Anda di halaman 1dari 1

Institusi militer Dinasti Qing terbukti bukan cuma tidak bisa menghadapi serangan militer asing,

tetapi juga gagal memperkuat diri. Rakyat Tiongkok semakin tidak percaya, semakin benci
kepada Dinasti Qing, memastikan berakhirnya Dinasti Qing tinggal tunggu waktu. Sementara
itu nama Yuan Shikai kian populer sebagai jenderal tinggi yang aktif melawan para “Boxer”, Yuan
kini mendapat populeritas di dunia internasional maupun nasional.

Di tahun 1910 dan 1911, setiap konflik kecil antara pemerintah dengan rakyat seringkali meluas
tak terkendal. Pada bulan Oktober 1911, demonstrasi rakyat menentang pembangunan rel
kereta api antara Szechuan dan Hankou di daerah industri Wuhan berujung menjadi bentrokan
besar antara tentara kerajaan dengan rakyat sipil. Banyak tentara kerajaan sendiri yang turut
membangkang, menyerang tentara lain dan petugas kekaisaran untuk membela pemberontakan
rakyat. Pertempuran hebat pecah di daerah industri Wuhan, terutama di kota Wuchang, ribuan
korban berjatuhan. Kedua belah pihak akhirnya memutuskan untuk berunding. Jendral Yuan
Shihkai yang populer di dalam maupun luar negeri dipanggil kembali oleh Kekaisaran Qing
untuk menjadi Perdana Menteri memimpin perundingan dengan para pemberontak.

Yuan Shikai membaca animo masyarakat, politik, dan militer di Tiongkok. Walaupun
pemberontak di kota Wuchang relatif sudah terkepung, seluruh wilayah Tiongkok saat ini sudah
muak pada dinasti Qing dan siap memberontak. Yuan sadar kalau dia bisa saja menghancurkan
pemberontakan di daerah Wuhan dengan pengaruhnya yang besar di kalangan militer, tapi
tentu ada harga yang akan dia bayar, yaitu antipati dari masyarakat luas. Tentu Yuan akan
berpikir beribu kali kalau harus menghadapi kemarahan seluruh rakyat Tiongkok.

Pihak pemberontak juga sadar, tanpa Yuan dan tentaranya, dinasti Qing takkan bisa bertahan.
Mereka juga tak mau Yuan menggunakan tentaranya untuk menghabisi pemberontakan Wuhan
ini. Karena itu para pemberontak membujuk Yuan Shikai untuk menjadi presiden dari konsep
negara Tiongkok masa depan, yaitu Republik Tiongkok. Bagi Yuan, tentu saja ini tawaran yang
sangat menarik. Di satu sisi dia akan mendapatkan simpatik masyarakat, di sisi lain dia
berkesempatan menjadi orang yang paling berkuasa di Tiongkok. Kekaisaran Qing bertambah
lemah saat di akhir bulan Januari 1912, ketika 44 jendral kekaisaran dari seluruh penjuru
Tiongkok meminta secara tegas kekaisaran membubarkan diri, dan membentuk negara
Republik.

Anda mungkin juga menyukai