Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE TERHADAP

KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL

Effect Of Adherence To Fe Tablet Consumption To Increase Hemoglobin Levels

1 2)
Wini Hadiyani, Viena Yunidha
1,2
Program Studi S1 KeperawatanSekolah Tinggi Ilmu Keperawatan PPNI Jawa Barat
winhad@yahoo.com

ABSTRAK
Pendahuluan: Defisiensi zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan menurunnya kadar
hemoglobin yang menyebabkan berkurangnya oksigen untuk memenuhi kebutuhan organ-organ
vital pada ibu dan janin. Konsumsi zat besi dapat membantu untuk mencegah meningkatnya
kondisi anemia pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepatuhan
konsumsi tablet Fe terhadap peningkatan kadar haemoglobin. Metodologi: Pelaksanaan
penelitian menggunakan desain kohort perspektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil
yang mengalami anemia selama 6 bulan terakhir di wilayah kerja UPT Puskesmas Cibuntu
sebanyak 31 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari
kepatuhan konsumsi tablet Fe terhadap peningkatan kadar hemoglobin dengan nilai p-value
0.003 (<0.05). Kesimpulan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe dapat mempengaruhi
kadar hemoglobin, dan disarankan khususnya bagi Puskesmas Cibuntu umumnya bagi tenaga
kesehatan lainnya agar lebih mengoptimalkan pengawasan konsumsi tablet zat besi pada ibu
hamil yang mengalami anemia
Kata kunci :, Hamil, Hemoglobin, Tablet-Fe

ABSTRACT
Introduction: Deficiency of Fe in pregnant women can lead haemoglobin decreased levels
which can reduced oxygen carrying capacity for the needs of vital organs in the mother and
fetus. Fe consumption can help to prevent the increased incidence of anemia in pregnant women.
The Aim of this study was to determine the effect of adherence to Fe tablet consumption to
increase hemoglobin levels. Methods: This research used analytic survey research with
perspective cohort design. The population in this study were pregnant women who experienced
anemia during the last 6 months in the working area of UPT Puskesmas Cibuntu as many as 31
people. The results showed significant influence of compliance of Fe tablet consumption to
increase hemoglobin levels with p-value 0.003 (<0.05). Conclussion we can conclude that
compliance in Fe tablets may affect hemoglobin level, and especially recommended for
Puskesmas Cibuntu generally for other health workers to optimalize the supervision of pregnant
women who have anemia in taking iron tablets.
Keywords:, Hemoglobin, Pregnant, Tablet-Fe
PENDAHULUAN Milman pada tahun 2011 di Denmark,
kebutuhan zat besi pada ibu hamil sangat
Anemia pada ibu hamil sering terjadi tinggi dan tidak dapat dipenuhi oleh intervensi
di negara berkembang salah satunya adalah di diet saja. Meningkatnya kebutuhan Fe
Indonesia. Anemia dapat meningkatkan risiko berfungsi untuk meningkatkan volume darah,
terjadi kematian ibu hamil mendekati 4 kali massa jaringan tubuh ibu, dan pertumbuhan
lebih tinggi jika dibandingkan ibu hamil yang janin
tidak anemia. Tingginya prevalensi anemia Program kesehatan ibu hamil selain
pada ibu hamil di Indonesia rata-rata 63,5% memeriksakan kehamilan, diantaranya adalah
(Saifudin, 2006). Anemia merupakan salah minum pil tambah darah sertiap hari selama 90
satu penyebab kematian pada ibu hamil di hari. Kebutuhan zat besi ibu hamil 50% lebih
Indonesia. Angka kematian Ibu (AKI) di banyak yaitu sekitar 39 mg/hari dibandingkan
Indonesia mencapai 228/100.000 kelahiran dengan masa sebelum hamil yang hanya
hidup. Kondisi ini menempatkan Indonesia membutuhkan 26 mg/hari. Salah satu
sebagai salah satu negara dengan AKI pemenuhan kebutuhan zat besi akan terpenuhi
tertinggi di Asia. (DepKes RI, 2012) jika ibu hamil patuh dalam mengkonsumsi tablet
Anemia pada ibu hamil mengakibatkan Fe. Kepatuhan didefinisikan sebagai jumlah
menurunnya kadar hemoglobin (Hb) sehingga tablet yang dikonsumsi untuk total
berkurangnya pemenuhan oksigen untuk yang dianjurkan selama periode waktu
kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan tertentu.
janin. Menurunnya kadar Hb ini diakibatkan Hasil studi pendahuluan peneliti
asupan zat gizi yang kurang sehingga mewawancarai 10 orang ibu hamil , 7
terhambat pembentukan komponen Hb diantaranya tidak patuh dalam mengkonsumsi
terutama zat besi (Fe). Anemia yang tablet Fe. Hal ini menunjukkan bahwa salah
dikarenakan kekurangan zat besi (Fe) satu faktor penyumbang kejadian anemia pada
merupakan anemia yang paling banyak ibu dipengaruhi oleh kesadaran dan kepatuhan
ditemukan di Indonesia (Depkes RI 2013). dalam mengkonsumsi tablet Fe. Ketepatan
Direktorat Kesehatan Keluarga mendapatkan dosis, cara konsumsi dan waktu konsumsi
data bahwa penyebab kematian ibu sebanyak tablet Fe perhari merupakan dasar dari
40% diakibatkan perdarahan. Kondisi anemia kepatuhan. Pencegahan Anemia yang efektif
pada ibu hamil akan memperberat risiko dengan asupan tablet Fe yang dilengkapi
perdarahan. dengan kandungan asam folat. Pemberian
Tablet Fe merupakan cara efektif karena
Anemia defisiensi zat besi pada ibu adanya kandungan besi yang dilengkapi asam
hamil dapat ditanggulangi dengan folat. Menurut (Arief, 2008) dengan
memberikan tablet penambah darah (60 mg mengkonsumsi tablet Fe secara rutin selama
elemental besi dan 250 ug asam folat. 30 hari maka akan meningkatkan kadar
Beberapa factor yang dapat menurunkan hemoglobin sebesar 1gr/dl.
kejadian anemia, menurut Niven (2002)
diantaranya adalah anjuran terhadap METODE PENELITIAN
kepatuhan konsumsi tablet Fe. Konsumsi Penelitian ini merupakan penelitian quasi
tablet Fe dapat mengobati dan mencegah eksperimen, tujuannya adalah untuk
anemia akibat kekurangan zat besi memiliki mengetahui pengaruh kepatuhan konsumsi
efektivitas yang terbatas terutama karena tablet zat besi (Fe) terhadap peningkatan kadar
ketidakpatuhan faktor konsumsi makanan hemoglobin pada ibu hamil di wilayah kerja
sebagai penghambat penyerapan zat besi.. UPT Puskesmas Cibuntu dengan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nils
menggunakan pendekatan Kohort Perspektif Tabel 2 Distribusi Frekuensi Kadar
dimana dalam pengambilan data peneliti Hemoglobin Setelah Observasi
hanya melakukan survey dengan adanya
rentang waktu antara pre dan post. Sampel Kadar HB Frekuensi %
penelitian sebanyak 31 ibu hamil yang < 9.5 - -
mengalami anemia (Hb <11gr/dl). 9.6-9.9 - -
10.1-10.5 9 29.03
Pengambilan responden menggunakan tehnik
10.6-10.9 2 6.45
purposive sampling. Instrumen yang 11-11.5 14 45.16
digunakan berupa lembar observasi checklist 11.6-11.9 3 9.68
(√) yang berisi tabel jadwal dalam 12-12.5 3 9.68
mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) dan alat Total 31 100.0
ukur untuk mengetahui kadar hemoglobin
(sahli). Tekhnik pengumpulan data yang
dilakukan adalah melakukan perijinan, setelah c.Gambaran Kepatuhan Sebelum
itu peneliti melakukan pengumpulan data Observasi
dengan cara membagikan lembar checklist Tabel 3 Distribusi Frekuensi Kepatuhan
Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Sebelum
serta melakukan pemeriksaan kadar
Observasi
hemoglobin dalam satu waktu kepada setiap
responden kemudian setelah 30 hari dilakukan Kepatuhan Frekuensi %
hal yang sama pada responden yang sama. Tidak Patuh 20 64.5
Patuh 11 35.5
HASIL Total 31 100
1. Analisis Univariat d. Gambaran Kepatuhan Setelah
a. Gambaran Kadar Hemoglobin Sebelum
Observasi Observasi
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Kadar Tabel 4 Distribusi Frekuensi Kepatuhan
Hemoglobin Sebelum Observasi Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Setelah
Observasi
Kadar HB Frekuensi %
< 9.5 2 6.45
Kepatuhan Frekuensi %
9.6-9.9 10 32.26 Tidak Patuh 9 29.0
10.1-10.5 6 19.35 Patuh 22 71.0
10.6-10.9 13 41.94
Total 31 100.0 Total 31 100.0

2. Analisis Bivariat
a) Perbedaan kadar hemoglobin sebelum
dan setelah observasi
Tabel 5 Perbedaan kadar hemoglobin sebelum
dan setelah observasi
N Sebelum Setelah Pvalue
Mean SD Mean SD

Kadar 31 10.32 0.6 11.1 0.5 0.000


Hb
b. Gambaran Peningkatan Hemoglobin
Setelah Observasi
b) Pengaruh tingkat kepatuhan terhadap kadar hemoglobin rendah dapat
kadar hemoglobin menyebabkan berbagai gangguan bagi ibu
hamil dan janinnya.
Tabel 6 Pengaruh tingkat kepatuhan terhadap Hasil analisis univariat mengenai
kadar hemoglobin gambaran tingkat kepatuhan sebelum
observasi menunjukkan bahwa lebih dari
Kadar Hemoglobin setengah ibu hamil tidak patuh dalam
Sebelum Setelah mengkonsumsi tablet zat besi yaitu sebanyak
p 20 orang (63.5%). Ketidakpatuhan ibu hamil
Mea Mea S valu dalam konsumsi Fe dipengaruhi beberapa
n SD n n D n e faktor yaitu adanya rasa mual bahkan sampai
Patuh 10. 0.2 1 11. 0.4 2 muntah setelah menkonsumsi tablet fe, malas
6 2 1 3 8 2 0.00
dan lupa. Hal ini sejalan dengan teori Niven,
Tidak Patuh 10. 0.5 2 10. 0.5 9 3
1 2 0 6 6 (2002) yaitu faktor sikap dan motivasi. Sikap
menentukan ibu hamil dalam menjaga
PEMBAHASAN kehamilannya salah satunya memperhatikan
kebutuhan zat besi yang penting saat
1. Pembahasan Univariat kehamilan. Motivasi yaitu perilaku yang
Hasil analisis univariat mengenai gambaran timbul diakibatkan dorongan dari dalam diri
kadar hemoglobin sebelum observasi seseorang dan diikuti dengan kesadaran dan
menunjukkan bahwa seluruhnya ibu hamil kemauan untuk mengkonsumsi tablet zat besi
mengalami anemia (Hb <11gr/dl), hampir (Fe) tanpa terpengaruh adanya efek samping
setengahnya kadar hemoglobin adalah 10.6 – dari tablet zat besi (Fe) itu sendiri.
10.9 gr/dl. sebanyak 13 orang (41.94%). Tingkat ketidakpatuhan dipengaruhi
Berlandaskan pada teori Arief, (2008) jika oleh pemahaman yang kurang terhadap
konsentrasi anemia kurang dari 10,5-11,0 informasi yang diberikan. Informasi yang
gram/dl selama kehamilan merupakan kurang difahami akan mengakibatkan, kualitas
indikasi anemia. Kekurangan zat besi yang interaksi yang kurang diminati, kurang empati,
disebabkan anemia menyebabkan kurang kejelasan, kurang pentingnya
terganggunya pertumbuhan sel-sel tubuh keterampilan interpersonal dalam memacu
termasuk sel-sel otak, sehingga dapat kepatuhan (Nurbaity, 2004).
mengakibatkan perdarahan sebelum dan Peningkatan kadar hemoglobin setelah
selama persalinan, lahir premature, berat observasi selama 30 hari menunjukkan bahwa
badan lahir rendah, keguguran pada ibu sebagian besar ibu hamil dengan hemoglobin
hamil, yang paling buruk adalah < 11 gr/dl mengalami peningkatan kadar
menyebabkan kematian pada ibu dan hemoglobin sebesar 0.2 – 1.5 gr/dl .
janinnya. Kebutuhan zat besi pada ibu hamil Peningkatan kadar hemoglobin tersebut
dengan anemia tidak mampu memenuhi sejalan dengan penelitian yang dilakukan Nils
kebutuhan oksigen pada janinnya secara Milman di Denmark yang manyatakan bahwa
optimal sehingga beresiko terjadinya peningkatan kadar hemoglobin selama
gangguan kematangan organ-organ tubuh minimal 30 hari dan mengkonsumsi tablet besi
janin. Perdarahan saat melahirkan pada yaitu sebesar 1 - 1.4 gr/dl.
keadaan anemia sangat beresiko mudahnya Peningkatan kadar hemoglobin
terjadi shock hipovolemia dan resiko dipengaruhi beberapa faktor diantaranya
kematian akan lebih besar. Berdasarkan hal adalah nutrisi dan tablet zat besi yang
tersebut maka peneliti menyimpulkan bahwa dikonsumsi setiap hari kemudian pendidikan
kesehatan sehingga menjadi tau manfaat perilaku kepatuhan didasari oleh 3 faktor
mengkonsumsi gizi seimbang dan tablet zat utama, yaitu : (1) predisposing factor.
besi. Hal ini sejalan dengan teori (Tarwoto, Perilaku kesehatan seseorang akan
2013) yang menyatakan bahwa dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap
penatalaksanaan anemia yaitu terdiri dari masyarakat terhadap kesehatan, kepercayaan,
pemberian unsur zat besi yang terdapat dalam nilai, keyakinan, dan sebagainya (2) enabling
makanan, diantaranya daging, telor, ikan dan factor, yaitu tersedianya fasilitas-fasilitas atau
sayuran hijau. Cara lain untuk meningkatkan sarana kesehatan akan memungkinkan
kadar Hb dengan pemberian suplemen besi terjadinya perilaku kesehatan, (3) reinforcing
yang mengandung 60mg Fe dan 0,25 asam factor, yaitu perubahan perilaku didukung
folat dianggap paling cocok bagi ibu hamil. adanya sikap dan praktik petugas kesehatan
Konsumsi tablet yang diberikan setara dengan maupun tokoh masyarakat, dan pihak
200 mg ferosulfat, yang diberikan 90 tablet keluarga.
sampai 42 minggu selama kehamilan dan Peran petugas kesehatan sangat penting dalam
setelah melahirkan, dosis tablet Fe untuk mengarahkan ibu hamil untuk mematuhi
pencegahan 1x1 tablet dan 3x1 tablet untuk peraturan minum tablet zat besi (Fe). Tablet
dosis pengobatan (bila Hb <11 gram/dl). Pada Fe akan bermanfaat jika ibu hamil minimal
saat jeda makan dimana lambung tidak banyak mendapatkan 90 tablet secara teratur (Depkes,
makanan saat yang tepat mengkonsumsi tablet 2007). Berdasarkan hal tersebut peneliti dapat
Fe, karena kondisi ini menyebabkan zat besi menyimpulkan bahwa setelah diberikan
akan mudah diserap. Selain itu factor lembar checklist (√), meningkatkan kepatuhan
pengetahuan pun harus ditingkankan. ibu hamil dalam mengkonsumsi Fe..
Pemberian pendidikan kesehatan pada ibu 2. Pembahasan Bivariat
hamil yang meliputi pengetahuan tentang Hasil analisis bivariat perbedaan kadar
anemia serta makanan yang dapat hemoglobin sebelum dan setelah observasi
meningkatkan asupan zat besi. Berdasarkan dengan hasil uji statistik menggunakan t test
hal tersebut peneliti menyimpulkan bahwa dengan pvalue 0.000 yang berarti terdapat
peningkatan kadar hemoglobin dapat terjadi perbedaan yang signifikan dengan kadar
jika ada motivasi, pendidikan kesehatan hemoglobim sebesar 0.78mg/dl setelah 30 hari
mengenai pentingnya mengkonsumsi tablet zat observasi. Berlandaskan pada teori (Saifudin,
besi dan zat gizi sesuai kebutuhan serta sarana 2002) pemberian tablet Fe 60mg/hari dapat
(lembar checklist (√)) yang diberikan kepada meningkatkan kadar Hb sebanyak 1gr/dl
ibu hamil yang mengalami anemia. perbulan. Hal ini sesuai dengan orogram
Kepatuhan setelah observasi nasional menganjurkan asupan kombinasi 60mg
menunjukkan bahwa lebih dari setengah ibu besi dan 50 nano gram asam folat untuk
hamil patuh dalam mengkonsumsi tablet zat profilaksis anemia. Arief (2008) menjelaskan
besi yaitu sebanyak 22 orang (71%). Berbeda penanggulangan anemia pada ibu hamil
dengan sebelum observasi bahwa ibu hamil merupakan hal penting karena sel darah merah
yang tidak patuh lebih banyak daripada yang menurun atau menurunnya hemoglobin,
patuh. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor, menjadikan kurangnya oksigen untuk memenuhi
salah satunya dengan pemberian lembar kebutuhan organ-organ vital pada ibu hamil dan
checklist (√) untuk jadwal mengkonsumsi janin . Rendahnya jumlah oksigen dalam darah
tablet zat besi yang harus diisi setiap hari. berdampak kompensasi tubuh dengan memacu
Berdasarkan teori yang berkaitan jantung terus menerus sehingga mengakibatkan
dengan faktor perilaku yang dikembangkan gagal jantung dan komplikasi lain seperti
oleh Laurence Green (Notoatmodjo,2010), preeklampsia. Kejadian
anemia pada ibu hamil, bervariasi tergantung lebih mengotimalkan pengawasan minum
pada lokasi geografis dan sosial ekonomi. tablet Fe pada ibu hamil yaitu:
Berdasarkan hal tersebut diatas maka peneliti a) Ibu hamil diberikan lembar checklist (√)
menyimpulkan bahwa perbedaan yang terjadi yang harus diisi selama mengkonsumsi tablet
pada kadar hemoglobin dipengaruhi oleh Fe (30 hari), karena berdasarkan hasil
pemberian lembar checklist (√) karena dengan penelitian yang dilakukan di wilayah kerja
diberikan lembar checklist (√) maka ibu hamil UPT Puskesmas Cibuntu terbukti bahwa
akan mengisi dan mengkonsumsi tablet secara dengan diberikan lembar checklist (√) tingkat
teratur yang dapat meningkatkan kadar kepatuhan menjadi meningkat b) Pemeriksaan
hemoglobin sebesar. kembali kadar hemoglobin setelah diberikan
Pengaruh tingkat kepatuhan terhadap lembar checklist (√)
kadar hemoglobin diperoleh nilai pvalue <
alfa (0.003<0.05), sehingga terdapat pengaruh
yang sgnifikan antara kepatuhan konsumsi DAFTAR PUSTAKA
tablet zat besi terhadap peningkatan kadar Hb. Arief,Nurhaeni. 2008. Panduan Lengkap
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk Kehamilan dan Kelahiran Sehat.
mengetahui tingkat kepatuhan diantaranya, Yogyakarta: Dianloka
keputusan tenaga kesehatan berdasarkan hasil
pemeriksaan, pengamatan jadwal pengobatan Arikunto,Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian
yang telah ditetapkan yaitu minum tablet zat Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
besi (Fe) sesuai dosis dan diminum satu kali Rineka Cipta
sehari pada malam hari, penilaian terhadap
tujuan pengobatan, perhitungan jumlah tablet Choundhury, Nuzhat Et Al. 2012. Relative
atau pil pada akhir pengobatan (Susetyowati, Efficacy Of Micronutrient Powders
2001). Berdasarkan hal tersebut peneliti Versus Iron-Folic Acid Tablets In
menyimpulkan bahwa peningkatan kadar Controlling Anemia In Women In The
hemoglobin dapat dipengauhi oleh tingkat Second Trimester Of Pregnancy. The
kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi United Kingdom University Journal, UK
tablet zat besi diakses 04-02-2014 18:11

KESIMPULAN DAN SARAN Dharma, Kelana Kusuma. 2012. Metodologi


Kesimpulan Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans
Info Media
Setelah dilakukan penelitian maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut Dinas Kesehatan Kota Bandung. 2013. Bina
1. Adanya perbedaan mean kadar hemoglobin Pelayanan Kesehatan KIA 2013.
sebelum dan setelah diberikan lembar Bandung
checklist (√) yaitu sebelum 10.32gr/dl dan
setelah 11.1gr/dl. Dinas Kesehatan Kota Bandung. 2013.
2. Terdapat pengaruh kepatuhan konsumsi Laporan LB3-Gizi, Dinas Kesehatan
tablet zat besi terhadap peningkatan kadar Kota Bandung Tahun 2011. Bandung
hemoglobin setelah diberikan lembar
checklist (√) pvalue 0.003. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2012.
Saran Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Khususnya bagi Puskesmas dan umumnya Bandung
bagi tenaga kesehatan lainnya diharapkan agar
Hidayat, A, Aziz. 2013. Metode Penelitian
Keperawatan dan Teknik Analisis Neil, Niven. 2002. Psikologi Kesehatan.
Data. Jakarta: Salemba Medika Jakarta: EGC
Kementrian Kesehatan Indonesia.
2013. Profil Kesehatan Indonesia Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi
2012. Jakarta: Kementrian Kesehatan Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
RI. Pusat Data dan Informasi. Cipta.

Lindstrom Emma, et al. 2010. Prevalence of Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan
anemia and micronutrient deficiencies Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.
in early pregnancy in rural Jakarta: Salemba Medika
Bangladesh, the MINIMat trial.
Bangladesh. Rachmat, Mochamad. 2012. Buku Ajar
Biostatistika. Jakarta: EGC
Milman, Nils. 2011. Ironi in Pregnancy –
How Do We Secure an Appropriate Tarwoto. Wasnidar. 2013. Buku saku Anemia
Iron Status in the Mother and Child. Pada Ibu Hamil, Konsep dan
Departments of Clinical Biochemistry Penatalaksanaan. Jakarta: Trans Info
and Obstetrics, Næstved Hospital, Media
Næstved. Denmark diakses pada 04-
02-2014 18:10

Anda mungkin juga menyukai