Nama Kelompok 4:
Dosen Pengampu
Yuni Ramadhaniati, SST,.M.Kes
1A KEBIDANAN
Tangan dan kaki yang bergerak aktif Bermain sepeda di udara. Bayi dalam
posisi telentang, lalu tekang/dorong
salah satu kaki dan kaki yang lainnya
luruskan. Lakukan hal yang sama
pada kaki yang lainnya.
Dapat mengangkat kepala(mungkin Bayi dalam posisi tengkurap.
juga dada) dalam posisi tengkurap Goyangkan rattle di atas kepalannya,
panggil namanya.
Perkembangan motorik halus Permainan yang diberikan
Mengambil dan memegang mainan Mainan apa saja asalkan terbuat dari
dengan tangan kanan dan kiri. plastik atau kayu berukuran besar
(hati-hati, benda kecil dapat
membuatnya tersedak).
Sudah dapat memegang dan Beri si kecil makanan yang dapat di
menggigit makanan. pegang sendiri, seperti biskuit dan
wortel rebus ukuran mungil.
E. Perkembangan motorik kasar dan halus usia 9-12 bulan
Rentang usia ini adalah salah satu tonggak yang paling kita tunggu,
yakni, saat si kecil mulai belajar berjalan. Diawali dengan merambat,
kemudia dia berjalan dengan dibantu kedua tangannya, lalu berdiri tanpa
dibantu.
Perkembangan motorik kasar Permainan yang diberikan
I. Pertumbuhan
1. Berat badan
Berat badan merupakan salah satu olak ukur untuk
menentukan tingkat kesehatan anak.Oleh karena itu, setap bayi
yang lahir pasti akan di timban. Berat badan akan menggambarkan
komposisi tubuh bayi secara keseluruhan mulai dari kepala, leher,
dada, perut, tangan , dan kaki.
2. Panjang Tubuh
Proporsi organ tubuh akan berkembang sejak dari lahir
hingga dewasa. Saat lahir kepala menempati posisi ¼ bagian dari
panjang badan dan lebarnya hampir sebahu. Panjang kaki ½ bagian
dari panjang badan. Panjang kaki akan bertambah seiring dengan
meningkatnya usia bayi. Pada tahun- tahun pertama, belum
nampak adanya perbedaan perkembangan organ tubuh antara laki-
laki dengan perempuan.
3. Gigi
Pertumbuhan gigi bayi terjadi pada usia yang berbeda-
beda,tergantung pada irama pertumbuhan gigi individu masing-
masing. Beberapa bayi mengalami pertumbuhan gigi pada usia 3
bulan. Namun, ada pula bayi yang belum mengalami pertumbuhan
gigipada usia 1 tahun. Umumnya pertumbuhan gigi bayi terjadi
pada usia 7 bulan.gigi yang tumbuh pertama kali adalah gigi seri
atas. Bisanya pada usia satu tahun, bayi memiliki 6 buah gigi.
4. Peningkatan massa tulang
Kerangka anak- anak terus menerus mengalami proses
peningkatan masa tulang yaitu pembelahan sel (penyusunan ulang )
dan pematangan sel (penguatan). Selama masa anak- anak, tulang
terbentuk dalam tulang rawan dengan kecepatan tumbuh tertentu
dan pada saaat usia pubertas sudah cukup kuat dan keras. Untuk
proses ini dibutuhkan makanan yang mengandung gizi cukup,
vitamin D, mineral ( kalsium), dan protein.
5. Peningkatan jaringan otot
Pembentukan otot dimulai sejak bayi masih dalam
kandungan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya gerakan- gerakan
bayi dalam kandungan. Semua gerakan tubuh dan organ dalam
dilakukan oleh otot.
1. Pertumbuhan fisik
Dalam masa tumbuh kembang, sejak dilahirkan hingga memasuki
usia remaja, pada dasarnya anak laki-laki dan perempuan memiliki
pertumbuhan yang relatif setara dalam masalah tinggi badan dan berat
badan. Perbedaan pertumbuhan antara anak laki-laki dan perempuan dalam
pertumbuhan fisik tidak terlalu signifikan, hingga nanti memasuki masa
akhir sekolah dasar, di mana anak-anak perempuan akan mulai tumbuh
tinggi lebih cepat, sementara untuk anak laki-laki baru akan tumbuh
terutama tinggi badannya dengan cepat beberapa tahun setelahnya.
2. Keterampilan verbal
Faktor genetik atau hormonal sangat memengaruhi fungsi otak,
sehingga membedakan reaksi anak laki-laki dan perempuan terhadap
keterampilan verbal. Anak laki-laki cenderung lebih lambat berbicara dan
memiliki kosa kata yang lebih sedikit daripada anak perempuan. Anak
perempuan cenderung lebih mahir membaca tanda-tanda non verbal,
seperti intonasi dan ekspresi, sehingga secara umum anak perempuan lebih
terampil berkomunikasi, terutama yang melibatkan emosi dan penguasaan
kata-kata.
3. Keterampilan motorik
Motorik kasar untuk anak laki-laki yang meliputi berlari,
melompat, dan keseimbangan, cenderung berkembang lebih cepat
dibandingkan anak perempuan, yang justru lebih cepat mengembangkan
motorik halusnya, seperti memegang pensil dan menulis. Atas dasar inilah,
anak-anak perempuan mungkin akan lebih dulu tertarik pada seni
(melukis, mewarnai, dan keterampilan seni lainnya) dibandingkan anak
laki-laki.
Syafrudin, Karningsih & Dairi. 2011. Penyuluhan KIA (Kesehatan Ibu dan
Anak). Jakarta : CV. Trans Info Media
Maryunani & Nurhayati. 2008. Asuhan Bayi Baru Lahir Normal. Jakarta :
CV. Trans Info Media