Anda di halaman 1dari 4

MATERI LOMBA PENYULUHAN BINA KELUARGA BALITA

OLEH : TP. PKK KECAMATAN SEGAH

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 0-1 TAHUN

Kebutuhan dasar anak yang harus dipenuhi oelah orang tua yaitu:

I. Kebutuhan Kesehatan dan Gizi


1. Memberikan ASI kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi
lahir.
2. Pemberian ASI ekslusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan
3. Mengmati pertumbuhan anak dengan membawa ke posyandu untuk
ditimbang dan dicatat dalam buku KMS.
II. Kebutuhan Kasih Sayang
1. Berikan cinta, rasa aman, dan kasih sayang kepada anak, agar anak
mengerti bahwa kita menyayangi dan selalu berada di dekatnya.
2. Belai dan sentuh anak setiap hari agar menambah kedekatan anatara
orag tua dan anak.
3. Berikan pujian jika anak melakukan perbuatan baik dan berhasil mencapai
sesuatu
4. Berikan panggilan sayang kepada anak.
III. Kebutuhan Stimulasi
Yaitu: kegiatan merangsang kemampuan dasar anak oleh lingkungan (ayah,
ibu, pengasuh anak dan anggota keluarga lainnyauntuk mempercepat
tumbuh kembang. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan kelambatan
tumbuh kembang anak.
Stimulasi terhadap tumbuh kembang anak dapat kita amati dalam 7 aspek
perkembangan, yaitu
1. Aspek Gerakan Kasar atau motorik kasar
Gerakan yang dilakukan dengan melibatkan sebagian besar otot tubuh dan
biasanya memerlukan tenaga, seperti
1. Kemampuan anak dalam mengangkat kaki dan menggerakkan jari – jari.
Cara melatih atau menstimulasi anak: menggelitik kaki anak dan
masukkan jari ke telapak tangan anak agar digenggam.
2. Kemampuan anak Memiringkan badan
Cara melatih dan menstumulasi anak:Tengkurapkan anak, bunyikan giring-
giring atau gerak-gerakkan mainan berwarna di atas kepala dengan
menggunakan alat bantu mainan seperti boneka, giring-giring yang berwarna
– warni atau berbunyi.
3. Kemampuan anak Mengangkat kepala
Cara melatih dan menstimulasi anak: Ketika anak memiringkan badan,
panggil namanya dari sisi kanan dan sisi kiri, bunyikan mainan yang tidak
membahayakan ( bisa digigit, warna menarik, ringan dan berbunyi ) seperti
bola, giring-giring dan boneka.
4. Kemampuan anak untuk tengkurap tanpa alat bantu
Cara melatih dan menstimulasi anak: Bantu anak memiringkan badan
hingga tengkurap, lakukan berulang-ulang sampai anak bisa melakukan
sendiri.
5. Kemampuan anak untuk merangkak
Cara melatih dan menstimulasi anak: Letakkan bola di depan anak yang
sedang duduk, kemudian gelindingkan bola tersebut, bila sang anak berhasil
merangkak untuk mencapai bola beri pujian dengan tepuk tangan.

Alat bantu: mainan atau benda yang mudah diambil.

6. Kemampuan anak untuk berdiri dan berjalan.


Cara melatih dan menstimulasi anak: Mengajak anak untuk merangkak ke
arah meja/kursi dan beri semangat untuk berdiri dengan memegangnya,
melatih anak berjalan sendiri satu langkah, sementara orang tua memberi
tangan untuk memberi bantuan jika anak jatuh..
2. Aspek Gerakan Halus

Gerakan yang dilakukan oleh bagian-bagian tubuh tertentu saja dan hanya melibatkan
sebagian otot tubuh. Seperti:

1. Kemampuan bayi untuk memindahkan sebuah benda dari tangan kanan ke


tangan kirinya.
Cara melatih dan menstimulasi anak : dengan memberikan mainan ke
tangan kanan kemudian melatih bayi untuk memindahkan bayi ke tangan
kiri. Cara ini akan membuat anak terampil dalam menggunakan dua tangan.
2. Kemampuan anak untuk Menjangkau, menggenggam dan memasukkan
benda ke mulut.
Cara melatih dan menstimulasi anak: Jika anak sedang telentang, berikan
mainan yang menarik tapi tidak berbahaya agar anak berusaha meraihnya,
jika anak sedang tengkurap letakkan mainan didepannya agae anak
berusaha meraihnya.
3. Kemampuan anak untuk menjauhkan mainan/benda dan memungutnya
kembali.
Cara melatih dan menstimulasi anak: Berikan mainan pada anak, jika anak
menjatuhkan benda tersebut ajak anak untuk memungut kembali benda itu.
3. Aspek Komunikasi Pasif

Kesanggupan anak untuk mengerti syarat dan pembicaraan orang lain, seperti:

1. Kemampuan anak untuk menengok ke arah sumber bunyi,


Cara melatih dan menstimulasi anak: Letakkan anak dalam posisi
telentang, bunyikan giring-giring dari berbagai tempat, misalnya di atas
kepala atau dibawa dagu dan perhatikan apakah anak mengalihkan
pandangan matanya ke arah suara. Cara ini juga adalah bermanfaat untuk
merangsang merangsang pendengaran bayi.
2. Memberi reaksi yang berbeda terhadap bermacam-macam jenis suara
Cara melatih dan menstimulasi anak: Pendengarkan lagu-lagu yang
berbeda kepada anak dan perhatikan reaksi yang diberikan anak.
4. Aspek komunikasi aktif

Kemampuan anak untuk menyatakn perasaan, keinginan, pikiran baik melalui tangisan,
gerakan tubuh isyarat, maupun kata-kata. Seperti:

1. Mengoceh kalau sedang sendiri atau diajak bicara


Cara melatih dan menstimulasi anak: Pada saat bayi mengoceh, tirukan
ocehannya sambil tersenyum dan menatap wajah bayi seolah-olah menjawab
pembicaraanya dan Lakukan berulangkali.
2. Mencoba meniru bunyi/suara menurut kemampuan anak
Cara melatih dan menstimulasi anak: Ajak anak berbicara atau bernyayi,
lihat apakah reaksi anak berbeda apabila mendengar suara ibu atau
ayahnya, Perdengarkan lagu-lagu dengan irama yang berbeda kepada anak,
Ajak anak bermain sambil mengenalkan bunyi tertentu, misalnya: mainan
bebek-bebek disertai suara wek-wek, kucing-kucingan disertai bunyi meong-
meong ajak anak agar mau menirukan suara-suara tersebut.

5. Aspek perkembangan kemampuan Kecerdasan

Cerdas dalam aspek tumbuh kembang ini eart kaitannya dengan kemapuan berpikir
sang anak, cepat tanggap, cepat paham.

1. Mengikuti benda bergerak dengan mata


Cara melatih dan menstimulasi anak: Letakkan anak dalam posisi tidur
telentang atau tengkurap dan gantungkan mainan dai kain, kertas atau plastik
yang berwarna-warni tepat di atas pandangan mata anak, gerak-gerakkan
agar mata anak mau mengikuti arah gerak benda.
Cara ini bermanfaat juga untuk merangsang penglihatan sang bayi.
2. Memberi reaksi kepada orang yang belum dikenal dengan menangus atau
menatap terus.
Cara melatih dan menstimulasi anak: Minta orang untuk memanggil anak
dengan kata-kata lembut dan tidak mengagetkan.
3. Memberi reaksi pada pertanyaan/perintah sederhana
Cara melatih dan menstimulasi anak: Tanyakan pada anak : mana ibu?,
mana bapak?

Katakan pada anak: ke sini, yuk ibu gendong.

4. Meniru gerakan dan perbuatan


Cara melatih dan menstimulasi anak: Ajak anak menirukan gerakan
seperti: cilukba, bertepuk tangan, mencium orang tua, melambaikan tangan
sambil mengucapkan “da dah”
6. Aspek menolong diri sendiri

Kemampuan dan keterampilan seorang anak untuk melakukan sendiri kegiatan sehari-
hari untuk dirinya sendiri agar tidak bergantung pada orang lain.

1. Menyuapkan makanan ke mulut


Cara melatih dan menstimulasi anak: Letakkan makanan di piring plastik
dan sendok di dekat anak, beri kesempatan anak mengambil dan
menyuapkan kemulutnya sendiri. Cara ini akan melatih koordinasi antara
mata dan tangan.
2. Memegang cangkir dengan kedua tangan tanpa dibantu
Cara melatih dan menstimulasi anak: Letakkan cangkir di dekat anak,
biarkan anak mengambil cangkir itu dan minum air di dalamnya, bantuan
diberikan bila cangkir akan jatuh, alat bantu: air dan cangkir plastik.
3. Memakai baju atau celana
Cara melatih dan menstimulasi anak: Sambil memberikan contoh katakan
pada anak: ayo angkat tangan kanan atau kirimu kemudian masukkan tangan
anak ke lengan baju kanan atau kiri. Lakukan hal yang sama untuk
membantu anak mengenakan celana: “ angkat kakimu sebelah kanan dan
masukkan ke celana, ajarkan cara menarik celana ke pinggangnya.
7. Aspek perkembangan kemampuan sosial atau bergaul

Kemampuan untuk menjalin hubungan yang baik dengan anggota keluarga maupun
dengan orang lain.

1. Kemampuan anak untuk tersenyum dan kontak mata dengan orang lain
Cara melatih dan menstimulasi anak:bicara kepada anak dengan
tersenyum, mengajak anak untuk mengenal orang lain, cara ini akan
meningkatkan kemampuan anak untuk berkomunikasi dan meningkatkan
hubungan dengan orang lain dengan rasa aman.
2. Kemampuan anak untuk melihat ke arah yang memanggil anaknya.
Cara melatih dan menstimulasi anak:meminta anggota keluarga lain untuk
memanggil anama anak dan berikan senyuman kalau anak menengok ke
arah suara.
3. Kemampuan anak untuk menunjukkan rasa sayang kepada orang lain,
boneka atau mainan.
Cara melatih dan menstimulasi anak:memberikan contoh kepada anak
cara menunjukkan kasih sayang dengan alat bantu boneka.

Demikian penyuluhan dari kami mengenai cara pengasuhan tumbuh kembang anak di usia 0 -1
tahun semoga kita terapkan dan memberi manfaat bagi tumbuh kembang anak-anak kita dan
menjadikan kita Orang Tua Hebat dalam mengasuh Anak.

Anda mungkin juga menyukai