Anda di halaman 1dari 10

PENGASUHAN ANAK

USIA 0 – 1 TAHUN
KEBUTUHAN DASAR
YANG HARUS DIPENUHI ORANG TUA
UNTUK ANAK USIA 0 – 1 TAHUN
1. Kebutuhan Perawatan Kesehatan dan Gizi
a. Memberikan ASI ekslusif sampai usia 6 bulan
b. Memberikan makanan pendamping (MP) ASI setelah bayi berumur 6
bulan. MP ASI diberikan dalam bentuk lumat mulai dari bubur nasi
sampai nasi tim 3 kali sehari bias dicampur dengan
hati,ikan,tahu,tempe,telur,sayur dan kacang-kacangan
c. Jumlah makanan yang diberikan sesuai jumlah bulan umur anak (9
bulan = 9 sendok makan)
d. Tetap diberikan ASI sampai usia 2 tahun
e. Memberikan imunisasi secara lengkap (sesuai anjuran dokter/petugas
kesehatan
f. Memberikan vitamin A setiap 6 bulan sampai usia 5 tahun
g. Menjaga kebersihan badan (mandi, membersihkan gusi,cuci
tangan,gunting kuku dan lain-lain
h. Mengamati pertumbuhan anak dengan membawa anak ke Posyandu
setiap bulan (KMS)

2. Kebutuhan Kasih Sayang


a. Berikan cinta, rasa aman, dan kasih saying kepada anak, agar anak
mengerti bahwa kita menyayangi dan selalu berada didekatnya
b. Belai dan sentuh anak setiap hari agar menambah kedekatan antara
orangtua dan anak
c. Dekap dan peluk anak unuk menenangkan anak terutama saat anak
sedih atau menangis bila mimpi buruk/ketakutan
d. Berikan pujian jika anak melakukan perbuatan yang baik atau berhasil
mencapai tahap perkembangan selanjutnya
e. Jika anak melakukan kesalahan, hendaknya jangan dimarahi namun
tegur dan beritahu apa yang seharusnya dilakukan
f. Bacakan dongeng
g. Berikan kata-kata halus/penuh makna untuk melatih kepekaan anak
h. Memotivasi anak agar ia mampu mencoba melakukan sesuatu
i. Berikan panggilan sayang kepada anak
3. Kebutuhan Stimulasi
Stimulasi adalah setiap kegiatan merangsang kemampuan dasar anak
yang dilakukan oleh lingkungan (bapak, ibu, pengasuh anak, anggota
keluarga lain)untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Kurangnya
stimulasi dapat menyebabkan kelambatan tumbuh kembang anak.

Melakukan stimulasi yang memadai artinya merangsang otak balita


sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara, bahasa, sosialisai dan
kemandirian pada balita berlangsung secara optimal sesuai umur anak.
KEMAMPUAN PERKEMBANGAN YANG
HARUS DIKUASAI ANAK USIA 0 – 1 TAHUN

1. GERAKAN KASAR
Gerakan kasar adalah gerakan yang dilakukan dengan melibatkan
sebagian besar otot tubuh dan biasanya memerlukan tenaga.
Kemampuan gerakan kasar yang harus dikuasai antara lain :
a. Mengangkat kaki dan menggerakan jari-jari
b. Memiringkan badan
c. Mengangkat kepala
d. Tengkurap tanpa dibantu
e. Merangkak
f. Berjalan
Salah satu contoh kegiatan mengembangkan gerakan kasar :
- Kemampuan memiringkan badan
Cara melatih :
- Letakan bayi dalam posisi tengkurap
- Letakan mainan berbunyi diatas/ didepan bayi
- Bunyikan/ gerak-gerakan mainan agar bayi mendengar dan
mencoba bergerak mencari sumber bunyi
Tujuan :
- melatih kekuatan dan keseimbangan badan
Alat bantu :
- permainan seperti boneka, giring-giring dan benda lain yang
berwarna-warni atau berbunyi

2. GERAKAN HALUS
Gerakan halus adalah gerakan yang dilakukan oleh bagian-bagian
tubuh tertentu saja dan hanya melibatkan sebagian kecil tubuh.
Gerakan halus tidak begitu memerlukan tenaga tetapi perlu
koordinasi (kerjasama) mata dan anggota badan (tangan dan kaki)

Kemampuan gerakan halus yang harus dikuasai antara lain :


- Menjangkau, menggenggam dan memasukan benda ke mulut
- Menjatuhkan benda/ mainan dan memungutnya kembali
- Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain

Salah satu contoh kegiatan mengembangkan gerakan halus :


- Menjatuhkan benda/ mainan dan memungutnya kembali

Cara melatih :
- Letakan bayi dipangkuan ibu
- Berikan mainan pada anak
- Jika anda menjatuhkan benda tersebut, ajak anak untuk
memungut kembali benda tersebut

Tujuan :
- Melatih keterampilan tangan

Alat bantu :
- Permainan seperti giring-giring, bebek-bebekan, plastic beroda,
atau mainan lain yang berwarna-warni, berbunyi dan bergerak

3. KOMUNIKASI PASIF
Komunikasi pasif adalah kemampuan seseorang untuk mengerti
isyarat/pembicaraan orang lain.

Kemampuan komunikasi pasif yang harus dikuasai antara lain :


- Menengok ke arah sumber bunyi
- Memberi reaksi yang berbeda terhadap bermacam-macam jenis
suara

Salah satu contoh kegiatan mengembangkan komunikasi pasif :


- Menengok kea rah sumber bunyi

Cara melatih :
- Letakan anak dalam posisi terlentang
- Bunyikan giring-giring dari berbagai tempat, misalnya
disamping, diatas kepala, atau dibawah dagu
- Perhatikan apakah anak mengalihkan pandangan matanya ke
sumber suara
Tujuan :
- Melatih anak menangkap suara
Alat bantu :
- Giring-giring, benda-benda yang berwarna menarik dan berbunyi
4. KOMUNIKASI AKTIF
Komunikasi aktif adalah kemampuan menyatakan perasaan,
keinginan dan pikiran, baik melalui tangisan, gerakan tubuh/isyarat
maupun kata-kata.

Kemampuan komunikasi aktif yang harus di kuasai antara lain :


- Mencegah kalau sedang sendiri atau di ajak bicara.
- Mencegah meniru bunyi/ suara menurut kemampuan anak.

Salah satu contoh kegiatan mengembangkan komunikasi Aktif :


- Mencoba meniru bunyi/ suara menurut kemampuan anak.

Cara melatih :
- Ajak anak berbicara atau bernyanyi, lihat apakah reaksi anak
berbeda apabila mendengar suara ibu atau ayahnya.
- Perdengarkan lagu-lagu dengan irama berbeda kepada anak.
- Ajak anak bermain sambil mengenalkan bunyi tertentu, misal :
mainan bebek-bebekan, disertai suara kwek…kwek, kucing-
kucingan disertai bunyi meong…meong.
Ajak anak agar mau menirukan suara-suara tersebut.

Tujuan :
- Melatih anak mengenali dan menirukan suara.

Alat bantu :

- Kaset lagu anak-anak atau suara ibu sendiri.


- Mainan berbentuk binatang, missal : bebek-bebekan atau
kucing-kucingan.
5. KECERDASAN
Kecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk berpikir (cerdas
artinya : cepat tanggap, cepat paham, mampu dan melaksanakan
kegiatan-kegiatan tertentu, serta mampu menyelesaikan masalah
sesuai dengan usianya)

Kemampuan kecerdasan yang harus dikuasai antara lain :


- Mengikuti benda bergerak dengan mata
- Memberi reaksi pada orang yang belum dikenal dengan
menangis atau menatap terus
- Memberikan reaksi pada pertanyaan/perintah yang sangat
sederhana
- Meniru gerakan dan perbuatan
Salah satu contoh kegiatan mengembangkan kecerdasan :
- Member reaksi pada orang yang belum dikenal dengan
menangis atau menatap terus
Cara melatih :
- Minta orang yang baru dikenal anak untuk menyapa anak
dengan kata-kata lembut dan tidak menakutkan
- Ajak anak untuk bertemu muka dengan orang-orang yang
belum dikenalnya
Tujuan :
- Melatih anak untuk merespon, mengenali dan membedakan
orang yang dikenal dan yang tidak dikenal
Alat bantu :
- Bapak, ibu, saudara, teman

6. MENOLONG DIRI SENDIRI


Menolong diri sendiri adalah kemampuan dan keterampilan untuk
dapat melakukan sendiri kegiatan-kegiatan sehari-hari bagi dirinya
sendiri, agar secara bertahap tidak terlalu tergantung pada orang
lain.

Kemampuan menolong diri sendiri yang harus dikuasai antara lain :


- Menyuapkan makanan ke mulut (bias memakai sendok
maupun dengan tangan)
- Memegang cangkir dengan kedua tangan tanpa dibantu
- Memakai baju atau celana
Cara melatih :
- Letakkan makanan di piring
- Biarkan anak memegang sendok dan menyuapkan makanan ke
mulut
- Bantuan diberikan bila anak belum bisa memegang sendok
Tujuan :
- Melatih anak dapat makan tanpa bantuan orang lain
Alat bantu :
- Piring dan sendok

7. BERGAUL/ TINGKAH LAKU SOSIAL


Bergaul/ tingkah laku social adalah kemampuan anak untuk
menjalin hubungan yang baik dengan anggota keluarga maupun
dengan orang lain.

Kemampuan bergaul yang harus dikuasai antara lain :


- Tersenyum kepada orang lain
- Member reaksi yang berbeda-beda terhadap orang yang belum
dikenal
- Melihat kearah yang memanggil namanya
- Member reaksi terhadap perkataan “tidak”
- Menyayangi orang-orang dan lingkungan sekitarnya
Salah satu contoh kegiatan mengembangkan kemampuan bergaul :
- Menyayangi orang-orang dan lingkungan sekitarnya
Cara melatih :
- Orangtua memperlihatkan sikap/ perilaku menyayangi semua
makhluk ciptaan Tuhan, dengan cara tidak berkata dan
bertindak kasar, memeluk, mengusap, merangkul, dan
membelai
Tujuan :
- Melatih anak bersosialisasi dan menyayangi orang-orang
sekitar
Alat bantu :
- Bapak, ibu, saudara, teman

Anda mungkin juga menyukai