Nola J. Pender dilahirkan tanggal 16 Agustus 1941 di Lansig,Michigan. Ketertarikan pada keperawatan bermula dari Nola J. Penderberusia 7 tahun, pada saat mengamati para perawat yang sedang memberiasuhan keperawatan pada bibinya di rumah sakit. Keinginannya untuk memberikan perawatan kepada orang lain dikembangkan Melalui pengalaman dan pendidikan yang ia yakini sebagai profesi yang menolongorang lain. Pada tahun 1962 meraih gelar diploma keperawatan dan selanjutnya diterima bekerja di unit bedah RS Michigan. Tahun 1964,meraih gelar BSN di Universitas State Michigan di East Lansig, dan gelarMA pada bidang pertumbuhan dan perkembangan di Universitas Michigandi raih paa tahun 1965. Gelar Ph.D di bidang psikologi dan pendidikan diraih tahun 1969 dari Universitas North Western di Evanston. Illinois. Pernihakannya dengan Albert Pender seorang asisten professor di bidang bisnis dan ekonomi memberikan inspirasi menghasilkan sebuah tulisan tentang keperawatan dalam perpektif ekonomi. Tahun 1975, Dr. Pender mempublikasikan model konseptual kesehatan preventif. Dasar studinya adalah bagaimana individu membuat keputusan tentang perawatan kesehatan mereka sendiri dalam konteks keperawatan. Artikel tersebut mengidentifikasi factor-faktor yang ditemukan dalampengambilan keputusan dan tindakan yang diperlukan individu dalam pencegahan. Pada tahun 1982, edisi pertama promosi kesehatan dalam praktek keperawatan dipublikasikan dengan konsep promosi optimal tentang kesehatan danperlunya pencegahan penyakit. Model promosi kesehatan pertama kali diterbitkan tahun 1987 dan mengalami revisi tahun 1996 yang memuat model promosi kesehatan dan di presentasikan Konsep Utama Teori Nola J. Pender Teori model konseptual Nola J. Pender dilatar belakangi oleh adanya suatu bentuk pergeseran paradigma, dimana pergeseran paradigma ini terjadi dalam suatu bentuk pemberian pelayanan kesehatan yang menitikberatkan pada paradigma kesehatan dan keperawatan yang lebihholistik dalam memandang sebuah penyakit dan berbagai gejalapenyebabnya, bukan sebagai focus pelayanan kesehatan saja. Pada perubahan paradigma inilah yang menjadikan perawat sebagai posisi kunci dalam berbagai peran dan fungsinya dalam melakukan pelayanan kesehatan.hampir semua lapisan dibidang pelayanan kesehatan dalam melakukan pelayanan promosi dan preventif ( pencegahan) kesehatan dilakukan oleh para perawat. Oleh karena adanya promosi dan preventif kesehatan yang cenderung dilakuakan dan diupayakan oleh perawat inilah lahir sebuah teori dan model konseptual dari Nola J. Pender yang berjudul “Health Promotion Model “ atau model promosi kesehatan.Model promosi kesehatan ini merupakan sebuah teori yang menggabungkan 2 teori yaitu Teori Nilai Harapan ( Expectancy value ) dan Teori Kognitif Social ( Social Cognitive). Teori Pender tentang modelpromosi kesehatan ini konsisten dan berfokus pada pentingnya promosi dan pencegahan kesehatan untuk dilakukan guna peningkatan kesehatan klien atau masyarakat yang lebih baik dan optimal. Berikut penjelasan mengenai 2 teori yang menjadi komponen terbentuknya teori model promosi kesehatan : 1.Teori Nilai Harapan ( Expectancy value theory) Menurut teori ini, perilaku sehat klien maupun individu secara pribadi bersifat rasional dan ekonomis. Secara rasional individu akan bertindak sebagaimana mestinya dalam mencapai sebuah apa yang mereka inginkan,dan juga mereka cenderung akan mempertahankannya ketika keinginan tersebut tellah dicapai, yaitu dengan cara : A) Meningkatkan hasil yang ingin dicapai yang disebut sebagai nilaipersonal yg positif, B) Peningkatkan berdasarkan informasi yang tersedia untuk mencapai hasil yang diinginkan. Individu tidak akan melakukan sesuatutindakan yang tidak berguna dan tidak bernilai bagi dirinya. Individu tidak akan melakukan kegiatan walaupun kegiatan tersebut menarik bagi dirinya jika dirasakan tidak mungkin kegiatan tersebut dicapainya.
2. Teori Kognitif Sosial
Teori ini lebih cenderung sebagai model interaksi antara individu dengan lingkunan, individu lain yang melibatkan perilaku sebagai suatu hal yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Dalam teori ini setiapindividu harus mampu mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam membina hubungan dengan lingkungan sekitar untuk mendukung proses adaptif, sehingga hal ini mampu menjadi pencegahan dan promosi kesehatan yang dapat dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya sakit. https://kupdf.net/download/makalah-nola-jpender-kel14_5cb49c85e2b6f5cf4bb0dcd6_pdf