Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

ALGORITMA PENGURUTAN DAN PENCARIAN


Disusun Oleh : Yusuf Kurnia (1803332052)
Kelas : TT-2D

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2019
1. Teori

A. Pengurutan
Merupakan proses penyusunan elemen-elemen dengan tata urut tertentu dan proses
tersebut terimplementasi dalam bermacam aplikasi. Sorting diurutkan dari yang
terkecil sampai terbesar
Macam-macam sorting:
1. Bubble sort
Merupakan metode pengurutan dengan cara melakukan penukaran data dengan
tepat di sebelahnya secara terus menerus sampai tidak ada lagi perubahan.

2. Insertion sort
Algoritma ini pada dasarnya memilah data yang akan diurutkan menjadi dua
bagian, yang belum diurutkan dan yang sudah diurutkan.

3. Selection sort
Memilih elemen dengan nilai paling rendah dan menukar dengan elemen yang
terpilih dengan elemen ke-i.

4. Merge sort
Pengurutan dengan algoritma ini, membuat pengurutan dengan membagi 2 dan
menggabungkannya.
Algoritma ini dirumuskan dalam 3 langkah berpola divide dan conquer
 Divide
Memilah elemen-elemen dari rangkaian data menjadi dua bagian

 Conquer
Conquer setiap bagian dengan memanggil prosedur merge
sort secara rekursif

 Kombinasi
Mengkombinasikan dua bagian tersebut secara rekursif untuk mendapatkan
rangkaian data berurutan.

B. Pencarian / Searching
Merupakan Algortma untuk menemukan atau mencari suatu data yang diberikan.
Algoritma ini terbagi dua yaitu ;
 Sequential Search
Merupakan metode pencarian yang paling sederhana. Prosesnya yaitu dengan
membandingkan setiap elemen larik satu persatu secara beruntun, mulai dari
elemen pertama sampai elemen yang dicari ditentukan.

 Binary Search
Pencarian data dimulai dari pertengahan data yang telah terurut
Oleh karena itu, terdapat 3 kasus yang mungkin terjadi
a. Jika key < elemen tengah , maka perlu mencari key hanya untuk setengah
bagian pertama dari array.
b. Jika key = elemen tengah, maka pencarian angsung berakhir atau
langsung ditemukan
c. Jika key > elemen tengah, maka hanya perlu melanjutkan pencarian untuk
luarnya untuk setengah bagian array
Kekurangan :
harus melakukan pengurutan data terlebih dahulu sebelum melakukan search,
seperti menggunakan algoritma sorting.
2. Praktikum

a) Program

1. Algoritma Sorting (Bubble Sort)

2. Sequential Search
b) Penjelasan program
1. Bubble Sort
Bubble sort berfungsi untuk mengurutkan data dari data terendah sampai data
tertinggi, dengan cara menukar data disebelahnya secara terus menerus sampai
data tersusun.

Pada program tersebut nilai A (23,45,17,100,85), lalu program akan mulai


mengurutkannya dari 17 lalu 23 lalu 45 dan begitu seterusnya sampai data
tersebut tersusun.

2. Sequential Search
Sequential search berfungsi untuk mencari data , dengan membandingkan
setiap elemen dengan elemen lainnya sampai data ditemukan.

Pada program ini data dimasukkan (3,8,15,20,25,35,79,80,90),data diurutkan


dari indeks 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan dicari nilai 8 pada indeks ke berapa, lalu
program akan mulai mencari data dengan membandingkan nilai setiap elemen
data nya, program akan berhenti saat nilai ke 8 ditemukan pada indeks ke 1.
c) Hasil
1. Bubble Sort

2. Sequential Searching

3. Kesimpulan
JAVA banyak memiliki bahasa program, Algoritma sorting / pengurutan, Algoritma ini
berfungsi untuk mengurutkan data. Dan Algoritma Pencarian / Searching berfungsi untuk
mencari suatu data yang ditentukan.

Dalam Algoritma Sorting terdapat 4 macam metode , yaitu bubble sort, Insertion Sort,
Selection Sort, dan Merge Sort. Keempat metode tersebut memiliki caranya masing-
masing untuk mengurutkan sebuah data.

Dalam Algoritma Searching terdapat dua metode, yaitu Sequential search, dan Binary
Search, Sequential search dan Binary search sama sama berfungsi untuk mencari suatu
data, hanya saja Sequential search lebih sederhana daripada binary search.

Anda mungkin juga menyukai