Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

“ TEKNOLOGI DIGITAL ”

DISUSUN OLEH :

ABDUL MUHID (01)


CHINTIYA RAMADHANI PUTRI (05)
DEWITA RUSDIANTI (07)
NOR AZIZAH (22)
WULAN ANGGRAI DWI A. (30)

KELOMPOK 1

KELAS : XII IPA 1

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

SMA NEGEERI 3 BANGKALAN


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas nikmat
kesehatan serta ridho-Nya maka makalah ini dapat kami selesaikan.
Adapun sekilas maksud dan tujuan ini adalah untuk menyelesaikan tugas
membuat makalah fisika dalam rangka pendalaman materi Ilmu Pengetahuan Alam
mengenai perkembangan teknologi digital.
Dengan selesainya makalah ini maka yang pertama kami ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami terutama
sumber-sumber yang menjadi referensi kami sehingga memudahkan kami dalam
mengerjakan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karenanya
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat. Kami juga mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan nama/gelar yang tidak
kami sengaja. Terimakasih.

Bangkalan, 06 Januari 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................i
KATA PENGANTAR .........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................1


1.1. Latar Belakang............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................................1
1.3. Tujuan Pembahasan ...................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................2


2.1. Pengertian teknologi digital .......................................................................................2
2.2. Sejarah perkembangan teknologi digital....................................................................2
2.3. Dampak penggunaan teknologi..................................................................................2
2.4. Teknologi Digital dalam Proses Transmisi Data.........................................................5
2.5. Teknologi Digital dalam Proses Penyimpanan Data..................................................6
BAB III PENUTUP .............................................................................................................10
3.1. Kesimpulan .................................................................................................................10
3.2. Saran ..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Teknologi yang mendasar ditemukan pada tahun 1980 ini dan menjadi ekonomis untuk
diadobsi secara luas setelah penemuan Personal Computer. Teknologi revolusi digital
dikonversi sebelumnya adalah analog ke dalam sebuah format digital. Dalam komunikasi
digital misalnya perangkat keras mengulangi kemampuan mampu memperkuat sinyal digital
dan menyebarkannya tanpa kehilangan informasi dalam sinyal. Hal yang sama pentingnya
dengan revolusi adalah kemampuan untuk dengan mudah memindahkan informasi digital
antara media, dan untuk mengakses atau mendistribusikannya jarak jauh.

Revolusi Digital adalah perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke
teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi
itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an.
Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi digital menandai awal era
Informasi.

Perkembangan Teknologi digital di era sekarang ini dapat di lihat oleh semua orang.
Hampir tidak ada orang yang tidak dapat menikmati teknologi digital di setiap harinya. Di
pagi hari, sebuah keluarga sudah disuguhkan berita di televisi sehingga informasi terkini
didapatkan di waktu pagi hari. Bagi pemilik komputer yang terakses internet, dapat membaca
surat kabar secara online.

Setelah melihat tontonan berita teraktual melalui televisi dan mendengarkan radio. Informasi
terkini pun dapat dinikmati dari media informasi di atas. Di dunia pendidikan, teknologi
digital sudah tidak diragukan lagi manfaatnya. Melalui internet guru dan siswa dapat
mengunduh (download) buku-buku elektronik (e-book) pelajaran secara gratis di internet.
Siswa dan guru dapat mengunduh e-book. Dengan adanya e-book tersebut, beban buku
pelajaran yang memberatkan siswa dapat sedikit tertanggulangi dan masih banyak lagi.

Jadi tidak ada satu instansi pun, bahkan keluarga, yang dapat lepas dari teknologi digital
dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak kecil pun sekarang sudah membawa dan
menggunakan telepon selular untuk komunikasi. Teknologi digital mampu memudahkan para
penikmatnya untuk melakukan sesuatu agar lebih mudah.

1.2 RUMUSAN MASALAH


 Apa yang dimaksud dengan teknologi digital ?
 Bagaimana perkembangan teknologi digital ?
 Apa dampak penggunaan teknologi?
 Bagaimana proses transmisi data?
 Bagaimana proses penyimpanan data?

1.3. TUJUAN
 Untuk mengetahui apa itu teknologi digital
 Untuk mengetahui perkembangan teknologi digital
 Untuk mengetahui dampak teknologi digital
 Untuk mengetahui proses transmisi data
 Untuk mengetahui penyimpanan data
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Digital

Teknologi digital adalah teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya tidak lagi
banyak menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih cenderung pada sistem pengoprasian
yang serba otomatis dan canggih dengan system komputeralisasi/ format yang dapat dibaca
oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat
yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Teknologi digital menggunakan sistem bit dan bite, untuk menyimpan dan memproses
data, sistem digital mempekerjakan sejumlah besar switch listrik mikroskopis yang hanya
memiliki dua keadaan atau nilai. Switch biner ini bisa dalam keadaan on atau off, satu atau
nol, ya atau tidak, hitam atau putih.
Memasuki abad ke 21 ini, teknologi berkembang semakin pesat. Sesuatu yang
tampaknya mustahil di masa lalu, menjadi sesuatu yang nyata sekarang ini. Contohnya saja
komputer, televisi tiga dimensi, dan lain-lain. Sekarang ini semua alat-alat canggih dapat kita
nikmati.
Kemajuan teknologi benar-benar menjadikan hidup kita lebih mudah. Semua itu bisa
terjadi karena adanya orang-orang bernama ilmuwan yang menemukan teknologi-teknologi
canggih tersebut. Mereka mencari informasi dan mempelajari dengan sangat detail informasi
yang dapat mewujudkan impian mereka yang akhirnya sekarang dapat kita nikmati,
teknologi.
Perkembangan teknologi digital juga membawa hal baru, yaitu revolusi komunikasi.
Hal itu dikarenakan, perkembangan teknologi yang bisa dikatakan paling pesat adalah
perkembangan di dalam bidang komunikasi. Penemuan-penemuan seperti telepon, mesin
faks, telepon selular, scanner, dan lain-lain adalah alat-alat yang membantu menciptakan
hubungan komunikasi yang lebih mudah antar sesama manusia. Kita dapat dengan mudah
menghubungi orang lain yang berjarak ribuan kilometer jauhnya dari kita hanya dengan
mengangkat gagang telepon dan memencet nomor teleponnya. Hidup pun terasa lebih mudah.
2.2 Sejarah Perkembangan Teknologi Digital

Pada tahun 1980 masih banyak diantara kita di Indonesia yang belum melek
computer, sehinggga pada saat itu kita sudah sangat bangga jika menggunakan mesin TIK
elektronik. Tahun1987, kita mulai mengenal computer ber-prosesor 286, di mana untuk
menghidupkan masih menggunakan disket DOS. Selain itu system operasi pasa saat itu
masih belum open system, sehingga system PC tidak dapat berkomunikasi dengan system
lainnya yaitu MAC. Sehingga untuk mengirim files kepada seseorang di kota lain kita masih
membutuhkan jasa kurir atau POS. Tahun 1990, orang Indonesia dengan bangga menenteng
organizer elektronik bermemori 2 MB untuk dapat disebut melek teknologi.

Perkembangan Teknologi Digital memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari
kehidupan dimulai sampai dengan berakhir kehidupan seperti dikenal dengan e-life, artinya
kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini
sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e-, seperti e- commerce,
e-government, e-education, e-library, e- journal, e-medicine, e- laboratory, e- biodiversitiy,
dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

2.3 Dampak Penggunaan Teknologi


1. Dampak Terhadap Bidang Ekonomi dan Industri
 Positif :
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik
dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi
yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas
dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan
semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi
bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung
dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera
individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko yang
jauh dari tempat tinggal. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk
selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada
penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga
kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat.
Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga
kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
 Negatif :
 Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi
yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
 Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan
juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif,
boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
 Adanya limbah industri yang mengganggu kehidupan masyarakat antara lain
mencemari sungai, mengakibatkan polusi udara dan sebagainya.
2. Dampak Terhadap Bidang Pendidikan dan Sosial Budaya
 Positif :
 Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat pendidikan.
 Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa
dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah
metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi
dengan mudah, seperti pembelajaran dengan menggunakan proyektor.
 Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka dengan kemajuan teknologi
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa
juga menggunakan pembelajaran melalui jaringan internet, seperti : e-learning,
yang telah banyak diterapkan diberbagai lembaga pendidikan bahkan universitas
ternama.
 Negatif :
 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang
bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
 Jika anak-anak terlalu banyak dihadapkan dengan layar computer akan
mengurangi kesehatan, terutama pada mata, jika telah berhubungan dengan
computer pasti mengetahui dan sering bermain dengan aneka permainan di
komputer yang apabila lama-kelamaan akan terjadi kerusakan di sebagian
otaknya, hal ini disebabkan pengaruh radiasi monitor komputer yang terserap ke
otak melalui matanya. Atau seperti kejadian di Thailand di mana seorang gadis
remaja gantung diri karena frustasi tidak dapat menyelesaikan permainan bomber
man.
 Penyebab sikap malas karena kemudahan yang diberikan oleh teknologi. bersikap
serba instan karena teknologi menyuguhkan hal yang serba instan dan otomatis
yang berpengaruh denagn jiwa konsumeris kita dan menganggap teknologi adalah
kebutuhan primer yang berpengaruh pada lifestyle.
3. Dampak Terhadap Transportasi Dan Komunikasi
 Positif :
 Di bidang komunikasi kita akan lebih cepat mendapatkan informasi – informasi
yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet. Kita juga dapat
berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone.
 Dengan adanya kendaraan-kendaraan yang dihasilkan oleh teknologi, maka
masalah transportasi dan komunikasi bukan merupakan suatu hambatan untuk
mencapai kemajuan contohnya kendaraan motor, mobil, kereta api, pesawat
terbang, helikopter,
 Pembangunan jalan-jalan layang di darat, jembatan gantung dan sebagainya dapat
mengatasi kesulitan transportasi, memperlancar hubngan antar daerah.
 Negatif
 Banyaknya kendaraan khususnya jalur darat yang membuat kemacetan yang
cukup parah diberbagai ruas jalan raya.
 Kendaran seperti di kota-kota besar yang sangat ramai dan sering terdapat
kendaraan yang tidak layak pakai seperti pada kendaraan umum yang
menyebabkan tingginya polusi udara yang berbahaya pada kesehatan manusia.
 Radiasi handhone yang kurang bagus untuk kesehatan yang terjadi apabila
pemakain yang diluar batas, seperti terlalu sering berbicara atau berkomunikasi
melalui handphone dapat merusak pendengaran.
 Handphone yang dijaman sekarang ini yang sangat mudah untuk didapatkan
dapat dijadikan sebagai bahan penyebaran-penyebaran informasi yang membawa
pengaruh buruk, seperti video dan gambar-gambar porno.
 Munculnya banyak jejaring social yang dapat dengan mudah diakses oleh semua
kalangan termasuk pelajar dibawah umur, seperti anak SD yang dapat menyita
waktu mereka, seharusnya waktu tersebut digunakan untuk belajar atau
mendengarkan penjelasan materi yang sedang disampaikan oleh guru, dengan
adanya hal tersebut mereka lebih memilih untuk online lewat akunnya atau
bermain game online favoritnya.
2.4 Teknologi Digital dalam Proses Transmisi Data

Transmisi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pengiriman (penerusan)


pesan dan sebagainya dari seorang kepada seorang (benda) lain. Adapun data yaitu
keterangan atau informsasi dlam berbagai bentuk seperti tulisan, suara, gambar diam, gamar
bergerak, tulisan dan sebagainya. Jadi transmisi data adalah proses pengiriman data dari
pengirim ke penerima. Contoh transmisi data yang paling sederhana yaitu ketika ada seorang
yang sedang mengajak bercakap-cakap orang lain.

Transmisi data secara digital yaitu proses transmisi data yang dilakukan secara digital.
Transmisi yang dilakukan melalui peralatan yang menggunakan sistem pengkodean data
secara digital biner. Berikut adalah peralatan yang melakukan transmisi data secara digital :

a. Telepon Seluler
Telepon seluler atau biasa disebut ponsel adalah sebuah alat yang mempunyai
kemampuan untuk melakukan komunikasi secarah dua arah. Ponsel hampir mirip dengan
telepon konvensional yang memakai kabel. Perbedaan antara keduanya adalah dalam hal
bentuk dan kepraktisan. Ponsel tidak memerlukan kabel dan dapat dibawah dengan mudah
(portable). Adapun telepon kabel sulit dipindahkan pada jarak yang jauh karena terhubung
dengan kabel jaringan telepon.

b. Siaran Televisi Digital


Televisi adalah sebuah alat yang mampu menerima data dalam bentuk gambar dan suara
secara bersamaan. Komunikasi yang dibangun oleh televisi bersifat satu arah.data berupa
gambar dan suara ditransmisikan oleh stasiun televisi lalu diterima oleh pesawat televisi di
rumah-rumah menggunakan antena khusus. Televisi generasi awal masih menggunakan
transmisi analog dalam siarannya.
Teknologi televisi digital mengubah sistem transmisi gambar dan suara dalam bentuk
kode-kode digital (1 atau 0). Transmisi data dari stasiun pemancar televisi ke penerima
berbentuk bit data seperti komputer. Alat penerima siaran televisi digital berupa seperangkat
televisi digital juga. Kualitas dari transmisi televisi digital akan menghasilkan gambar dan
suara yang lebih baik dibanding dengan siaran televisi analog.
Ada tiga standar sistem pemancar televisi digital yaitu televisi digital (DTV) di Amerika,
penyiaran video digital terrestrial (DVB-T) di Eropa, dan layanan penyiaran digital terrestrial
terintegrasi (ISDB-T) di Jepang. Semua standar sistem pemancar sistem digital berbasis
sistem pengkodean OFDM dengan kode suara MPEG-2 untuk ISDB-T dan DTV srta MPEG-
1 untuk DVB-T.
Sistem ISDB-T sangat fleksibel dan memiliki kelebihan terutama pada penerima dengan
sistem seluler dibandingkan dua sistem lain. Sistem ISDB-T terdiri atas model transmisi
melalui kabel dan transmisi melalui satelit. ISDB-t dapat diaplikasikan pada sistem dengan
lebar pita 6,7 MHz dan 8 MHz. Fleksibilitas ISDB-T bisa dilihat dari mode yang dipakainya
yaitu :
1. Mode pertama digunakan untuk aplikasi seluler televisi berdefinisi standar (SDTV).
2. Mode kedua digunakan sebagai aplikasi seluler dan SDTV atau televisi berdefinisi
tinggi (HDTV) beraplikasi tetap.
3. Mode ketiga yang khusus untuk HDTV atau SDTV bersistem penerima tetap.
Semua data modulasi sistem pemancar ISDB-T dapat dialur untuk QPSK dan 16 QAM.
Perubahan mode ini bisa diatur melalui Kontrol Konfigurasi Transmisi dan Mutipleks
(TMCC).
Hasil dari seitem penyiaran televisi digital dapat diterima menggunakan antenna yang
disebut televisi terrestrial digital (DTT), kabel (televisi kabel digital) serta piringan satelit.
Alat berupa telepon selulr digunakan terutama untuk menerima frekuensi televisi digiotal
berformat DMB dan DVB-H. siaran televisi digital juga dapat diterima menggunakan internet
berkecepatan tinggi yang dikenal sebagai televisi protocol internet (IPTV).
Adapun manfaat televisi digital adalah:
1. Siaran televisi digital dapat digunakan untuk acar yang bersifat interaktif. Teknologi
siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana televisi digital
memiliki layanan komunikasi dua arah seperti internet.
2. Sistem televisi digital teristrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi tidak
bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya pancar televisi
digital yang lebih kecil mengakibatkan siaran dapat diterima dengan baik walaupun alat
penerima siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di dalam mobi dan kereta.
3. Sistem penyiaran televisi digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan lebih
banyak daripada televisi analog. Penyelenggaraan siaran dapat menyiarkan program
mereka secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang bisnis pertelevisian
dengan konten yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi.
c. Komputer yang terhubung ke Jaringan
Komputer adalah sekumpulan alat elektronok yang saling bekerja sama, dapat menerima
data (input), mengelolah data (proses), memberikan informasi (outpu), serta berkoordinasi di
bawah control program yang terimpan di memorinya. Di dalam sebuah computer, memori
adalah urutan byte yang dinomori (sel). Tiap-tiap sel berisi sepotong kecil informasi yang
menjadi perintah bagi computer.
Memori computer menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi
yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoden) dengan sejumlah intruksi yang
mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh : huruf F
disimpan sebgai angka decimal 70 ( atau angka biner) menggunakan salah satu metode
pemecahan. Intruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara,
video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sel
dinamakan byte. Jika computer terhubung ke jaringan baik lokal maupun interlokal, proses
transmisi datanya pun dilakukan secara digital.
2.5 Teknologi Digital dalam Proses Penyimpanan Data

Penyimpan data dalam dunia digital adalah sebuah benda elektronik yang mampu
menyimpan data-data elektronik dengan tujuan agar dapat dibuka kebali dana tau digunakan
kembali. Data-data yang disimpan dapat berupa gambar diam, gambar bergerak, suara,
tulisan dan sebagainya.

Alat penyimpanan data atau dalam istilah komputer dikenal sebagai computer data
storage merujuk pada media penyimpanan massal. Bentuknya bisa berupa cakram optis,
beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya harddisk), dan tipe- tipe media
penyimpanan lainnya yang lebih lambat daripada RAM, tetapi memiliki sifat lebih permanen,
seperti flash memory.

Beberapa jenis alat penyimpanan data yang cukup populer dalam dunia komputasi
(komputer) sebagai berikut :
a. Harddisk (Cakram Keras)
Harddisk atau cakram keras atau hard disk drive (HDD) atau hard drive (HD) adalah
sebuah benda yang mampu menyimpan data digital. Data yang tersimpan dalam HDD dapat
ddiolah kembali oleh pengguna komputer. Pengolahan data dapat berupa penggandaan,
penghapusan, penambahan, pengeditan dan sebagainya. Sebuah harddisk berbentuk piringan
magnetis. Reynold Johnson merupakan orang yang pertama kali membuat cakram keras.
Hard disk pertama berukuran sangat besar, sekitar 0,6 meter. Cakram keras pertama tersebut
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai
1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras jaman
sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar
cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran stadar 3,5 inci.
Komponen-komponen yang menyusun sebuah hard disk adalah sebagai berikut :
1) Spindle
Hard disk terdriri dari spindle yang enjadi pusat putaran dari keping-keping
cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu
harus mengunakan high quality bearing. Dahulu hard disk menggunakan ball bearing
tetapi kini hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing, gaya
friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisasi. Spindle ini yang menentukan
putaran hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk, semakin cepat transfer
datanya.
2) Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada hard disk.
Cakrma magnetik berbentuk pelt tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam hard disk
terdapat beberapa cakram magnetik. Hard disk yang pertama kali dibuat terdiri dari 50
piringan cakram magnetik dengan ukuran 0,6 meter dan berputar dengan kecepatan
1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran hard disk sudah mencapai 10.000 rpm dengan
transfer data mencapai 3,0 Gbps.
3) Read-write hand
Read-wite hand adalah pengambilan data dari cakram magnetik. Head ini
melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan
langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan
karena gesekan. Saat ini, antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak
sehingga umur hard disk lebih lama.
Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai
dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) head, (Anisotropic)
Magnetoresistive (MR/AMR) heads, GMR (Giant Magnetoresistive) heads, dan
sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) heads.
4) Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi
melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban, dan
hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data. Dalam enclosure terdapat breath
filter yang membuat hard disk tidak kedap udara. Hal ini bertujuan untuk membuang
panas yang ada di dalam hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan
read-write head.
5) Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang
mengendalikan kerja bagian dlam hard disk, meproses data dari head, dan
menghasilkan data yang siap di baca oleh proses selanjutnya. Interfacing module yang
dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan
sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin. Teknologi terbaru dari interfacing
module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Sistem SATA memungkinkan satu
hard disk ditangani oleh satu bus terdendiri di dalam chipset sehingga penanganannya
menjadi lebih cepat dan efisien. Hard disk SATA sekarang perlahan sudah
menggantikan hard disk ATA yang mulai hilang dari pasaran.
6) Tracks dan Sector
Tracks adalah bagian dari sepanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke
dalam. Adapun sector adalah bagian dari tracks. Sector memiliki jumlah bytes yang
sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD.
Cara kerja hard disk adalah sebagai berikut:
 Proses awal dalam penggunaan hard disk adalah mengakses hard disk untuk
melihat dan menentukan lokasi informasi yang dibutuhkan yang ada di dalam
ruang hard disk. Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, sistem operasi, sistem
BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan)
bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian dari hard disk yang harus dibaca.
 Hard disk akan bekerja dan memberikan informasi letak data/ iformasi yang
dibutuhkan, sampai kemudian menyatakan "informasi yang ada di track sekian
sektor sekianlah yang kita butuhkan". Pola penyajian informasi yang diberikan
oleh hard disk sendiri biasanya mengikuti pola geometris. Pola geometris di sini
adalah sebuah pola penyajian yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector.
Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi
tersebut melalui interface hard disk untuk memberikan alamt yang tepat (sector
berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi atau data pada sector
tersebut siap dibaca.
 Pengendali program yang ada pada hard disk akan mengecek untuk
memastikanbahwa informasi yang diminta sudah tersediapada internal buffer yang
dimiliki oleh hard disk (bisanya disebut cache atau buffer). Jika sudah tersedia,
pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus
melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan
sudah dihidangkan di dalam buffer.
 Dalam banyak kejadian, hard disk pada umunya dapat berputar ketika proses di
atas berlangsung. Tetapi adakalanya juga tidak. Hal ini karena manajemen power
pada hard disk memerintahkan kepada disk agar tidak berputar sehingga
menghemat energi. Papan pengendali yang ada di dalam hard disk menerjemahkan
instruksi tentang alamat data yang diminta. Selama proses itu berlangsung, ia akan
senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track dari informasi yang
dibutuhkan itu tersimpan.

Papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk


menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada
pada lokasi nyang tepat, pengendali akan mengaktifkan head untuk melakukan
proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor
yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai akhirnya head
menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang
terkandung di dalamnya.
 Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari hard disk menuju
ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan
melalui interface hard disk menuju sistem memori utama untuk kemudian
dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankann.

b. Flash disk (Kandar Kilat USB) atau penggerak kilat USB atau USB flash drive
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori kilat tipe NAND yang memiliki
alat penghubung USB yang terintegrasi. Kandar kilat USB biasanya berukuran kecil, ringan,
serta bisa dibaca dan ditulis dengan mudah. Besarnya kapasitas flash disk ini tergantung dari
teknologi memori kilat yang digunakan.
Penggerak kilat USB memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data
lainnya. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar. Selain itu, flash disk lebih
dapat diandalkan karena tidak memiliki bagian yang bergerak seperti disket.
Namun, penggerak kilat USB juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat,
biasanya ketahanan data pada penggerak kilat USB rata-rata 5 tahun. Kelemahan ini
disebabkan oleh memori kilat yang digunakan tidak tahan lama. Bandingkan dengan cakram
keras yang memilliki ketahanan data hingga 12 tahun dan CD atau DVD berkualitas dapat
bertahan selama 15 tahun jika cara peninyimpanannya benar.
c. MicroSD
MicroSD adalah kartu memori non-volatile yang dikembangkan oleh SD Card
Association yang digunakan dalam perangkat portabel. Keluarga microSD yang lain terbagi
menjadi SDSC yang kapasitas maksimum resminya sekitar 2GB, meskipun beberapa ada
yang mencapai 4GB. SDHC (High Capacity) memiliki kapasitas dari 4GB sampai 32GB.
Adapun SDXC (Extended Capacity) kapasitasnya di atas 32GB hingga maksimum 2TB.
Keberagaman kapasitas seringkali membuat kebingungan karena masing-masing protokol
komunikasi sedikit berbeda.
Dari sudut pandang perangkat, semua kartu ini termasuk kedalam keluarga SD. SD
adapter memungkinkan konversi fisik kartu SD yang lebih kecil untuk bekerja di slot fisik
yang lebih besar. Pada dasarnya, SD adapter adalah alat pasif yang menghubungkan pin dari
microSD yang kecil ke pin adaptor microSD yang lebih besar.
SD memiliki bentuk fisik yang sama maka sering menyebabkan kebingungan di kalangan
konsumen. Contohnya MicroSD, Micro SDHC, dan MicroSDXC. Ukuran fisiknya sama
tetapi kapabilitasnya berbeda. Protokol komunikasi untuk SDHC/SDXC/SDIO sedikit
berbeda dengan microSD yang sudah mapan karena biasanya host device keluaran lama tidak
bisa mengenali kartu keluaran baru. Kebanyaka masalah mengenai ketidakcocokan ini dapat
diselesaikan dengan firmware update.

d. Cloud Storage
Cloud Storage atau dikenal dalam bahasa baku komputasi awan adalah sebuah layanan
penyimpanan data online yang terintegrasi dan tersinkronisasi melalui internet dan dapat di
akses dengan menggunakan berbagai platform ( OSX, iOS, Windows, Windows Mobile,
Android, Linux, Blackberry, Symbian, dan lain-lain). Komputasi awan menjadi buah bibir di
dunia IT beberapa tahun belakangan ini semenjak kehadiran Dropbox yang memperkenalkan
fitur Desktop Sync Clients, yaitu proses sinkronisasi data secara otomatis melalui folder
khusus Dropbox di dalam desktop.
Pemain-pemain besar dunia IT tidak kalah berinovasi. Apple hadir dengan iCloudnya
yang menampilkan video presentasi yang membuat decak kagum tidak hanya dari kalangan
fanboy Apple teteapi juga kepada khalayak banyak. Pemain besar duni IT lainnya seperti
Google, Microsoft, hingga Amazon turut andil memperkenalkan produk terbaru mereka di
dalam peta persaingan komputasi awan.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

1. Teknologi digital yaitu teknologi yang menggunakan perintah pengkodean biner


untuk menghasilkan suatu perintah tertentu yang diinginkan oleh seorang programer
digital. Teknologi digital, adalah teknologi yang tidak lagi menggunakan tenaga
manusia, atau manual. Tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis
dengan sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer. Contoh
teknologi digital yaitu : pengiraan atau computing ( komputer dan kalkulator),
komunikasi (litar elektronik dalam mesin faksimile, sistem radar dan antena,serta
penggunaan satelit di angkasa lepas), kawalan automasi (mesin dan robot dalam
pembuatan sesuatu produk dan lif), aplikasi handphone (kompilasi beberapa unit yang
digunakan untuk mengirim dan menerima sms), aplikasi LCD, telepon seluler,
harddisk, flashdisk, microSD, dan cloud storage.
2. Transmisi data secara digital yaitu proses transmisi data yang dilakukan secara digital.
Transmisi yang dilakukan melalui peralatan yang menggunakan sistem pengkodean
data secara digital biner. Contoh peralatan yang melakukan transmisi data adalah
telepon seluler, siaran televisi digital, dan komputer yang terhubung ke jaringan.
3. Penyimpan data dalam dunia digital adalah sebuah benda elektronik yang mampu
menyimpan data-data elektronik dengan tujuan agar dapat dibuka kebali dan atau
digunakan kembali. Contoh peralatan yang melakukan proses penyimpanan data
adalah harddisk (cakram keras), flash disk (Kandar Kilat USB) atau penggerak kilat
USB atau USB flash drive, microSD,dan cloud storage.

3.2 Saran
1. Kepada peneliti diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital,
proses transmisi data dan proses penyimpanan data sehingga mendapatkan hasil
yang maksimal.
2. Kepada siswa diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital serta
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam proses transmisi data
maupun dalam proses penyimpanan data.
3. Kepada masyarakat agar dapat menggunkan teknologi digital dengan maksimal baik
dalam proses transmisi data maupun proses penyimpanan data.
DAFTAR PUSTAKA

https://siswaberargumen.blogspot.com/2019/03/makalah-teknologi-digital.html

http://sensei-school.blogspot.com/2016/03/makalah-bab-10-teknologi-digital.html

http://makalahqusederhana.blogspot.com/2016/02/makalah-perkembangan-teknologi-
digital.html

http://alizzahlutfiyah7.blogspot.com/2016/03/makalah-teknologi-digital.html

Anda mungkin juga menyukai