Anda di halaman 1dari 2

> Kegunaan Elektrolisis

08:09 TauIiqullahNeutron No comments


Elektrolisis banyak digunakan dalam bidang industri, di antaranya pada pembuatan beberapa
bahan kimia, pemurnian logam dan penyepuhan.
1. Pembuatan Beberapa Bahan Kimia
Beberapa bahan kimia seperti logam alkali dan alkali tanah aluminium, gas hidrogen, gas
oksigen, gas klorin, dan natrium hidroksida dibuat secara elektrolisis. Contoh: Pembuatan
logam natrium dengan mengelektrolisis lelehan NaCl yang dicampur dengan CaCl2

2. Pemurnian Logam
Pada pengolahan tembaga dari bijih kalkopirit diperoleh tembaga yang masih tercampur
dengan sedikit perak, emas, dan platina. Untuk beberapa keperluan dibutuhkan tembaga
murni, misalnya untuk membuat kabel. Tembaga yang tidak murni dipisahkan dari zat
pengotornya dengan elektrolisis.
Tembaga yang tidak murni dipasang sebagai anoda dan tembaga murni dipasang sebagai
katoda dalam elektrolit larutan CuSO4 tembaga di anoda akan teroksidasi menjadi Cu2
selanjutnya Cu2 direduksi di katoda.

3. Penyepuhan Logam
Suatu produk dari logam agar terlindungi dari korosi (perkaratan) dan terlihat lebih menarik
seringkali dilapisi dengan lapisan tipis logam lain yang lebih tahan korosi dan mengkilat.
Salah satu cara melapisi atau menyepuh adalah dengan elektrolisis.
Benda yang akan dilapisi dipasang sebagai katoda dan potongan logam penyepuh dipasang
sebagai anoda yang dibenamkan dalam larutan garam dari logam penyepuh dan dihubungkan
dengan sumber arus searah.

Contoh: untuk melapisi sendok garpu yang terbuat dari baja dengan perak, maka garpu
dipasang sebagai katoda dan logam perak dipasang sebagai anoda, dengan elektrolit larutan
AgNO3. Korosi (Perkaratan) Korosi adalah proses teroksidasinya suatu logam oleh berbagai
zat menjadi senyawa.

Proses korosi merupakan peristiwa elektrokimia. Suatu logam akan mengalami korosi bila
permukaan logam terdapat bagian yang berperan sebagai anoda dan di bagian lain berperan
sebagai katoda. Proses korosi yang banyak terjadi adalah korosi pada besi. Bagian tertentu
dari besi berperan sebagai anoda, sehingga besi mengalami oksidasi.
Fe (s) -----~ Fe2 (aq) 2e Cara Mencegah Korosi Korosi dapat menimbulkan kerugian
karena selain merusak alat atau bangunan dari logam juga menyebabkan logam menjadi
rapuh dan tidak mengkilat.

Oleh karena itu proses korosi logam harus dicegah. Setelah Anda mempelajari Iaktor-Iaktor
yang mempengaruhi korosi, tentunya Anda tahu bagaimana cara mencegahnya. Pada
dasarnya pencegahan korosi adalah mencegah kontak langsung antara logam dengan zat-zat
yang menyebabkan korosi atau mengusahakan agar logam yang dilindungi dari korosi
berperan sebagai katoda.

Cara-cara pencegahan korosi yang sering dilakukan adalah sebagai berikut.
1) Melapisi logam dengan cat, minyak atau oli, plastik atau dengan logam lain yang tahan
korosi misalnya krom, nikel, perak, dan sebagainya.

2) Perlindungan katoda. Logam yang dilindungi dari korosi diposisikan sebagai katoda,
kemudian dihubungkan dengan logam lain yang lebih mudah teroksidasi (memiliki E lebih
negatiI dari logam yang dilindungi). Misalnya pipa besi dalam tanah dihubungkan dengan
logam Mg. Logam Mg sengaja dikorbankan agar teroksidasi tetapi pipa besi tidak
teroksidasi.

3) Membuat alloy atau paduan logam, misalnya besi dicampur dengan logam Ni dan Cr
menjadi baja stainless (72 Fe, 19Cr, 9Ni).

Anda mungkin juga menyukai