Anda di halaman 1dari 4

Review Buku "Atomic Habits: Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil

Luar Biasa" Karya James Clear


Karya dari James Clear yang berjudul Atomic Habits ternyata banyak peminatnya dan
termasuk nominasi buku terlaris di Gramedia Indonesia. Buku yang ditulis pengantar oleh
penulisnya sendiri, dengan pengantar kisahnya yang sangat memukau. Berawal dari hal
yang tidak di harapkan, James muda mengalami kecelakaan dan tak sadarkan diri sehingga
membuat James harus di rawat ke rumah sakit.

Kecelakaan tersebut akibat dari ulah tangan temannya yang melakukan kesalahan waktu
bermain bisbol ketika pemukul lepas dari tangan dan mengenai wajah James. Setelah
sampai di rumah sakit James mendapatkan perawatan. Singkatnya, James mengalami
cedera sehingga tidak bisa mengikuti kegiatan olahraga bisbol. Setelah sembuh dari
cedera, James mulai berlatih maksimal agar bisa masuk ke dalam grup inti di SMA nya.
Akan tetapi hasilnya nihil, James tidak bisa masuk ke dalam grup inti bisbol sampai lulus
SMA nya.

James pun tidak menyerah, usaha latihan terus menerus dilakukan semaksimal mungkin
sehingga menjadi kebiasaan. Terbukti dari kebiasaan yang baik terus menerus di asah
mengantar James kepada kesuksesan di Universitasnya. Tidak sedikit prestasi yang
mencatat nama James di Universitasnya sampai James lulus. Berkat kebiasaan yang lebih
baik dan tak kenal putus asa, apa pun bisa menjadi mungkin. Kegagalan James sewaktu
SMA tidak menciutkan Kesuksesan James saat berada di Universitas.

James mencontohkan kekuatan yang dahsyat dari hasil kebiasaan yang sederhana, yaitu
dari perubahan yang sangat kecil menghasilkan perbedaan yang besar. Empat langkah
sederhana yang menghasilkan kebiasaan yang lebih baik dan mengantarkan kepada
perubahan yang besar. Empat langkah tersebut adalah menjadikannya terlihat,
menjadikannya menarik, menjadikannya mudah, dan menjadikannya memuaskan. Bila
Anda menginginkan hasil yang terbaik maka lupakan sasaran yang Anda tuju dan fokuslah
kepada sistem.

Kebiasaan-kebiasaan kecil akan membentuk identitas Anda dan sebaliknya, kenapa mudah
sekali mengulangi perbuatan buruk dan sulit melakukan kebiasaan baik? Perbuatan baik
hanya bertahan beberapa saat saja dan tidak bertahan lama. Ada dua kesalahan yang
dilakukan ketika mau membiasakan perbuatan baik yaitu (1) berusaha mengubah sesuatu
tapi salah sasaran, dan (2) berusaha mengubah sesuatu tapi caranya salah.
Kesalahan pertama akan teratasi dengan beberapa cara yaitu mengubah hasil anda,
mengubah proses anda, dan mengubah identitas anda. Mengubah identitas terkait dengan
keyakinan dalam memandang dunia, citra diri anda dan penilaian terhadap diri sendiri dan
orang lain. Hasil adalah apa yang anda usahakan, proses adalah cara yang anda lakukan
dan mengubah identitas adalah apa yang anda yakini. Anda mempunyai sasaran dan
tujuan baru tapi anda tidak mengubah siapa anda maka itu salah.

Ada dua proses dalam mengubah identitas, pertama: putuskan tipe orang yang menjadi
cita-cita anda. Kedua: buktikan pada diri sendiri dengan kemenangan-kemenangan kecil.
Konsep kebiasaan berbasis identitas menjadi pembentuk kebiasaan menjadi identitas baru.
Kebiasaan anda dibentuk dalam sistem-sistem hidup anda. Kebiasaan apapun dapat di
uraikan menjadi umpan balik yang diuraikan empat kaidah: petunjuk, gairah, tanggapan dan
ganjaran.

Empat kaidah perubahan perilaku agar menjadikan kebiasaan-kebiasaan lebih baik, hal itu
dengan menjadikannya terlihat, menjadikannya menarik, menjadikannya mudah dan
menjadikannya sukses. Kaidah pertama, ada sosok yang terlihat pada dirinya.
Menggabungkan kesadaran berpikir secara otomatis terhadap setiap keadaan yang terjadi,
contoh seperti jantung memompa darah, paru-paru sebagai tempat pernafasan, perut anda
mencerna, atau rambut anda tumbuh yang mana tidak ada kesadaran bertindak akan tetapi
otomatis tanpa kita suruh.

Kalau kesadaran kerja otak kita layaknya peristiwa tadi, secara otomatis kesadaran untuk
berpikir akan muncul dalam kegiatan hal terkecil apapun. Perlu di biasakan menjadi hal-hal
yang membentuk identitas menuju kepada perilaku yang lebih baik. Begitu kesadaran
otomatis kita tidak perlu memberikan perhatian kepada keadaan-keadaan kecil. Kartu nilai
kesadaran adalah latihan sederhana menjadi lebih sadar tentang nilai anda

Kaidah yang kedua menjadikannya menarik, Bila ingin meningkatkan peluang terjadinya
pelaku, maka jadikanlah sesuatu tersebut menjadi menarik. Untuk memulainya kita harus
melakukan dan memahami apa yang di namakan gairah dan cara kerjanya. Semakin
menarik suatu kesempatan, semakin besar peluang kebiasaan tersebut tertanam pada jiwa.
Dengan adanya godaan strategi ini memasangkan aksi anda dengan aksi yang anda
butuhkan.

Kultur tempat yang kita tinggali akan sangat mempengaruhi perilaku-perilaku yang menarik
bagi kita untuk di lakukan ataupun di tiru. Kita cenderung mengambil kultur yang di puji dan
di terima oleh kultur kita agar bisa diterima oleh kelompok yang ditinggali. Salah satu cara
yang efektif untuk melakukan hal menarik adalah (1) di anggap normal dan (2) memiliki hal
yang sama dengan kelompok. Jika suatu perilaku itu di puji, di hormati, di hargai itu bisa di
sebut menarik.

Cara menghilangkan kebiasaan buruk ada beberapa cara, mengurangi paparan dan
menghilangkan petunjuk dalam melakukan kebiasaan buruk. Menjadikannya kurang
menarik. Menjadikan kebiasaan tersebut menjadi mengecewakan. Membangun pola pikir
dengan menimbangkan aspek manfaat daripada kebiasaan buruk. Menciptakan ritual
motivasi, lakukan sesuatu yang bermanfaat sebelum melakukan hal yang sulit.

Kaidah yang ketiga, Menjadikannya mudah. Perlahan melangkah maju, tetapi pantang
mundur. Bila ingin melakukan kebiasaan, kuncinya adalah pengulangan, bukan mencari
kesempurnaan yang perlu dilakukan adalah menerapkannya. Untuk melakukan kebiasaan
anda perlu melatihnya, sesuai dengan kaidah yang ketiga yaitu melakukannya dengan
mudah. Berfokuslah kepada action bukan in mention. Gagasan pokoknya adalah
menciptakan lingkungan menjadi semudah mungkin.

Perilaku manusia mengikuti hukum upaya sekecil-kecilnya yaitu mengikuti sesuatu


pekerjaan yang mengeluarkan tenaga sedikit. Kurangi hambatan yang terkait dengan
perilaku yang baik, ketika hambatan semakin sedikit. Kebiasaan semakin mudah
terlaksana. Menyiapkan situasi lingkungan anda menjadi nyaman agar action yang
selanjutnya semakin mudah dalam menjadikannya kebiasaan.

Kaidah yang Keempat, menjadikannya memuaskan. Kita lebih mungkin melakukan sesuatu
kebiasaan yang mengulang manakala sesuatu tersebut memuaskan. Otak kita terprogram
secara langsung dan melakukan sensor dalam memilih yang utama yaitu ganjaran
langsung daripada ganjaran yang tertunda. Aturan tertinggi dalam melakukan perubahan
adalah yang mendapatkan ganjaran langsung yaitu kebaikan cenderung dilakukan, dan
ketika mendapatkan ganjaran yang buruk cenderung di tinggalkan.

Agar kebiasaan bisa melekat anda perlu merasakan kesuksesan langsung, walaupun
kesuksesan tersebut kecil. Tiga hukum perubahan pertama perilaku baik menjadikan nyata,
menjadikannya menarik dan menjadikannya mudah memperbesar peluang perilaku akan
dilakukan. Hukum yang keempat, menjadikannya memuaskan akan menjadi sesuatu yang
akan diulang di masa yang akan mendatang.
Salah satu perasaan yang memuaskan adalah ketika kita mengalami kemajuan.
Pemantauan kebiasaan dan pengukuran secara visual sebagai proses perkembangan
perilaku untuk menentukan besar kecilnya kemajuan perilaku yang baik. Jangan memutus
rantai, cobalah mempertahankan kebiasaan yang baik agar tetap berjalan. Jangan sekali-
kali mangkir ke arah jalan yang berbeda, jika mangkir kembalilah ke jalan yang baik secepat
mungkin.

Kebahagiaan muncul ketika hasrat sudah mulai menghilang, ketika anda mendapatkan
petunjuk dan tidak melakukannya berarti anda puas dengan situasi ini. Kebahagiaan bukan
tentang peraihan kenikmatan, tetapi tentang kepemilikan hasrat untuk berubah ke arah
kemajuan. Seperti kata caed budris "kebahagiaan adalah ruang satu hasrat yang
terpuaskan dan hasrat baru yang terbentuk". Begitu pula penderitaan adalah ruang gairah
untuk merubah keadaan dan saat perubahan itu dapat di capai.

Kita semua berhadapan dengan kemunduran, pasti anda bertanya bagaimana dengan
keberuntungan. Keberuntungan memang penting, tetapi bukan satu-satunya jalan
kesuksesan. Tetapi faktor yang paling penting terletak pada kendali diri anda. Satu-satunya
kesuksesan diri adalah berfokus pada strategi pengembangan diri yang masuk akal yang
dapat anda lakukan.

Anda mungkin juga menyukai