Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
.1 Latar Belakang
Massa merupakan sifat benda yang sering ingin diketahui berapa nilainya.
Setiap benda mempunyai massa. Massa sebuah benda berpengaruh terhadap
berat benda tersebut. Makin besar nilai massa sebuah benda, makin besar nilai
berat benda tersebut.Perlu diungkapkan bahwa nilai massa sebuah benda tidak
dipengarui oleh kedudukan atau letak benda tersebut. Massa mempunyai
satuan standar internasional (kg).
Sedangkan nilai berat benda tergantung pada letak benda tersebut. Untuk
benda yang sama mungkin akan mempunyai nilai berat yang berbeda karena
diukur dalam dua tempat yang berbeda, misalnya dipermukaan bumi dan
dipermukaan bulan. Berat benda mempunyai satuan standar internasional
newton.
Massa benda biasanya diukur menggunakan neraca massa atau timbangan
massa. Untuk benda berukuran relatif kecil biasa diukur menggunakan
spektrometer massa. Ada beberapa jenis neraca, antara lain, neraca Ohauss,
neraca lengan, neraca pasar, neraca tekan, neraca badan, dan neraca
elektronik. Setiap neraca memiliki spesifikasi penggunaan yang berbeda-beda.
Jenis neraca yang umum ada di sekolah adalah neraca tiga lengan dan empat
lengan.
Di dalam fisika, kita akan banyak berhubungan dengan besaran. Besaran
adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan
angka-angka. Untuk mencapai suati tujuan tertentu, di dalam fisika, kita
biasanya melakukan pengamatan yang disertai dengan pengukuran.
Pengamatan suatu gejala secara umum tidaklah lengkap apabila tidak di sertai
data kuantitatif yang didapat dari hasil pengukuran.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan pengukuran. Salah
satunya yaitu mengukur massa, dengan mempergunakan neraca lengan. Untuk
mengetahui sistem kerja neraca lengan, maka kami terdorong untuk mencoba
membuat sebuah “Neraca Lengan Sederhana”.

1
.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana fungsi dan prinsip kerja pada penggunaan neraca lengan ?
2. Bagaimana cara mengukur massa benda dengan menggunakan neraca
lengan ?

.3 Tujuan
1. Mengetahui fungsi dan prinsip kerja dalam penggunaan neraca lengan.
2. Mengetahui cara mengukur massa benda dengan menggunakan neraca
lengan.
3. Mengetahui cara membuat neraca lengan sederhana.
4. Menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Alat Ukur Fisika

.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui alat mengukur massa benda
2. Membantu dalam pemahaman cara mengukur massa benda dengan
merangkai alat percobaan.
3. Sebagai acuan untuk menganalisis konsep tentang pengukuran massa
benda.

2
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
Massa merupakan sifat benda yang sering ingin diketahui berapa nilainya.
Setiap benda mempunyai massa. Massa sebuah benda berpengaruh terhadap berat
benda tersebut. Makin besar nilai massa sebuah benda, makin besar nilai berat
benda tersebut.
Perlu diungkapkan bahwa nilai massa sebuah benda tidak dipengarui oleh
kedudukan atau letak benda tersebut. Massa mempunyai satuan standar
internasional kg.
Sedangkan nilai berat benda tergantung pada letak benda tersebut. Untuk
benda yang sama mungkin akan mempunyai nilai berat yang berbeda karena
diukur dalam dua tempat yang berbeda, misalnya di permukaan bumi dan di
permukaan bulan. Berat benda mempunyai satuan standar internasional Newton.
Massa benda biasanya diukur menggunakan neraca massa atau timbangan massa.
Untuk benda berukuran relatif kecil biasa diukur menggunakan spektrometer
massa.
Neraca adalah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa. Ada
beberapa jenis neraca, antara lain, neraca ohauss, neraca lengan, neraca langkan,
neraca pasar, neraca tekan, neraca badan, dan neraca elektronik. Setiap neraca
memiliki spesifikasi penggunaan yang berbeda-beda.
Dalam hal ini yang akan diperkenalkan adalah neraca lengan gantung. Neraca
Lengan Gantung merupakan salah satu jenis neraca gantung, yang terdiri dari
sebuah lengan untuk piring timbangan dan lengan yang satunya adalah betang
panjang sebagai tempat menggeser pemberat.
Cara keja alat ini yaitu dengan menyeimbangkan lengan piring timbang
dengan batang skala dengan menggeser beban yang menempel pada batang. Hasil
dibaca dengan membaca skala yang ditempati pemberat tersebut.
Cara penggunaan neraca lengan gantung relative mudah:
Tempatkan benda yang akan diukur pada tempat penyimpan beban. Kemudian
geser beban pemberat disepanjang batang bersekala sampai setimbang. Baca skala
pada batang tersebut. Catat hasil pengukurannya.

3
BAB III
METODE PENELITIAN
.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 November 2017 di Jl. Jamin
Ginting No. 962, Medan pada pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai.
.2 Alat dan Bahan
1. Triplek dengan berbagai ukuran
2. Penggaris
3. Cutter
4. Twinpen
5. Botol aqua
6. Benang
7. Lem tembak

3.3 Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan.

2. Sebelum merangkai alat terlebiih dahulu gambar di triplek bentuk persegi


panjang dan persegi sebagi bahan utama dalam pembuatan miniatur neraca
ini.

3. Setelah triplek siap dipotan, langkah ertama yaitu mengambil triplek yang
berukuran 5×5 cm yang digunakan sebagi alas. Sambungkan kedua alas
dengan triplek yang berukuran 3×3cm .

4. Setelah alas tempat nerca berdiri telah siap maka untuk kaki neraca ambil
2 trilek yang berukaran 2 × 20 cm, agar pada saat kedua kaki neraca
didekatkan dan didelm dengan bantuan lem tebak sebaiknya anatar kaki
satu dengan kaki dua ditengaah- tengah kedua kaki diberi triplek yang
berukaran 1×1 cm.

5. Setelah itu lakukan pemasangan lengan neraca, terlebih dahulu cari titik
nol atau titik keseimbangan dari neraca tersebut.

4
6. Setelah lengan terhubung dengan kaki serta kaki terhubungan dengan alas
dari neraca maka hubungkan cawan untuk meletakkan benda dengan
bantuan benang sebagai tali penghubung antara lengan dan cawan benda.

7. Setalah itu neraca dapat digunakan.

BAB IV
PEMBAHASAN

Ada beberapa alat ukur massa, salah satunya yaitu neraca dua lengan. Bentuk
asli dari neraca dua lengan yaitu seperti lambang dewi keadilan atau tepatnya
seperti logo kemenkumham. Dalam mini riset ini alat ukur yang akan dibuat
berbahan dasar dari tripleks. Dimana tripleks ini akan dipotong dengan ukuran
yang berbeda sesuai bentuk tiruan dari timbangan massa yaitu neraca dua lengan.
Adapun ukuran triplek atau bagian-bagian dari neraca dua lengan ini yaitu
berikut:
1. Triplek berukuran 5×5 yang digunakan sebagi alas dari neraca dua lengan
2. Triplek berukuran 3×10 yang digunakan sebagi penghubung alas dari
neraca dua lengan atau bisa dikatakan tempat kaki dari neraca ini nantinya
3. Triplek berukuran 2×20 digunakan sebagai kaki dari neraca dua lengan ini
nantinya
4. Triplek berukuran 1 ×30 digunakan sebagai lengan dari miniatur neraca
ini
5. Cawan benda yang baiasa digunakan untuk menempatkan benda yang
diukur akan diganti. Cawan untuk miniatur nerca dua lengan ini
menggunakan botol aqua yang telah dipotong sesuai ukuran dengan
miniatur neraca ini.
6. Penghubung dari cawan benda dengan lengan neraca akan disambungkan
dengan seutas benang yang akan disimpulkan terhadap lengan neraca.
7. Kalibrasi pada neraca ini akan dilakukan secara manual, yaitu dengan
membuta triplek menyerupai jarum jam dan diletakkan didekat lengan
neraca tetapi mengarah keats.

5
8. Sebelum menempatkan lengan benda, terlebih dahulu tentukan titik 0 atau
garis kesetimbangan agar dalam pengoprasiannya, alat ini dapat bekerja
sesuai dengan apa yang diharapkan.
Adapun fungsi dari alat ukur massa yang dibuat ini adalah pada
dasarnya dapat menukur atau menimbang suatu barang yang terbuat dari
logam yang mencapai ketelitian 0,01 gram. Tapi untuk miniatur alat ukur
yang kami buat, alat ini memiliki kekurangan yaitu tidak bisa menimbang
alat suatu benda yang memiliki massa yang sangat besar, karena miniatur
ini terbuat dari kayu yang bisa dibilang kayu (triplek yang tipis). Cara
menggunakan neraca ini tidak terlu rumit dan gampang digunakan oleh
semua kalangan. Yang paling penting diperhatikan dalam penggunaan
neraca ini adalah memastikan bahwa timbangan dalam posisi seimbang
sebelum pengukuran dilakukan.

6
BAB V
PENUTUP
.1 Kesimpulan
Neraca Lengan Gantung atau neraca dua lengan merupakan salah satu
jenis neraca gantung, yang terdiri dari sebuah lengan untuk piring timbangan
dan lengan yang satunya adalah betang panjang sebagai tempat menggeser
pemberat. Cara keja alat ini yaitu dengan menyeimbangkan lengan piring
timbang dengan batang skala dengan menggeser beban yang menempel pada
batang. Hasil dibaca dengan membaca skala yang ditempati pemberat tersebut.
Alat ukur sederhana yang dibuat menggunakan prinsip neraca lengan gantung,
dimana nilai massa benda ditunjukkan oleh skala yang tersedia disepanjang
lengan neraca. Skala pada alat sederhana ini dibuat menggunakan mistar, anak
timbangan yang digunakan memiliki berat 10 gram.
.2 Saran
Saran penulis adalah neraca lengan sederhana dapat dibuat dengan alat-alat
yang sederhana tanpa perlu dana yang besar. Selain mudah didapatkan, alat
sederhana ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai