Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DAN

MASYARAKAT

DISUSUN OLEH : KELOMPOK VIII

1. Holy Field Widastra (A25115095)


2. I Wayan Andri Wirawan (A25115106)
3. Yulianti Siako (A25115079)
4. Febryani Banggur (A25117027)
5. Nuzul Rahma (A25117076)
6. Moh. Farid Raihan (A25117036)
I. Pengertian Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Hubungan sekolah dan masyarakat adalah suatu proses


komunikasi dengan tujuan meningkatkan pengertian
warga masyarakat tentang kebutuhan dan praktik
pendidikan serta upaya dalam memperbaiki sekolah.
Hubungan ini terjadi secara timbal balik antara organisasi
(sekolah) dengan masyarakat (lingkungan yang terkait)
II. Tujuan Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Menurut Elsbree (2003), tujuan hubungan sekolah dan


masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas belajar dan pertumbuhan anak.
2. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya
pendidikan dan meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat.
3. Mengembangkan antusiasme atau semangat saling bantu
antar sekolah dengan masyarakat demi kemajuan kedua
belah pihak.
III. Fungsi Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Onong U. Effendy (1992) mengemukakan fungsi hubungan


antara sekolah dan masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan
organisasi
2. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi
dengan publik, baik publik internal maupun eksternal.
3. Menciptakan komunikasi dua arah atau timbal balik
dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada
publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi
IV. Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat

1. Teknik Tertulis.

2. Teknik lisan.

3. Teknik Peragaan

4. Teknik Elektronik.
V. Peran dan Fungsi Komite Sekolah

Berdasarkan keputusan Mendiknas No. 44/U/2000,


keberadaan komite sekolah berperan sebagai berikut :
1. Pemberi pertimbangan dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan.
2. Pendukung baik yang berwujud finansial, pemikiran,
maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan.
3. Pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan
pendidikan.
4. Mediator antar pemerintah dan dengan masyarakat di
satuan pendidikan
Untuk menjalankan perannya, komite sekolah mempunyai fungsi sebagai
berikut :
1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggara pendidikan yang bermuutu
2. Melakukan upaya kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah
berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai
kebutuhan pendidikan yang diajukan masyarakat.
4. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan
pendidikan.
5. Mendorong orangtua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan
guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
6. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan pendidikan di
satuan pendidikan.
7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,
penyelenggara dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan

Anda mungkin juga menyukai