Anda di halaman 1dari 8

KKN-PPM UGM SLEMAN

PERIODE 2
TAHUN 2022

TAHAPAN DAN STIMULASI


PERKEMBANGAN DASAR ANAK

Booklet sebagai Panduan Orang Tua dalam Melakukan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
Usia 0-3 bulan

Motorik Kasar
Mengangkat kepala setinggi 45 derajat. Dapat distimulasi dengan
memposisikan bayi pada posisi telungkup atau menggendong bayi dalam
posisi tegak.
Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah. Dapat distimulasi
dengan menyilangkan paha bayi agar badannya ikut miring sehingga
mudah untuk berguling.

Motorik Halus
Melihat dan menatap wajah Anda. Dapat distimulasi dengan
menggantung mainan di atas bayi sehingga ia bisa melihat, meraih, dan
menendang mainan gantung.
Merespon dengan tersenyum. Dapat distimulasi dengan meletakkan
benda/mainan kecil yang berbunyi/berwarna cerah. Biarkan anak
meraba dan memegangnya.

Bicara dan Bahasa


Merespon dengan bersuara dan tersenyum. Dapat distimulasi dengan
mengajak bayi tersenyum, berbicara, dan mengenali berbagai suara.

Sosialisasi dan Kemandirian


Mengenal orang terdekat melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, dan
kontak. Dapat distimulasi dengan menina bobokkan bayi, meniru ocehan dan
mimik muka bayi, mengayun bayi, dan mengajak bayi mengamati benda dan
sekitarnya.
Usia 3-6 bulan

Motorik Kasar
Berbalik dari terlentang ke telungkup dan sebaliknya. Dapat distimulasi
dengan berguling dan menahan kepala bayi tetap tegak.
Mengangkat kepala setinggi 90 derajat. Dapat distimulasi dengan
menyangga berat badan.
Mempertahanakan posisi kepala tetap tegak dan stabil. Dapat distimulasi
dengan mengembangkan kontrol terhadap kepala dan duduk.

Motorik Halus
Menggenggam jari orang lain. Dapat distimulasi dengan melihat, meraih,
dan menendang mainan gantung.
Meraih benda yang ada dalam jangkauannya. Dapat distimulasi dengan
menarik benda di tangan bayi secara perlahan untuk melatih bayi
memegang dengan kuat.
Berusaha memperluas pandangannya dan mengarahkan matanya pada
benda-benda kecil. Dapat distimulasi dengan menggedong anak dengan
menghadap ke depan sambil diajak jalan-jalan.

Bicara dan Bahasa


Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau menekik. Dapat distimulasi
dengan bicara pada anak, mencari sumber suara, dan menirukan kata-kata.

Sosialisasi dan Kemandirian


Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yang menarik saat bermain sendiri.
Dapat distimulasi dengan memberi rasa aman, bermain "Cilluk-ba", melihat
dirinya di kaca, dan berusaha meraih mainan.
Usia 6-9 bulan

Motorik Kasar
Duduk sendiri dengan kedua tangan menyangga tubuhnya. Dapat
distimulasi dengan mengembangkan kontrol terhadap kepala dan duduk.
Belajar berdiri. Dapat distimulasi dengan menarik anak ke posisi berdiri,
berjalan berpegangan, dan berjalan dengan bantuan
Merangkak, meraih mainan, atau mendekati seseorang. Dapat distimulasi
dengan menaruh mainan diluar jangkauan bayi agar bayi mau merangkak
ke arah mainan tersebut.

Motorik Halus
Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya. Dapat
distimulasi dengan memegang alat tulis dan mencoret-coret serta
bermain dengan mainan yang mengapung di air.
Memungut 2 benda, masing-masing tangan pegang 1 benda pada saat
yang bersamaan atau memungut benda sebesar kacang dengan cara
meraup. Dapat distimulasi dengan memasukkan benda ke dalam wadah
atau membuat bunyi-bunyian dengan memukul-mukul benda.

Bicara dan Bahasa


Bersuara tanpa arti, mamama, bababa, tatata. Dapat distimulasi dengan
mengajak bayi berbicara, menyebutkan nama gambar di buku/majalah,
menunjuk dan menyebutkan nama gambar-gambar.

Sosialisasi dan Kemandirian


Mencari mainan/benda yang dijatuhkan
Bermain tepuk tangan atau "cilluk-ba"
Makan kue sendiri
Stimulasi: Ajak anak untuk bermain dengan orang lain.
Usia 9-12 bulan

Motorik Kasar
Mengangkat badannya pada posisi berdiri
Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan pada kursi atau meja
Dapat berjalan dengan dituntun
Stimulasi: Merangkak, berdiri, berjalan sambil berpegangan, berjalan dengan
bantuan.

Motorik Halus
Memasukkan benda ke mulut dan menggenggam erat pensil. Dapat distimulasi
dengan menyusun balok/kotak, menggambar, dan bermain di dapur.

Bicara dan Bahasa


Mengulang/menirukan bunyi yang didengar
Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
Bereaksi terhadap suara yang perlahan/bisikan
Stimulasi: Menirukan kata-kata, berbicara dengan boneka, serta
bersenandung dan bernyanyi.

Sosialisasi dan Kemandirian


Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan yang diinginkan. Dapat
distimulasi dengan meletakkan mainan dilluar jangkauan bayi agar ia
berusaha untuk meraihnya.
Senang diajak bermain "Cilluk-ba". Dapat distimulasi dengan mengajak
anak bermain cilluk-ba
Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum dikenal. Dapat
distimulasi dengan mengajak bayi untuk bermain dengan orang lain.
Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, dan menyentuh apa saja. Dapat
distimulasi dengan permainan "bersosialisasi" dengan lingkungan
Usia 12-18 bulan

Motorik Kasar
Berdiri sendiri tanpa berpegangan
Berjalan mundur 5 langkah
Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali
Stimulasi: Bermain bola, mainan yang bisa ditarik agar anak berjalan
mundur, berjalan sambil berjinjit, serta menangkap dan melempar bola.

Motorik Halus
Menumpuk 2 kubus. Dapat distimulasi dengan permainan balok, memasukkan
dan mengeluarkan benda, memasukkan benda yang satu ke benda lainnya.

Bicara dan Bahasa


Memanggil ayah dengan kata "papa", memanggil ibu dengan kata "mama".
Dapat distimulasi dengan menyebut dan menunjukkan gambar, membuat
suara dari kaleng kue/kerincingan/kayu pegangan sapu.

Sosialisasi dan Kemandirian


Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis/merengek, anak bisa
mengeluarkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan ibu.
Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing
Stimulasi: Menirukan pekerjaan rumah tangga, melepas pakaian, makan
sendiri, merawat boneka, sering bawa anak ke tempat umum.
Usia 18-24 bulan

Motorik Kasar
Berdiri sendiri tanpa berpegangan 30 detik. Dapat distimulasi dengan
berjalan tanpa terhuyung, melatih keseimbangan tubuh, dan mendorong
mainan dengan kaki.

Motorik Halus
Menumpuk 4 buah kubus
Memungut benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
Menggelindingkan bola ke arah sasaran.
Stimulasi: Bermain puzzle, menggambar wajah atau bentuk, dan membuat
bentuk dari adonan kue/ plastisin.

Bicara dan Bahasa


Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti. Dapat distimulasi dengan
mengajak anak bernyanyi, bercerita, bicara banyak kepada anak, dibacakan
buku setiap hari.

Sosialisasi dan Kemandirian


Memegang cangkir sendiri, belajar makan-minum sendiri
Bertepuk tangan, melambai-lambai
Membantu/menirukan pekerjaan rumah tangga
Mengetahui jenis kelamin diri sendiri (perempuan atau laki-laki)
Stimulasi: Mengancingkan kancing baju, permainan yang memerlukan
interaksi dengan teman bermain.
Usia 24-36 bulan

Motorik Kasar
Naik tangga sendiri. Dapat distimulasi dengan mendorong anak agar
mau memanjat, berlari, melompat, melatih keseimbangan badan, dan
bermain bola.
Dapat bermain dan menendang bola kecil. Dapat distimulasi dengan
melempar dan menangkap bola

Motorik Halus
Mencoret-coret pensil pada kertas. Dapat distimulasi dengan mengajak anak
membuat gambar tempelan, memilih dan mengelompokkan benda menurut
jenisnya, mencocokkan gambar dan benda, konsep jumlah, bermain/menyusun
balok.

Bicara dan Bahasa


Bicara dengan baik menggunakan 2 kata
Dapat menunjuk 1/lebih bagian tubuhnya ketika diminta
Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda/lebih
Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat
piring jika diminta
Stimulasi: Dorong anak mau bercerita apa yang dilihatnya, bacakan buku
cerita anak, menyebut nama lengkap anak, bicara dengan baik.

Sosialisasi dan Kemandirian


Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpahan
Melepaskan pakaiannya sendiri
Stimulasi: Melatih anak untuk BAB dan BAK di toilet, mengajari anak
berpakaian, ajak anak membersihkan tubuhnya ketika kotor, dan berdandan.

Anda mungkin juga menyukai