Anda di halaman 1dari 11

Komponen G

Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama

1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana


penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat

a. Produktivitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat


Dalam Tridharma Perguruan Tinggi salah satu kegiatannya adalah Penelitian
dan pengabdian masyarakat yang berperan penting untuk pencapaian
perkembangan dan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, menjadi
media bagi sivitas akademika untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Kemenkes
Palembang memiliki amanah sebagai fasilitator untuk mengawal kegiatan penelitian
maupun pengabdian kepada masyarakat, termasuk pengembangannya yang
dilakukan oleh sivitas akademika Poltekkes Kemenkes Palembang sampai pada
tingkat program studi.
Dosen berfungsi sebagai tenaga pendidik profesional wajib melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Program Studi D III Keperawatan
Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulumendorong dan memotivasi dosen agar
melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Program pengabdian kepada masyarakat sebagian besar merupakan kegiatan
pendidikan masyarakat, pemecahan masalah, pelatihan dan pendampingan
berbagai aspek kehidupan kesehatan berbasis masyarakat. Selain secara langsung
kepada masyarakat, kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga dilaksanakan
melalui siaran radio di RRI yang bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada
masyarakat luas, terutama informasi yang terkait dengan promosi kesehatan.
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Program Studi D III
Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulumemiliki relevansi dengan visi
dan misi program studi. Hasil monitoring dan evaluasi tentang relevansi sasaran
yang dilakukan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes
Kemenkes Bengkuludidapatkan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dosen selama 1 tahun terakhir relevan dengan visi dan misi Program Studi D III
Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
b. Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Untuk menjaga mutu dalam penelian dan masyarakat Poltekkes Kemenkes
Bengkulumelalui Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat menyediakan
dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari dana
hibah Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) Kemenristek Dikti
yang diserahkan kepada Kementerian Kesehatan yang digunakan pada masing-
masing Poltekkes dibawah Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan dana yanga telah disedikan diharapakan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen memiliki mutu yang baik dan
disesuaikan dengan roadmap 5 tahunan yang mengacu pada visi misi Program
Studi dan institusi sehingga mampu menunjang keilmuan dosen Program Studi D III
Keperawatan Curup di Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Untuk meningkatkan kualitas mutu penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh dosen Program Studi D III Keperawatan Curup di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu, dilakukan mekanisme pembimbingan,
seleksi dan monitoring pada tingkat Poltekkes Kemenkes Bengkuludengan
menggunakan kriteria yang berlaku.

c. Relevansi Sasaran Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


Produktifitas penelitian dan pengabdian kepada masyarkat yang dilakukan
oleh dosen Program Studi D III Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulu
menunjukkan hasil yang signifikan dan maksimal. Hal ini dibuktikan oleh Poltekkes
Kemenkes Bengkulu membuat kebijakan, yaitu mewajibkan dosen untuk
mengadakan penelitian dan pengabdian kepda masyarakat setiap tahun sesuai
dengan keahlian masing-masing. Dosen di Program Studi D III Keperawatan Curup
Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan dosen dengan latar belakang
keperawatan sehingga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat relevan
dengan bidang keperawatan. Jumlah penelitian dalam satu tahun terakhir diProgram
Studi D III Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Dalam menjaga relevansi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh Dosen Program Studi D III Keperawatan Curup Poltekkes
Kemenkes Bengkuludisesuaikan dengan roadmap 5 tahunan yang mengacu pada
visi misi Program studi dan institusi sehingga mampu menunjang keilmuan Dosen
Program Studi D III Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes.
d. Efisiensi Pemanfaatan Dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Pelaksanaan progam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Program
Studi D III Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulu melalui unit
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat menediakan dana untuk kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berasal dari dana hibah
BOPTN, yang mana besaran dana yang diterima oleh dosen berbeda-beda sesuai
dengankebutuhannya.Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh dosen sudah diarahkan agar terkait dengan bidang promosi
kesehatan.
Program Studi D III Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes
Bengkuluberkomitmen dalam pengembangan program penelitian dan pengabdian
cukup kuat, antara lain menyediakan dana internal dengan berbagai macam skema
untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini sebagai pemicu agar
dosen mau melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Poltekkes
Kemenkes Bengkulujuga memacu dosen agar melakukan kerjasama dengan pihak
eksternal dalam rangka memperluas cakupan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Kerjasama dengan pihak eksternal bisa dilakukan dengan kementerian
di luar Kemenristek Dikti maupun Kemenkes, Pemerintah Daerah, perusahaan,
maupun kerja sama dengan institusi lain. Pemanfaatan dana ini diusahakan agar
digunakan seefektif dan seefisien mungkin, sehingga dana yang sudah dianggarkan
oleh Poltekkes Kemenkes Bengkulupada awal tahun dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin oleh seluruh dosen.
Belum ada dosen yang melakukan penelitian yang sumber dananya dari
eksternal. Secara keseluruhan, jumlah penelitian yang dilakukan dosen di Poltekkes
Kemenkes Bengkulusudah memenuhi anggaran yang dianggarkan pada awal tahun.
Dalam artian dana untuk penelitian terserap dengan baik dan dapat digunakan
secara efektif dan efisien.

Sama halnya dengan penggunaan dana penelitian, bahwa jumlah pengabdian


kepada masyarakat seluruh dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulusudah
memenuhi target yang dianggarkan pada awal tahun. Sehingga dana pengabdian
kepada masyarakat dapat diserap dan digunakan dengan efektif serta efisien.
2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat
a. Agenda Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Pelaksanaan penelitian direncanakan untuk dilaksanakan pada bulan Mei –
November, yang mana sekitar bulan Juli dilakukan monitoring dan dosen yang
bersangkutan menyerahkan laporan kemajuan penelitian. Kegiatan monitoring
dilaksanakan sekitar bulan Juli. Akhir periode penelitian, dosen menyerahkan
laporan akhir dan diseminarkan sekitar bulan November. Tahap akhir penelitian,
dosen menyelesaikan administrasi keuangan berupa laporan pertanggungjawaban
dan menyerahkan laporan akhir penelitian yang sudah berisi review saat seminar
laporan akhir. Sama halnya dengan kegiatan penelitian, kegiatan pengabdian
kepada masyarakat juga sudah dibuat jadwal oleh Unit Penelitian dan Pengabdian
kepada masyarakat Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dijadwalkan adalah kegiatan yang terencana, kegiatan pendidikan
masyarakat melalui media RRI, dan kegiatan yang bersifat insidentil atau mandiri.
Kegiatan pendidikan masyarakat dan kegiatan yang bersifat insidentil bisa
dilaksanakan sepanjang tahun. Sedangkan untuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang terencana, dosen harus mengajukan proposal terlebih dahulu pada
sekitar bulan Januari.
Seleksi administrasi dan presentasi proposal pengabdian kepada masyarakat
dilaksanakan pada bulan Februari – Maret, sementara pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat dilaksanakan pada periode Mei – November. Untuk laporan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada bulan November –
Desember.
b. Keberlanjutan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Kemenkes
Bengkuludalam melaksanakan kegiatannya berdasarkan pedoman penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, yang meliputi pengelolaan, pengorganisasian, dan
tata laksana kegiatan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang berisi
rencana dan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
mencakup agenda tahunan, aturan pengusulan proposal dan pelaksanaan
penelitian. Penyebaran informasi mengenai pelaksanaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat melalui sosialisasi kepada semua dosen yang terkait.
Pengembangan kegiatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat di
Program Studi D III Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulu mengacu
pada roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang mana roadmap
berisi tentang arah prioritas kegiatan, target dan indikator capaian kegiatan
pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Buku Panduan Penelitian Tahun 2017 yang dikeluarkan oleh Poltekkes
Kemenkes Bengkulumenjelaskan secara rinci mengenai jadwal pelaksanaan
penelitian oleh dosen. Penelitian yang diadakan pada tahun sekarang, proposal
penelitian sudah mulai dibuka pada tahun sebelumnya (T-1) pada bulan Juli. Dosen
yang mengajukan penelitian menyerahkan hardcopy proposal penelitian ke Unit
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan jadwal yang sudah
ditetapkan sebelumnya.
Proposal yang sudah dikirim ke Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Poltekkes Kemenkes Bengkuluselanjutnya akan diseleksi melalui
seminar proposal oleh dosen yang bersangkutan. Seleksi terkait dengan
administrasi dan substansi oleh tim reviewer yang sudah ditentukan sebelumnya.
Kegiatan seleksi proposal dilakukan dalam rentang bulan Agustus – Oktober. Hasil
review selanjutnya dilakukan perbaikan dan dikirimkan kembali ke Unit Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat, untuk diumumkan proposal yang lulus seleksi.
Pengumuman proposal penelitian yang lulus seleksi dilaksanakan dalam rentang
waktu bulan Sepetember – November.
Pesyaratan menerbitkan ijin penelitian, dosen yang bersangkutan harus
mengurus ethical clearance di Komisi Etik Poltekkes Kemenkes Bengkuludengan
menyerahkan protokol penelitian. Pengurusan protokol dan ethical clearance
dijadwalkan pada bulan Desember – Februari. Setelah itu pada bulan Maret,
ditetapkan Surat Keterangan (SK) Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulutentang
daftar nama dosen yang mendapatkan dana hibah penelitian beserta pencairan
dana penelitian.

Keberlanjutan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tak


lepas dari unsur pendanaan. Poltekkes Kemenkes Bengkulusetiap tahun selalu
menganggarkan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga
setiap tahun akan selalu ada dana hibah penelitian berupa BOPTN yang dapat
menjaga keberlangsungan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Di samping itu, dosen juga didorong untuk memperoleh dana dari eksternal dalam
rangka pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Deseminasi Hasil Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen Program Studi D III
Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulu dideseminasikan dalam bentuk
koran.

3. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bersama Dosen


dan Mahasiswa
Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh dosen dapat melibatkan unsur mahasiswa. Kerjasama antar dosen
dan mahasiswa dalam kegiatan tersebut dapat saling menguntungkan. Mahasiswa
dapat secara langsung terjun di masyarakat, sedangkan dosen terbantu dalam
melaksanakan kegiatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Keterlibatan mahasiswa terutama di kegiatan dosen dalam pengabdian kepada
masyarakat. Mahasiswa dilibatkan pada tahap persiapan dan saat pelaksanaan.
Pada tahap persiapan, mahasiswa dilibatkan untuk menyiapkan media, menyiapkan
bahan presentasi, dan administrasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Sedangkan pada saat pelaksanaan, mahasiswa dilibatkan dalam pendokumentasian
kegiatan dan distribusi alat dan bahan yang digunakan. Keterlibatan mahasiswa
dalam kegiatan penelitian sampai saat ini belum ada mahasiswa yang dilibatkan,
tetapi untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, seluruh kegiatan sudah
melibatkan mahasiswa.

4. Banyak dan Mutu Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang


Dilakukan oleh Mahasiswa
Sampai saat ini, mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Curup Poltekkes
Kemenkes Bengkuluikut dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, baik penelitian mandiri ataupun penelitian yang merupakan kegiatan
wajib mahasiswa yang melekat pada kegiatan akademik.
Sedangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa, sampai
saat ini mahasiswa masih membantu kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
dosen.
5. Hubungan antara Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat
Mata kuliah dalam pengajaran menjadi dasar keterampilan yang diperlukan
dalam program penelitian Program Studi D III Keperawatan Curup Poltekkes
Kemenkes Bengkulu. Semua hasil program penelitian diarahkan untuk dapat
diintegrasikan dengan pengabdian kepada masyarakat. Hasil-hasil penelitian dapat
dijadikan sebagai tema kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Integrasi antara
hasil pengajaran dan penelitian dapat dijadikan sebagai tambahan sumber
pengetahuan dalam proses pengabdian kepada masyarakat. Sehingga hasil
pengabdian masyarakat sesuai dengan tujuan yang diharapakan.

6. Banyak dan mutu penelitian dan publikasi dosen


Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilaksanakan oleh
dosen Program Studi D III Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulu
sudah dipublikasikan dalam bentuk jurnal. Publikasi hasil kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, Poltekkes Kemenkes Bengkulusudah menyediakan
jurnal yang khusus untuk menyampaikan hasil kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.

7. Hubungan kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam


dan Luar Negeri
Sumber dana dana hibah penelitian berasal dari lembaga di luar Kemenkes.
Sehingga kemitraan untuk kelancaran kegiatan penelitian salah satunya berasal dari
lembaga dalam negeri yaitu Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Selain masalah pendanaan, kerjasama dan kemitraan juga untuk ijin dalam
pelaksanaan penelitian dan pengambilan data di lembaga yang mengadakan kerja
sama dengan Program Studi D III Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes
Bengkulu pada khususnya dan Poltekkes Kemenkes Bengkulupada umumnya.
Lembaga dalam negeri, Prodi menjalin kerjasama dan kemitraan di bidang penelitian
dengan institusi pendidikan, rumah sakit, Dinas Kesehatan dan desa binaan baik
khusus di daerah Bengkulu.
8. Mutu dan Kurun Waktu Penyelesaian KTI dan Skripsi (Termasuk Proses
Penulisan dan Pembimbingan)
Pada saat ini di Program Studi D III Keperawatan Curup tugas akhir mahasiswa
dengan metode LTA. Penyelesaian LTA diharapkan dapat mengikuti kalender
akademik yang sudah ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes Bengkulu, yaitu seminar
proposal pada semester V dan ujian LTA pada semester VI.
Topik LTA mahasiswa nantinya diarahkan berbasis keperawatan yang dapat
menjawab permasalahan kesehatan. Semua hasil LTA mahasiswa nantinya wajib
diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy untuk selanjutnya
didokumentasikan dan dipublikasikan oleh perpustakaan.

9. Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif, dan Rangkuman KTI /Skripsi


Mahasiswa yang sudah menyelesaikan LTA, harus menyerahkan hard copy
dan soft copy untuk selanjutnyadidokumentasikan dan dipublikasikan oleh
perpustakaan dalam repository.

10. Kerjasama dengan Instansi yang Relevan


Upaya meningkatkan kelancaran kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang
meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyrakat di Program Studi
D III Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulu, mengadakan kerjasama
dengan instansi terkait, baik di dalam maupun di luar negeri. Kerjasama dengan
instansi dalam negeri meliputi kegiatan PKLT mahasiswa yang merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pendidikan, penelitian baik penelitian
dosen maupun mahasiswa, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerjasama di
dalam negeri meliputi kerjasama dengan institusi pendidikan, rumah sakit, Dinas
Kesehatan dan desa binaan. Kerjasama dengan pihak luar negeri belum berjalan
walaupun MOU sudah ada.

11. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama


Selama ini proses monitoring dan hasil kerjasama dilakukan melalui rapat
bersama. Semua pihak yang bertanggungjawab diwajibkan hadir untuk membahas
dari kegiatan yang telah dilakukan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
kegiatan. Monitoring dan evaluasi sekaligus membahas adanya perubahan atau
addendum perjanjian kerjasama yang sesuai dengan kebutuhan setelah perjanjian
kerjasama tersebut berlaku. Bagian Humas Poltekkes Kemenkes Bengkulujuga
senantiasa melakukan monitoring, sehingga dapat dideteksi perjanjian kerjasama
yang sudah akan habis masa berlakunya. Evaluasi dilakukan untuk menilai
perjanjian kerjasama akan dilanjutkan atau tidak.
Sampai saat ini Poltekkes Kemenkes Bengkulubelum menemukan adanya
masalah yang berarti. Evaluasi mutu kerjasama menunjukkan bahwa kerjasama
yang dilakukan sangat bermutu karena sesuai dengan target yang telah ditetapkan
dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, memacu pengembangan program
kerjasama yang lebih luas, dan masing-masing pihak sepakat untuk terus
melanjutkan kerjasama tersebut.
12. Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan
Kerjasama yang telah dan sedang dilakukan antara Poltekkes Kemenkes
Bengkuludengan instansi/institusi lain terlaksana dengan baik, meskipun ada
beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti komunikasi, kedisiplinan, tertib
administrasi, dan dokumentasi. Secara umum kerjasama tersebut menguntungkan
kedua belah pihak, contohnya dengan adanya kerjasama dapat membantu
pelaksanaan pencapai program pemerintah (Dinas kesehatan dalam hal ini
puskesmas), hasil dari penelitian oleh dosen dapat menambah bahan pustaka untuk
instansi terkait yang dapat digunakan untuk melatarbelakangi perencanaan program
kegiatan yang baru dalam rangka menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.

13. Kepuasan Pihak-Pihak yang Bekerjasama


Setiap kerjasama diupayakan memperoleh kepuasan yang timbal balik antar
kedua belah pihak, dengan cara melihat bentuk respon dan tindak lanjut mitra
setelah melakukan kegiatan kerjasama. Hasil positif dan memuaskan dari evaluasi
berupa adanya kesiapan mitra untuk melaksanakan kerjasama lebih lanjut atau
memperpanjang MoU dari institusi/ instansi dari dalam dan luar negeri.
Berikut merupakan SWOT Komponen G dalam Evaluasi Diri Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bengkulu
STRENGTH WEAKNESS
1. Adanya komitmen Direktur dan Ketua 1. Belum ada karya ilmiah Dosen
Prodi dalam pengembangan bidang Program Studi D III Keperawatan
penelitian, pengabdian kepada Curup Poltekkes Kemenkes
masyarakat, dan kerjasama sangat Bengkulu yang dipublikasikan
baik. dalam jurnal nasioanl terkareditsai
2. Unit Penelitian dan Pengabdian dan jurnal internasional bereputasi.
Kepada Masyarakat Poltekkes 2. Meluasnya kerjasama yang
Kemenkes Bengkuludalam kegiatan dilakukan dengan instansi dalam
pengelolaan penelitian telah memiliki maupun luar negeri tetapi tidak
dokumen pedoman penelitian dan diimbangi dengan tindak lanjut dari
pedoman pengabdian kepada perencanaan yang dibuat dalam
masyarakat serta adanya roadmap hasil dari MoU.
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
3. Visi dan misi institusi yang fokus pada
bidang promosi kesehatanyang
mengakomodir bidang keilmuan para
dosen Program Studi D III
Keperawatan Curup Poltekkes
Kemenkes Bengkuludalam melakukan
kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
4. PoltekkesKemenkes Bengkulutelah
mengalokasikan dana penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat pada
setiap tahun anggaran dana hibah
BOPTN Kemenristekdikti
5. Program Studi D III Keperawatan
Curup Poltekkes Kemenkes
Bengkulutelah menjalin kerjasama
dengan instansi dalam negeri meliputi
institusi pendidikan, rumah sakit, Dinas
Kesehatan dan desa binaan
6. Program Studi D III Keperawatan
Curup Poltekkes Kemenkes
Bengkulumemiliki jurnal ilmiah Raflesia
online yang ber ISSN

OPPORTUNITY THREAT
1. Keterbukaan komunikasi antar institusi 1. Kompetitor perguruan tinggi
baik dalam maupun luar negeri untuk kesehatan lain yang berkualitas
melakukan kerjasama dalam bidang dalam bidang penelitian dan
pendidikan, penelitian dan pengabdian pengabdian kepada masyarakat.
kepada masyarakat . 2. Keterbatasan jurnal nasional
2. Banyak kesempatan mempublikasikan terakreditasi.
hasil penelitian di jurnal terakreditasi 3. Ketatnya persaingan dalam
dan ISSN. memperoleh hibah kompetitif untuk
3. Poltekkes Kemenkes Bengkulumemiliki aktifivitas penelitian dan
kerjasama (MoU) dengan pihak luar pengabdian kepada masyarakat
secara luas. dengan pendanaan nasional.
4. Adanya kemudahan akses informasi
ilmiah yang disediakan oleh
Kemenristek.

Anda mungkin juga menyukai