Anda di halaman 1dari 2

F.2.2.6.

DISKUSI PENERAPAN-ANDIES

ANDIES PRAMUDIYANTORO
NIM 209012495112
523_TKI_01
GROUP_F

Kegiatan Belajar 1 :

Dalam rekayasa perangkat lunak dikenal dua metode pengembangan, yaitu metode prosedural dan
metode berorientasi objek. Perbedaan mendasar antara OOP dan pemrograman terstruktur adalah
dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat
bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat
melakukan pemecahan masalah tersebut, sedangkan untuk pemrograman terstruktur, menggunakan
prosedur/tata cara yang teratur untuk mengoperasikan data struktur.

Diskusikan pernyataan di atas, pernyataan disertai dengan contoh dan ilustrasi.

Jawaban
Pemrograman Prosedural Pemrograman berorientasi Obyek
- Pemrograman Prosedural/Terstruktur Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
adalah suatu proses untuk merupakan paradigma yang pemrograman
mengimplementasikan urutan langkah yang berorientasi objek. Semua data dan
untuk menyelesaikan suatu masalah fungsi di dalam paradigma ini dibungkus
dalam bentuk program. dalam kelas kelas atau objek-objek
- Selain pengertian diatas Pemrograman Jika dibandingkan dengan logika
Terstruktur adalah suatu aktifitas pemrograman terstruktur maka setiap objek
pemrograman dengan memperhatikan dapat menerima pesan, memproses data dan
urutan langkah-langkah perintah secara mengirim pesan ke objek lainnya.
sistematis, logis , dan tersusun 1. Fungsi dan data menjadi satu kesatuan
berdasarkan algoritma yang sederhana yang disebut obyek
dan mudah dipahami. 2. Obyek-obyek dalam OOP bersifat aktif
1. Diselesaikan dalam bentuk prosedur 3. Cara pandang : program bukan urut-
atau fungsi urutan instruksi tapi diselesaikan oleh
2. Program merupakan urut-urutan obyek-obyek yang bekerjasama untuk
instruksi menyelesaikan masalah.
3. Program dipecah-pecah ke dalam sub - Pemrograman berorientasikan objek
program yang lebih dikatakan lebih baik apabila Model
4. sederhana data berorientasi objek dikatakan dapat
5. Fokus utama pada prosedur dan fungsi memberi fleksibilitas yang lebih,
6. Fungsi dan prosedur digunakan untuk kemudahan mengubah program, dan
memanipulasi data, digunakan luas dalam teknik piranti
Sedangkan data sendiri bersifat pasif lunak skala besar.
- Lebih jauh lagi, pendukung OOP
mengklaim bahwa OOP lebih mudah
dipelajari bagi pemula dibanding dengan
pendekatan sebelumnya, dan pendekatan
OOP lebih mudah dikembangkan dan
dirawat.
ILUSTRASI
Kita akan menempatkan kedua jenis pemrograman diatas untuk menguji dengan contoh dunia
nyata. Sebagai contoh kita bekerja untuk produsen kendaraan yang perlu memperbarui sistem
persediaan secara online. Bos memberitahu kita untuk program dua bentuk yang serupa
namun terpisah untuk sebuah situs web, salah satu bentuk yang memproses informasi tentang
mobil dan satu lagi untuk truk. Untuk mobil, kita perlu mencatat informasi berikut:
1. Warna
2. Ukuran mesin
3. Tipe transmisi
4. Jumlah pintu
Untuk truk, informasi akan serupa, tapi sedikit berbeda. Kita perlu:
1. Warna
2. Ukuran mesin
3. Tipe transmisi
4. Kapasitas
Dalam pemrograman prosedural, kita akan menulis kode pertama untuk memproses bentuk
mobil dan kemudian kode untuk bentuk truk. Sedangkan dengan pemrograman berorientasi
obyek, kita akan menulis kelas dasar yang disebut kendaraan yang akan mencatat
karakteristik umum apa yang kita butuhkan dari kedua truk dan mobil. Dalam hal ini,
kelas kendaraan akan mencatat :
1. warna
2. Ukuran mesin
3. Tipe transmisi
Kita akan membuat masing-masing karakteristik tersebut menjadi metode terpisah. Metode
warna, misalnya, bisa mengambil warna kendaraan sebagai parameter dan melakukan sesuatu
dengan warna tersebut, contoh menyimpannya dalam database. Selanjutnya, kita akan
membuat dua kelas lagi: truk dan mobil, baik yang akan mewarisi semua metode dari kelas
kendaraan dan memperpanjang dengan metode yang unik bagi masing masing kelas tersebut.

Skenario
Misalkan kita tiba-tiba perlu menambahkan mobil jenis bus, yang mencatat informasi
berikut:
1. Warna
2. Ukuran mesin
3. Tipe Transmisi
4. Jumlah penumpang

Prosedural: OOP:
Kita perlu menciptakan seluruh form, Kita hanya perlu membuat kelas bus yang
mengulangi kode untuk Jenis Warna, diturunkan dari kelas
Ukuran Mesin, Transmisi pada masing kendaraan dan menambahkan metode untuk
masing kendaraan. mendapatkan jumlah
penumpang.

Anda mungkin juga menyukai