Anda di halaman 1dari 2

Nama : Meirna Rahayu

NIM : 190351620427

Offering : B/2019

Mata Kuliah : Ilmu Kebumian

Materi : Gempa Bumi Sebagai Bencana Geologi

Tanggal : Kamis, 3 Desember 2020

JURNAL BELAJAR

Materi yang saya pelajari pada hari ini adalah mengenai Gempa Bumi Sebagai Bencana
Geologi. Tektonik Lempeng salah satunya melahirkan istilah “Ring Of Fire” atau Negara yang
dilalui oleh pertemuan dua lempeng yang saling bertubrukan sehingga berpotensi terjadinya
letusan gunung api dan gempa bumi. Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang
menciptakan gelombang seismik. Energi dalam ini dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan
oleh lempengan bumi yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya
mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran
lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.

Gempa Bumi dibagi menajdi beberapa jenis. Gempa berdasarkan kedalaman pusat gempa
atau hiposentrum yaitu Gempa dalam, jika hiposentrumnya terletak 300 – 700 km di bawah
permukaan bumi. Gempa intermediet, jika hiposentrumnya terletak 100 – 300 km di bawah
permukaan bumi. Gempa dangkal, jika hiposentrumnya terletak kurang dari 100 km di bawah
permukaan bumi. Gempa berdasarkan bentuk episentrum yaitu Gempa linier, jika
episentrumnya berbentuk garis. Contoh : Gempa tektonik karena patahan. Gempa sentral, jika
episentrumnya berbentuk titik. Contoh : Gempa vulkanik dan gempa runtuhan. Serta Gempa
berdasarkan jarak episentrum yaitu Gempa Lokal / Setempat yaitu jarak episentrum < 10.000 km
pada daerah tersebut. Gempa Menengah yaitu jarak episentrum +- 10.000 km pada daerah
tersebut. Gempa Jauh yaitu jarak episentrum +- 10.000 km pada daerah tersebut.

Gempa bumi dapat menyebabkan gelombang tsunami yang merupakan akibat dari gempa
bumi di dalam laut dan nantinya akan membentuk gelombang berkekuatan tinggi lalu menerjang
pantai. Lalu dapat menimbulkan kerusakan bangunan, dengan bergoyangnya permukaan bumi
maka bangunan – bangunan seperti gedung sekolah, pusat pertokoan atau perkantoran maupun
rumah akan dapat hancur atau paling tidak retak. Selain itu dapat mengubah topografi atau
bentuk muka bumi karena gempa bumi memicu longsoran tahan dan mengakibatkan perubahan
struktur tanah. Serta dapat menyebabkan Keretakan Permukaan bumi yaitu gempa bumi
mengakibatkan keretakan permukaan tanah, keretakan ini disebabkan permukaan tanah ikut
bergerak ketika lempeng tektonik dibawahnya saling berbenturan.

Anda mungkin juga menyukai