Anda di halaman 1dari 14

PENYELESAIAN SOAL KUIS

FISIKA F-1
1
01. Satelit A mengelilingi bumi 2 kali waktu yang dibutuhkan satelit B mengelilingi
4
bumi. Jika jaraksatelit A adalah 600 km daripermukaan bumi, berapa jarak satelit
B ke permukaan bumi? (jari-jaribumi 6400 km) RB
(A) 300 km (D) 7600 km
(B) 600 km
1
(C) 1200 km (E) 8000 km TA = 2 TB hA hB = ?
4

A B STOP:
rA = RB + hA = 7000 km
KERJAKAN DULU
rA rB = RB + hB hB = ?
hA rB hB
2 3 2 3
TA rA 1 7000
RB = 2 =
TB rB 4 rB
3
1 7000 rB = 14000 km
=
8 rB hB = rB - RB = 7600 km
02. Perhatikan grafik di bawah. Sebuah balok diletakkan di atas pegas yang diposisikan
vertikal. Hubungan antara massa balok m dan panjang pegas L diilustrasikan pada
gambar. Jika diasumsikan jarak pegas tertekan jauh lebih kecil dari panjang pegas,
jarak pegas terkompresi ketika diletakkan balok bermassa 6 kg adalah
Panjang awal panjang
Dx =?
Lo
(A) 3 cm
(B) 4 cm F = mg
(C) 5 cm Panjang saat
(D) 6 cm beban 4 kg
(E) 7 cm

STOP:
Dx = perubahan panjang
RUMUS: F = kDx KERJAKAN DULU
F = gaya

Saat m = 4 kg Panjang = 5 cm Dx = (7 – 5) cm Dx = 2 cm
F = 40 N F = kDx k = 20 N/cm
Jika m = 6 kg F = 60 N F = kDx Dx = 3 cm
03. Perusahaan spring bed sedang mempromosikan kelebihan kasurnya karena per yang
digunakannya memiliki keunikan. Gambar di bawah mengillustrasikan keunikan
tersebut

Jika kasur diduduki dan tertekan sebesar 4 cm, ternyata energi potensialnya sebesar
0,48 Joule. Dengan menganalisis kurva di atas, jika jarak antara posisi Dx3 dan Dx1
adalah 2 cm dan dianggap F3 = 18 N, besar gaya F1 adalah
(A) 6 N (D) 12 N
(B) 8 N STOP:
(C) 10 N (E) 14 N KERJAKAN DULU

Ep = ½ kDx2 0,48 = ½ k(4 . 10-2)2 k = 600 N/m


F = kDx F3 = kDx3 Dx3 = 3 cm
Dx3 – Dx1 = 2 cm Dx1 = 1 cm F1 = kDx1 F1 = 6 N
04. Sebuah balok ditembak pada arah vertikal dengan sebuah peluru yang memiliki
kecepatan 500 m/s. Massa peluru 10 gr sedangkan massa balok 2 kg. Setelah
ditembakkan, peluru bersarang di dalam balok. Balok akan terpental ke atas hingga
ketinggian maksimum v’1 = v’2= v’
v2 = 0 m/s
(A) 13 cm m2 = 2000 gr
(B) 27 cm
(C) 31 cm
(D) 42 cm v1 = 500 m/s
(E) 47 cm m1 = 10 gr STOP:
KERJAKAN DULU

m1v1 + m2v2 = m1v’1 + m2v’2 (10)(500) + 0 = (10 + 2000)v’ 5000


v’ = m/s
2010
5000
v’ = 2gh = 2 10 h h = 31 cm
2010

v’
05. Sebuah benda diikatkan pada suatu pegas dan melakukan gerak harmonis
sederhana dengan amplitudo A dan frekuensi f. Pada saat simpangannya sama
dengan seperempat simpangan maksimumnya, kecepatannya adalah
1
(A) 2 3 πfA
1 v = ω A2 − y 2 y = A/4
(B) 2 7 πfA 2
1 v = ω A2 − A w = 2pf
(C) 15 πfA
2 4
(D) πfA 15 2 STOP:
v = (2πf) A KERJAKAN DULU
(E) 15 πfA 16

06. Suatu benda bergetar harmonik sederhana dengan amplitudo 8 cm dan frekuensi
0,5 Hz. Saat energi potensial 1/3 kali energi kinetiknya, maka besar percepatan
benda adalah …. (gunakan p2 = 10) Ep = Ek/3
(A) 0,4 m/s2 (D) 0,2 m/s2 A = 8 cm
A = 0,08 m Ek = 3Ep
(B) 0,4 2 m/s2
w = 2p(0,5) STOP:
(C) 0,4 3m/s2 (E) 0,2 2 m/s2 w=p KERJAKAN DULU

1 2 1 2 1 2 1 2 1
kA = Ep + Ek kA = Ep + 3Ep kA = 4Ep kA = (4) ky 2
2 2 2 2 2
A a = ω2 y
y= a = π2
0,08 a = 0,4 m/s
2 2
07. Sebuah proyektor menggunakan cermin cekung untuk menampilkan gambar di
layar. Layar diletakkan 3 m dari cermin dan sebuah benda diletakkan 10 cm di
depan cermin. Agar didapat bayangan yang jelas, tidak buram di layar, jari-jari
kelengkungan cermin tersebut adalah Bayangan di layar
(A) 9,7 cm
S’ = 3 m
(B) 19,4 cm
(C) 29,1 cm S’ = 300 cm
(D) 38,8 cm STOP:
S = 10 cm
(E) 48,5 cm KERJAKAN DULU

1 1 1 1 1 1 1 31
= + = + = f = 9,7 cm
f S S′ f 10 300 f 300
08. Dua benda A dan B bermassasama 2 kg saling bertumbukan. Vektor kecepatan A
dan B sebelum bertumbukan masing-masing adalah𝑣𝐴 = 15𝑖 + 30𝑗 dan 𝑣𝐵 = −10𝑖 +
5𝑗 (dalam m/s). Setelah tumbukan vektor kecepatan benda A adalah 𝑣𝐴 = −5𝑖 + 20𝑗
(m/s). Vektor kecepatan benda B setelah tumbukan adalah … (dalam m/s)
(A) vB =10i+15j
(B) vB =10−15j
(C) vB =20i+5j
(D) vB =15−20j STOP:
(E) vB =−15i+10j KERJAKAN DULU

Rumus dasar: P = mv
Jumlah momentum sebelum = jumlah momentum sesudah tumbukan
PA = (2) 15𝑖 + 30𝑗 PA = 30𝑖 + 60𝑗
Sebelum:
PB = (2) −10𝑖 + 5𝑗 PA = -20𝑖 + 10𝑗
SP = 10𝑖 + 70𝑗

Sesudah: P’A = (2) − 5𝑖 + 20𝑗 P’A = -10𝑖 + 40𝑗 sama


P’B = (2)v’B P’B = (2)v’B
SP’ = -10𝑖 + 40𝑗 + 2v’B

10𝑖 + 70𝑗 = −10𝑖 + 40𝑗 + 2v’B v’B = 10𝑖 + 15𝑗


09. Bola 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m ke lantai. Bola menyentuh lantai selama
0,4 detik sebelum memantul dan memberikan gaya rata-rata tumbukan 180 N. Jika
g = 10 m/s2, koefisien restitusi tumbukan tersebut adalah Kecepatan
(A) 0,2 Dt = 0,4 detik menumbuk lantai:
(B) 0,4 I = FDt v = 2gh
(C) 0,6 I = (180)(0,4)
(D) 0,8 STOP:
I = 72
(E) 1,0 KERJAKAN DULU

v1 = kecepatan menumbuk lantai v1 = - (2)(10)(20) v1 = - 20 m/s


(kebawah)

I = perubahan momentum I = m(v’1 – v1) 72 = 2(v’1 + 20)


v’1 = kecepatan pantulan v’1 = 16
v′1
e=- e = 0,8
v1
10. Sebuah ketel listrik yang beroperasi pada tegangan 200 V dapat memanaskan 2
liter air dari suhu awal 0 oC sampai mendidih pada suhu 100 oC selama 8 menit.
Jika ketel itu dioperasikan pada tegangan 100 V, berapa lama waktu minimum
yang diperlukan untuk mendidihkan air yang sama dari keadaan awal yang
sama?
(A) 2 menit Dt = 100
(B) 4 menit
(C) 16 menit
(D) 24 menit STOP:
(E) 32 menit KERJAKAN DULU

Energi listrik = energi kalor


V2
(t) = mcDt
R

waktu Perubahan suhu


Kasus I: 2002
8 = mc (100)
𝑅

1002
Kasus II: t = mc (100)
𝑅

t = 32 menit
11. Sebuah magnet batang akan menghasilkan arus listrik pada kawat yang didekatinya
seperti terlihat pada gambar
Syarat GGL induksi: ada
STOP:
B perubahan fluks
Hukum Faraday SEBAB
KERJAKAN DULU

Arus induksi pada sebuah kawat melingkar memiliki arah yang akan menghasilkan
medan magnet berlawanan dengan perubahan fluks medan magnet pada kawat
tersebut

12. Untuk menghasilkan posisi bayangan tepat pada titik fokus cermin cekung, benda
harus ditempatkan sejauh dua kali jari-jari kelengkungan cermin
S’ = f
E SEBAB S = 2R
benda yang ditempatkan dari cermin cekung sejauh dua kali jari-jari cermin,
bayangan yang dihasilkan akan diperbesar S = 2R

1 1 1 𝑆′
= + 𝑚=
𝑓 𝑆 𝑆′ 𝑆
1 1 1 1 1 1
= + = +
𝑓 𝑓 𝑆′ 𝑓 2𝑅 𝑆′
S’ = ~ S’ = 2R m=1
Pernyataan salah alasan salah
13. Besarnya GGL induksi yang dihasilkan oleh sebuah generator AC adalah
(1) makin besar jika lilitan kumparan pada generator diperbanyak
B (2) makin besar jika periode putar generator diperbesar
(3) makin besar jika kuat medan magnet di dalam generator diperbesar
(4) makin kecil jika frekuensi putar generator diperbesar

𝜀 = 𝐵 𝐴 𝜔 𝑁 sin(𝜔𝑡)
2𝜋
𝜀= 𝐵 𝐴 𝑁 sin(𝜔𝑡)
𝑇
𝜀 = 𝐵 𝐴 2𝜋𝑓 𝑁 sin(𝜔𝑡)
14. Sebuah benda menjalani gerak harmonik sederhana. Pernyataan yang benar tentang
gerak benda itu adalah
(1) pada saat melintasi titik setimbang, laju benda adalah nol
(2) pada simpangan terjauh, besar percepatan benda adalah nol
(3) di titik setimbang, energi kinetik benda adalah nol
E
(4) besar energi mekanik benda sama di semua posisi

1
v = 𝜔 𝐴2 − 𝑦 2 a = w2y EM = kA2
2
tetap

Titik setimbang: Simpangan maksimum


 y=0  y=A
 v = wA  v=0
 a=0  a = wA
 v maksimum  a maksimum
 Ek maksimum  Ek = 0
15. Pada cermin cekung, jika benda diletakkan di antara titik fokus dan cermin,
pernyataan manakah yang benar mengenai bayangannya? 0<S<f
(1) Bayangan benda akan berada di belakang cermin
(2) Bayangannya nyata
(3) Bayangan tegak
(4) Bayangan dan benda sama besar
B
1 1 1 𝑆′
= + 𝑚=
𝑓 𝑆 𝑆′ 𝑆
1 1 1
= −
𝑆′ 𝑓 𝑆
Misalkan S = f/2
S’ = - f
(-) : bayangan maya
bayangan maya: di belakang cermin
bayangan maya: tegak
m = 2, diperbesar

Anda mungkin juga menyukai