Anda di halaman 1dari 4

SOP Memasang Infus

Posted by muhammad faisal Abrori on 10:44 with No comments

PROTAP

Puskesmas Kendit MEMASANG INFUS

No Dokumen No Revisi Halaman

............. ... 1/1

PROTAP Tanggal Terbit Disetujui oleh,

Kepala UPTD Puskesmas Kendit

RAWAT JALAN 01 Januari 2014

drg. Dina Fitrya, M.Kes

Nip. 19731026 200501 2 006

Pengertian Tata cara pemasangan infus kepada pasien yang kekurangan cairan tubuh

Memberikan cairan pada pasien yang memerlukan perawatan lanjut

Tujuan -          Sebagai acuan untuk melakukan tindakan memasang infus.


Kebijakan -          Ada instruksi dokter

-          Ada perawat pelaksana

-          Ada satu set peralatan pemasangan infus lengkap


Prosedur PERALATAN :

1.       Infuse set 2.       Kasa

3.       Cairan NS, D 5%, RL 4.       Sarung tangan

5.       Venvlon no 22, 20 6.       Verban

7.       Kapas alcohol dalam 8.       spalk


tempatnya

9.       Plester 10.   Perlak dan pengalas

11.   Gunting 12.   Pembendung

PENATALAKSANAAN

1.       Perawat cuci tangan sebelum melakukan tindakan.

2.       Memberi motivasi pada pasien dan keluarga, bila keluarga dan pasien setuju
diberikan persetujuan tindakan medik.

3.       perawat memakai sarung tangan

4.       Perlak dan pengalas dipasang.

5.       Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan.

6.       Cairan digantungkan pada standar

7.       Tutup botol cairan didesinfeksi dengan kapas alkohol lalu ditusukkan slang
infus, kemudian alirkan sampai udara keluar.

8.       Menentukan vena yang akan ditusuk.

9.       Disinfeksi area yang akan ditusuk dnegan diameter 5 s/d 10 cm.

10.   Menusuk jarum infus/abocath/scalpen pada vena yang telah ditentukan.

11.   Bila berhasil darah akan keluar, maka pembendungan dilepas, penjepit
dilonggarkan untuk melihat kelancaran cairan.

12.   Bila tetesan lancar, pangkal jarum direkatkan pada kulit dengan plester
kemudian mengatur tetesan.

13.   Menutup bagian yang ditusuk dengan kasa steril

14.   Gunakan spalk bila perlu.

15.   Merapikan pasien dan mengatur senyaman mungkin.

16.   Memperhatikan reaksi pasien.


Unit terkait UGD, KABER

Anda mungkin juga menyukai