Y DI RUANG
ARRAUDAH PADA TAHUN 2020
Tugas Mandiri
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Disusun oleh :
ILMIATI,S.Kep
NIM. 1907149010267
BUKITTINGGI
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat taufik dan
hidayah-Nya, Laporan Pendahuluan ini dapat diselesaikan. Laporan Kasus ini
merupakan pengetahuan bagi mahasiswa/i Stikes maupun para pembaca untuk
bidang Ilmu Pengetahuan.
Laporan p ini sendiri dibuat guna memenuhi salah satu tugas kuliah dari dosen
mata kuliah Keperawatan Medical Bedah dengan judul “LAPORAN
PENDAHULUAN INI DENGAN CHF”. Dalam penulisan laporan pendahuluan
ini penulis berusaha menyajikan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti
oleh para pembaca.
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini jauh dari sempurna dan masih
banyak kekurangan. Oleh karenanya, penulis menerima kritik dan saran yang
positif dan membangun dari rekan-rekan pembaca untuk penyempurnaan makalah
ini.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Aamiin.
Payakumbuh, 10 Juli
2020
Penulis
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. N
A.PENGKAJIAN
Identitas diri
No. RM : 01 24 18 33
2. Identitas Klien
Umur : 74 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku : Jawa
3. Penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 41 Tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama
setahun dan minum OAT, pasien di rumah selama 15 hari lemas lagi. Lalu
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang sakit / ada penyakit
yang seperti dialami pasien, pasien juga tidak mempunyai penyakit yang
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
a. Intake makan
3. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit : Pasien BAB 1 hari 1x, dengan bau khas, konsisten,
b. BAK
Sebelum sakit : Pasien BAK sehari ± 4x @ 200 ml, jernih tidak ada
gangguan
Selama sakit : Pasien BAK sehari ± 4x @ 200 ml, jernih tidak ada
Sebelum sakit
Keterangan :
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur ± 8 jam pada malam dan 2 jam
tidur siang
Selama sakit : Klien tidur 4 jam pada malam hari, siang 1 jam
6. Pola Peceptual
dengar
kurus
kerumah
anaknya
anak perempuan
minimal
pasien
A. Pemeriksaan Fisik
2. Kesadaran : Cm
N : 78 x/menit RR : 20x/menit
4. Kepala : Mesosepal, tidak ada benjolan tidak ada nyeri tekan, kulit kepala
sedikit kotor
5. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan
6. Paru
- Perkusi : Sonor
7. Jantung
8. Abdomen
- Inspeksi : Bersih, tidak ada bekas luka, dinding perut sejajar dada
- Perkusi : Timpani
9. Inguinal
10. Genetalia
kelemahan fisik
12. Ekstermitas
+ + - -
Kekuatan otot Odema :
+ + - -
B. Pemeriksaan penunjang
6 HbsAg - -
7 Golongan Darah B -
dalam batas normal, pada paru-paru terdapat gambaran TB paru di apek paru
2. Inf aminofel
D. Pola Fokus
1. Data subyektif :
Data Obyektif :
RR = 24 x / menit S=4
DO : Kesadaran CM nafas
TD : 90/60 mmHg
N : 78 x / menit
S : 36,3oC
R: 24 x/menit
DO : TD : 90/60 mmHg
N : 78x/menit
S : 36,3oC
RR : 24x / menit
- Ketika beraktifitas
lain
3 DS : Pasien mengatakan - Batuk terus Nyeri akut
Q : Tertusuk – Tusuk
atas
S:4
T : Ketika batuk
4 DS : pasien mengatakan Minimnya Kekurangan
bagaimana perawatan TB
keluarga pasien
DO :
dahak sembarangan
bersama
F. Diagnosa Keperawatan
secret
H. Implementasi
I. EVALUASI
No
Hari / tgl / jam Evaluasi Ttd
Dx
1 26/6/2020 S : Pasien mengatakan batuk berkurang
O : TD = 120 / 80 mmHg N = 80x/menit
o
S = 36,3 C R = 20x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : anjurkan pasien control hari sabtu (BLPL)
2 S : Pasien mengatakan lemas berkurang
O : TD = 120/80 mmHg N = 80x/menit
S = 36,3oC R = 20x/mnt
Pasien dapat beraktifitas mandiri
A : Masalah teratasi
P : Anjurkan pasien control hari sabtu (BLPL)
3 S : Pasien mengatakan nyeri sudah hilang
O : Skala nyeri 1
P = batuk terus menerus sudah hilang
Q = Rasa tertusuk-tusuk sudah hilang
R = Nyeri bagian abdomen kiri atas sudah
hilang
T=-
A : Masalah teratasi
P : Anjurkan pasien control hari rabu (BLPL)
4 S : Pasien mengatakan sudah tahu tentang
penyakit
O : Pasien tampak memakai maske
- Ketika batuk menutup mulut dengan tisur
dan membuang tisu ke WC
- Pasien tidak menggunakan alat makan
bergantian
A : Masalah teratasi
P:-