABD + latihan pendengaran + (membaca ucapan
bibir (lip reading), mimik dan gerakan anggota badan, bahasa isyarat) psikoterapi
 oleh karena pasien mendengar suaranya sendiri sangat lemah,>> rehabilitasi suara (agar dapat
mengendalikan volume, tinggi rendah dan irama percakapan)
 bila tuli total bilateral >> pemasangan implan koklea (cochlear implant).

Prognosis

 Karena sifatnya menetap, dan tidak dapat diobati dengan obat maupun pembedahan >> maka
prognosisnya kurang baik

Anda mungkin juga menyukai