No Rekam Medis : 065940 Tanggal masuk : 25 November 2019, pukul 11.20 WITA Tanggal pengkajian : 25 November 2019, pukul 11.25 WITA Nama pengkaji : Cahya Riska Yulianti Solikhin A. Identitas pasien Nama : Nn “ R “ Umur : 23 tahun Nikah :- Suku : Makassar Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : Pegawai Swasta Alamat : Mannuruki Makassar B. Keluhan Utama Ada pengeluaran cairan berwarna putih kekuningan yang menyebabkan rasa tidak nyaman karena gatal, berbau dan terasa perih pada daerah genetalia sejak ± 1 tahun yang lalu C. Riwayan kesehatan yang lalu Tidak ada riwayat penyakit yang diderita seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes mellitus dan tidak pernah mengonsumsi obat – obatan D. Riwayat reproduksi 1. Riwayat haid Menarche usia 14 tahun, lamanya haid 4 hari, siklus haid 28 – 30 hari, terdapat disminhorea dan nyeri pada bagian belakang 2. Ginekologi Tidak pernah menderita penyakit infeksi organ reproduksi, dan tidak pernah menderita penyakit menular seksual E. Data psikososial, spiritual, dan ekonomi Merasa cemas dengan kondisinya, pasien rajin beribadah dan berdoa agar tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan pada dirinya, kebutuhan sehari – hari di tanggung oleh orang tua F. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar 1. Nutrisi, makan 3 kali sehari dengan jenis makanan nasi, sayur, ikan, telur dan minum 7 - 8 gelas sehari 2. Eliminasi, BAK 4 – 5 kali sehari, dan BAB 2 kali sehari 3. Istirahat, tidur siang 1 – 2 jam sehari, tidur malam 6 -7 jam sehari 4. Personal hygiene, mandi 2 kali sehari, sikat gigi 3 kali sehari dan sebelum tidur, keramas 2 kali seminggu, dan mengganti pakaian setiap kali kotor G. Pemeriksaan fisik 1. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, berat badan 47 kg. tinggi badan 47 kg, tinggi badan 149 kg, tekanan darah 126/74 mmHg, nadi 91 x / menit, pernapasan 20 x / menit, suhu 36,5 ºC 2. Kepala, rambut tampak bersih dan tidak rontok, tidak ada nyeri tekan, mata simetris, conjungtiva merah muda, sclera putih, tidak ada gangguan penglihatan, ekspersi wajah tampak cemas, tidak ada oedema pada wajah, hidung tampak bersih, tidak ada polip dan peradangan, bibir lembab, tidak ada gangguan pada mulut, telinga bersih dan fungsi pendengaran normal 3. Leher, tidak ada pembengkakan pada vena jugularis, kelenjar tyroid, dan kelenjar limfe 4. Dada, payudara simetris, tidak ada benjolan, dan nyeri tekan 5. Abdomen, tidak ada luka bekas operasi 6. Ektremitas, simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema, dan tidak ada varices 7. Genetalia, tampak pengeluaran cairan berwarna putih kekuningan yang berbau
II. Identifikasi Diagnosa / Masalah Aktual
Flour Albus DS : Ada pengeluaran cairan berwarna putih kekuningan yang menyebabkan rasa tidak nyaman karena gatal, berbau dan terasa perih pada daerah genetalia sejak ± 1 tahun yang lalu DO : Keadaan umum baik, tekanan darah 126 / 74 mmHg, nadi 91 x / menit, pernapasan 20 x / menit, suhu 36,5 ºC, pada genetalia tampak pengeluaran cairan berwarna putih kekuningan Analisa dan interpretasi data Flour albus atau keputihan merupakan suatu gejala gangguan alat kelamin yang dialami oleh wanita, berupa keluarnya cairan putih kekuningan atau putih kelabu dari vagina. Tanda dan gejala patologi adalah keputihan yang berupa cairan putih yang biasanya berbau tidak sedap dan menimbulkan rasa gatal di sekitar vagina. Keputihan yang harus di waspadai adalah jika secret berwarna kuning atau hijau keabu – abuan dalam jumlah banyak, sehingga adanya rasa terbakar dan nyeri buang air kecil. (Widarti, 2010)
III. Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial
Potensi terjadi infeksi DS : ada pengeluaran cairan putih kekuningan di sertai bau, gatal, terasa perih dan berwarna kemerahan pada daerag genetalia DO : keadaan umum ibu baik, tekanan darah 126 / 74 mmHg, nadi 91 x / menit, pernapasan 20 x / menit, suhu 36,5 ºC, pada genetalia tampak pengeluaran cairan berwarna putih kekuningan yang kental dan berbau Analisa dan interpretasi data Flour albus yang di sertai rasa panas dan gatal jika tidak segera di tindaki akan berlanjut pada infeksi karena media yang lembab (basah) akan lebih mudah untuk mikroorganisme / kuman patogen untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi (Arie Widyasa, 2016).
IV. Tindakan Segera / Kolaborasi
Kolaborasi dengan dokter obgyn untuk pemberian obat cefadroxil 3x1, asam mefenamat 3x1 dan zegavit 1x1 Rasional : kolaborasi dengan dokter dapat segera menangani keputihan yang di alami pasien di alami sejak lama, adapun obat yang di berikan seperti cefadroxil 500 mg obat golongan antibiotic sefalosporin bertujuan menghentikan pertumbuhan bakteri dan mengatasi infeksi bakteri saluran kencing, asam mefenamat 500 mg mengobati rasa sakit ringan hingga sedang dan meringankan rasa nyeri pada masa menstruasi, zegavit tablet untuk mengatasi beragam kondisi kekurangan vitamin dan mineral yang umumnya terjadi akibat kurangnya asupan nutrisi, selepas sakit, sedang hamil atau menyusui atau menderita penyakit yang mengganggu absorpsi tubuh. V. Rencana Tindakan A. Tujuan 1. Keadaan umum baik 2. Flour albus teratasi 3. Tidak terjadi infeksi 4. Kecemasan teratasi B. Kriteria 1. Tanda – tanda vital dalam batas normal, tekanan darah sistol 100 - 130 mmHg peningkatan tidak .> 30 mmHg, diastole 60 – 90 mmHG peningkatan > 15 mmHg, nadi 60 – 100 x / menit, pernapasan 16 – 24 x / menit, suhu 36.5 ºC – 37,5ºC 2. Tidak ada tanda – tanda infeksi 3. Keputihan berkurang C. Intervensi 1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada pasien Rasional : menyampaikan hasil pemeriksaan pasien dengan keadaannya sekarang sehingga dapat mengurangi rasa kecemasan yang dirasakan saat ini 2. Lakukan vulva hygiene Rasional : vulva hygiene bertujuan untuk mencegah masuknya kuman – kuman yang dapat menyebabkan penyakit tidak terjadi infeksi dan akan membuat pasien merasa lebih nyaman dan bersih 3. Anjurkan pasien untuk mengganti pakaian dalam setiap 2 kali sehari atau jika pakaian dalam basah / lembab Rasional : pakaian basah atau lembab merupakan tempat mikroorganisme berkembang biak dan dapat menyebabkan infeksi sehingga sangat di sarankan untuk menjaga dan mengganti pakaian bila terasa lembab / basah 4. Anjurkan ibu untuk menjemur pakaian dalamnya dibawah sinar matahari Rasional : agar kuman – kuman yang menempel di pakaian dalam tidak berkembang biak dan mikroorganisme dapat mati dengan terpaparnya dari sinar matahari sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi 5. Kolaborasi dengan dokter obgyn untuk penatalaksanaan pemberian obat pada pasien Rasional : kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat agar dapat segera menangani penyakit dari pasien tersebut 6. Anjurkan pasien untuk datang kontrol pada tanggal 1 Desember 2019 atau jika ada keluhan Rasional : untuk mengetahui perkembangan keadaan pasien, dapat melihat volume dan warna pada cairan yang ada di genetalia pasien saat setelah meminum obat yang di berikan dokter VI. Implementasi Tanggal 25 November 2019, pukul 11.25 WITA 1. Pukul 11.25 WITA, menyampaikan hasil pemeriksaan pada pasien, tekanan darah 126 / 74 mmHg, nadi 91 x / menit, pernapasan 20 x / menit, suhu 36,5 ºC 2. Pukul 11.30 WITA, melakukan vulva hygiene Pasien merasa nyaman setelah dilakukan vulva hygiene 3. Pukul 11.35 WITA, menganjurkan pasien untuk mengganti pakaian dalam setiap 2 kali sehari atau jika pakaian dalam basah / lembab Pasien mengerti dan bersedia menjaga kebersihan genetalianya 4. Pukul 11.38 WITA, menganjurkan ibu untuk menjemur pakaian dalamnya dibawah sinar matahari Pasien mengerti dan bersedia melakukan apa yang di sampaikan 5. Pukul 11.40 WITA, melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk penatalaksanaan pemberian obat Pasien telah di berikan obat Cefadroxil 500 mg 2 x 1, asam mefenamat 500 mg 3 x 1, zegavit tablet 1 x 1 6. Pukul 11.45 WITA, menganjurkan pasien untuk datang kontrol pada tanggal 1 Desember 2019 atau jika ada keluhan Pasien bersedia datang kembali VII. Evaluasi Keadaan umum baik, kesadaran komposmentis, tanda tanda vital normal dengan tekanan darah 126 / 74 mmHg, nadi 91 x / menit, pernapasan 20 x / menit, suhu 36,5ºC, kecemasan berkurang di tandai dengan ibu telah mengetahui keadaannya, ibu bersedia tetap menjaga kebersihan genetalianya PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN NN “ R “ DENGAN FLOUR ALBUS DI RS dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR TANGGAL 25 NOVEMBER 2019
No rekam medis : 065940
Tanggal masuk : 25 November 2019, pukul 11.20 WITA Tanggal pengkajian : 25 November 2019, pukul 11.25 WITA A. Identitas pasien Nama : Nn “ R “ Umur : 23 tahun Nikah :- Suku : Makassar Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : Pegawai swasta Alamat : Manurukki Makassar B. Data Subjektif ( S ) Ada pengeluaran cairan berwarna putih kekuningan yang menyebabkan rasa tidak nyaman karena gatal, berbau dan terasa perih pada daerah genetalia sejak ± 1 tahun yang lalu C. Data Objektif ( O ) Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, berat badan 47 kg. tinggi badan 47 kg, tinggi badan 149 kg, tekanan darah 126/74 mmHg, nadi 91 x / menit, pernapasan 20 x / menit, suhu 36,5 ºC, Genetalia, tampak pengeluaran cairan berwarna putih kekuningan yang berbau D. Analisa ( A ) Nn “ R “ dengan Flour Albus E. Penatalaksanaan ( P ) Tanggal 25 November 2019, pukul 11.25 WITA 1. Pukul 11.25 WITA, menjelaskan hasil pemeriksaan pada pasien, tekanan darah 126 / 74 mmHg, nadi 91 x / menit, pernapasan 20 x / menit, suhu 36,5 ºC 2. Pukul 11.30 WITA, melakukan vulva hygiene Pasien merasa nyaman setelah dilakukan vulva hygiene 3. Pukul 11.35 WITA, menganjurkan pasien untuk mengganti pakaian dalam setiap 2 kali sehari atau jika pakaian dalam basah / lembab Pasien mengerti dan bersedia menjaga kebersihan genetalianya 4. Pukul 11.38 WITA, menganjurkan ibu untuk menjemur pakaian dalamnya dibawah sinar matahari Pasien mengerti dan bersedia melakukan apa yang di sampaikan 5. Pukul 11.40 WITA, melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk penatalaksanaan pemberian obat Pasien telah di berikan obat Cefadroxil 500 mg 2 x 1, asam mefenamat 500 mg 3 x 1, zegavit tablet 1 x 1 6. Pukul 11.45 WITA, menganjurkan pasien untuk datang kontrol pada tanggal 1 Desember 2019 atau jika ada keluhan Pasien bersedia datang kembali