Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan
karunianya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah berjudul“Teknologi
Digital”. Makalah ini penulis susun berdasarkan data dari berbagai sumber yang
penulis dapatkan dan penulis mencoba menyusun data-data itu hingga menjadi sebuah
karya tulis ilmiah sederhana yang berbentuk makalah.

Selama proses pembuatan makalah ini, banyak hal yang penulis dapatkan,
termasuk ilmu pengetahuan baru , tepatnya mengenal lebih dalam tentang salah satu
dari berbagai macam materi yaitu tentang “Teknologi Digital”

Semoga dengan tersusunnya makalah ini bisa menjadikan penulis menjadi


orang yang lebih baik dari sebelumnya dengan apa yang telah penulis dapatkan dan
penulis pelajari dalam makalah ini, penulis juga berharap semoga makalah ini bisa
bermanfaat-bagi orang lain. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
banyak kekurangan, sebab pengetahuan penulis yang sangat terbatas, oleh karena itu
kritik dan saran penulis harapkan agar penulis dapat memperbaiki kesalahan-
kesalahan tersebut. Terima kasih.

pg. 1
DAFTAR ISI
JUDUL.............................................................................................................................

KATA PENGANTAR....................................................................................................1

DAFTAR ISI..................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................3

A. Latar Belakang.............................................................................................3
B. Rumusan Masalah........................................................................................3
C. Tujuan Masalah............................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................5

A. Pengertian Teknologi...................................................................................5
B. Hubungan IPA dengan Teknologi................................................................6
C. Dampak Penggunaan Teknologi……………………………………..........7
D. Benda Teknologi……………………………………………………...…...9
E. Perbedaan Teknologi Analog dan Digital……………………………..…11
F. Kelebihan dan Kelemahan Teknologi Analog dan Digital …………..….13
G. Dampak Positif dan Negatif Pemanfaatan Teknologi Digital....................14

BAB III PENUTUP.....................................................................................................15

A. Kesimpulan................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................16

pg. 2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap waktu teknologi semakin berkembang pesat. Teknologi yang awalnya
masih sangat sederhana hingga teknologi yang modern. Teknologi-teknologi tersebut
diantaranya adalah teknologi digital dan teknologi modern yang selalu melekat dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari.
Sebuah sistem analog dan digital sering kita jumpai setiap hari, seperti siang
dan malam, rotasi dan revolusi bumi, gravitasi, dan komputer. Kalkulator berjenis
analog, dari cara pemakaian dan perhitungan masih menggunakan cara lama dan terus
kontinyu, sedangkan digital adalah siang dan malam, setiap hari kita akan mengalami
pergesaran jam, jadi antara hari ini, esok, dan kemarin terdapat perbedaan waktu.
Dalam bidang telekomunikasi perbedaan telepon, analog dan digital bukan
berdasarkan jenis perawatan teleponnya, namun kepada “sistem” di sentral
teleponnya, walaupun untuk mendukung system sentral yang digital, diperlukan
pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise analog dan digital. Siaran
analog kadang tertanggu oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab lainnya,
sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena
“data”-nya tidak mengalami “gangguan” saat dikirim ke TV penerima.
Untuk itu, kita akan mempelajari sistem analog dan digital, agar kita tahu
perbedaan dan arti dari keduanya. Banyak sekali disekeliling kita benda-benda analog
dan digital, tapi sedikit orang yang tahu tentang sistem analog dan digital di dalam
teknologi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan teknologi?
2. Apa hubungan ipa dengan teknologi?
3. Apa  dampak penggunaan teknologi?
4. Sebutkan contoh-contoh teknologi?
5. Apa perbedaan teknologi analog dan teknologi digital?
6. Apa saja kelebihan dan kelemahan teknologi analog dan teknologi digital?
7. Apa dampak positif dan negaif dari barang-barang yang menggunakan teknologi
digital?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian teknologi.
2. Untuk mengetahui hubungan IPA dengan teknologi.
3. Untuk mengetahuidampak kemajuan teknologi.
4. Untuk mengetahui contoh-contoh teknologi.
5. Mengetahui perbedaan teknologi digital dan analog
6. Mengetahui kelebihan dan kekurangan teknologi analog dan digital
7. Mengetahui dampak positif dan negatif barang-barang yang menggunakan
teknologi digital

pg. 3
BAB II
PEMBAHASAN

Perkembangan Teknologi Digital

1. Perkembangan Komputer
Pengolahan data dengan komputer dikenal dengan nama Pengolahan Data
Elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Pengolahan data
merupakan manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti berupa informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu
komputer. Komputer telah mengalami proses evolusi yang cukup panjang. Pada
awalnya di tahun 1940 ditemukan komputer elektrik yang menerapkan system
aljabar Boolean. Sekarang komputer menjadi mesin yang akrab dengan
masyarakat.

2. Lahirnya World Wide Web (WWW)


Awalnya web bermula di European Laboratory for Particle Physics (CERN),
di kota Geneva dekat perbatasan antara Perancis dengan Swiss. CERN adalah
sebuah organisasi yang didirikan oleh 18 negara Eropa. Pada Maret 1989, Tim
Berners Lee dan peneliti lainnya mengusulkan suau system protocol distribusi
informasi di internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di
seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan
informasi tersebut dalam bentuk grafik.  Web Browser pertama kali dibuat dengan
berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang
mirip dengan suatu menu. Nomor tersebut berfungsi untuk melakukan navigasi di
dalam Web. Tahun 1990, Benners-Lee mengerjakan kembali proyeknya. Dia
bekerja menggunakan mesin yang sangat canggih yaitu komputer NeXT buatan
Steve Jobs. Setelah beberapa bulan, Breners-Lee berhasil menciptakan browser,
sejenis perangkat penjelajah internet. Selain itu, dibuat juuga beberapa halaman
web yang dapat diakses. Ini merupakan versi pertama dari World Wide Web,
nama yang dibuat oleh Breners-Lee dan disingkat menjadi WWW.

3. Situs Jejaring Sosial


Situs jejaring sosial merupakan  sebuah web yang berbasis pelayanan yang
memungkinkan penggunanya untuk membuat profil melihat list pengguna yang
tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs
tersebut. Situs jejaring sosial ini muncul pertama kali di tahun 1997. Selanjutnya
di tahun 2000-an mulai bermunculan situs-situ pertemanan.

pg. 4
A. PENGERTIAN TEKNOLOGI
Teknologi merupakan cara (proses) atau alat (produk) untuk membantu orang
menghasilkan sesuatu. Contohnya kompor minyak tanah merupakan hasil teknologi
untuk membantu orang untuk menyalakan api yang besarnya dapat diatur,
menempatkan alat pemasak yang tepat di atas api itu, dan relatif aman. Teknologi
merupakan teknik menyusun objek untuk menghasilkan suatu proses yang
diharapkan, membuat konstruksi di alam dan membuat alat untuk mengendalikan cara
alam bekerja guna menghasilkan sesuatu yang diharapkan orang. Adapun tingkatan
teknologi yang dapat menggambarkan suatu masyarakat itu modern dengan memakai
alat-alat yang sangat canggih atau masyarakat itu maju tetapi dengan menggunakan
suatu alat yang sederhana.

1. Teknologi Tinggi (Hi-tech)


Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu
pengetahuan terbaru. Contoh : komputer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi,
dan sebagainya. Ciri-ciri teknologi tinggi ini adalah padat modal, didukung
rasilitas riset dan pengembangan, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya
tinggi, dan masyarakat penggunanya ilmiah. Sekarang ini banyak sekali negara-
negara maju sedikit demi sedikit menerapkan Teknologi Tinggi (Hi-tech) ini,
semisal di Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan lain sebagainya.
2. Teknologi Madya
Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat,
lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling
menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang
terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin.
Penerapan teknologi madya ini bersifat setengah padat modal dan padat karya,
unsur-unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam
negeri dan ketrampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi. Sebagian masyarakat
Jepang telah menerapkan teknologi madya ini di negaranya. Salah satunya yaitu
mereka membuat suatu boneka dari kayu yang memang relative mudah dan
menarik sehingga boneka kayu dari Jepang sudah sangat terkenal dibelahan dunia.
3. Teknologi Tepat Guna
Pada umumnya sebagai teknologi madya dengan tingkatan yang lebih
sederhana. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang
digunakan sederhana, dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya
dilakukan di negara-negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian
di pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat
paling sederhana. Teknologi tepat guna ini sering disebut juga teknologi pedesaan

pg. 5
atau teknologi pribumi. Contonya dalam Masyarakat Indonesia sendiri, tepatnya
masyarakat Bali. Masyarakat Bali hampir seluruhnya membuat kesenian baik itu
berupa lukisan, patung, maupun karya-karya dari tangan (anyaman) yang
menguntungkan dan mambawa hasil yang baik dari membuat kesenian tersebut.

B. HUBUNGAN IPA DENGAN TEKNOLOGI


Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA.
Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan
bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat
menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan
mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir
itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga
teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Berikut ini hubungan IPA dan
teknologi:

1. IPA dan Teknologi berdiri sendiri


Istilah teknologi berasal dari kata techne dalam bahasa yunani dan kata
logos berarti seni atau keahlian ataupun keterampilan. Karena itu pada
mulanya teknologi berarti seni, cara-cara, atau keterampilan membuat alat
atau barang untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dengan demikian
dalam arti sempit teknologi sudah ada sejak dahulu kala. Manusia purba
membuat alat-alat dari batu untuk berburu, berarti alat-alat dari batu ini
merupakan produk teknologi. Perubahan produk-produk teknologi pada
masa tersebut terpisah dari perkembangan IPA.

2. Hubungan tidak langsung antara IPA dan Teknologi


Dalam arti luas teknologi menunjuk pada semua proses yang
berkenaan dengan materi didalamnya termasuk cara berpikir, rancangan
dan hasil proses tersebut. Produk-produk teknologi pada tahap ini
mempunyai hubungan erat dengan industri, terutama sesudah  zaman
revolusi industri. Pada tahap ini, teknologi mempunyai hubungan tidak
langsung dengan IPA. Hal ini desebabkan IPA memberikan ide-ide kepada
perkembangan teknologi tetapi tidak banyak memperhatikan penuntun
bagaimana menerapkannya. Penyelesaian masalah teknologi harus datang
dari pihak teknologi sendiri dan bukan IPA. Salah satu contoh yang
menunjukkan hubungan tidak langsung ini adalah penemuan mesin uap
(james watt). Konsep yang mendasari penemuan mesin uap ini adalah dari
IPA yaitu bahwa uap mengandung energi, tetapi penerapannya dalam
mesin uap dan alat lain yang menggunakan uap sepenuhnyya tergantung
kelompok teknologi dan bukan para ilmuwan IPA. Banyak produk
teknologi bidang pertanian, mesin dan kedokteran memperoleh ide dari
konsep mekanika, listrik dan kimia biologi.

3. Teknologi Mempunyai Hubungan Langsung dengan IPA


Sesudah revolusi industri, IPA berkembang dengan pesat dan konsep-
konsep IPA secara langsung banyak diterapkan dalam bidang teknologi.
Pada masa ini teknologi mempunyai arti sebagai penerapan IPA.Sebaiknya
produk teknologi akhirnya dimanfaatkan oleh ahli IPA untuk
meningkatkan penemuan konsep baru, yang seterusnya akan menghasilkan

pg. 6
produk teknologi yang lebih mutakhir. Ini berarti antara IPA dengan
teknologi ada hubungan timbal balik, isi mengisi untuk terus berkembang.
Dengan penemuan Thomas Alva Edison berupa lampu listrik dan aliran
listrik, maka dibuatlah listrik tegangan tinggi yang dapat dialirkan
ketempat-tempat yang membutuhkannya.
Baik teknologi maupun IPA keduanya merupakan ilmu yang
sistematis. IPA berupaya mencari dan memberi kejelasan fenomena alam
yang dijumpai dalam kehidupan. Sedangkan teknologi berupaya mencari
dan merumuskan cara menciptakan sistem untuk memecahkan masalah
dan mendukung kehidupan masyarakat maupun individu.

C. DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI


Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang membawa manfaat luar biasa
bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak
membawa pengaruh negatif. Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu
Pengetahuan Alam dan Teknologi .
Dampak Negatif Penggunaan Teknologi :
a. Bidang Pendidikan
1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi seperti tes
Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.
Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah
sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga
mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang
rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan
berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-lain.

b. Bidang Informasi dan komunikasi


Penggunaan suatu informasi dari situs tertentu yang terdapat di internet bisa
disalah gunakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti kasus yang
sedang marak terjadi di situs jejaring sosial diantaranya kasus penipuan dan
penculikan.

c. Bidang Ekonomi dan Industri


1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi
yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan
juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan:
konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas.

d. Bidang Sosial dan Budaya


1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan
pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan

pg. 7
sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam
rohani”.
2. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola
interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telepon telah
membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi
peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran
internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini
semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik
mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
e. Bidang Kesehatan
Munculnya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh polusi dan limbah-
limbah industri.
Dampak Positif Teknologi :
a. Bidang Pendidikan
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu
dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya
sumber ilmu pengetahuan. Metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.Dengan kemajuan
teknolog terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami
materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa
dibuat abstrak.

b. Bidang Komunikasi dan informasi


Media pertukaran data, dengan menggunakan telepon, telegraf, email,
newsgroup, ftp dan www (world wide web - jaringan situs-situs web) para
pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah. Mendapat pelayanan bank dengan mudah. Kemudahan bertransaksi
dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke
tempat penawaran/penjualan.

c. Bidang jasa pelayanan kesehatan.


Institusi kesehatan menggunakan teknologi informasi untuk memberikan
pelayanan secara terpadu dari pendaftaran pasien sampai kepada system
penagihan yang bisa dilihat melalui internet.

d. Bidang ekonomi dan industry


Penemuan dan kemajuan teknologi mesin banyak membantu kesejahteraan
manusia. Misalnya mesin pemintal benang, mesin cetak, mesin tenun, dsb.
Dengan menggunakan energi yang terkandung dalam bahan bakar, menyebabkan
transportasi dapat menjadi lebih cepat karena adanya kendaraan bermotor.

e. Bidang sosial dan budaya


Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.

pg. 8
D. BENDA TEKNOLOGI
1. Harddisk
Harddisk adalah sebuah media penyimpanan luar yang menggukanan disk
(piringan). Harddisk paling banyak digunakan sebagai media penyimpanan luar
utama, untuk penyimpanan hasil install system operasi, software aplikasi,
penyimpanan data, dan sebagainya. Pada harddisk data direkam pada sektor-
sektor melalui head yang merupakan medan magnet berasal dari arus listrik 1 dan
0 (on or off).
Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini
berbentuk disk (piringan) sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran
piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut
RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat putaran, waktu akses pun semakin
cepat, namun makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar
panas yang dihasilkan.

2. Flash Drive
Flash drive merupakan teknologi pengembangan dari zip drive yan
menggunakan teknologi flash. Flash adalah chip memori yang menyimpan data
dan dihubungkan dengan interface USB yang dalam perkembangannya sudah
mencapai versi USB 2.1. penggunaan flash drive semakin marak karena berukuran
kecil tetapi dapat menyimpan data dalam jumlah yang besar dan  bisa di dapat
dengan harga yang terjangkau.

3. ZIP Drive
Keterbatasan kapasitas pada floppy disk mendorong lahirnya tekonologi baru
yang disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri atas floppy drive dan
cartridge floppy khusus,yang mampu menampung sampai hampir 100MB data.
Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik
(biasanya berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk
disimpan dalam floppy.

4. Floppy Disk
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terbagi menjadi dua
ukuran yaitu 5.23” dan 3.5” yang masing-masing memiliki dua tipe kapasitas
Double Destiny (DD) dan High Destiny (HD). Kapasitasnya cenderung kecil dan
hanya dapat menyimpan file teks. Penulisan pada floppy disk dapat dilakukan
berulang-ulang, dan memakan waktu yang relative lama.

pg. 9
5. Compact Disc (CD)
Terbuat dari resin (polycarbonate). Informasi direkam secara digital sebagai
luban-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan
dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Informasi dapat dibaca
dengan laser berintensitas rendah.

6. Digital Versatile Disc (DVD)


Kapasitas yang dimiliki DVD jauh lebih besar daripada CD-ROM.
Sebelumnya media penyimpanan data adalah harddisk dan seiring berjalannya
waktu ada, media penyimpanan data secara online yaitu cloud storage. Cloud
storage adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan
adanya server sebagai media penyimpanan.

E. PERBEDAAN TEKNOLOGI ANALOG DAN DIGITAL


pg. 10
1. Transimi Data
a. Transmisi Data Analog
Teknologi analog berarti teknologi yang menggunakan sistem data
analog.Teknologi Digital adalah teknologi yang sistem data digital. Data
analog diperoleh pada nilai-nilai continuos dalam beberapa interval, seperti
suara dan video. Data digital didapat pada nilai-nilai discrete. Kedua data
tersebut ditransimisikan dalam bentuk sinyal. Sinyal analog adalah gelombang
elektromagnetik continuos yang disebar melalui suatu media, tergantung pada
spektrumnya. Sinyal digital adalah serangkaian pulsa tegangan yang dapat
ditransimiskan melalui suatu medium kawat.
Transmisi analog adalah upaya mentransmisi sinyal analog tanpa
memperhatikan muatannya; sinyal-sinyal dapat mewakili data analog atau data
digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah
kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorasi yang terbatas. Transmisi
analog merupakan proses pemindahan sinyal analog tanpa mengurangi
kontennnya sama sekali. Sinyal dapat berupa data analog(data suara) atau data
digital(data luaran modem). Dua parameter terpenting yang dimiliki oleh
sinyal analog adalah amplitudo dan frekuensi. Gelombang sinus merupakan
dasar untuk semua bentuk sinyal analog. Sinyal analog umumnya memiliki
tiga variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi, dan phase. Amplitudo
merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog. Frekuensi
merupakan jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Phase adalah
besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

b. Transmisi Data Digital


Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat
mengalami perubahan secara tiba-tiba. Teknologi sinyal digital hanya
memiliki dua keadaan(besaran), yaitu 0 dan 1. Sinyal digital juga biasanya
disebut sinyal diskret. Sistem sinyal digital merupakan bentuuk smpling dari
sistem analog. Digital pada dasarnya dikodekan dalam bentuk biner(atau
Hexa), besar nilai suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya atau jumlah
bit(bandwidth). Jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi sistem
digital.
Transmisi digital berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk
mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai 1
atau 0 sehingga tidak terjadi distorsi.
Gambar 1. Perbedaan Sinyal Analog dan Digital

Perbedaan antara transmisi sinyal analog dan transmisi sinyal analog


dan sinyal digital sebagai berikut.

pg. 11
1. Sinyal analog juga disebut dengan broadbrand, merupakan gelombang-
gelombang elektronik yang bervariasi dan secara kontiyu ditransmisikan
melalui beragam media tergantung frekuensinya, sinyal analog bisa diubah
kedalam sinyal digital dengan dimodulasi terlebih dahulu
2. Sinyal digital juga disebut baseband, memuat denyut voltage yang
ditransimiskan melalui melalui media kawat.

2. Sistem Penyimpanan Suatu Informasi


Dalam teknologi analog, gelombang direkam atau digunakan dalam bentuk
aslinya, contohnya adalah tape recorder analog, signal diambil langsung dari
mikrofon dan direkam dalam tape. Gelombang dari mikrofon adalah gelombang
analog dan karena itu gelombang dalam tape adalah juga analog. Gelombang
dalam tape tersebut dapat dibaca, diperkuat, dan dikirim ke speaker untuk
memproduksi suara.
Dalam teknologi digital, gelombang analog dijadikan sampel dalam beberapa
interval yang kemudian diubah menjadi angka yang tersimpan dalam perangkat
digital. Misalkan pada CD, sampling rate-nya adalah 44.000 sampel per detik. Jadi
pada CD, terdapat 44.000 angka yang tersimpan dalam per detik musik. Angka-
angka tersebut berubah menjadi gelombang tegangan yang mendekati gelombang
asli.
3. Perspektif Komunikasi
Sedangkan dalam perspektif komunikasi; komunikasi analog adalah
komunikasi tatap muka dan komunikasi digital adalah komunikasi yang
menggunakan media komputer. Didalam perspektif masyarakat; analog
merupakan interaksi sosial, relasi sosial, jaringan sosial, dimana terdapat struktur
hirarki dan keberpihakan, sedangkan digital merupakan interaksi semu, relasi
avatar, dengan jaringan kolegial dan struktur horizontal yang bersifat netralitas.
Tipe komunikasi analog dan digital dapat digambarkan sebagai berikut:
Teknologi analog memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu karena tidak
mampu memfasilitasi semua kebutuhan komunikasi. Teknologi digital dapat
dikatakan hadir sebagai jawaban untuk mengatasi kekurangan yang ada. Karena
sifat teknologi digital yang dapat dilakukan secara bersamaan, maka satu format
untuk semua perangkat dapat menjadi jawaban untuk masalah analog yang ada.
Misalkan saja dalam menulis note dalam bentuk analog, pendistribusian tulisan
tersebut dapat menjadi kendala karena keterbatasan dari analog yang sifatnya
hanya terbatas pada satu format. Dengan digitalisasi, penggunaan mesin untuk
menduplikasi dan menyalurkan, atau bahkan mendistribusikan lewat internet
dapat menjadi solusi dan kendala yang ada dapat teratasi dengan mudah.
Teknologi digital dapat menjadi satu sistem untuk berbagai media dan sarana, baik
itu infrastruktur, informasi, komunikasi maupun kendali yang akan menjadi suatu
konvergensi.

pg. 12
F. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEKNOLOGI ANALOG DAN DIGITAL

Gambar 2. Amplifier dan Repeater Pada Teknologi Analog dan Digital

Gambar di atas menunjukkan kekontrasan hubungan antara sistem komunikasi


analog dan sistem komunikasi digital. Pada sistem analog, terdapat amplifier di
sepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier menghasilkan penguatan (gain), baik
menguatkan sinyal pesan maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur
transmisi tersebut. Dengan demikian, sistem yang dikirimkan menjadi lebih kotor. Pada
sistem digital, amplifier digantikan regenerative repeater. Fungsi repeater selain
menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal
“unipolar baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai – 0 atau 1. Jadi repeater
harus memutuskan, mana dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan
pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di sisi terima.

Keuntungan kedua dari sistem komunikasi digital adalah bahwa kita


berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa
dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor.
Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk
mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.

Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis. Kita dapat


mengilustrasikan hubungan ini dalam sebuah contoh. Perekaman disk piringan hitam
analog mempunyai masalah terhadap range dinamik yang terbatas. Suara-suara yang
sangat keras memerlukan variasi bentuk alur yang ekstrim, dan sulit bagi jarum
perekam untuk mengikuti variasi-variasi tersebut. Sementara perekaman secara digital
tidak mengalami masalah, karena semua nilai amplitudo-nya, baik yang sangat tinggi
maupun yang sangat rendah, ditransmisikan menggunakan urutan sinyal terbatas yang
sama.

Namun di dunia ini tidak ada yang ideal, demikian pula halnya dengan sistem
komunikasi digital. Kerugian sistem digital dibandingkan dengan sistem analog adalah,
bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal
suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single -sideband AM dengan
bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk
mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem
analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi

pg. 13
sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir,
dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.

G. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PEMANFAATAN TEKNOLOGI


DIGITAL
Teknik persinyalan digital lebih banyak dimanfaatkan untuk Teknologi karena
berdampak positif sebagai berikut.
1. Teknologi digital—adanya teknologi LsI dan VLSI menyebabkan penurunan
biaya dan ukuran circuit digital
2. Keutuhan data terjamin karena penggunaan repeater dibandingkan amplifier
sehingga transmisi jarak jauh tidak menimbulkan banyak error
3. Penggunaan kapasitas, agar efektif digunakan teknik multiplexing dimana lebih
mudah dan murah dengan teknik digital daripada analog
4. Keamanan dan privasi, dengan menggunakan teknik encryption dapat
diaplikasikan ke data digital dan ke analog yang sudah mengalami digitalisasi
5. Sinyal digital memiliki nilai diskrit, contoh yang paling umum dari sinyal digital
adalah teks atau caracter string. Informasi yang disajikan dalam bentuk teks lebih
nyaman untuk dimengerti oleh manusia.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan teknologi digital juga
berdampak negatif bagi manusia sendiri. Berbagai sikap yang terbentuk akibat
penggunaan teknologi digital antara lain membuat kita malas(mengurangi kreatifitas)
dan membuat kita boros kerena teknologi digital rentan rusak serta biayanya lebih
mahal daripada teknologi analog.

pg. 14
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
1. Perbedaan teknologi analog dan digital dapat dilihat dari segi transimi data,
sistem penyimpanan informasi, dan persepektif komunikasi.
2. Kelebihan teknologi digital menjadi kelemahan teknologi analog dan sebaliknya.
Kelebihan teknologi digital menggunakan repeater, berhubungan dengan nilai,
dan berhubungan dengan range dinamis.Kelemahan teknologi digital yaitusistem
digital memerlukan bandwidth yang besar.
3. Dampak positif penggunaan teknologi digital berlawanan dengan dampak negatif
teknologi analog dan sebaliknya. Dampak positif teknik digital yaitu lebih efisien
waktu, lebih mudah digunakan, dan lebih aman. Dampak negatif teknik digital
yaitu rentan rusak, lebih mahal, dan mengurangi kratifitas.

B. Saran
1. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut mengenai teori teknik digital dan analog
semi perkembangan ilmu pengetahuan
2. Perlu pemanfaatan lebih atas teknik analog dan digital.

pg. 15
DAFTAR PUSTAKA

http://sensei-school.blogspot.com/2016/03/makalah-bab-10-teknologi-digital.html?
m=1
https://www.academia.edu/29325174/Makalah_Teknologi_Digital_dan_Analog?
auto=download
http://adeirnanovitasari.blogspot.com/2016/06/makalah-tentang-teknologi-
digital.html?m=1
http://nadyania41.blogspot.com/2015/11/teknologi-digital.html?m=1

pg. 16

Anda mungkin juga menyukai