Anda di halaman 1dari 10

Peran Posyandu Lansia dalam Menjaga

Kualitas Hidup Orang Lanjut Usia


Posyandu lansia memiliki peran penting untuk menjaga kualitas hidup lansia di masyarakat.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, unit pelayanan terkecil ini juga akan memfasilitasi
berbagai kegiatan non-medis agar lansia memiliki wadah untuk berkarya dan berkegiatan.

0,0
05 Jun 2020|Nina Hertiwi Putri
Ditinjau olehdr. Reni Utari

Posyandu lansia menyediakan berbagai layanan termasuk pengukuran tensi

Apa itu Posyandu lansia?

Tujuan Posyandu lansia

Manfaat Posyandu lansia

Jenis pelayanan yang diberikan di Posyandu lansia

Selain rutin mengunjungi Posyandu lansia, ini hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan

Catatan dari SehatQ

Pos pelayanan terpadu atau yang sering disebut sebagai Posyandu seringkali hanya dianggap
berhubungan dengan bayi dan ibu hamil. Padahal, Posyandu lansia juga bisa dibentuk terutama
jika di area tersebut banyak terdapat warga lanjut usia.
Di Indonesia sendiri berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, telah terjadi peningkatan
jumlah penduduk lansia yang tadinya berjumlah 18 juta jiwa di tahun 2010, sudah bertambah
menjadi 25,9 juta jiwa pada tahun 2019. Jumlah warga lansia pun diperkirakan akan terus
meningkat hingga mencapai 48,2 juta jiwa di tahun 2035.Melihat hal tersebut, peran Posyandu
lansia bisa lebih krusial dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, inilah unit pelayanan
kesehatan terkecil yang paling dekat dengan keseharian warga. Dengan adanya Posyandu,
kualitas hidup warga senior diharapkan bisa terus meningkat.

Apa itu Posyandu lansia?


Posyandu lansia adalah wadah pelayanan untuk warga lanjut usia. Pembentukan dan
pelaksanaannya dilakukan berdasarkan inisiatif masyarakat. Hal ini membuat program dan
layanan yang tersedia bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerah
tersebut.Di Posyandu lansia, ada susunan kepengurusan yang akan menjalankan program-
program yang telah dirancang. Program-program tersebut umumnya dititikberatkan pada upaya
penyuluhan dan pencegahan penyakit.Secara umum, Posyandu khusus lansia menyasar
masyarakat dengan kriteria sebagai berikut:

1. Sasaran langsung

Sasaran langsung Posyandu untuk lansia meliputi:

 Pra usia lanjut (45-59 tahun)


 Usia lanjut (60 tahun ke atas)
 Usia lanjut dengan risiko tinggi (70 tahun ke atas)

2. Sasaran tidak langsung

Sementara itu, sasaran tidak langsung Posyandu khusus lansia meliputi:

 Keluarga lansia
 Organisasi sosial di bidang pembinaan orang lanjut usia
 Masyarakat luas

Baca Juga

Mengenal Sarkopenia, Kondisi Hilangnya Fungsi dan Massa Otot pada LansiaSering Lupa Hal-
hal Tertentu? Mungkin Ini PenyebabnyaBeragam Makanan untuk Lansia yang Sehat dan
Rekomendasi Menunya

Tujuan Posyandu lansia


Tujuan didirikannya lansia tak lepas dari semangat untuk memberikan pelayanan kesehatan
lansia sebaik mungkin agar kelompok usia ini bisa mencapai kesejahteraan, baik secara fisik
maupun psikis. Secara khusus, tujuan Posyandu lansia sebagaimana dilansir dari laman Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah sebagai berikut:

 Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk


layanan kesehatan yang dapat mengakomodir kebutunan lansia
 Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran masyarakat maupun pihak lainnya 
 Meningkatkan komunikasi antar masyarakat usia lanjut

Manfaat Posyandu lansia


Kehadiran Posyandu lansia menjadi penting untuk meningkatkan kualitas hidup lansia
Tentunya ada sejumlah manfaat yang bisa didapat oleh lansia dan pihak terkait dari kehadiran
Posyandu ini, yaitu:

 Membantu lansia agar tetap sehat dan bugar, baik secara fisik maupun psikis
 Membantu deteksi dini terhadap penyakit pada lansia dan gangguan kesehatan lainnya
 Sarana lansia untuk bisa lebih meningkatkan interaksi sosial dengan sesamanya yang
diharapkan dapat memperbaiki kondisi psikologisnya

Jenis pelayanan yang diberikan di Posyandu lansia


Pelayanan yang diberikan oleh Posyandu lansia melalui program dan kadernya pada dasarnya
bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para orang tua yang lebih rentan terhadap
penyakit.Di daerah yang memiliki Posyandu lansia, kadernya akan memantau kesehatan lansia
yang ada di daerah itu secara individual dan detail. Umumnya, akan ada kartu atau buku yang
digunakan untuk mencatat status kesehatan dan pola hidup para lansia.Secara umum, ada empat
jenis pelayanan yang diberikan Posyandu lansia:

1. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan yang diberikan tidak hanya mencakup sesuatu yang berhubungan dengan
penyakit. Pada Posyandu lansia, kader juga akan melakukan pemeriksaan aktivitas sehari-hari
seperti:

 Mencatat pola makan


 Cara mandi
 Rutinitas buang air
 Kemampuan untuk berjalan dan berpakaian
 Kemampuan untuk turun atau naik tempat tidur
 Kemandirian lansia tersebut

Selain itu, lansia juga akan menerima pemeriksaan berupa:


 Pemeriksaan kondisi mental
 Pemeriksaan status gizi
 Pengukuran tekanan darah
 Pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti tes kadar asam urat dan gula darah

Posyandu lansia juga bisa memberikan rujukan ke Puskesmas apabila ada kondisi yang
memerlukan pemeriksaan lanjutan.Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan untuk lansia bisa
dilaksanakan di balai warga seperti layaknya Posyandu balita dan ibu hamil. Namun, bagi lansia
yang kesulitan untuk keluar rumah, akan ada kader yang mengunjunginya secara langsung.

2. Pemberian makan tambahan (PMT)

Para kader Posyandu lansia akan memberikan penyuluhan kepada para lansia mengenai makanan
yang sehat dan bergizi yang perlu mereka konsumsi. Untuk memudahkan, para lansia akan
mendapatkan contoh menu makanan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi yang
dibutuhkan, dengan menggunakan bahan makanan yang berasal dari daerah tersebut.

3. Kegiatan olahraga

Di Posyandu, lansia juga akan diajak untuk melakukan kegiatan sehat, salah satunya berolahraga
Olahraga untuk lansia juga penting dilakukan demi menjaga kebugaran tubuh. Para kader akan
menuntun kakek dan nenek untuk mengikuti gerakan senam lansia, gerak jalan santai, maupun
aktivitas lain yang aman untuk usia lanjut.

4. Kegiatan non kesehatan

Di Posyandu lansia, juga sering dilakukan kegiatan non kesehatan untuk meningkatkan interaksi
sosial dan menjadikan Posyandu sebagai wadah lansia untuk berkegiatan. Jenis kegiatan yang
sering dilakukan di antaranya:

 Kegiatan kerohanian
 Arisan
 Kegiatan ekonomi produktif seperti berjualan
 Berkebun
 Forum diskusi penyaluran hobi dan lain-lain

Baca Juga

Bukan Hanya Keriput, Kenali Berbagai Kondisi dan Penyakit Kulit pada LansiaSerba-serbi
Proses Penuaan yang Wajib Anda Tahu!Mengenal Frailty, Sindrom Kerapuhan Lansia yang
Membuatnya Rentan Terhadap Tekanan dan Penyakit

Selain rutin mengunjungi Posyandu lansia, ini hal-hal lain


yang juga perlu diperhatikan
Meski Posyandu bisa memfasilitasi berbagai kegiatan dan program untuk menjaga kesehatan
para lansia, tapi tetap saja diperlukan kesadaran sendiri dalam menjaga kondisi badan agar hasil
yang dicapai bisa maksimal. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan para lansia soal
kesehatannya:

 Mengenali perubahan pada tubuh


 Menjalani perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
 Tidak menyepelekan gejala kesehatan yang muncul
 Mengonsumsi makanan bergizi
 Melakukan olahraga lansia secara teratur
 Istirahat yang cukup
 Rutin melakukan pemeriksaan medis untuk lansia

Catatan dari SehatQ


Posyandu lansia bisa menyediakan layanan kesehatan dasar, terutama yang bersifat preventif dan
promotif untuk warga berusia lanjut. Dengan adanya Posyandu, kualitas hidup lansia di daerah
tersebut diharapkan bisa meningkat dan risiko terjadinya keparahan penyakit akan berkurang.
Lansia pun bisa hidup lebih tenang dan bahagia.Untuk mengetahui informasi lainnya seputar
kesehatan lansia, Anda bisa chat dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download
aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play. 
olahraga lansianutrisi lansialansiakesehatan lansia
Badan Koordinasi Keluarga Berencana
Nasional. https://kampungkb.bkkbn.go.id/postSlider/2118/126294
Diakses pada 25 Juni 2021Pedoman Pelayanan Kesehatan Lansia, Kementerian Kesehatan RI.
http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/Permenkes%2067%202015%20YANKES
%20LANSIA%20PUSKESMAS.pdf
Diakses pada 20 Mei 2020Buku Pedoman Lanjut Usia, Kementerian Kesehatan RI.
http://www.kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/BUKU%20LANJUT%20USIA%20-
%20Indonesia.pdf
Diakses pada 20 Mei 2020Kementerian Kesehatan RI.
https://www.kemkes.go.id/article/view/19070500004/indonesia-masuki-periode-aging-
population.html
Diakses pada 20 Mei 2020Pedoman Umum Posyandu.
http://promkes.kemkes.go.id/download/jsh/files15141Pedoman_Umum_Posyandu.pdf
Diakses pada 20 Mei 2020
Bagikan

https://w w

https://w w

Terima kasih sudah membaca.Seberapa bermanfaat informasi ini bagi anda?(1 Tidak
bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel Terkait
Kesehatan Lansia

Mengenal Berbagai Penyakit pada Lansia dan Tips Menjaga Kesehatan di Usia Senja

Penyakit pada lansia terjadi karena adanya penurunan fungsi tubuh seiring penuaan. Apa saja
macam-macam penyakit tua dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut informasinya
09 Des 2020|Bayu Galih Permana
Kesehatan Lansia

Stroke pada Lansia, Kenali Penyebab, Gejala, dan Perawatannya

Stroke pada lansia adalah penyakit yang harus diwaspadai karena bisa fatal akibatnya. Ketahui
penyebab, gejala, dan perawatan stroke lansia berikut ini.
21 Mei 2021|Rhandy Verizarie

Kulit & Kecantikan

Inilah Alasan Tidak Boleh Mencabut Uban


Mencabut uban dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan kulit kepala dan rambut. Apa
saja efek dan mitos terkait mencabut rambut beruban?
25 Mei 2021|Yanita Nur Indah Sari
PENTINGNYA POSYANDU LANSIA

16 Desember 2019 14:19:13  Neng maya rosmayanti AM.Keb. SKM  496 Kali Dibaca  Berita
Desa

cigentur.desa.id Posyandu tidak hanya penting bagi balita maupun ibu hamil. Lansia juga
membutuhkan posyandu untuk memantau kesehatan mereka.

Setiap tanggal 29 Juli diperingati sebagai Hari Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Nasional.
Selama ini kebanyakan masyarakat berpikir bahwa posyandu hanya penting bagi balita maupun
ibu hamil. Karena menurut mereka balita dan ibu hamil lah yang harus diperhatikan mengenai
perkembangan dan status kesehatannya.

Namun tidaklah demikian, proses penuaan akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan.
Ditinjau dari aspek kesehatan pertambahan usia, maka lansia akan semakin rentan terhadap
berbagai keluhan fisik dan psikis.

Untuk itu, pemerintah telah menyediakan layanan kesehatan bagi lansia berupa posyandu lansia
untuk memperhatikan  status kesehatan para lansia di Indonesia.

posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah
tertentu, yang sudah disepakati dan digerakkan oleh masyarakat di mana mereka bisa
mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia juga merupakan kebijakan pemerintah untuk
pengembangan pelayanan kesehatan bagi lanjut usia yang penyelenggaraannya melalui program
puskesmas dengan melibatkan peran serta lanjut usia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi
sosial (Kementerian Kesehatan, 2010).
Peserta posyandu lansia termasuk kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun), kelompok usia lanjut
(60 tahun ke atas), dan kelompok usia lanjut dengan risiko tinggi (70 tahun ke atas).

Apa Saja Masalah yang Dialami Lansia?

Hidup sebagai lansia tentu saja memiliki permasalahan sendiri yang harus diperhatikan.  Berikut
beberapa masalah yang biasa dimiliki oleh para lansia:

1. Masalah fisiologis. Setiap orang akan mengalami penuaan. Seiring bertambahnya usia,
maka fungsi normal tubuh akan menurun. Fisik akan menjadi lemah bahkan beberapa
organ telah dinyatakan rusak oleh dokter. Ini akan berdampak pada aktivitas harian
seseorang. Daya tahan tubuh yang rendah pada lansia, juga membuat mereka menjadi
lebih rentan untuk terkena berbagai penyakit.
2. Masalah psikososial. Banyak orang tidak memahami bahwa lansia sangat rentan terhadap
masalah psikologis, sehingga mereka mudah untuk menderita depresi. Masalah
psikologis lansia yang paling sering dirasakan ialah kesepian. Kesepian timbul akibat
ditinggalkan oleh pasangan hidup, sebaya dan keluarga yang juga telah banyak
berpulang, serta anak-anak yang mulai hidup masing-masing. Kesepian ini akan
menimbulkan kedukaan dan kesedihan hingga berujung kepada depresi.

Tujuan umum dari posyandu lansia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, baik fisik
maupun psikologis, melalui kegiatan posyandu lanjut usia yang mandiri dalam masyarakat.

Tujuan khususnya meliputi:

1. Meningkatkan kesadaran para usia lanjut untuk membina sendiri kesehatannya, baik
kesehatan fisik dan psikologis.
2. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam mengatasi
kesehatan usia lanjut.
3. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut.
4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.

Anda mungkin juga menyukai