Anda di halaman 1dari 6

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

LOGO PERUSAHAAN
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

REHAB JEMBATAN SEI KAMBE

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang. B.2.
Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya C.2.
Kompetensi C.3.
Kepedulian C.4.
Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan Operasi
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : NOFIA YULIARTI AGUSTINA


Jabatan : Direktur
Bertindak untuk dan atas nama : CV. NOLA RF BERSAUDARA

Dalam rangka pengadaan REHAB JEMBATAN SEI KAMBE pada Pokja Pemilihan XXII UKPBJ
Kab. Barito Kuala berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero
Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)

Marabahan, 16 Mei2019
CV. NOLA RF BERSAUDARA

NOFIA YULIARTI AGUSTINA


Direktur
TABEL IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. NOLA RF BERSAUDARA


Paket Pekerjaan : REHAB JEMBATAN SEI KAMBE
Lokasi : Kecamatan Kuripan
Tanggal dibuat : 16 Mei2019

PENILAIAN RESIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA
NO DAMPAK TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RESIKO K3
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RESIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pekerjaan  Alat Tergelincir  Kemacetan Lalu 3 3 9 1  Penggunaan Alat Perlindungan Diri standar
Mobilisasi  Mobil lintas (Sering Terjadi) (Sangat Parah) (Tinggi) (Risiko Tinggi)  Pengaturan lalu lintas
tertabrak/menabrak  Kematian/ luka  Pengaturan kecepatan kendaraan pengangkut
kendaraan lain berat/luka ringan jika  Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan oleh
 Kendaraan Slip terjadi kecelakaan personil yang memiliki keterampilan
 Menabrak/tertabra menggunakan peralatan.
k kendaraan  Pengaturan Jarak Pekerja.
orang lain
 Kapal Karam
2 Pancangan  Tertimpa alat  Kematian/ luka 3 2 6 1  Pengadaan Alat Perlindungan Diri dan
Galam pancang berat/luka ringan jika (Sering Terjadi) (Parah) (Sedang) (Risiko Sedang) Personil K3
 Terkena bagian tertimpa alat  Pengadaan Rambu Peringatan Pekerjaan
tajam cerucuk  luka berat/luka  Jarak antara pekerja harus aman,
 Terhirup debu ringan jika terinjak  Bila pekerjaan dilakukan pada cuaca gelap
cerucuk material pengotor atau malam hari harus menggunakan lampu
 Terpeleset. pada tanah seperti penerangan yang cukup,
kayu atau benda  Pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang
lainnya ahli dengan metode yang benar,
 Luka berat/luka  Penggunaan Alat Perlindungan Diri Bagi
ringan juka terinjak Semua Pekerja
serpihan kayu  Pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang
cerucuk. ahli dengan metode yang benar.
 Pemasangan rambu-rambu pelaksanaan
pekerjaan yang memenuhi syarat
PENILAIAN RESIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA
NO DAMPAK KEPARAHA TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RESIKO K3
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN PRIORITAS
N RESIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3. Pembiatan  Terkena alat Kerja  Luka berat/luka 3 2 6 2  Pengadaan Alat Perlindungan Diri dan
Lubang dan Pen  Terinjak sisa ringan jika terkena (Sering Terjadi) ( Cukup Parah) (Sedang) (Risiko Personil K3
material alat Sedang)  Jarak antara pekerja harus aman,
 Terkena alat kerja  Luka ringan jika  Bila pekerjaan dilakukan pada cuaca gelap
terkena sisa material atau malam hari harus menggunakan lampu
 Luka Berat/Ringan penerangan yang cukup,
jika terkena alat kerja  Pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang
ahli dengan metode yang benar,
 Penggunaan Alat Perlindungan Diri Bagi
Semua Pekerja
 Pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang
ahli dengan metode yang benar.
 Pemasangan rambu-rambu pelaksanaan
pekerjaan yang memenuhi syarat
4. Pemancangan  Tertimpa tiang yang  luka berat/luka 3 2 6 1  Pengadaan Alat Perlindungan Diri dan
Tiang belum terpancang ringan jika terinjak (Sering Terjadi) (Parah) (Sedang) (Risiko Personil K3
 Terkena bagian tajam material pengotor Sedang)  Jarak antara pekerja harus aman,
tiang pada tanah seperti  Bila pekerjaan dilakukan pada cuaca gelap
 Terkena serpihan kayu atau benda atau malam hari harus menggunakan lampu
tajam pada balok lainnya penerangan yang cukup,
 Terpeleset.  Luka berat/luka  Pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang
ringan juka terinjak ahli dengan metode yang benar,
serpihan kayu  Penggunaan Alat Perlindungan Diri Bagi
cerucuk. Semua Pekerja
 Pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang
ahli dengan metode yang benar.
 Pemasangan rambu-rambu pelaksanaan
pekerjaan yang memenuhi syarat
PENILAIAN RESIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA
NO DAMPAK KEPARAHA TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RESIKO K3
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN PRIORITAS
N RESIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5. PEkerjaan  Terkena alat kerja  Luka Ringan karena 3 2 6 3  Pengadaan Alat Perlindungan Diri dan
Struktur Kayu  Terkena material terkena alat kerja (Sering Terjadi) ( Cukup Parah) (Sedang) (Risiko Personil K3
penyambung  Luka Ringan KArena Ringan)  Pengadaan Rambu Peringatan Pekerjaan
 Terjatuh Tekena Material  Jarak antara pekerja harus aman,
Kayu  Bila pekerjaan dilakukan pada cuaca gelap
atau malam hari harus menggunakan lampu
penerangan yang cukup,
 Pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang
ahli dengan metode yang benar,
 Penggunaan Alat Perlindungan Diri Bagi
Semua Pekerja
 Pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang
ahli dengan metode yang benar.
 Pemasangan rambu-rambu pelaksanaan
pekerjaan yang memenuhi syarat
6. Urugan Tanah  Terkena alat kerja  Luka ringan/sedang 3 2 6 2  Pengadaan Alat Perlindungan Diri dan
Pilihan  Terpeleset karena terkena alat (Sering Terjadi) ( Cukup Parah) (Sedang) (Risiko Personil K3
kerja Sedang)  Pengadaan Rambu Peringatan Pekerjaan
 Luka ringan/berat  Jarak antara pekerja harus aman,
karena terpeleset  Bila pekerjaan dilakukan pada cuaca gelap
atau malam hari harus menggunakan lampu
penerangan yang cukup,
 Pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang
ahli dengan metode yang benar,
 Penggunaan Alat Perlindungan Diri Bagi
Semua Pekerja
 Pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang
ahli dengan metode yang benar.
 Pemasangan rambu-rambu pelaksanaan
pekerjaan yang memenuhi syarat
PENILAIAN RESIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA
NO DAMPAK KEPARAHA TINGKAT PENETAPAN PENGENDALIAN RESIKO K3
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN PRIORITAS
N RESIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
7. Pekerjaan  Terkena alat kerja  Luka ringan/sedang 3 2 6 2  Pengadaan Alat Perlindungan Diri dan
Siring Pasangan  Terpeleset karena terkena alat (Sering Terjadi) ( Cukup Parah) (Sedang) (Risiko Berat) Personil K3
BAtu  Tertimpa batu kerja  Pengadaan Rambu Peringatan Pekerjaan
gunung  Luka ringan/berat  Jarak antara pekerja harus aman,
 Tertindih siring yang karena terpeleset  Bila pekerjaan dilakukan pada cuaca gelap
belum kering atau malam hari harus menggunakan lampu
penerangan yang cukup,
 Pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang
ahli dengan metode yang benar,
 Penggunaan Alat Perlindungan Diri Bagi
Semua Pekerja
 Pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang
ahli dengan metode yang benar.
 Pemasangan rambu-rambu pelaksanaan
pekerjaan yang memenuhi syarat
 Pemasangan balok penahan siring yang
belum kering

Diketahui Oleh, Dibuat Oleh,

NOFIA YULIARTI AGUSTINA HERIYANTO, ST


Direktur Penanggung Jawab Teknis

Anda mungkin juga menyukai