Stimulasi pada anak usia Toddler (30 Bulan)

1. Tanpa diberikan arahan anak dapat menunjukan dan menyebutkan bagian badannya
dengan benar paling sedikit satu bagian. Misalnya seperti rambut, hidung, telinga atau
mulut, hal ini dapat melatih anak dalam berbicara dan berbahasa.
2. Berikan kubus didepan anak, kira-kira 4 buah kubus untuk melihat apakah anak dapat
menyusun kubus tersebut satu persatu tanpa menjatuhkannya, hai ini untuk melatih gerak
halus.
3. Berikan gambar-gambar seperti gambar kuda, burung, harimau. Perhatikan apakah anak
dapat menyebutkan nama hewan-hewan tersebut tanpa bantuan, hal tersebut untuk
melatih ana dalam bicara dan berbahasa, jika anak menyebutkannya dengan cara
menirukan suara hewan maka tidak dianggap benar.
4. Berikan pensil apakah anak akan mencoret kertas tanpa petunjuk dari orang lain, hal ini
untuk melatih gerak halus.
5. Dapatkah anak melepas pakaiannya sendiri seperti baju, rok atau celana, hal ini dapat
melatih sosialisasi dan kemadirian anak.
6. Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri dengan berpegangan pada dinding atau
pegangan tangga tanpa merangkak atau dengan babtuan orang lain atau bahkan tidak
diperbolehkan naik tangga, dengan cara anak berjalan naik tangga dapat melatih gerak
kasar.
7. Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak yang tumpah, hal ini dapat melatih
sosialisasi dan kemandirian pada anak.
8. Dapatkah anak membantu membereskan mainannya sendiri atau membantu mengangkat
piring jika diminta bantuan, hal tersebut untuk melatih bicara dan bahasa pada anak.
9. Dapatkah anak mengucap 2 kata saat berbicara, seperti "minta minum" atau "mau tidur",
hal ini dapat melatih bicara dan bahasa pada anak.
10. Letakkan bola tenis didepan kakinya, dapatkah anak menendangnya ke depan tanoa
berpegangan pada apapun, hal ini untuk melatih gerak kasar pada anak.