Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 PEKABARAN INJIL

(Nelce Wabdaron)

Soal :

Jawablah pertanyaan di bawah ini berkenaan dengan sifat-sifat dari INJIL. Berikanlah alasannya
sesuai dengan yang Alkitab nyatakan melalui ayat-ayat yang ada di dalamnya.

1. Mengapa Injil dikatakan bersifat sempurna?


2. Mengapa Injil disebut bersifat mutlak?
3. Mengapa Injil juga dikatakan bersifat kekal?

Jawaban :

Apa itu Injil?

 Injil adalah kabar baik


 Injil adalah Firman Allah sendiri
 Injil adalah dasar Yesus Kristus

Maka dari itu, ada kuasa dalam Injil itu sendiri, dan kuasa Firman itu menembus roh,
jiwa, dan tubuh manusia. Injil dapat menerangi dan menelanjangi perbuatan manusia yang
tersembunyi di dalam hati manusia. Injil Alkitab bagaikan pedang bermata dua yang dapat
memisahkan sumsum dan sendi-sendi. Injil merupakan cermin kebenaran Allah, sehingga ketika
injil diberitakan, maka kuasa Injil itu dapat membuka mata hati seseorang sehingga, orang
tersebut meresponi berita Injil tersebut lalu bertobat, mengaku dosanya, dan menerima Tuhan
Yesus sebagai juruselamat pribadinya. kemudian dibaptis dalam nama BAPA, ANAK, DAN ROH
KUDUS.

1. Mengapa Injil dikatakan bersifat sempurna?


Karena Allah adalah Allah yang sempurna. Allah sudah ada dengan sendirinya dan Allah
itu kekal (Dulu, sekarang, dan selama-lamanya), oleh karena itu Injil tidak boleh
ditambah dan dikurangi (Galatia 1 : 6-9)
2. Mengapa Injil disebut bersifat mutlak?
Karena Kristus sendiri berasal dari kemutlakan, yaitu berasal dari Allah. Maka seluruh
rencana Allah bukanlah suatu peristiwa yang terjadi secara kebetulan berdasarkan
filsafat manusia, melainkan kehendak Allah, ditetapkan dalam kekekalan, karena itu sifat
Allah mutlak. (Yohanes 14 : 6)
3. Mengapa Injil disebut bersifat kekal?
Karena kabar baik Allah adalah Injil itu sendiri. Tidak pernah lenyap, akan selalu baru
walaupun harus selalu melewati segala zaman. Baha Anak Domba Allah yang
tersembelih yang tercatat dalam kitab Wahyu- Dapat menebus umat pilihan Allah.
(Roma 16 : 25-27)

Kisah kematian Para Rasul Kristus :

1. Petrus menerima hukuman mati di Roma karena Injil yang diberitakannya. Karena ia
merasa tidak layak dihukum mati dengan cara disalib seperti Tuhan Yesus, maka ia
memohon agar ia disalib secara terbalik dengan kepala di bawah.
2. Andreas saudara Petrus meninggal dunia di Patras, Yunani. Ia juga mati disalib. Sebelum
disalib ia disiksa dengan hukuman cambuk oleh 7 tentara dan diikat pada salib. Dengan
cara demikian mereka dapat memperbesar dan memperpanjang penderitaannya.
Seorang murid Andreas yang turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan
perkataan yang diucapkan Andreas sebelum ia meninggal dunia: “Ternyata keinginan
dan cita-citaku dapat terkabul, di mana aku dapat turut merasakan ‘happy hours’
dengan disiksa dan disalib seperti Tuhan Yesus.” Ketika ia disiksa pun, tak henti-hentinya
dia memberitakan Injil. Ya, dia terus berkotbah selama 2 hari sebelum ajalnya tiba
sambil menerima hukuman cambuk.
3. Yakobus anak Zebedeus, saudara Yohanes, adalah rasul pertama yang meninggal dunia
mendahului rasul-rasul lainnya. Ia mati dipenggal di Yerusalem atas perintah Herodes
(Kis 12:1-2). Ketika ia disiksa, ia tak sekalipun menyangkal Yesus. Sebaliknya, ia terus-
menerus memberitakan Injil Yesus Kristus, bukan hanya kepada tawanan-tawanan
lainnya, tetapi juga kepada pengawal Romawi yang menyiksanya. Akhirnya, pengawal
Romawi yang bertugas menjaga dan menyiksanya itupun bertobat. Pengawal itu ikut
mendampingi Yakobus pada saat ia dihukum penggal, bukan hanya untuk
menyaksikannya, tetapi juga untuk turut dihukum bersama Yakobus. Ia berlutut di
samping Yakobus sambil berdoa dan menerima hukuman penggal bersamanya sebagai
orang Kristen.
4. Yohanes pernah digoreng dalam bak minyak mendidih di Roma. Akan tetapi, karena
Tuhan masih ingin memakainya lebih jauh, maka mujizat pun terjadi. Ia dapat tetap
hidup. Kemudian ia diasingkan ke pulau Patmos untuk menjalani kerja paksa di sana. Di
pulau Patmos inilah ia mendapatkan wahyu Allah yang dituliskannya dalam Kitab
Wahyu. Kemudian ia dibebaskan dan masih sempat melayani di wilayah Asia Kecil
sebelum akhirnya meninggal dunia. Dialah satu-satunya rasul yang meninggal dunia
dalam usia lanjut.
5. Matius telah memberitakan Injil ke Etiopia. Di sana ia disiksa dan akhirnya dibunuh
dengan pedang karena Injil yang diberitakannya.
6. Bartolomeus yang lebih dikenal dengan nama Natanael telah memberitakan Injil ke
wilayah Asia. Ia sempat memberitakan Injil di Turki. Ia meninggal dunia di Armenia
setelah mendapat pukulan cambuk yang sedemikian rupa kejamnya sampai seluruh
kulitnya hancur terkelupas.
7. Tomas telah memberitakan Injil ke India. Ia mati ditusuk tombak di sana.
8. Matias, rasul yang menggantikan kedudukan Yudas Iskariot, dihukum rajam dan
akhirnya mati dipenggal kepalanya.
9. Paulus disiksa dengan sangat kejam dan akhirnya dihukum penggal atas perintah kaisar
Nero pada tahun 67. Paulus adalah rasul yang paling lama mengalami masa siksaan di
penjara. Beberapa suratnya ditulis dan dikirimkan dari penjara.
10. Markus telah memberitakan Injil sampai Alexandria, Mesir. Ia meninggal dunia di sana
setelah badannya diseret hidup-hidup dengan kuda melalui jalanan yang berbatu-batu.
11. Lukas telah mengkotbahkan Injil kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan di
Yunani. Akibatnya, dia digantung hidup-hidup dan harus meninggal dunia di sana.
12. Yakobus saudara tiri Tuhan Yesus yang menjadi pemimpin gereja di Yerusalem
meninggal dunia setelah dilemparkan dari puncak bubungan Bait Allah oleh orang-orang
Yahudi yang membencinya karena telah memberitakan Injil Yesus Kristus.
13. Yudas saudara tiri Tuhan Yesus yang menulis surat Yudas dihukum mati dengan panah
karena ia tidak mau menyangkali Tuhan Yesus.
14. Barnabas yang pernah memberitakan Injil bersama Paulus dalam perjalanan misinya
yang pertama dihukum rajam dan meninggal dunia di Salonika.

Anda mungkin juga menyukai