Anda di halaman 1dari 8

TUTORIAL 1: TUMBUH KEMBANG BAYI

SKENARIO 1:
Anak laki – laki umur 11 bulan BB: 6000 gram, PB 70 Cm dibawa oleh ibunya karena
batuk pilek. Riwayat kelahiran: ditolong oleh bidan dengan BB: 2,6 kg, Panjang Badan
50 Cm, Lingkar kepala 33 cm, tidak langsung menangis, setelah 5 menit baru menangis
lemah. Penimbangan 3 bulan terakhir berturut – turut beratnya stabil 6000 gram,
lingkar kepala 39 cm, saat ini anak sehari –hari makan nasi dengan sayur, lauk pauk
tahu tempe kadang telur. Mulai umur 3 bulan sudah diberi susu formula, pisang, bubur
bayi karena sering menangis. Imunisasi BCG 2 bulan, polio 5 kali terakhir waktu PIN,
Hepatitis B umur 40 hari dan 3 bulan, DPT umur 4 bulan dan 6 bulan. Bayi sudah bisa
tengkurap bolak balik, belum bisa duduk dan berdiri sendiri. Bayi mengoceh kadang –
kadang, tangan belum bisa memegang kerincingan. Belum bisa makan biskuit sendiri,
tak tahu main cilukba. Jendela kamar selalu ditutup, takut bayi masuk angin, lubang
angin ditutup kertas, boneka, dan sepeda roda tiga. Ibunya tak banyak bicara.

Pertanyaan:
1. Bagaimana tahap-tahap pertumbuhan normal dari 0-11 bln sesuai skenario?
2. Bagaimana tahap-tahap perkembangan normal dari 0-11 bln sesuai skenario?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan sesuai skenario?
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan sesuai skenario?
5. Jelaskan stimulus normal sesuai skenario!
6. Bagaimana riwayat kelahiran sesuai APGAR Score?
7. Jelaskan imunisasi normal sesuai dengan skenario!
8. Bagaimana asupan gizi yang baik sesuai skenario?
9. Bagaimana penilaian status gizi, pertumbuhan, dan perkembangan?
10. Jelaskan lingkungan yang sesuai berdasarkan kasus!

Jawab :
1. Bagaimana pertumbuhan dan status gizi anak tersebut berdasarkan scenario?
Umur = 11 bulan
2. Tahap-tahap perkembangan normal.
 Umur 0-3 bln.
- Mengangkat kepala setinggi 45 derajat.
- Menggerakan kepala dari kiri/kanan ke tengah.
- Melihat dan menatap wajah anda.
- Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh.
- Suka tertawa keras.
- Bereaksi terkejut terhadap suara keras.
- Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum.
- Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak.
 Umur 3-6 bln.
- Berbalik dari telungkup ke telentang.
- Mengangkat kepala setinggi 90 derajat.
- Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil.
- Menggenggam pensil.
- Meraih benda yang ada dalam jangkauannya.
- Memegang tangannya sendiri.
- Berusaha memperluas pandangan.
- Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil.
- Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik.
- Tersenyum ketika melihat mainan/gambar menarik saat bermain sendiri.
 Umur 6-9 bln.
- Duduk (sikap tripoid – sendiri).
- Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga sebagian berat badan.
- Merangkak meraih mainan atau mendekatai seseorang.
- Memindahkan benda sari satu tangan ke tangan lainnya.
- Memungut 2 benda, masing-masing tangan pegang 1 benda pada saat yang
bersamaan.
- Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup.
- Bersuara tanpa arti, mamama, bababa, dadada, tatata.
- Mencari mainan/benda yang dijatuhkan.
- Bermain tepung tangan/ciluk ba.
- Bergembira dengan melempar benda.
- Makan kue sendiri.
 Umur 9-12 bln.
- Mengangkat badannnya ke posisi berdiri.
- Belajar berdiri selama 30 detik atau berpengangan di kursi.
- Dapat berjalan dengan dituntun.
- Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan yang diinginkan.
- Menggenggam erat pensil.
- Memasukan benda ke mulut.
- Mengulang menirukan bunyi yang didengar.
- Menyebut 2 – 3 suku kata yang sama tanpa arti.
- Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja.
- Bereaksi terhadap suara yang perlaha atau bisikan.
- Senang diajak bermain ciluk ba.
- Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum kenal.

Anda mungkin juga menyukai