Penyimpangan pada orbital subkulit d dikarenakan orbital yang setengah penuh (d5)
atau penuh (d10) bersifat lebih stabil dibandingkan dengan orbital yang hampir setengah
penuh (d4) atau hampir penuh (d8 atau d9). Dengan demikian, jika elektron terluar berakhir
pada d4, d8, atau d9, maka satu atau semua elektron pada orbital s pindah ke orbital d.
Dibawah ini adalah beberapa contoh penyimpangan orbital d.
NB :
Konfigurasi dengan dua sub kulit terakhir yaitu :
ns2 (n – 1 )d4 cenderung berubah menjadi ns1 (n – 1 )d5
ns2 (n – 1 )d9 cenderung berubah menjadi ns1 (n – 1 )d10
Contoh:
.
1. Tiga buah unsur dengan notasi sebagai berikut: Konfigurasi
elektron unsur P adalah (nomor atom Ne = 10, Ar = 18)....
A. [Ne] 3s1 C. [Ar] 3s1 E. [Ar] 4s2 3d3
B. [Ne] 4s1 D. [Ar] 4s1
2. Dari tabel konfigurasi elektron dan nomor atom unsur di bawah ini ....
No Konfigurasi Elektron
1 [Xe] 6s1
2 [Xe] 6s2
3 [Ar] 4s1 4p5
4 [Ar] 4s2 3d4
5 [Ar] 4s1 3d5
Konfigurasi benar adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
27
10. Notasi suatu unsur X , konfigurasi elektron dari ion X3+ adalah....
13
A. 1s2 2s2 2p6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p6
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p6 3d9