BIOLOGI DASAR II
Oleh :
Nim : 190351620427
Offering :B
Nim : 190351620427
Offering :B
Nim : 190351620427
Offering :B
Nim : 190351620427
Offering :B
Nim : 190351620427
Offering :B
a.Indera Peraba
Mekanisme :
- Rangsangan diterima di permukaan jari dan juga bibir, rangsangan dapat
berupa panas, dingin, tekanan, dan nyeri.
- Rangsangan tersebut diterima oleh sel reseptor kulit, dan sel reseptor
akan meneruskannya ke otak.
- Otak menerima rangangan dan akan mengolahnya, otak akan
mengirimkan rangsangan kembali ke tubuh dan tubuh akan
menanggapinya.
b. Indera penglihatan
Mekanisme :
- Cahaya memantulkan objek dan mengirim garis lurus menuju mata.
Cahaya melalui kornea menuju pupil kemudian diteruskan ke lensa pada
mata.
- Kornea dan kensa membiskan cahaya agar fokus di retina, retina
mengorvensi cahaya menjadi gelombang elektrik.
- Gelombang elektrik melalui saraf optik menuju otak, otak memproses
rangsangan dan diubah menjadi bayangan.
c.Indera perasa
Mekanisme :
- Makanan masuk ke dalam tubuh dengan proses pelumatan melalui savila
dan pengecapan.
- Zat kimia kan larut bersama dengan ludah, zat kimia akan mengenai
papila lidah yang berisi banyak sel saraf pengecap.
- Sel saraf mengubah zat kimia menjadi impuls.
- Impuls akan disatukan menuju otak dan diolah. Otak memberikan respon
berupa rasa dari makanan.
d. Indera pendengaran
Mekanisme :
- Bunyi masuk ketelinga dan menyebabkan gendang telinga bergetar
- Getaran bunyi kemudian diteruskan sampai kerumah siput, kemudian
cairan dalam rumah siput bergetar yang menciptakan sinyal saraf yang
kemudian ditangkap saraf auditori.
- Saraf auditori mengirim sinyal ke otak dimana sinyal akan ditafsirkan
sebagai bunyi.
A. Sistem Saraf
Susunan saraf yang ada pada tubuh manusia tersusun oleh unit-unit
terkecil yang disebut neuron (sel saraf). Sel saraf mempunyai kemampuan
sebagai konduktivitas (penghantar) dan aksistabilitas (dapat dirangsang)
serta memiliki kemampuan merespon (bereaksi) dari berbagai rangsangan
dari luar maupun dari dalam tubuh. Satu neuron terdiri dari badan sel
(perikarion), juluran panjang (akson), dan juluran pendek (dendrit). Badan
sel, mempunyai inti (nukleus) dan anak inti (nukleolus) berjumlah satu
atau lebih yang dikelilingi sitoplasma granuler. Di dalam juga terdapat
organel-organel sitoplasma seperti : badan nissl (modifikasi RE kasar
untuk sintesis protein yang merupakan substansi kromatik), neurofibril
( serat yang ramping dan panjang pada badan neuron yang berfungsi untuk
menyokong dan pengangkutan nutrien di dalam sel), mitokondria dan
badan Golgi.
1. Sistem saraf pusat berfungsi memegang kendali dan pengaturan
terhadap kerja jaringan saraf hingga ke sel saraf.
a. Otak
- Otak besar = Di dalam otak besar terdapat banyak pembuluh
darah yang berfungsi memasok oksigen ke otak besar.
- Otak kecil = Otak Kecil terletak di bagian belakang kepala dan
dekat leher. Fungsi utama otak kecil adalah sebagai pusat
koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar,
keseimbangan, dan posisi tubuh.
b. Sumsum tulang belakang
B. Sistem Indera
a. Indera Peraba
Mekanisme :
- Rangsangan diterima di permukaan jari dan juga bibir,
rangsangan dapat berupa panas, dingin, tekanan, dan nyeri.
- Rangsangan tersebut diterima oleh sel reseptor kulit, dan sel
reseptor akan meneruskannya ke otak.
- Otak menerima rangangan dan akan mengolahnya, otak akan
mengirimkan rangsangan kembali ke tubuh dan tubuh akan
menanggapinya.
e. Indera penglihatan
Mekanisme :
- Cahaya memantulkan objek dan mengirim garis lurus menuju
mata. Cahaya melalui kornea menuju pupil kemudian
diteruskan ke lensa pada mata.
- Kornea dan kensa membiskan cahaya agar fokus di retina,
retina mengorvensi cahaya menjadi gelombang elektrik.
- Gelombang elektrik melalui saraf optik menuju otak, otak
memproses rangsangan dan diubah menjadi bayangan.
b. Indera perasa
Mekanisme :
- Makanan masuk ke dalam tubuh dengan proses pelumatan
melalui savila dan pengecapan.
- Zat kimia kan larut bersama dengan ludah, zat kimia akan
mengenai papila lidah yang berisi banyak sel saraf pengecap.
- Sel saraf mengubah zat kimia menjadi impuls.
- Impuls akan disatukan menuju otak dan diolah. Otak
memberikan respon berupa rasa dari makanan.
c. Indera pendengaran
Mekanisme :
- Bunyi masuk ketelinga dan menyebabkan gendang telinga
bergetar
- Getaran bunyi kemudian diteruskan sampai kerumah siput,
kemudian cairan dalam rumah siput bergetar yang menciptakan
sinyal saraf yang kemudian ditangkap saraf auditori.
- Saraf auditori mengirim sinyal ke otak dimana sinyal akan
ditafsirkan sebagai bunyi.
Nim : 190351620427
Offering :B
Nim : 190351620427
Offering :B
b. Mekanisme otot
Untuk melakukan kontraksi maka otot memerlukan energi
..........................................................................................................................
Gambar 1 : kepala myosin menempel dengan ATP posisi kepala belum bisa
terangkat sehingga
Gambar 2 : kepala myosin harus menghidrolisis ATP untuk menjadi ADP dan P
sehingga dapat kepala myosin terangkat dan menempel pada aktin
Gambar 3 : pada saat kepala myosin terangkat menepel pada aktin maka terdapat
jembatan silang
Gambar 4 : sebelum gambar 4 ADP dan P pada kepala myosin terlepas sehingga
kepala myosin mendorong aktin menuju pusat sacromer
Dapat diketahui bahwa panjang saat relaksasi dan kotraksi itu sama hanya
kerapatannya saja. Selanjutnya peran kalsium dan protein-protein regulasi. Setiap
filamen tipis terdiri dari dua untai aktin, tropomyosin, dan kompleks troponin.
Dari gambar dapat diketahui sebelum menempelnya kepala myosin pada aktin
harus menyingkirkan tropomyosin yang menghalangi myosin binding side dengan
2+
cara Ca menempel pada troponin kompleks
Gambar berikut merupakan mekanisme otot rangka secara umum
Sendi
d. Fungsi
Fungsi pada otot yaitu :
• Menggerakkan organ tubuh
• Menggerakkan kerangka tulang
• Menggerakkan jantung
• Mengontrol pergerakan jantung
• Menyimpan cadangan makanan walaupun tidak banyak
• Menggerakkan organ pencernaan
• Keseimbangan tubuh
Sedangkan fungsi pada rangka yaitu :
• Menciptakan sebuah bentuk tubuh bagi manusia dan
• berfungsi untuk menegakkan tubuh
• Menjadi sebuah tempat dari pelekatan terhadap otot
• Menjadi sebuah pelindung dari organ yang terdapat di dalam organ
tubuh
• Menjadi tempat untuk menghasilkan sel darah merah
• Menjadi tempat untuk membentuk sumsum kuning
Juga kelompok 2 menjelaskan mengenai gerak anatomi pada manusia
e. Kelainan dan penyakit
- Pada otot
Kram
Nyeri
Poliosawan
Keseleo
- Pada tulang
Fraktura terbuka, tertutup, retak dan remuk
Microcephalus
Osteoporosis
Rachitis
Lordosis
Kifosis
Scoliosis
3. PERMASALAHAN YANG BELUM JELAS DAN JAWABAN
SEMENTARA.
Pada materi kontrol saraf dari tegangan otot dan bagian bagian
ototnya, bagaimana mekanisme reseptor regangan otot rangka ?
JURNAL PEMBELAJARAN
Nim : 190351620427
Offering :B
JURNAL PEMBELAJARAN
Nim : 190351620427
Offering :B
JURNAL PEMBELAJARAN
Nim : 190351620427
Offering :B
SISTEM PEREDARAN
DARAH PADA
MANUSIA
A. JANTUNG
Jantung adalah organ berongga dan berotot seukuran pada organ
ini di rongga toraks di sekitar tengah tulang dada di sebelah anterior
dan vertebrae di posterior. Di jantung terdiri atas arteri pulmoner,
aorta, atrium kanan dan kiri, katup semilunaris, katup
atrioventrikularis, dan ventrikel kanan kiri.
Jantung bekerja sebagai pompa yang memberi tekanan pada darah
untuk menghasilkan gradien tekanan yang dibutuhkan untuk
mengalirkan darah ke jaringan. Jantung terletak di belakang sternum,
jantung manusia berukuran kira-kira sekepalan tangan dan sebagian
besar terdiri dari otot jantung. Kedua atrium memiliki dinding-dinding
yang relatif tipis dan berperan sebagai ruang-ruang pengumpul darah
yang kembali ke jantung. Kebanyakan darah yang memasuki atrium
mengalir ke dalam ventrikel sewaktu semua ruang jantung berelaksasi.
Ketika jantung berkontraksi, jantung memompa darah, ketika relaksasi
ruang-ruang jantung terisi dengan darah.
Satu rangkaian pemompaan dan pengisian jantung yang lengkap
disebut dengan siklus jantung. Fase kontaksi dari siklus tersebut
disebut sistol, dan fase relaksasi disebut diastole. Volume darah yang
dipompa oleh setiap ventrikel per menit disebut keluaran jantung.
Siklus Jantung :
1. Selama fase relaksasi (semua atrium dan ventrikel dalam kondisi
diastol), darah yang kembali dari vena besar mengalir ke dalam atrium
dan ventrikel melalui katup AV.
2. Periode sistol atrium yang singkat kemudian mendorong semua
darah yang tersisa di dalam atrium ke dalam ventrikel.
3. Selama sisa siklus, sistol ventrikel memompa darah ke dalam
arteri-arteri besar melalui katup-katup semilunar.
Detak Ritmis Jantung :
B. PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah berfungsi untuk mentransfer dan memindahkan
darah ke jantung, semua bagian tubuh, dan kemudian dikembalikan ke
jantung.
Arteri dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Aorta ( pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung
menuju ke seluruh tubuh)
2. Arteri pulmonalis ( pembuluh nadi paru-paru adalah pembuluh
yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-paru)
Struktur pembuluh darah :
C. DARAH
Darah vertebrata merupakan suatu jenis jaringan ikat yang terdiri
atas beberapa jenis sel yang tersuspensi dalam suatu matriks cairan
yang disebut plasma. Kmposisi darah manusia tersusun atas sekitar
45% volume darah, sisanya plasma.Di darah terdapat eritrosit, leukosit,
dan platelet.
Plasma darah mengandung sekitar 99% air, maka dari itu plasma
bagian cair. Bagian padat yaitu darah terdapat 3 kelas sel yang tersebar
di seluruh plasma darah; sel darah merah, sel darah putih, dan keping
darah.
Pembekuan Darah :
Penggumpalan darah melibatkan konversi fibrinogen menjadi bentuk
aktifnya, fibrin yang beragregasi menjadi benang-benang yang
membentuk kerangka gumpalan darah. Pembentukan fibrin merupakan
langkah terakhir dalam serangkaian reaksi-reaksi yang dipicu oleh
pelepasan faktor-faktor penggumpalan dari platelet.
Nim : 190351620427
Offering :B
Pembuluh darah memiliki banyak macam dan ciri tersendiri. Diatas telah
dijelaskan komponen penyusun darah dan alur peredaran darah manusia.
berikut merupakn penjelasan dari ciri ciri dan apa saja jenis pembuluh
darah. Pembuluh yang menuju ke jantung disebut vena. Pembuluh darah
yang ke luar dari jantung disebut arteri. Vena selalu membawa darah
anoksi kecuali vena pulmonalis. Arteri selalu membawa darah oksi kecuali
arteri pulmonalis.
Arteri
Dindingnya kuat, tebal dan elastis. Letaknya agak jauh ke dalam kulit
sehingga jika terjadi luka pada kulit, tidak akan langsung mengenai
pembuluh arteri. Pembuluh darah arteri bertugas membawa darah oksi
yang kaya akan oksigen, kecuali arteri pulmonalis yang Membawa
darah meninggalkan Cor.
Kapiler
Dindingnya tipis. Strukturnya halus. Menghubungkan cabang-cabang
arteri & vena ke sel tubuh.
Arteriole
Terhubung dengan pembuluh kapiler. Arteriole merupakan Arteri
terkecil.
Aorta
Teksturnya elastis dan kenyal. Pembuluh darah Aorta Merupakan
arteri terbesar. Berfungsi membawa darah oksi.
Vena
Dindingnya tipis serta tidak elastis. Letaknya dekat dengan permukaan
kulit sehingga jika terjadi luka dipermukaan kulit, akan mengenai
pembuluh vena terlebih dahulu. Umumnya membawa darah anoksi
kecuali vena pulmonalis. Membawa darah menuju Cor.
Venula
Merupakan percabangan Vena. Terhubung dengan pembuluh kapiler.
Nim : 190351620427
Offering :B
Nim : 190351620427
Offering :B