Nama : YUNITA PERMATA SARI

NPM : 1930224
Univ : Malahayati
Stase : Bedah

Soal pretest stase Bedah

1. Sebutkan kelainan yang termasuk dalam kasus bedah ?

2. Apa yang dimaksud dengan :
a. Luka
b. Fraktur
c. Luka bakar
3. Apa yang dimaksud dengan akut abdomen dan berikan contohnya ?
4. Terangkan mengenai Apendicitis ?
5. Apa definisi dari hernia berikan contohnya ?

Jawaban :
1. Usus buntu. Peritonitis. Abses hati.
Tumor jinak, seperti lipoma, fibroma, dan adenoma.
Tumor atau kanker pada organ tertentu, seperti kanker payudara, kanker
usus, dan kanker lambung.
Hernia.
Cedera atau luka seperti luka tusuk dan bakar.
Kelainan kongenital (cacat bawaan lahir).
Kelainan empedu, seperti batu empedu, infeksi dan radang empedu.
Patah tulang dan diskolasi (pergeseran) tulang.

2. A. Luka (vulnus) adalah kerusakan anatomi atau kerusakan kontinuitas

suatu jaringan oleh karena trauma dari luar.

B. Fraktur adalah Diskontinuitas cortex tulang dan tulang rawan yang

disebabkan oleh trauma atau non trauma.

C. Luka Bakar adalah rusak atau hilangnya jaringan yang disebabkan kontak
dengan sumber panas seperti kobaran api di tubuh (flame), jilatan api
ketubuh (flash), terkena air panas (scald), tersentuh benda panas (kontak
panas), akibat sengatan listrik, akibat bahan-bahan kimia, serta sengatan
matahari (sunburn).

3. Akut Abdomen merupakan sebuah terminologi yang menunjukkan adanya

keadaan darurat dalam abdomen yang dapat berakhir dengan kematian bila
tidak ditanggulangi dengan pembedahan.
Contoh : Apendisitis . ulkus peptikum. Kolesistitis.
 4. Apendicitis merupakan peradangan pada apendiks vermiformis dan
merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. Penyakit
ini dapat mengenai semua umur. Appendicitis organ berbentuk tabung,
panjangnya kira-kira 10 cm, dan berpangkal di sekum. Lumennya sempit di
bagian proksimal dan melebar di bagian distal.

5. Hernia merupakan protusi atau penonjolan isi perut dalam rongga yang
normal melalui suatu defek dari dinding rongga yang bersangkutan : Otak.
Tulang belakang. Abdomen.

Contoh :
a. Berdasarkan terjadinya:
1) Hernia bawaan atau congenital
2) Hernia didapat atau akuisita

b. Berdasarkan tempatnya:
1) Hernia Inguinalis: hernia isi perut yang tampak di daerah sela paha (regio
inguinalis).

2) Hernia femoralis: hernia isi perut yang tampak di daerah fosa femoralis.

3) Hernia umbilikalis: hernia isi perut yang tampak di daerah isi perut.

4) Hernia diafragmatik: hernia yang masuk melalui lubang diafragma ke

dalam rongga dada.

c. Berdasarkan sifatnya
1) Hernia reponibel: yaitu isi hernia masih dapat dikembalikan ke kavum
abdominalis lagi tanpa operasi.

2) Hernia irreponibel: yaitu isi kantong hernia tidak dapat dikembalikan ke

dalam rongga.

3) Hernia akreta: yaitu perlengketan isi kantong pada peritonium kantong

hernia.

4) Hernia incarcerated: yaitu bila isi hernia terjepit oleh cincin hernia.

d. Berdasarkan isinya
1) Hernia adiposa: adalah hernia yang isinya terdiri dari jaringan lemak.
2) Hernia litter: adalah hernia inkarserata atau strangulate yang sebagian
dinding ususnya saja yang terjepit di dalam cincin hernia.