Definisi Perdarahan Postpartum

Perdarahan postpartum (PPH) didefinisikan sebagai lebih dari 500 mL perkiraan

kehilangan darah dalam persalinan pervaginam atau lebih dari 1000 mL perkiraan kehilangan

darah pada saat persalinan sesar. 1

2.2 Epidemiologi Perdarahan Postpartum

Perdarahan pasca-salin (PPS) / postpartum haemorrhage (PPH) merupakan penyebab

terbesar kematian ibu di seluruh dunia. Data penyebab kematian ibu adalah gangguan

hipertensi (33,07%), perdarahan obstetri (27,03%), komplikasi non obstetri (15,7%),

komplikasi obstetri lainnya (12,04%), infeksi pada kehamilan (6,06%) dan lain-lain (4,81%).2

2.3 Etiologi Perdarahan Postpartum

Penyebab perdarahan postpartum dibagi menjadi 4 kategori dan dikenal dengan istilah

‘4T’ yang terdiri dari Tone (kegagalan uterus untuk berkontraksi), Tissue (jaringan plasenta

dan bekuan darah yang tertinggal di dalam uterus), Trauma (perlukaan pada jalan lahir), dan

Thrombin (gangguan pembekuan darah). 3

2.4 Klasifikasi Perdarahan Postpartum

Perdarahan Pasca Salin (PPS) diklasifikan menjadi PPS primer (primary post partum

haemorrhage) dan PPS sekunder (secondary post partum haemorrhage).

1. Perdarahan pasca-salin primer adalah perdarahan yang terjadi dalam 24 jam pertama

pasca-salin. Biasanya disebabkan oleh:

• Atonia Uterus (Tone)

• Robekan Jalan Lahir (Trauma)

• Produk Konsepsi yang Tertinggal (Tissue).

• Koagulopati (Thrombin)

2. Perdarahan pasca-salin sekunder merupakan perdarahan yang terjadi setelah periode 24

jam tersebut. Biasanya disebabkan oleh :

• Infeksi (sering dikaitkan dengan sisa produk konsepsi