Anda di halaman 1dari 2

Analisis Program Fungsi

#include <DHT.h> Mengincludekan Library DHT


DHT dht(7, DHT11);
#include <LiquidCrystal.h> Sensor DHT 11 Posisinya di Pin 7
LiquidCrystal
Mengincludkan Library LCD
lcd(13,12,11,10,9,8);
Mengkonfigurasikan Pin LCD dengan
Arduino
void setup() Fungsi yang pertama kali dipanggil ketika
sketsa dimulai, yang hanya akan berjalan 1
kali
Serial.begin(9600); Menginisialisasi seial Begin, jadi
kecepatan data dalam penyampaian data
serial digunakan 9600
Memulai Serial, LCD, DHT yang a
void setup() {
Serial.begin(9600);
Serial.println(F("DHTx
x & LDR test!"));

dht.begin();
lcd.begin (16,2);
}

void loop() { Membuat Variabel untuk pembacaan


float LDR1=analogRead(A0);
float LDR2=analogRead(A1); sensor LDR dan DHT
float h = dht.readHumidity();
float t= dht.readTemperature();

if (isnan(h) || isnan(t)) Melihat Ada error atau tidak jika ada error
{
Serial.println(F("Failed to read ditampilkandi serial filed to read From
from DHT sensor!")); DHT sensor
return;

float hic = membuat variable untuk pembacaan index


dht.computeHeatIndex(t, h, false); panas dengan menggunakan data dari t1
dan h1

lcd.setCursor (0,0); Menampilkan data di LCD


lcd.print ("LDR1=");
lcd.print (LDR1);
lcd.setCursor (8,0);
lcd.print ("LDR2=");
lcd.print (LDR2);
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print ("H=");
lcd.print (h);
lcd.print ("%");

Menampilkan Data Pada Virtual terminal


Serial.print("LDR1:");
Serial.println(LDR1); Berupa tampilan Data LDR1, LDR2,
Serial.print("LDR2:"); Pembacaan Sensor DHT 11 dan index
Serial.println(LDR2);
Serial.print(F("H=")); panas
Serial.print(h);
Serial.println (F("%"));
Serial.print(F("T="));
Serial.print(t);
Serial.println (F("C"));

delay(500); memberikan waktu jeda pada perintah


sebelumnya  dan perintah selanjutnya.
Delay digunakan jika dalam pemberian
perintah Input dan Output ingin diberikan
waktu jeda untuk perintah khusus tertentu.

Anda mungkin juga menyukai