TELAAH JURNAL
3.3 Penulis
22
3.4 Judul
KLASIFIKASI, DIAGNOSIS, DAN PENATALAKSANAAN NYERI
PUNGGUNG BAGIAN BAWAH
3.5 Pendahuluan
Kelebihan:
Pendahuluan adalah ringkasan singkat tentang isi dari artikel ilmiah, tanpa
penambahan tafsiran atau tanggapan penulis. Pendahuluan dalam jurnal ini
sudah mencakup masalah utama serta tujuan atau fokus pada artikel review.
Oleh karena jurnal ini bersifat “systematic review”, pendahuluan dari jurnal
ini sudah memaparkan isi jurnal secara umum.
3.9 Metode
Systematic review
23
3.10 Hasil Penelitian
Tabel 1. Daftar Gejala Paling Umum Pada Masyarakat Jepang (per 1.000
populasi).
Nyeri sendi
padaekstremitas 54 152
Batuk / dahak 51 81
Kelelahan 48 55
Obstruksi hidung 45 36
Gatal-gatal 39 62
Nyeri kepala 37 50
24
Mata lelah 36 94
Pelupa 34 109
. Daftar Gejala Paling Umum Pada Masyarakat Jepang (per 1.000 populasi).
Survei nasional untuk mengidentifikasi gejala yang paling umum dikeluhkan
oleh publik mengungkapkan nyeri punggung bagian bawah menjadi keluhan yang
paling umum, dengan angka 93 orang per 1.000 populasi, dan di antara orang yang
berusia 65 tahun ke atas, angka itu adalah 201 orang per 1.000
Nyeri punggung bawah terjadi sebagai akibat dari berbagai penyebab dan
kondisi patologis, dan karena kadang-kadang sulit untuk menegakkan diagnosis, ada
kalanya dokter tidak memiliki pilihan lain selain membuat diagnosis “nyeri punggung
bagian bawah ”, Yang hanya menggambarkan gejalanya. Namun, ketika memeriksa
pasien nyeri punggung bawah, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2, upaya harus
dilakukan untuk membuat diagnosis sesuai dengan etiologinya berdasarkan riwayat,
temuan fisik, dan hasil tes diagnostik, karena mengidentifikasi etiologi sangat penting
untuk menyediakan pengobatan yang tepat.
25
Tabel 2. Penyakit Terkait dengan Nyeri Punggung Bawah Diklasifikasikan
Menurut Etiologi
Etiologi Penyakit
26
Metode diagnostik ditunjukkan pada Gambar. 1.
27
a. Istirahat: Pembatasan aktivitas fisik, atau istirahat lokal dengan korset,
dll.
b. Terapi fisik: Terutama termoterapi, tetapi juga traksi.
c. Terapi latihan: Berusaha (1) untuk memperbaiki kekuatan otot dan
menghasilkan korset “alami” melalui otot-otot abdomen dan punggung
bagian bawah, (2) untuk melakukan latihan peregangan dan relaksasi, dan
(3) meningkatkan kekuatan tulang dengan memaksakan beban mekanis
pada tulang.
d. Orthosis: Tidak hanya untuk kelumpuhan punggung bagian bawah, tetapi
menghilangkan rasa nyeri dengan memperbaiki kifosis dan skoliosis
sebanyak mungkin.
e. Terapi obat: (1) Terapi kuratif dengan antibiotik atau agen antituberkular,
(2) terapi simtomatik dengan analgesik anti-inflamasi, dan (3)
penghilangan rasa nyeri dengan cara blok lokal dan blok saraf.
f. Psikoterapi: Konseling untuk nyeri punggung bawah kronis dan nyeri
punggung bawah psikogenik. Bimbingan untuk kehidupan sehari-hari:
Bimbingan dalam hal gaya hidup dan pekerjaan yang tidak pantas.
28
Checklist Telaah Kritis
A. Menilai Validitas
1. Apakah pertanyaan penelitian didefinisikan dengan jelas dan spesifik? Artikel ini:
Ya (√) Tidak( ) Tidak jelas( )
Komentar:
Artikel ini menyatakan dengan jelas pertanyaan penelitian. Judul artikel
menggambarkan tujuan penulisan secara umum. Isi dijelaskan dengan baik dan dapat
di pahami dengan mudah.
29
4. Apakah dilakukan penilaian terhadap kualitas studi-studi yang dilibatkan dalam
review?
Artikel ini: Ya() Tidak(√) Tidak jelas()
Komentar:
Pada artikel ini, tidak disampaikan sistem penilaian terhadap kualitas
dan bobot studi yang diambil.
Apakah validitas artikel ini baik? Ya(√) Tidak ( )
B. Menilai hasil
1. Apakah hasil yang diinginkan konsisten antar studi-studi yang dilibatkan?
Artikel ini: Ya(√) Tidak( ) Tidak jelas( )
Komentar:
Secara umum, Hasil tentang diagnosis dan pengobatan berbagai jenis nyeri
punggung bagian bawah disajikan oleh penulis. Dalam banyak kasus, data
disajikan dalam bentuk narasi dan table.
C. Menilai relevansi
1. Kesamaan populasi studi dengan populasi lokal
Jurnal ini menggunakan literatur yang dipublikasikan dalam bahasa inggris di
Google. Populasi studi yang dilakukan beragam karena berasal dari banyak
jurnal dengan populasi yang Jepang.
2. Keuntungan
Keuntungan dari evidence ini adalah praktisi kesehatan lebih memahami
tentang nyeri punggung bagian bawah.
3. Pilihan pasien
Sasaran dari jurnal ini adalah praktisi kesehatan keseluruhan.
4. Ketersediaan
Ketersediaan instrumen tidak terdapat pada jurnal ini.
5. Biaya
Sasaran dari jurnal ini praktisi kesehatan sehingga tidak ada kaitan dengan
biaya pengobatan pasien.
30