Anda di halaman 1dari 3

Umur 9-11 bulan

Motoric kasar

 Mempertahankan diri pada posisi jongkok


Bayi diposisikan merangkak,posisi paha orang tua membantu stabilisasi didaerah pinggul
sambal memberi stimulasi mendorong dan menarik.
 Merangkak, meraih mainan atau mendekati seseorang
Letakkan mainan diluar jangkuannya, tapi jangan terlalu jauh. Usahakan bayi maun
merangkak dengan menumpu pada kedua tangan dan nutut.
 Saat kedua tangan ditarik, bayi akan bangkit menuju berdiri dan Sebagian besar berat badan
bertumpu pada kedua kakinya.
Pastikan anak berdiri tegak dan stabil tanpa berpegangan. Dudukkan bayi dialas yang datar,
kemudian Tarik kedua tangan bayi ke posisi berdiri. Berikan kesempatan bayi menum pu dan
melatih kekuatan otot tungkai.
 Berpegangan untuk berdiri
Umur 7 bulan bayi akan mulai belajar berdiri dengan berpegangan. Orang dewasa dapat
menyongkong sebagian dari berat tubuh bagian atas sehingga bayi hanya butuh sedikit
kekuatan untuk mengangkat kepala,bahu,dan badan untuk bayi hanya butuh sedikit
kekuatan untuk berdiri tegak.
 Berdiri berpegangan, rambatan, berjalan digandeng 1 tangan
Letakkan mainan di tepi ranjang. Buat bayi agar mau berdiri. Perbanyak aktivitas bermain
pada posisi beridiri untuk memperkuat tungkai bayi. Bayi juga bisa berkeliling ruangan
sambal mendorong kursi atau mainan, untuk memberikan stabilitas pada bayi yang belum
bisa berjalan mandiri.

Motoric halus

 Memegang benda berukuran keecil (pinch)


Menunjukkan objek dengan jari
Jatuhhkan kancing atau mainan yang berwarna terang didepan bayi. Agar mau menunjuk
dengan ibu jari atau tenjukknya.
 Menjatuhkan dan melempar mainan
Ajarkan bayi melepasnya dipermukaan dan umur 9 bulan melepas di udara. Bayi juga dapat
melepaskan benda kedlam wadah yang besar dan menerima lebih banyak informasi tentang
ukuran, bentuk, dan kedalaman.
 Bayi menikmati manipulasi benda dengan kedua tangan, seperti mendorong, menarik,
meremas dan memutar
Bayi senang memasukkan benda ke dalam wadah dan membalikkan wadah tersebut untuk
megambil mainan
Ajarkan bayi memasukkan barang kedalam wadah yang terbuat dari karto. Ajari juga bayi
untuk mengeluarkan barang tersebut. Pastikan bukan benda yang berbahaya.
 Memindahkan benda dari 1 tangan ke tangan yang lain dengan melewati garis Tengah tubuh
Arahkan mainan disisi kiri bayi, arahkan bayi mengambil dengan tangan kanan. Biarkan bayi
memanipulasi mainannya, memindahkan mainan ke tangan lainnya.
 Menyembunyikan dan mencari mainan
Sembunyikan mainan ditutup dengan selimut atau koran. Tunjukkan pada bayi dengan
mengangkat elimut tersebut. Setelah bayi menngerti permainannya, maka dia akan mencari
mainan itu sendiri.

Bicara dan Bahasa

 Menirukan kata-kata
Setiap hari ajak bijara kepada anak. Sebutkan kata yang telah diketahui artinya. Buat agar
anak mau menirukan. Bila mau mengatakan beri pujian dan sebutkan kata itu lagi agar anak
mau mengulanginya.
 Bicara dengan boneka
Beli sebuah boneka atau buatlah yang serupa dengan boneka. Berpura puralah bhwa boneka
itu yang bicara kepada anak dan buat agar anak mau berbicara Kembali dengan boneka
tersebut.
 Bersenandung dan bernyayi
Nyanyikam lagu berama anak sesering mungkin.

Umur 12-17 bulan

Motoric kasar

 Beridiri sendiri tanpa berpegangan


Berjalan mandiri, posisi kedua kaki lebar, Panjang Langkah belum tertata, kedua lengan
terangkat setinggi bahu atau kepala untuk membantu keseimbangan.
Umur saat anak mulai berjalan sangat bervariasi antara 9 sampai 16 bulan. Anak juga dapat
melanjutkan stimulasi berjalan sambal mendorong kursi atau mainan beroda. Umunya anak
senang mainan yang bersuara
 Berjalan mundur
Apabila anak sufdah stabil berjalan, ajari berjalan mundur. Berikan mainan yang ditarik agar
anak melangkah mundur.

Motoric halus

 Bermain dengan balok dan Menyusun 2 balok sesuai yang dicontohkan


Siapkan balok kecil atau potongan kayu. Ajarkan pada anak cara menumpuk balok ke atas
tanpa menjatuhkannya.
 Memegang Krayon dan mencoret coret (posisi tangan seperti menggenggam dengan semua
jari)
Siapkan krayon atau pensil warna dan kertas gambar. Ajak anak menggambar dengan krayon
atau pensil warna.
 Menggunakan sendok
Ajarkan anak menyendok atau mengambil maknan untuk dipindahkan ke piring atau
mangkok serta menuang air ke tempat yang lebih besar.
Bicara dan Bahasa

 Anak mampu mengucap mama dan papa secara spesifik


Orang tua disarankan untuk selalu menyebut nama panggilan untuk dirinya didepan anak
dan melatih anak untuk menirukannya.
 Mengenal bagian tubuh
- Dimulai dari bagian tubuh yang mudah (mata,hidung,telinga)
- Anak diminta menunjuk bagian-bagian tubuh
- Ajarkan anak untuk mengikuti kata penyebutan bagian-bagian tubuh tersebut.

 Mampu mengikuti instruksi sederhana dengan atau tanpa Bahasa tubuh


Orang tua meminta anak untuk melakukan perintah sederhana dengan atau tanpa Bahasa
tubuh.

Anda mungkin juga menyukai