Anda di halaman 1dari 6

Korosi

 Korosi besi terjadi akibat


adanya oksigen, uap air
atau air, dan zat elektrolit
(asam, basa, atau garam).

 Korosi merupakan reaksi


redoks antara logam
dengan zat lain dan
menghasilkan senyawa
yang tidak dikehendaki,
misal korosi besi.

Pagar besi berkarat

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Korosi
• Korosi adalah reaksi redoks antara suatu
logam dengan berbagai zat di
lingkungannya dan menghasilkan senyawa
yang tak dikehendaki
• Korosi merupakan proses elektrokimia.
Pada korosi logam, bagian tertentu dari
logam bertindak sebagai anoda dan bagian
lain sebagai katoda
• rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.xH2O
Fe (s) + O2(g) Fe2O3(s)
Perhatikan Gambar Berikut
Korosi besi
• Korosi adalah reaksi redoks antara suatu
logam dengan berbagai zat di
lingkungannya dan menghasilkan senyawa
yang tak dikehendaki
• Korosi merupakan proses elektrokimia.
Pada korosi logam, bagian tertentu dari
logam bertindak sebagai anoda dan bagian
lain sebagai katoda
• rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.xH2O
• Faktor-faktor yang menyebabkan korosi besi
Korosi besi memerlukan oksigen dan air.
Pembentukan karat besi dipercepat oleh adanya
asam, garam, logam yang kurang reaktif dan
temperatur tinggi.
• Reaksi pada perkaratan besi
Fe(s)  Fe2+(aq) + 2e
O2(g) + 2H2O(l) + 4e  4OH-(aq)
Oksigen sebagai zat oksidator mengoksidasi Fe2+
menjadi Fe3+ yang selanjutnya terhidrolisis
membentuk karat.
2Fe3+ + (3+x)H O  Fe O .xH O + 6H+
Pencegahan Korosi Besi

Perlindungan Elektrokimia
Perlindungan Mekanis
(Perlindungan Katodik)
 Pengecatan
 Caranya dengan menghubungkan
 Melumuri dengan Oli
logam besi dengan logam pelindung
 Melapisi dengan Seng
yang mempunyai E° lebih kecil.
 Melapisi dengan Timah
 Logam pelindung yang biasa
 Membalut dengan Plastik
digunakan yaitu magnesium.
 Membuat Paduan Logam

Pencegahan Korosi Aluminium

Aluminium merupakan logam yang lebih aktif daripada besi, tetapi lebih tahan terhadap
karat. Aluminium yang berkarat akan membentuk aluminium oksida (Al 2O3) dengan cepat.
Perkaratan akan segera terhenti setelah terbentuk lapisan oksida yang tipis. Lapisan
tersebut melekat kuat pada permukaan logam. Oleh karenanya, logam di bawahnya akan
terlindungi dari perkaratan lebih lanjut. Melalui elektrolisis, lapisan oksida tersebut dapat
dipertebal. Proses ini dinamakan anodizing. Aluminium hasil anodizing digunakan untuk
membuat perkakas dapur, kerangka bangunan, kusen pintu dan jendela, serta bingkai.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Anda mungkin juga menyukai