Disusun oleh:
Adi Wahyu Adji
Materi
• Prinsip Atomic Habits
• Formula Atomic Habits
• Memulai kebiasaan baik
• Menghilangkan kebiasaan buruk
Prinsip Atomic Habits
Kecil Yang Tidak Kecil
2. Kondisikan lingkungannya
Saat ingin membuat 1 tulisan setiap hari, kondisikan meja kerja yang siap untuk
menulis. Saat ingin berlari pagi, segera ganti pakaian dengan pakaian olahraga
lengkap dengan sepatunya. Ingin makan makanan yang sehat, siapkan
makanannya di meja makan. Semakin kondusif lingkungannya semakin mudah
dilakukan.
3. Just do it
Jika sudah siap untuk melakukan sebuah kebiasaan baru, lakukan saja, just do
it, jangan berpikir terlalu lama. Saat memulai kebiasaan baru PASTI TIDAK
SEMPURNA. Biar saja nanti diperbaiki sambil berjalan.
Menumpuk Kebiasaan
Formula :
“Setelah [Kebiasaan X] saya akan [Kebiasaan Y]”
X = kebiasan lama; Y = kebiasaan baru
Tahun 1971 diperoleh data lebih dari 15% tentara Tahun 1950 penelitian oleh Solomon Asch dengan
Amerika yg ditempatkan di Perang Vietnam target sasaran dimasukkan dalam 1 ruang bersama
kecanduan heroin. Tapi data lanjutannya ketika orang lain yang didesain sengaja menjawab
mereka pulang hanya 5% yg kembali menjadi pertanyaan yang salah. Awalnya sang target yakin
ketagihan dalam 1 tahun. Dengan kata lain 9 dari 10 dengan jawaban benarnya. Semakin lama, ia
tentara pemakai heroin di Vietnam meninggalkan mengikuti jawaban yang salah dari orang lain di
ketergantungan dalam seketika. dalam ruang tersebut
Kisah 3
Tahun 1965 seorang Hungaria bernama Laszlo Polgar menikahi guru
perempuan dgn niat membentuk keturunan yang ahli dalam “Motivation is overrated;
permainan Catur. Mereka dikaruniai 3 orang anak perempuan.
Menerapkan pendidikan berbasis rumah (home schooling) yang fokus environment often matters
pada keahlian bermain Catur. Jadilah mereka keluarga pecinta more”
permainan Catur yang terus mengasah keahlian mereka. Dalam usia
belasan tahun ketiga anak Polgar itu menjadi Grandmaster dunia. (@jamesclear)
Pantau Kebiasaan
2# Menarik
3# Memuaskan
Aturan 2 Menit “When you start a new
habit, it should take less
than two minutes to do.”
(@jamesclear)
Salah satu kesulitan besar dalam membuat kebiasaan baru adalah MEMULAINYA. Bayangan
kesulitan, rasa malu dan rasa malas keluar dari zona nyaman seakan jadi batu besar yang
menghadang di depan.
Padahal, kalau sudah dimulai, yang nampak sulit itu tidak sesulit yang dibayangkan. Hampir
bisa dipastikan selalu ada kekurangan saat dimulai. Tidak masalah, sambil berjalan bisa
diperbaiki. Karena lebih mudah memperbaiki apa yang sudah dimulai daripada memulai dari
tidak ada sama sekali.
Jika Gagal Membentuk Kebiasaan
Inilah yang dimunculkan oleh @jamesclear sebagai “mismatch between immediate and
delayed rewards”, ketidaksesuaian antara ganjaran langsung dan ganjaran tertunda.
Memang nikmat melakukkan kebiasaan buruk, tapi itu hanya di awal saja. Justru itu bisa
jadi jebakan yang baru kita sadari ketika kita semakin jauh terseret dalam lorong kebiasaan
buruk itu dan sulit untuk keluar darinya.
Lawan Terus Kebiasaan Buruk
• Kita menanam kebiasaan sehari-hari. Perhatikan apa yang kita lakukan saat bangun
tidur, mau berangkat ke tempat beraktivitas, cara menyimpan barang, cara makan
dan minum, berbicara, mengisi waktu luang, mengelola keuangan, dst.
• Suka atau tidak suka, semua kebiasaan itu adalah benih yang nantinya akan kita
panen buahnya. Kalau benihnya baik, baik pula buahnya. Sebaliknya jangan berharap
dapat buah yang baik kalau benih kebiasaannya buruk.
• Lakukan saja semua yang mau kita lakukan dan terus lakukan. Lihat dan bersiaplah
memanen buahnya 1 tahun, 3 tahun atau 10 tahun lagi.
• Kita adalah petani kebiasaan. Akankah kita mendapat buah yang baik? Awasi
kebiasaan kita hari ini.
TERIMA KASIH