Kisi Kisi UAS Proteksi2020

1. Definisi ProteksiRadiasi
adalah perlindungan dan kegiatannya adalah melindungi, mengawasi

2. Dosimetriradiasi
Dosimetri radiasi merupakan " ilmu yang mempelajari tentang besaran dan satuan
dosis radiasi".

3. AlatUkur yang dipakaipadakegiatanDosimetriRadiasi

Dosimeter

4. Penyakitkarenaefekstokastik
Kanker, leukemia

5. Dosimeter personal
Dosimeter personal berfungsi untuk “mencatat” dosis radiasi yang telah mengenai
seorang pekerja radiasi secara akumulasi. Oleh karena itu, setiap orang yang bekerja
di suatu daerah radiasi harus selalu mengenakan dosimeter personal.

6. ProteksiRadiasi  menurutistilah
Cabang ilmu pengetahuan tentang perlindungan terhadap seseorang atau
sekelompok orang terhadap kemungkinan diperolehnya efek samping dari
pemanfaatan/penggunaan radiasi pengion

7. Surveimeter
Surveimeter digunakan untuk melakukan pengukuran tingkat radiasi di suatu lokasi
secara langsung sedang monitor kontaminasi digunakan untuk mengukur tingkat
kontaminasi pada pekerja, alat maupun lingkungan

8. Penyakitkarenaefekstokastik
Luka bakar, mual, pusing, sterilitas.

9. Monitor kontaminasi

10. PengertiandariNilai Batas Dosis

Nilai Batas Dosis adalah Dosis terbesar yang diizinkan oleh BAPETEN yang dapat
diterima oleh pekerja Radiasi dan anggota masyarakat dalam jangka waktu tertentu
tanpa menimbulkan efek genetik dan somatik yang berarti akibat pemanfaatan tenaga
nuklir.

11. tujuandariProteksiRadiasi
 Mencegah terjadinya efek non stokastik yang membahayakan.
  Meminimalkan terjadinya efek stokastik hingga ke tingkat
yang cukup rendah yang masih dapat diterima oleh individu dan lingkungan di
sekitarnya

12. Konstruksisurvaimeter,
Konstruksi surveymeter terdiri atas detektor dan peralatan penunjang
13. Jenis detector isian gas
1. detektor kamar ionisasi yang bekerja di daerah ionisasi,
2. detektor proporsional yang bekerja di daerah proporsional
3. Detektor Geiger Mueller (GM) yang bekerja di daerah Geiger Mueller.

14. jumlahionnya , detector isian gas

Jumlah ion yang akan dihasilkan tersebut sebanding dengan energi radiasi dan
berbanding terbalik dengan daya ionisasi gas. Daya ionisasi gas berkisar dari 25 eV
s.d. 40 eV. Ion-ion yang dihasilkan di dalam detektor tersebut akan memberikan
kontribusi terbentuknya pulsa listrik ataupun arus listrik

15. Detektor sintilasi

Detektor sintilasi selalu terdiri dari dua bagian yaitu bahan sintilator dan
photomultiplier. Bahan sintilator merupakan suatu bahan padat, cair maupun gas,
yang akan menghasilkan percikan cahaya bila dikenai radiasi pengion.
Photomultiplier digunakan untuk mengubah percikan cahaya yang dihasilkan bahan
sintilator menjadi pulsa listrik.

16. proses sintilasi

Mekanisme pendeteksian radiasi pada detektor sintilasi dapat dibagi menjadi dua
tahap yaitu :
a) proses pengubahan radiasi yang mengenai detektor menjadi percikan cahaya
di dalam bahan sintilator dan
b) proses pengubahan percikan cahaya menjadi pulsa listrik di dalam tabung
photomultiplier

17. Bahan semikonduktor,

terbuat dari unsur golongan IV pada tabel periodic yaitu silikon atau germanium.

18. Hirarki dosis pada Dosimetri

"Dosis" merupakan kuantisasi dari proses yang ditinjau sebagai akibat dari radiasi
mengenai materi.

19. Penyinaran atau eksposure Dosis serap

Dosis Serap (D) : Energi rata-rata radiasi yang diserap/diterima bahan (materi) persatuan
massa bahan.
Satuan lama : Radiation Absorbed Dose(rad)
Satuan SI : J/kg atau Gy
20. rumusdari Dosis Ekivalen
H = Dh / dt dH = dosis ekivalen
dt = waktu
Satuan laju dosis ekivalen
Sistem SI : sievert/jam
Satuan lama : rem/jam
cara ingat : Lalen Duh Datang

21. rumusdariDosis serap

D = Dd / dt
dD = dosis serap
dt = waktu
Satuan laju dosis serap
Sistem SI : Gray/jam
Satuan lama : Rad/jam
cara ingat : Laderap Dede Datangnya

22. rumusnya D1 x r1² = D2 x r2² untuk r1, r2, D1, D2

23. LatihanSoal-soal
Jika, misalnya, seorang operator pesawat sinar-X diagnostik harus melakukan pekerjaan
5 hari seminggu
pada medan radiasi sebesar 0,12 mSv/jam, pajanan berlebih dapat dicegah dengan
membatasi waktu
kerjanya hanya 40 menit per hari. Dengan pembatasan waktu kerja ini maka dosis yang
diterima dalam
satu hari menjadi 0,08 mSv, sehingga NBD per tahun sebesar 20 mSv tidak dilampaui (1
tahun kerja
diasumsikan sama dengan 50 minggu).

24. Kalaucarijarak, maka r2² = (D1/D2)x r1² atau D1 x r1² / D2

bisa jadi r1²= r2²/(D1/D2) atau (D2/ D1 ) x r2²
Kalaucaridosis, maka D2 = (r1²/r2²) x D1 atau D1/((r2)²/(r1)²)
bisajadi D1 = D2/ ((r1)²/(r2)²) atau D1 = D2 x (r2²/r1²)

25. rumus eksposure

Jika terjadi perubahan jarak (r1 menjadi r2) dan perubahan arus (I1 menjadi I2) aka
nilai laju paparan pesawat sinar-X menjadi:
X2 / X1 = (r1 / r2)kuadrat dikali (I2 / I1)
Keterangan:
X : Laju paparan (R/jam)
I : Arus listrik (mA)
r : Jarak (m)
26. rumusdalamlajuDosisberkaitandenganjarakdanbesarnyadosis di suatujarakadalah D1 x
r1² = D2 x r2² makabiladicari r1² ²²² makarumusnyaadalah

27. rumusdalamlajuDosisberkaitandenganjarakdanbesarnyadosis di suatujarakadalah D1 x

r1² = D2 x r2² makabiladicari r2² ²² makarumusnyaadalah

28. rumusdalamlajuDosisberkaitandenganjarakdanbesarnyadosis di suatujarakadalah D1 x

r1² = D2 x r2² makabiladicari D2 ²²² makarumusnyaadalah

29. Prinsip / Faktor – factor ProteksiRadiasi

JPS = Jarak Perisai dan second(waktu)
Inggris = DSS (Distance, Shielding, Second)
JARAK / DISTANCE :
Semakin JAUH dari sumbernya Radiasi maka semakin aman
PERISAI/SHIELDING/TABIR PELINDUNG :
Semakin TEBAL maka semakin aman
Second / Waktu / Time :
Semakin Cepat / Sebentar waktu radiasi diberikan maka semakin AMAN

30. Lambang gambar dan alat peringatan / pengamananuntukproteksiradiasi di depan

ruangan radiasi
Gambar Peringatan Bahaya Radiasi
Lampu Merah diatas ruangan Radiasi
Tulisan Peringatan Bahaya Radiasi
Switch System pada pintu ruangan pemeriksaan Radiasi

31. HukumBergoniedanTribendaeu
mengatakan bahwa "sensitivitas sel terhadap radiasi berbanding lurus dengan
tingkat poliferasi sel".
Semakin tinggi tingkat poliferasi sel, maka sel tersebut semakin sensitif
terhadap radiasi pengion.

32. Apron Pb ketebalan lead rubber atau bahan Pb apronnya

Apron yang setara dengan 0,2 mm Pb, atau 0,25 mm Pb untuk penggunaan pesawat
sinar-X
radiodiagnostik dan 0,35 mm Pb, atau 0,5 mm Pb untuk pesawat sinar-X radiologi
intervensional.

33. Monitor personal petugas radiasi

Dosimeter Saku (Pocket Dosimeter)
Suatu alat monitor radiasi digunakan untuk mengukur jumlah dosis yang diterima oleh
pemakai alat tersebut.

34. UkuranRuangan CT Scan di RadiologiDiagnostik

6 m x 4 m x 2,8 m

35. Yang termasukRadiasiAlam

 radiasi sinar kosmis, radiasi primordial atau radiasi terestrial, dan radiasi internal.

36. Yang termasukRadiasiBuatan

reaktor nuklir, pesawat radioterapi, pesawat roengent, jaringan listrik tegangan tinggi, dan lain-
lain.

37. MacamProteksiRadiasi
Proteksi radiasi kerja merupakan perlindungan pekerja Radiasi . ( NBD 20 mSv/ Th)
Proteksi radiasi medis merupakan perlindungan pasien (Tidak Ada NBD)
Proteksi radiasi masyarakat merupakan perlindungan individu dan anggota masyarakat
dan penduduk secara keseluruhan. ( NBD 1 mSv/Th)
Proteksi radiasi Mahasiswa Magang, atau peneliti merupakan perlindungan individu dan
anggota masyarakat yang sedang belajar. ( NBD 6 mSv/Th)

38. Batas Usia minimal pekerja radiasi

16 samai 18 magang