“HALUSINASI PENDENGARAN”
Pembimbing :
M. Anwari., Ns.,M.Kep
Mas’udah., S.Kep.,Ns
Di Susun Oleh :
1914901210106
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama (inisial) : Tn. A
- Usia/tanggal lahir : 29 tahun
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Alamat : Danau Panggang
- Suku / Bangsa : Banjar
- Status pernikahan : Belum menikah
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Kuli angkut
- Diagnosa medik : Halusinasi pendengaran
- No. Medical record :-
- Tanggal masuk :-
Penanggung jawab
- Nama : Tn. I
- Usia : 53 Tahun
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Pekerjaan/sumber penghasilan : wiraswasta
- Hubungan dengan klien : Orang tua
I. FISIK
1. Tanda vital : TD : 120/80 mmHg HR : 85x/menit RR :18x/menit
T : 37,0 ºC
2. Ukur : TB : 175 cm BB : 80 kg
3. Keluhan fisik : Klien mengeluh nyeri dibagian tengkuk
IMT : 27,75
Diet :
Jelaskan : Pemeriksaan tanda-tanda vital klien dalam batas normal dan klien
mengeluh sakit dibagian tengkuk
II. PSIKOSOSIAL
1. Genogram (dapat dilampirkan)
Keterangan :
: Laki-Laki : Klien
: Keturunan : Menikah
Klien adalah 1 dari 5 bersaudara. Klien tinggal bersama bapak, ibu dan
adik yang terakhir. Klien dan adik yang terakhir belum menikah,
didalam keluarga tidak ada anggota keluarga yang mengalami riwayat
gangguan jiwa
- Pola asuh
Klien diasuh oleh ayah dan ibunya
- Pola komunikasi
Pola komunikasi dalam keluarga klien baik, hanya saja klien
memang sedikit pendiam
- Pengambilan keputusan
Saat ini klien tinggal dengan orang tuanya, pengambil keputusan
adalah kedua orang tua klien
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
3. Konsep diri
a. Gambaran diri
Klien mengatakan bahwa klien menyukai seluruh anggota tubuhnya
b. Identitas
Klien mengatakan namanya Tn.A dan klien seorang laki-laki
c. Peran Diri
- Peran dirumah : Klien adalah seorang anak yang dewasa, jika sedang
tidak kambuh klien dapat membantu pekerjaan rumah
- Peran dimasyarakat : Klien sebagai masyarakat biasa dilingkungannya
yang dapat bersosialisasi dengan masyakarat sekitarnya.
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin sembuh dari sakitnya
e. Harga diri
Klien mengatakan mau berhubungan dengan lingkungan tempat tinggal,
tetapi terkadang klien merasa malu kalau ada yang mengatakan klien
stress
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
4. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Keluarga klien mengatakan orang yang sangat berarti baginya adalah
ayah, ibu dan adik klien. Klien memiliki orang terdekat yaitu kedua
orang tua klien sebagai teman untuk klien bercerita bila ada masalah.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Klien tidak berperan aktif sebagai anggota masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang Lain
Klien kooperatif, klien mengatakan tidak ada hambatan dalam
berinteraksi dengan orang lain, klien senang dapat berbincang-bincang
dengan orang dilingkungan sekitar
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien beragama islam, dan klien percaya terhadap Tuhan yang Maha
Esa
b. Kegiatan ibadah
Klien dapat melakukan ibadah sholat 5 waktu
VII. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Penggunaan pakaian klien sesuai, klien menggunakan pakaian kaos
hitam dan celana pendek berwarna hitam, gigi bersih ,kuku terlihat
panjang dan bersih ,kebersihan diri dan berdandan ADL dapat
dilakukan klien secara mandiri
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Saat bicara nada suara klien pelan dan dapat dimengerti, klien mampu
menjawab pertanyaan sesuai yang ditanyakan. Klien sangat kooperatif,
namun ketika berbicara kontak mata klien kurang, klien lebih sering
menunduk
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
3. Aktivitas Motorik
Klien tidak terlihat lesu atau tegang, klien juga tidak mondar-mandir,
klien melakukan kegiatan sesuai kebutuhan klien dan lebih banyak
diam
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Alam perasaaan
Ketika ditanya tentang perasaan klien. Klien mengatakan khawatir dan
sedikit takut mendengar bisikan kembali. Klien juga merasa sedih dan
malu jika mengingat keluarganya
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
5. Afek
Afek klien baik-baik saja dan tidak terlihat emosi
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
6. lnteraksi selama wawancarara
Saat berinteraksi dan berkomonikasi dengan perawat klien terlihat baik-
baik saja, namun kontak mata kurang, pandangan mata lebih banyak
melihat ke arah bawah saat berinteraksi
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
7. Persepsi
Klien mengatakan sering mendengar suara/bisikan yang mengajak klien
berbicara dan menyuruh klien melakukan sesuatu seperti mandi, makan,
merokok dan berjalan-jalan. Suara tersebut biasanya sering terdengar
pada malam hari ketika menjelang tidur ataupun ketika klien sendirian.
Saat suara itu datang, klien merespon suara tersebut didalam hati dan
kadang melakukan apa yang suara tersebut perintahkan.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi halusinasi
pendengaran
8. Proses Pikir
Klien bicara setelah diajak bicara atau di beri pertanyaan.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Isi Pikir
Pembicaraan klien tidak didapatkan waham, baik agama, somatik,
kebesaran, curiga dan nihilistik
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
10. Tingkat kesadaran
Kesadaran klien composmentis, klien dapat membedakan antara pagi,
siang, malam, klien dapat mengingat nama kedua orang tua serta nama
saudaranya
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
Klien tidak memiliki gangguan daya ingat jangka panjang, jangka
pendek, maupun daya ingat saat ini. Klien mampu menyebutkan tahun
kelahirannya, klien mampu menyebutkan kapan pertama kali
mengalami halusinasi dan mampu menyebutkan aktivitas yang
dilakukan klien sehari-hari
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat Konsentrasi dan berhitung
Klien mampu membaca dan menjawab soal yang diberikan perawat,
jika klien memiliki uang 10.000 rupiah lalu dibelikan makanan 3000
rupiah dan dibelikan rokok 2000 rupiah berapa sisa uang yang masih
dimiliki? Klien mampu menjawab dengan benar yaitu 5000 rupiah
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
13. Kemampuan Penilaian
Klien dapat mengambil keputusan sederhana, klien dapat memberikan
penilaian terhadap benda/sesuatu yang dilihatnya jika ditanyakan
14. Daya tilik diri
Klien menyadari dirinya sedang sakit kejiwaan dan sedang rutin minum
obat agar sembuh, jika obatnya habis maka klien akan mengambilnya
ke RS. Klien juga tidak menyalahkan siapun atas sakitnya
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
IX. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
DO :
- Klien tampak tenang
DO :
-Saat berbicara klien lebih sering menunduk
-Kontak mata kurang