SP-1 Keluarga

Orientasi:
P: Selamat siang Bu/Pak, saya suster Luvie dari Puskesmas Luntang-Lantung. Bagaimana
perasaan Ibu/Bapak saat ini?
K: Baik, Sus
P: Dengan Ibu/Bapak siapa namanya?
K: Ibu Liana dan Bapak Gandhi.
P: Senang dipanggil apa Ibu/Bapak?
K: Saya lili dan kalau bapaknya Gandhi aja, sus.
P: Ibu/Bapak sudah punya anak yang sudah dewasa ya?
K: iya sus, benar.
P: Saya ingin berbincang-bincang atau berdiskusi dengan Ibu/Bapak tentang perkembangan
individu dewasa dan cara memotivasinya. Nama anak Ibu/Bapak siapa?
K: Namanya Tn. N sus
P: Sedang dimana?
K: Tadi terakhir saya lihat sedang di kamar, sus.
P: Oh iya sedang dikamar yaa. Kalau begitu kita diskusi saja ya Bu/Pak? Sekitar 30 menit
saja. Bagaimana Bu/Pak, setuju?
K: Ohiya boleh, sus.
P: Dimana kita akan berbincang Bu/Pak?
K: Diruang tamu ini saja, sus.
P: Di ruang tamu ini? Baiklah kalau begitu

Kerja:
P: Baik Bu/Pak, disini saya mempunyai leaflet tentang perkembangan psikososial pada
dewasa yang bisa bapak/ibu baca dulu dan saya akan jelaskan. Namun apabila dirasa ada hal
yang kurang jelas boleh langsung ditanyakan ya pak/bu
K: Baik suster
P: Nah, pada leaflet ini tertulis ya bu/pak bahwa tugas utama pada perkembangan psikososial
dewasa yang normal adalah menyiapkan generasi berikutnya. Apabila hal ini tercapai oleh
individu, individu tersebut akan memperlihatkan perilaku kreatif seperti mampu
menyelesaikan masalah dan dapat produktif. Pada produktif ini diperlihatkan individu dapat
mengisi waktu luangnya dengan hal yang positif, menyadari proses penuaan dan perubahan
peran di keluarga, dapat bebas dan mandiri, dan dapat memperbarui minat dan kesenangan
dalam melakukan hal yang disukai. Disini saya ingin tanya apakah Tn. N memperlihatkan
perilaku seperti yang saya jelaskan?
K: Tidak, suster. N lebih sering menyendiri di kamar bermain game, ini karena ia belum
dapat pekerjaan juga padahal sudah sering melamar pekerjaan dibanyak tempat. Selain itu
juga dia belum dapat pacar. Kalau saya tanya katanya “nanti, nanti” saja, padahal saya pingin
supaya anak saya cepat menikah karena sudah waktunya.. Tetapi untuk game menurut saya
kalau dia bisa lebih ahli, bisa dia kerja menjadi gamers, tapi kan itu jarang ya..
P: Oalah seperti itu bu.. baik bu, untuk itu nanti saya akan berbicara dengan Tn. N langsung
untuk mengetahui lebih lanjut kondisi dari Tn. N. Selebih itu, ibu/bapak mohon untuk
memberikan pujian atas kegiatan positif yang dilakukan oleh Tn N ya bu/pak.. Hal ini supaya
Tn. N tetap termotivasi untuk melakukan kegiatan positif itu
K: Baik suster, saya akan melakukan itu selalu