Hal 1 - Ebook 5 Rumus Kaya & Bahagia
Kupersembahkan
e-‐‑book
ini
Teruntuk
sahabatku
Sahabat..
Tidak
banyak
ilmu
yang
bisa
kupersembahkan,
tidak
pula
sesuatu
yang
tidak
aku
kuasai.
Semoga
ilmu
yang
sedikit
ini
dapat
bermanfaat
untuk
kita
semua.
Walaupun
saat
ini
saya
tidak
bisa
berjumpa
dengan
Anda
tapi
tidak
mengurangi
keinginan
untuk
saling
berbagi
ilmu,
karena
ilmu
adalah
cahaya,
dengan
memilikinya
membuat
kita
pandai
bersyukur
dan
bahagia.
Baca
e-‐‑book
ini
sampai
selesai
dan
praktekkan
dalam
kehidupan
sehari
hari.
Semoga
e-‐‑book
ini
atas
ijin
Allah
mampu
merubah
yang
tadinya
lemah
menjadi
kuat,
yang
tadinya
tidak
tau
menjadi
tau.
Karna
lebih
sedikit
yang
kita
ketahui
dari
pada
yang
tidak
kita
ketahui
oleh
karna
itu
tidak
ada
kata
berhenti
untuk
belajar.
Semoga
ilmu
ini
menjadi
Kado
yang
tak
ternilai
untuk
orang-‐‑orang
yang
kita
cintai
dan
amal
jariyah
yang
akan
menerangi
hidup
kita
disuatu
saat
nanti..
Aamiin
1.
Setiap
orang
yang
dengan
tanpa
hak
melakukan
pelanggaran
hak
ekonomi
sebagaimana
dimaksud
dalam
pasal
9
ayat
(1)
huruf
i
untuk
penggunaan
secara
komersial
dipidana
dengan
pidana
penjara
paling
lama
1
(satu)
tahun
dan
atau
pidana
denda
paling
banyak
Rp
100.000.000,00
(seratus
juta
rupiah).
2.
Setiap
orang
yang
dengan
tanpa
hak
atau
tanpa
izin
pencipta
atau
pemegang
hak
cipta
melakukan
pelanggaran
hak
ekonomi
pencipta
sebagaimana
dimaksud
dalam
pasal
9
ayat
(1)
huruf
c,huruf
d,
huruf
f
dan
atau
huruf
h,
untuk
penggunaan
secara
komersial
dipidana
dengan
pidana
penjara
paling
lama
3
(tiga)
tahun
dan
atau
pidana
denda
paling
banyak
Rp
500.000.000,00
(lima
ratus
juta
rupiah).
3.
Setiap
orang
yang
dengan
tanpa
hak
dan
atau
tanpa
izin
pencipta
atau
pemegang
hak
melakukan
pelanggaran
hak
ekonomi
pencipta
sebagaimana
dimaksud
dalam
pasal
9
ayat
(1)
huruf
a,
huruf
b,
huruf
e
dan
atau
huruf
g,
untuk
penggunaan
secara
komersial
dipidana
dengan
pidana
penjara
paling
lama
4
(empat)
tahun
dan
atau
pidana
denda
paling
banyak
Rp
1.000.000.000,00
(satu
milliar
rupiah).
4.
Setiap
orang
yang
memenuhi
unsur
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(3)
yang
dilakukan
dalam
bentuk
pembajakan,
dipidana
dengan
pidana
penjara
paling
lama
10
(sepuluh)
tahun
dan
atau
pidana
denda
paling
banyak
Rp
4.000.000.000,00
(empat
milliar
rupiah).
Daftar
Isi
Pengantar
.....................................................................................................................................
7
Pengantar
Penulis
Menulislah
dengan
hati
Insyaa
Allah
pesannya
akan
tersampai
kedalam
hati.
Inilah
bisikan
halus
yang
saya
dengar
saat
menulis
buku
ini.
Setelah
5
tahun
saya
tidak
menulis
buku,
serasa
panggilan
jiwa
ini
hadir
untuk
mengabarkan
rasa
rindu.
Perjalanan
selama
3
tahun
saya
menimba
ilmu
dengan
guru
guru
besar
salah
satunya
Ippho
Santosa,
penulis
buku
mega
best
seller
7
Keajaiban
Rezeki.
Sahabatku,
mungkin
kita
belum
pernah
kenal
sebelumnya,
tapi
saya
yakin
saat
membaca
e-‐‑book
ini
kita
saling
mendoakan
dalam
kebaikan.
Ebook
ini
seperti
Anda,
ia
pun
bernyawa
jika
teman
teman
membaca
dengan
sungguh-‐‑sungguh,
Insya
Allah
menjadi
wasilah
yang
akan
membuat
hidup
Anda
lebih
kaya
dan
bahagia.
Ingat
berharap
hanya
kepada
Allah
dan
mengharap
kepada
Allah
akan
terjadi
satu
perubahan
yang
sangat
luar
biasa
pada
diri
Anda
setelah
membaca
buku
ini,tentu
atas
ijin-‐‑Nya.
Buku
pertama
saya
berjudul
“7
Metode
Terlarang
dilanjutkan
dengan
buku
Keajaiban
Asmaul
Husna.
Keduanya
membahas
tentang
dahsyatnya
otak
kanan
bisa
melejitkan
daya
ingat.
Nah
e-‐‑book
yang
saat
ini
sedang
Anda
baca
juga
masih
seputar
otak
kanan,
hanya
saja
penuh
makna
kehidupan
jika
Anda
telaah
disetiap
bab
yang
akan
mengalir
ke
dalam
pikiran
dan
hati
Anda.
Dibalik
kesulitan
ada
kemudahan,
dibalik
resiko
ada
rezeki.
Rezeki
tidak
akan
berhenti
dibahas
oleh
manusia
selama
manusia
hidup.
Sepanjang
manusia
hidup
manusia
mencari
rezeki
dengan
berbagai
macam
cara.
Insya
Allah
semua
makhluk
hidup
dimuka
bumi
ini
sudah
dijamin
rezekinya,
tinggal
kita
yakin
atau
tidak.
Punya
kemauan
tinggi
atau
tidak
untuk
menjemputnya.
Nah,
jadi
rezeki
memang
Allah
sudah
mengaturnya.
Tidak
ada
yang
tidak
kebagian.
Semuanya
kebagian.
Nanti
kita
akan
bahas
kenapa
setiap
manusia
sudah
ada
rezekinya.
Artinya
memang
Allah
sudah
menyiapkan
setiap
manusia
rezekinya
masing-‐‑
masing.
Artinya
kita
bukan
mencari
rezeki,
tetapi
menjemput
rezeki.
Nah
lho?
Yup,
rezeki
itu
dijemput
bukan
dicari.
Karena
Allah
sudah
menyediakannya
untuk
kita.
E-‐‑Book
ini
juga
bisa
menambah
inspirasi
buat
sahabat
semua
untuk
menjemput
rezeki
yang
berkah
dengan
harapan
menjadi
orang
kaya
dermawan,
memiliki
kehidupan
yang
berkah.
Dan
yang
paling
penting
memiliki
pribadi
yang
bahagia,
senantiasa
bersyukur
dalam
kondisi
apapun.
Baca
saja
seluruhnya
dan
Anda
akan
mendapatkan
keajaiban-‐‑keajaiban
yang
terus
mengalir.
Aturannya
ada
dua
ketika
Anda
membaca
ebook
ini.
Aturan
pertama
adalah
jangan
bertanya,
lakukan
saja.
Dan
aturan
ke
dua
adalah
kembali
kepada
aturan
pertama.
Fokus,
konsentrasi
dan
larutlah.
Selamat
membaca.
:)
Penulis,
Ardi
Gunawan
Mindset
Well,
ternyata
sang
mahasiswa
yang
bernama
Fred
Smith
ini
ternyata
tidak
menyerah
begitu
saja.
Hasil
analisa
bisnisnya
telah
menjadikannya
yakin
bahwa
apa
yang
ia
konsep
merupakan
sesuatu
yang
sangat
mungkin
dilakukan.
Konsep
yang
ia
bangun
tentang
bisnis
pengiriman
logistik
keseluruh
dunia
adalah
konsep
yang
memang
baru
dan
belum
ada.
Namun
dengan
keyakinannya,
ia
mematahkan
ketidakmungkinan
sang
profesor.
Bisnis
pengiriman
barang
ia
buka
dengan
konsep
satu
hari
sampai.
Pada
awal
perusahaan
itu
dibuka
ia
hanya
mampu
mengirimkan
tujuh
paket
barang,
lima
paket
barang
milik
sendiri
dan
dua
paket
milik
umum.
Namun
begitu,
ia
tetap
berusaha
dan
keadaan
memang
semakin
membaik
hingga
pada
pertengahan
tahun
1974
keadaan
ekonomi
Amerika
mengalami
kemunduruan.
Walhasil
bisnisnya
rugi
lebih
dari
$1
juta
perbulan.
Melihat
kondisi
yang
terus
memburuk
Fred
Smith
menghubungi
kembali
para
investor
agar
menambahkan
dananya.
Namun,
tentu
saja
para
investor
menolak
karena
investasi
diperusahaan
Fred
Smith
adalah
investasi
yang
buruk
karena
merugikan.
Pada
posisi
inilah
kebanyakan
orang
akan
berhenti
berjuang.
Hanya
pemenang
sajalah
yang
akan
terus
berjalan
dan
itulah
yang
dilakukan
oleh
Fred
Smith.
Pada
akhirnya
perusahaan
yang
ia
bangun,
kini
telah
menjadi
sebuah
perusahaan
raksasa
yang
ada
disetiap
negara.
Cukup
satu
kata
untuk
mengetahui
binsis
Fred
Smith,
“FedEx.”
Jasa
ekspedisi
yang
ada
pada
setiap
negara.
Bahkan
bisa
jadi
stokist
nya
ada
di
depan
rumah
anda.
hehehe…
Well,
begitulah
kekuatan
Mindset,
atau
kekuatan
pikiran.
Kekutan
pikiran
ini
pulalah
yang
telah
merealisasikan
mimpi
Fred
Smith
yang
dulu
jasa
ekspedisi
keseluruh
dunia
adalah
sesuatu
yang
tidak
mungkin.
Kekuatan
pikiran
ini
pulalah
yang
telah
menjadikan
Walt
Disney
yang
notabene
adalah
seorang
penyuka
seni
rupa
telah
menyulap
lahan
kosong
di
sebuah
tempat
di
Amerika
menjadi
Disney
Land.
Kuncinya
adalah
mereka
mendengarkan
apa
yang
mereka
yakini.
Saya
selalu
bilang
pada
setiap
training
yang
saya
lakukan
bahwa
setiap
sesuatu
yang
ada
pada
kehidupan
ini
Allah
telah
menciptakannya
dua
kali.
Penciptaan
yang
perama
adalah
dalam
pikiran
kita
dan
penciptaan
yang
kedua
adalah
pada
realisasi
hasil
dari
pemikiran
itu
sendiri.
Sepakat..?
Coba
anda
bayangkan,
jika
ada
seorang
arsitek
langsung
membuat
sebuah
gedung
tanpa
sketsa
terlebih
dahulu.
Akan
seperti
apa
gedung
tersebut?
Oleh
karena
itu
ketiak
anda
berpikir
tidak
bisa,
maka
yang
terjadi
adalah
anda
memang
tidak
akan
pernah
bisa
melakukannya,
namun
jika
yakini,
imani,
amini
bahwa
anda
mampu
melakukan
hal-‐‑hal
besar,
maka
keyakinan
itu
akan
merubah
sesuatu
yang
tampak
tidak
mungkin
menjadi
mungkin.
Prasangkamu
takdirmu
saya
ingin
bertanya
kepada
anda:
- Bisakah
Indonesia
menjadi
sebuah
negara
super
power
dunia?
- Bisakah
seorang
pengemis
menjadi
seorang
pengusaha
sukses?
- Bisakah
seorang
yang
tuli
menjadi
seorang
pemusik?
- Bisakah
seorang
yang
tidak
lulus
kuliah
mampu
menjadi
seorang
yang
paling
kaya
di
dunia?
Jawab
dengan
jujur.
Kebanyakan
dari
kita
akan
selalu
menjawab
TIDAK
MUNGKIN.
Inilah
yang
saya
sebut
sebagai
mental
block.
Mental
block
inilah
yang
telah
menghambat
kita
untuk
menjadi
seseorang
yang
lebih
hebat
dan
lebih
sukses.
Mental
block
ini
juga
yang
telah
menjadikan
seseorang
yang
seharusnya
selangkah
lagi
sukses
menjadi
urung
karena
merasa
tantangan
dihadapannya
begitu
berat.
Oleh
karena
itu
pantaslah
kalau
hanya
orang-‐‑orang
tertentu
saja
yang
bisa
sukses.
Kenapa?
Karena
untuk
menembus
mental
block
seperti
itu
memang
tidak
mudah.
Benar
saya
katakan
tidak
mudah,
tetapi
bukan
berarti
tidak
bisa.
Dan
saya
ingin
meyakinkan
kepada
anda
bahwa
anda
hari
ini
adalah
bukan
anda
yang
mempunyai
mental
block.
untuk
mengawalinya
saya
ingin
menjawab
pertanyaan-‐‑pertanyaan
diatas.
- Amerika
adalah
negara
super
power
yang
tadinya
merupakan
negara
jajahan
Inggris.
- Walt
Disney
adalah
seorang
pengemis
yang
telah
menyulap
dirinya
menjadi
seorang
pengusaha
hiburan
internasional.
Siapa
yang
tak
kenal
Mickey
Mouse?
- Bethoven
adalah
seorang
pemusik
yang
sampai
detik
ini
musik-‐‑musik
instrumennya
masih
hidup
dan
sering
digunakan.
Tahukah
anda
bahwa
Bethoven
adalah
seorang
yang
tuli?
- Tahukah
anda
yang
mempunyai
Bill
Gate
dengan
Microsoft-‐‑nya,
Jack
Dorseydengan
Twitter-‐‑nya,
Mark
Juckenber
dengan
Facebook-‐‑nya,
semuanya
adalah
orang-‐‑orang
kaya
dunia
yang
tidak
pernah
lulus
dalam
kuliahnya?
Mereka
percaya
kepada
diri
sendiri
bahwa
apa
yang
mereka
lakukan
adalah
sesuatu
yang
baik,
sesuatu
yang
layak
untuk
diperjuangkan
oleh
karena
itu
seberapa
besar
orang
tidak
percaya
kepada
apa
yang
anda
lakukan,
sesungguhnya
itu
adalah
hak
mereka.
Dan
hak
anda
adalah
mempercayai
apa
yang
anda
yakini
dan
mewujudkannya
ke
dalam
dunia
nyata.
Itu
saja.
Jika
tidak,
maka
bagaimana
bisa
anda
menjadi
seseorang
yang
seperti
mereka
sementara
anda
tidak
mempercayai
diri
anda
sendiri.
Teringat
dengan
kata-‐‑kata
seorang
pendiri
perusahaan
raksasa
yang
bernama
Hendry
Ford
“Bila
anda
berpikir
anda
bisa,
maka
anda
benar.
Bila
anda
berpikir
Anda
tidak
bisa,
maka
itu
pun
benar.”
Semuanya
tergantung
kepada
diri
anda
sendiri
bukan?
Mengubah
kelemahan
menjadi
kelebihan
Ijinkan
saya
bercerita
tentang
diri
saya.
Dulu,
sebelum
saya
menjadi
seorang
yang
mampu
menghafal
cepat
adalah
orang
yang
minder,
susah
untuk
menghafal.
Hampir
tidak
punya
teman.
Adik
saya
sangat
senang
ketika
HP
saya
berbunyi.
Hal
itu
berarti
sekali
bagi
adik
saya.
“kakak
saya
mulai
normal”.
Hehehe..ada-‐‑ada
saja
adik
saya
ini.
#bigHugForYou.
Tapi
memang
karena
saking
mindernya
hanya
beberapa
kawan
saja
yang
saya
punyai
di
Ponpes
Gontor
ini.
cepat
ini
bahkan
sudah
saya
bukukan
tekknik-‐‑tekniknya
dengan
judul
“7
Metode
Terlarang.”
Dan
membuat
produk
nutrisi
otak
Omar
Smart
Brain
Tapi
tahukah
anda
bahwa
mas
Mono
dulunya
adalah
seorang
pedanga
ayam
bakar
kaki
lima
yang
diusir
petugas.
Ia
harus
mendorong
grobaknya
untuk
menghidupi
dirinya
dan
keluarganya.
Tidur
di
mesjid
sudah
menjadi
kebiasaannya.
Selain
karena
belajar
ngaji
karena
memang
ia
sempet
tidak
mempunyai
tempat
tinggal.
Seandainya
mas
Mono
pada
waktu
itu
mengeluh
dan
berfokus
pada
masalah
tentu
ia
tidak
akan
menjadi
seperti
seorang
yang
kaya
dan
memberikan
banyak
manfaat
seperti
sekarang
ini.
jadi,
masih
mengeluh
dan
fokus
pada
masalah?
Ayolah,
jangan
manja.
Kita
bangun
kehidupan
kita
Linguistic
Billionaire
Cipatakan
Uang,
bukan
Cari
Uang
Coba anda perhatikan dua hal perbedaan yang saya beritahukan berikut ini:
Menciptakan
uang
itu
seperti
mengalirkan
air
kepenampungan
kita
di
rumah.
Ia
terus
mengalir
tanpa
harus
terus
mengangkut
dengan
tangan
kita.
semakin
kecil
usaha
yang
kita
lakukan
namun
semakin
banyak
uang
yang
kita
hasilkan,
maka
itulah
yang
saya
sebut
dengan
menciptakan
uang.
Jika
anda
kenal
dengan
JK
Rowling,
ia
menulis
buku
Harry
Potter,
ia
sejatinya
sedang
menciptakan
uang,
karena
uangnya
terus
mengalir
ke
rekening
dari
royalti
penjualan
novel
Harry
Potternya.
Kerja
keras
yang
ia
lakukan
hanya
dua
kali,
ketika
ia
menulis
naskah
novel
tersebut
dan
memasukannya
ke
penerbit,
selesai
dan
uang
pun
mengalir
ke
rekeningnya.
Tim
amatir
yang
kedua
akhirnya
juga
mulai
bertanding.
Ia
faham
bahwa
yang
dilawannya
adalah
tim
yang
juga
profesional.
Namun
tim
amatir
yang
kedua
ini
pun
hampir
sama
dengan
tim
amatir
yang
pertama,
yakin
bahwa
ia
tidak
akan
pernah
menang.
Namun,
bedanya
dengan
tim
amatir
yang
pertama
ia
tidak
mau
terlihat
nampak
bodoh
dan
kehilangan
muka
dihadapan
penonton.
Dia
berusaha
mengimbangi
permainan
si
tim
profesional
tersebut.
Berbeda
dengan
tim
yang
pertama
dan
kedua,
tim
amatir
yang
ketiga
ia
tahu
bahwa
tim
yang
akan
ia
lawan
adalah
tim
prfesional.
Namun,
motivasi
pelatih
bahwa
memperoleh
kemenangan
adalah
hak
setiap
tim,
maka
tim
amatir
yang
ketiga
ini
termotivasi.
Ia
membangun
berbagai
macam
strategi
yang
cocok
untuk
menang.
Tim
ini
juga
tidak
memandang
siapa
yang
ia
lawan,
yang
penting
targetnya
adalah
menang.
Apa
yang
terjadi?
Pertandingan
yang
dipertontonkan
menjadi
sebuah
pertandingan
yang
menarik.
Tidak
terlihat
lagi
yang
mana
tim
prfesional
yang
mana
yang
bukan.
Pertandingan
sangat
seru
dan
tak
disangkat
ternyata
tim
amatir
ini
memenangkan
pertandingan
melawan
tim
profesional
yang
diawal
tim
profesional
inilah
yang
akan
menang.
Apa
yang
membedakan
dari
tim
pertama
dan
kedua
dengan
tim
yang
ketiga?
Yup,
tim
ketiga
bukan
hanya
sekedar
bertanding.
Ia
mempunyai
hasrat,
keinginan,
dan
kemauan
untuk
menang.
Hasilnya
jikapun
ia
tetap
kalah,
ia
tetap
memperlihatkan
permainan
yang
menarik
untuk
penontonnya.
Untuk
lawan
timnya?
Ia
akan
dikenal
mempunyai
daya
juang
yang
tinggi
dan
integritas
sebagai
tim
profesional
di
masa
yang
akan
datang.
Inilah
kenapa
buku
ini
anda
baca
bukan?
Anda
ingin
menjadi
seorang
“The
Next
Billionaire”
maka
anda
membeli
buku
ini.
jika
tidak,
ngapain
anda
baca
buku
ini?:)
inilah
Linguitsic
Billionaire,
cara
berpikir
seorang
Milyarder.
Oh
iya,
salah
satu
Lingustic
Billionairea
adalah
ia
tidak
pernah
menggunakan
barang-‐‑barang
KW.
Ia
selalu
berusaha
untuk
menggunakan
barang-‐‑barang
original.
Jika
belum
mampu
untuk
membeli
barang-‐‑barang
original,
yasudah
jangan
sok-‐‑sok
beli
barang
yang
mirip
dengan
original.
Pakai
saja
barang
yang
asli
walaupun
lebih
murah
dan
tidak
terlalu
terkenal.
Ini
penting,
karena
ia
mencerminkan
kita
dan
bagaimanacara
berpikir
kita.
Apa
persamaan
antara
palu
besi,
peniti,
dan
jam
tangan?
Yup,
sama-‐‑sama
terbuat
dari
besi
bukan?
Tapi
kenapa
harga
palu
lebih
mahal
dari
pada
peniti?
(satu
buah
palu
bisa
dibuat
puluhan
bahkan
ratusan
peniti)
kenapa
juga
antara
palu
yang
harga
sekitar
dua
puluh
ribu
jika
dibandingkan
dengan
jam
tangan
akan
lebih
mahal?
padahal
sama-‐‑sama
besi
bukan?
Inilah
yang
saya
sebut
sebagai
nilai
tambah.
Ia
mampu
mengangkat
sebuah
barang
dari
nilai
tambah.
Semakin
rumit
pembuatannya
dan
langka
maka
akan
semakin
mahal.
Begitupun
dengan
kita.
sebagai
makhluk
ciptaan
Allah
tentu
saja
Allah
sudah
memberikan
nilai
tambah
buat
kita.
hanya
orang-‐‑orang
yang
tidak
merasakan
kebesaran
Allah
saja
yang
tidak
memahami
dan
tidak
mau
memahami
nilai
tambahnya.
Padahal
nilai
tambah
ini
adalah
aset
yang
mampu
menciptakan
banyak
uang.
Semua
orang
kaya
mempunyai
ini.
Nilai
tambah
dari
JK
Rowling
adalah
novel
fiksi
yang
belum
pernah
ada
sebelumnya.
Ia
percaya
bahwa
apa
yang
ia
tulis
akan
menjadi
cerita
yang
fenomenal
karena
belum
pernah
ada
cerita
fiksi
yang
begitu
imajinatif.
Begitu
juga
dengan
Bill
Gate,
ia
mampu
mengembangkan
sebuah
software
yang
ia
adopsi
dari
sistem
DOS
sebelumnya
dan
ia
sebarkan
ke
seluruh
dunia.
Bob
Sadino,
Chairul
Tanjung
dan
milyarder-‐‑milyarder
mempunyai
nilai
tambah
sendiri-‐‑sendiri.
Setelah
mereka
tahu
nilai
tambah
apa
yang
mereka
punyai,
mereka
fokus
dalam
pengembangan
nilai
tambah
ini.
Nilai
tambah
pada
diri
sendiri
adalah
hal
yang
penting
sebelum
nilai
tambah
yang
akan
anda
ciptakan
pada
produk
atau
jasa
yang
ingin
anda
jual.
Itu
sih
gampang.
Yang
terpenting
adalah
apa
nilai
tambah
yang
ada
dalam
diri
anda?
Niat
itu
mempengaruhi
hasil
akhir
dari
apa
yang
kita
lakukan.
Rezeki
kita
sesuai
dengan
niat.
Jika
mencari
rezeki
untuk
diri
sendiri
atau
keluarga,
maka
akan
sebesar
itu
juga
rezeki
yang
akan
kita
dapatkan.
Tetapi
jika
niatmu
untuk
kemaslahatan
umat,
maka
rezeki
yang
didapat
jumlahnya
tak
terbatas.
Niat
itu
ibarat
WADAH.
Kalau
wadahnya
kecil,
hanya
untuk
keluarga.
Bagaimana
mungkin
Allah
akan
memberikan
kita
rezeki
yang
besar.
Tetapi
wadahnya
besar,
sudah
pasti
rezeki
yang
didapat
juga
besar
dan
dapat
diberikan
kepada
keluarga
dan
dipergunakan
untuk
kemaslahatan
umat.
Saya
pernah
melihat
acara
Hitam
Putih,
yang
bercerita
tentang
seorang
Office
Boy
(OB)
tapi
masih
bisa
bangun
sekolah
gratis
untuk
anak-‐‑anak
tidak
mampu.
Apakah
mungkin
secara
logika,
penghasilan
OB
tersebut
yang
tidak
seberapa
itu
bisa
membangun
sekolah
gratis?
No!
Tidak
masuk
akal.
Tetapi
kalau
Allah
langsung
turun
tangan
kasih
rezeki
ke
OB
tersebut,
apa
pun
bisa
menjadi
sangat
mungkin
terjadi.
Karena
Allah
akan
memberikan
rezeki
sesuai
dengan
kehendak-‐‑Nya.
Kalau
Allah
sudah
berkehendak,
maka
tidak
ada
yang
tidak
bisa
menolaknya.
Untuk
itu,
yuk
kita
perbaiki
NIAT
kita
dalam
menjemput
rezeki.
Impian
diberesin,
usaha
dimaksimalkan
lagi.
Insya
Allah,
hidup
kita
akan
dijamin
oleh
Allah.
Apa sih Lingkaran Niat itu? Lingkaran niat itu terdiri dari 4 aspek yaitu:
Atau
Anda
punya
impian
ingin
membeli
mobil?
Tindakan
awalnya?
Anda
bisa
lihat-‐‑lihat
mobil
yang
Anda
impikan
tersebut
ke
show
room.
3. Perjuangkan
Anda
ngotot
terhadap
target,
flesibel
terhadap
strategi.
Mau
berjuang
untuk
mendapatkannya
dan
yakin
bahwa
itu
adalah
yang
terbaik
untuk
Anda.
Anda
merasa
bahwa
niat
Anda
itu
adalah
harus
diwujudkan
dengan
mengejar
impian
tersebut.
Meskipun
mengalami
jatuh,
bangkit
dan
jatuh
bangkit.
Jangan
lupa,
letakkan
campur
tangan
Allah.
Jika
tanpa
campur
tangan
Allah,
maka
Anda
akan
lelah
mengejar
niat
atau
impian
tersebut.
Anda
juga
harus
dapat
memotivasi
diri
Anda
untuk
bisa
sampai
ke
titik
menggapai
impian
Anda
tersebut.
Kuncinya:
“Yang
terpenting
adalah
pastikan
seluruh
target
dan
impian
kita
diniatkan
untuk
Allah
agar
pada
akhirnya
pencapaian
kita
bernilai,
jika
tidak
ada
Allah
maka
semua
akan
menjadi
sirna”.
ASOSIASI
6
Pola
menembus
batas
ceiling
meningkatkan
karir
dan
prestasi
Jika
kita
ingin
jadi
pengusaha
bergabunglah
dengan
komunitas
pengusaha,
jika
kita
ingin
menjadi
penjual
minyak
wangi
bergaulah
dengan
tukang
minyak
wangi.
Kalimat
ini
selalu
saya
ingat
ketika
5
tahun
yang
lalu
duduk
di
salah
satu
seminar
bisnis.
Baiklah
teman-‐‑teman
dibab
ini
saya
ingin
membahas
pentingnya
komunitas
yang
akan
mengantarkan
kita
ke
gerbang
kesuksesan.
Mari
kita
belajar..
Oiya
dalam
dua
dekade
terakhir
banyak
diantara
orang-‐‑orang
kaya
bangkrut
dan
bermunculan
orang-‐‑orang
kaya
baru.
Dulu,
orang-‐‑rang
kaya
adalah
orang
yang
mempunyai
bisnis
besar
dengan
menguasai
pertambangan-‐‑pertambangan
seperti
minyak
bumi,
emas
dan
lainnya.
sekarang
kebanyakan
dari
mereka
telah
runtuh.
Hal
ini
tidak
lain
karena
aturan
main
dalam
menjemput
kekayaan
telah
berubah.
Karena
perubahan
aturan
main
inilah
yang
telah
menyebabkan
pebisnis-‐‑pebisnis
tersebut
banyak
yang
berumbangan
dan
mempunyai
hutang
besear.
Sementara
orang-‐‑rang
kaya
baru
hari
ini
mereka
faham
bahwa
aturan
dalam
menjemput
kekayaan
telah
berubah.
Hal
ini
telah
menyebabkan
mereka
menjadi
orang-‐‑
orang
baru.
Inilah
juga
yang
harus
kita
fahami
ketika
kita
ingin
menjadi
seseorang
yang
bertitel
“The
Billionaire”
jika
tidak
memahami
aturan
atau
prinsipnya,
maka
saya
yakin
anda
tidak
akan
pernah
bisa
kemana-‐‑mana.
Lalu
apa
saja
yang
menjadi
aturan
kekayaan
yang
telah
dipraktekan
oleh
orang-‐‑orang
kaya
baru
ini.
setidaknya
ada
enam.
Mari
kita
bahas
satu
persatu.
1. Leverage
Seperti
sebuah
dongkrak
pada
mobil,
kia
lebih
mudah
dalam
mengangkat
mobil
karena
ada
sebuah
alat
yang
bernama
dongkrak.
Kebayangkan
seandainya
tidak
ada
dongkrak
mobil,
ketika
ban
kempes
maka
akan
susah
sekali
menggantinya.
Ini
juga
berlaku
dalam
dunia
bisnis,
daya
ungkit.
Seperti
seorang
petani
yang
sukses
dalam
mengelola
sawahnya.
Jika
ia
suskes
sendirian,
sawahnya
menguning
bagus,
sementara
yang
lainnya
tidak,
maka
kemungkinan
besar
sawahnyalah
yang
akan
pertama
kali
dihabisi
oleh
hama.
Lain
halnya
bila
petani
tersebut
berbagi
ilmunya
kepada
yang
lainnya,
semua
petani
sawahnya
menguning
bersamaan
dan
pada
akhirnya
berbagi
resiko
ketika
hama
menyerang.
Inilah
yang
disebut
sebagai
good
team
player
dan
sinergi.
Sinerginya
Microsoft
dengan
perusahaan
komputer
seperti
IBM
dan
lainnya
telah
menyebabkan
Bill
Gates
menjadi
seorang
milyarder.
Tak
hanya
itu
ia
memberikan
kepercayaan
penuh
kepada
para
timnya
untuk
mengembangkan
Microsoft.
Hasilnya?
BOOM
Microsoft
menjadi
perusahaan
besar
yang
sangat
berpengaruh
di
dunia.
Seandainya
tidak
ada
Microsoft,
mungkin
perkembangan
komputer
menjadi
terhambat
dan
lain
sebagainya.
The
power
of
Sinergy.
4. Integritas
Bisnis
boleh
naik
turun,
keuangan
boleh
naik
turun,
tetapi
integritas
harus
tetap
dipertahankan
dan
terus
dinaikan.
Ini
adalah
harta
yang
paling
berharga.
Integritas
menjadi
barang
yang
paling
diandalkan
dalam
berbagai
macam
segmen.
Dengan
integritas
seorang
Donald
Trump
mampu
membangun
hotel
bintang
lima
tanpa
terkena
pajak
setelah
ia
berhasil
melakukan
loby
kepada
pemerintah
dengan
alasan
hotel
ini
akan
memajukan
perekonomian
New
York.
Pada
usia
dua
puluh
tujuh
tahun
Donald
Trump
sudah
bisa
seperti
itu.
Kenapa
pula
ketika
Donald
Trump
bangkrut
bisnisnya
dan
hutangnya
mencapai
trilyunan
rupiah,
ia
berhasil
bangkit
dari
keterpurukan?
Tidak
lain
karena
integritas
yang
sudah
dibangunnya
pulalah
yang
telah
menyebabkannya
mudah
untuk
kembali
bangun
dan
menjadi
seorang
pengusaha
dengan
keuntungan
trilyunan
rupiah.
Integritas
ibarat
api
dalam
lilin
yang
tak
boleh
padam.
Ia
harus
terus
dinyalakan
walaupun
lilin
dengan
segala
macam
pengorbananna
habis,
maka
integritas
yang
kuat
harus
bisa
disambungkan
ke
lilin
yang
lainnya.
integritas
telah
menjadi
seseorang
lebih
muda
hdalam
membangun
bisnis.
keprecayaan
semakin
mudah
untuk
dibangun.
Hasilnya,
inestor
dengan
mudah
menggelontorkan
uangnya
untuk
berinvestasi
dalam
bisnis
kita.
Tetapi
sekali
saja
integritas
itu
cacat,
maka
butuh
bertahun-‐‑tahun
untuk
membangunnya
kembali.
Orang
yang
kecewa
terhadap
diri
kita
akan
mengtakan
kebanyak
orang
tentang
ketidak
mampuan
kita
memegang
amanah.
Ini
sangat
merugikan
baik
dari
segi
bisnis
maupun
dari
segi
lainnya.
rugi
sekali
bukan?
Jadi
jagalah
integritas
kita
dihadapan
siapapun.
Integritas
harus
terus
naik.
Tidak
boleh
turun.
5. Skill
Alias
Kemampuan
Skill
itu
apa
sih?
Sederhananya
skill
itu
adalah
apa
kelebihan
yang
ada
dalam
diri
anda.
ini
penting
karena
akan
menyangkut
pada
kehidupan
anda
yang
akan
datang.
Jika
anda
tidak
menemukan
kemampuan
anda
(skill)
dimana,
maka
yang
terjadi
adalah
anda
akan
terus
kebingungan
yang
mana
yang
akan
anda
kembangkan.
Inilah
bedanya
orang-‐‑
orang
kaya
jaman
dulu
dengan
orang
kaya
jaman
sekarang.
Kemampuan
mereka
dalam
mengembangkan
skill
dan
mengetahui
perkembangan
informasi
lah
yang
telah
menyebabkan
mereka
menjadi
orang-‐‑orang
kaya
baru.
Mari
kita
pelajari
dari
orang-‐‑
orang
besar.
Pada
dekade
ini
seseorang
yang
mempunyai
skill
lah
yang
akan
menjadi
seorang
miliarder.
Mari
kita
lihat
kepada
(lagi-‐‑lagi)
Bill
Gates,
Mark
Zukenberg,
Ciputra,
Bob
Sadino,
mereka
sama-‐‑sama
mempunyai
skill
yang
mereka
asah
untuk
kemudian
dikembangkan
menjadi
bagian
dari
keberhasilan
mereka.
Mereka
rela
untuk
berhenti
kuliah,
untuk
bersusah
payah
demi
mengembangkan
skill
yang
mereka
miliki.
Kemampuan
saya
adalah
berbicara
di
depan
umum,
memberikan
pengetahuan
saya
kepada
orang
lain,
maka
saya
kembangkan
itu.
Saya
kembangkan
agar
memberikan
banyak
manfaat
kepada
orang
lain.
setelah
itu
saya
menjadi
magnet
dan
saling
memberikan
masukan.
Hasilnya
ada
tiga
komponen
yang
ada
dalam
bisnis
saya,
saya
sebagai
seorang
konektor,
ada
yang
bisnis,
dan
ada
pula
yang
investor.
Ketiga
komponen
ini
bersatu
yang
akhirnya
terciptalah
sebuah
bisnis
yang
sampai
sekarang
saya
juga
ikut
di
dalamnya.
Tiga-‐‑tiganya
mempunyai
skill
atau
kemampuan
yang
berbeda.
Ketika
ketiga
kemampuan
itu
digabung
menjadi
satu
maka
terciptalah
sebuah
kekuatan
yang
bagus
dan
selaras.
6. Networking
Membangun
sebuah
bisnis
tidak
terlepas
dari
yang
namanya
networking
atau
jaringan.
Hal
ini
sangat
penting,
namun
sering
kali
pebisnis
pemula
melupakan
hal
yang
satu
ini.
Orang-‐‑orang
yang
bisnisnya
besar,
kemudian
bangkrut,
kemungkinan
besar
ia
akan
mudah
kembali
membangun
bisnisnya
ketika
relasinya-‐‑relasinya,
jaringan
bisnisnya
tetap
ia
bangun.
Itulah
yang
dicontohkan
oleh
Donald
Trump.
Selain
karena
integritasnya
bagus,
relasinya
juga
bagus.
Hasilnya
bisnisnya
cepat
sekali
berkembang.
Membangun
kepercayaan
seperti
itu
memang
tidak
gampang.
Ia
butuh
waktu
bertahun-‐‑tahun.
Namun
cukup
sehari
saja
untuk
menghancurkannya.
Jadi
jagalah
notworking
anda.
Jika
anda
ingin
membangun
konsumen
dengan
loyalitas
yang
tinggi
maka
jangan
pernah
mengecewakan
mereka.
Fahami
mereka
sebagaimana
anda
memahami
diri
anda
sendiri.
Bangun
kepercayaan
kepada
mereka
bukan
karena
anda
ingin
mengambil
sesuatu
dari
mereka.
Tetapi
karena
memang
kita
sebagai
seorang
mannusia
wajib
membangun
silturahim
kepada
siapapun.
Banyak
yang
menyepelekan
hubungan
antar
manusia
ini.
Hasilnya
mereka
menjadi
saling
bermusuhan
ketika
ada
masalah.
Kepercayaan
menurun
dan
hal
tersebut
tentu
saja
merugikan
diri
sendiri.
Percaya
saya.
Saya
juga
pernah
bertemu
dengan
orang
semacam
itu.
Karena
butuhnya
saja
dia
mendekati
saya.
Ketika
sudah
tidak
butuh,
ya
ditinggalkanlah
kita.
Buat
saya
tidak
jadi
masalah.
Yang
jadi
masalah
justru
buatnya.
Ia
tidak
akan
mudah
mendapat
kepercayaan
dari
saya
lagi.
Ya
begitulah
manusia.
Selalu
ada
saja
seperti
itu.
Yang
penting
jangan
kita
ya.
Hehehe....
Jika
ingin
sukses
2
hal
yang
harus
kita
lakukan
bergabung
dikomunitas
atau
membuat
komunitas
(Ardi
Gunawan)
Re-‐‑Meaning
R eaming artinya merubah makna, maksud dari merubah makna disini adalh
merubah
pola
pikir
atau
pandangan
negatif
menjadi
positif.
Dalam
bahasa
lain
saya
permudah
reaming
ini
adalah
mata
kasih.
Apabila
kita
menjalankan
atau
mengaplikasikan
mata
kasih,
Insya
Allah
hidup
kita
akan
bahagia.
Mata
kasih
itu
mendoakan,
berpikiran
positif,
Sedangkan
mata
picik
berpikir
negatifdan
merendahkan.
Ada
sebuah
kisah
tentang
seorang
ulama
yang
sedang
berjalan
bersebelahan
dengan
seorang
preman.
Preman
ini
saking
dia
merasa
dirinya
kurang
bersih,
kotor.
Ia
menundukkan
pandangan
matanya
dan
mempersilakan
sang
guru
tersebut
berjalan
di
depannya.
Akhirnya
guru
tersebut
merasa
bahwa
dia
lebih
baik
daripada
si
preman
tersebut
sehingga
ada
rasa
sombong.
Seketika
itu
juga,
pindahlah
pahalanya.
Di
sini
saya
ingin
mengambil
hal
positif
yaitu
ketika
kita
merendahkan
orang
lain,
sesungguhnya
kita
telah
merendahkan
diri
kita
sendiri.
Begitu
juga
ketika
kita
menghormati
orang
lain,
sesungguhnya
kita
menghormati
diri
kita
sendiri.
Saya
ingat
kisah
almarhum
Uje
sebelum
wafat
beliau
pernah
berjalan
berpapasan
dengan
seorang
SPG.
Ustad
Uje
berkata
pada
sagn
SPG:
“Saya
ustad
Uje
tetapi
belum
tentu
saya
lebih
baik
daripada
kamu.
Dan
kamu
belum
tentu
lebih
buruk
daripada
saya”.
Mata
kasih
almarhum
Uje
luar
biasa
sekali.
Melalui
buku
ini,
saya
ingin
mengajak
semua
pembaca
agar
selalu
BERPIKIR
POSITIF
dan
membersihkan
kacamata
kehidupannya
dengan
kebaikan.
Jika
Anda
melihat
ada
orang
yang
berada
di
bawah
Anda
(dari
sisi
ilmunya,
pakaiannya
,
status
sosial
ataupun
fisiknya),
JANGAN
Anda
merendahkan
atau
menghina
mereka
tetapi
DOAKAN
lah!
Karena
mereka
adalah
saudara
kita
juga.
Jadi
bertemu
dengan
siapa
pun,
doakan
lah.
ü Ketika
bisnis
Anda
gagal
atau
bangkrut,
jangan
bilang
bangkrut.
Tetapi
ubah
kalimat
Anda
dengan
kata:
“Biaya
belajar”.
ü Rumah
Anda
kecil
di
kampung,
Jangan
bilang
kecil.
Anda
bisa
mengucapkan
dengan
“Privacy”.
ü Ketika Anda sakit, jangan katakan sakit. Anda bisa katakan “kurang sehat”.
Mata
kasih
adalah
rumus
BAHAGIA.
Orang
yang
bahagia,
mata
hatinya
tidak
buta.
Sebab
ia
selalu
mendoakan
saudaranya.
Sedangkan
mata
picik
adalah
orang
yang
memiliki
jiwa
kerdil,
merasa
dirinya
lebih
baik,
lebih
mampu
atau
lebih
kaya.
Padahal
semua
yang
dia
miliki
di
dunia
ini
hanya
titipan
dari
Allah.
Karena
itu,
kalau
kita
belum
mampu
menolong
saudara
kita.
Jagalah
HATI,
jangan
usil,
jangan
menghina
atau
merendahkannya.
Cukup
diam
dan
doakan
saja
yang
baik-‐‑baik
untuk
saudara
kita
tersebut.
Indahnya
memiliki
mata
kasih
sehingga
akan
membuat
hidup
Anda
semakin
bahagia
dan
bahagia.
Nah,
Anda
bisa
jalani
hidup
hari
ini
dan
esok
dengan
berpikir
mata
kasih.
Jangan
lagi
mengumpat
atasan,
jangan
iri
dengki
dengan
saudara
Anda.
Tetap
lah
memiliki
mata
kasih
dengan
orang
baik
atau
jahat
kepada
Anda,
tetap
mendoakan
yang
baik-‐‑baik
saja.
Karena
sejatinya,
doa
itu
untuk
kita.Anda
jangan
terpengaruh
pada
sikap
orang,
tetaplah
berbuat
kebaikan,
kapan
pun
dan
di
mana
pun
Anda
berada
saat
ini.
Satu
hal
yang
harus
Anda
ingat
bahwa
matahari
akan
selalu
bersinar.
Seandainya
saat
ini
mendung,
bukan
berarti
matahari
berhenti
bersinar.
Tetaplah
berpikir
positif,
mungkin
saat
itu
kesempatan
bagi
kita
untuk
menikmati
keteduhan.
Sejenak
lakukan
refleksi
hidup
Anda.
Cepat
atau
lambat,
matahari
pasti
akan
bersinar
lagi.
Kalaupun
mendung
itu
jadi
hujan,
pasti
akan
ada
pelangi
indah
setelahnya.
Salah
satu
ciri
orang
yang
memiliki
MATA
KASIH
adalah
dia
selalu
bahagia.
Jadi,
jangan
tunggu
1.000
pencapaian,
baru
Anda
bahagia!
Karena
bahagia
itu
tanpa
syarat!
Mulai
detik
ini,
jadilah
pribadi
yang
bahagia
dengan
menerapkan
ilmu
mata
kasih,
selalu
mendoakan
dan
berbuat
kebaikan
serta
berpikiran
positif
pada
orang
lain
di
sekitar
Anda.
Kuncinya:
“Selalu
melihat
hal-‐‑hal
yang
positif.
Ketika
ada
masalah,
seseorang
yang
memiliki
mata
kasih,
dia
selalu
mencari
solusi,
menemukan
hikmah.
Sedangkan
orang
yang
bermata
picik,
ketika
ada
masalah
dia
akan
menyalahkan
orang
lain,
menyalahkan
keadaan,
menyalahkan
sahabatnya
dan
menyalahkan
semua
orang
yang
berada
didekatnya.
* * * * *
Hal 36 - Ebook 5 Rumus Kaya & Bahagia
Delegasi
Bisnis
8
Kendaraan
Bisnis
Pada
awalnya
Facebook
dibuat
hanya
untuk
sebuah
kelas.
Ia
dibuat
oleh
seorang
mahasiswa
dan
programmer
yang
bernama
Mark
Zuckenberg.
Melihat
animo
teman-‐‑
temannya
yang
bukan
hanya
dari
kelasnya
mendaftarkan
diri
ke
Facebook,
akhirnya
Zuckenberg
serius
mengembangkan
Facebook.
1. Pencipta
Kategori
pencipta
adalah
kategori
orang
yang
kaya
karena
ia
menciptakan
sesuatu.
Ia
menciptakan
sesuatu
yang
memang
dibutuhkan
oleh
banyak
orang.
kemudian
apa
yang
diciptakannya
ia
sebarkanak
ke
seluruh
dunia.
Orang
dengan
tipe
seperti
ini
adalah
Bill
gates,
Richard
Branson,
Steve
Jobs
dan
lainnya.
2. Bintang
Orang-‐‑orang
yang
bertipe
bintang
adalah
orang-‐‑orang
yang
mempunyai
bakat
dan
ia
mengembangkannya
serta
dikelola
dengan
baik.
Yup,
karena
bakat
saja
tidak
cukup.
Misalnya
seperti
Mesut
Ozil,
Oprah
Winfrey
dan
lainnya.
Mike
Tyson
tidak
termasuk
di
dalamnya,
karena
ia
tidak
mampu
mengelola
bakatnya.
Buktinya
dia
punya
hutang
yang
lumayan
besar
ketika
pensiun
jadi
petinju
bukan?
3. Suporter
Orang-‐‑orang
suporter
adalah
orang-‐‑orang
yang
mampu
mengembangkan
si
pencipta.
Orang
ini
biasanya
lebih
fokus
kepada
manajemen,
sistem
dan
hal
semacamnya.
Ada
produk
(pencipta)
dan
orang
supporter
lah
yang
mendistribusikannya
ke
seluruh
dunia.
Sama-‐‑sama
untung,
si
pencipta
mendapatkan
keuntungan
lewat
ciptaannya,
si
supporter
mampu
mengembangkan
proyek
si
pencipta.
Kenapa
begitu?
Karena
si
pencipta
biasanya
butuh
ruang
dan
waktu
untuk
mengembangkan
apa
yang
sedang
ia
ciptakan.
Jadi
harus
ada
pihak
ke
dua
yang
menjalankan
fungsi
bisnisnya.
Nah,
si
supporter
inilah
yang
membantu
si
pencipta.
Bukan
supporter
bola
ya.
Hehehe
4. Pembuat
transaksi
Orang-‐‑orang
yang
mampu
membuat
transaksi
biasanya
adalah
orang
yang
mempunyai
keunggulan
di
bidang
negosiasi.
Ia
selalu
mampu
menguntungkan
semua
pihak.
Seorang
pembuat
transaksi
mampu
membuat
dan
mengangkat
nilai
dari
sebuah
barang
atau
jasa.
Oleh
karena
itu
orang
yang
seperti
ini
selalu
disenangi
oleh
para
pencipta
maupun
supporter.
5. Pedagang
Seorang
pedagang
selalu
mempunyai
prinsip
membeli
semurah-‐‑murahnya
dan
menjual
semahal-‐‑mahalnya.
Dari
selisih
harga
itulah
seorang
pedagang
mendapatkan
keuntungan.
Ini
juga
menjadi
prinsip
dasar
bagi
para
pebisnis
lainnya.
6. Akumulator
Tipe
akumulator
adalah
tipe
seorang
yang
mampu
menemukan
aset
yang
akan
berkembang
di
masa
yang
akan
datang.
Ia
akan
senang
jika
menemukan
sebuah
tempat
yang
akan
berkembang
di
masa
yang
akan
datang.
Ia
juga
akan
senang
jika
menemukan
sebuah
produk
yang
terlihat
akan
berkembang
di
masa
yang
akan
datang.
Cara
dia
mendapatkan
keuntungan
bertolak
belakang
dengan
seorang
pedagang.
Jika
seorang
pedagang
mendapatkan
keuntungan
dengan
cara
perputaran
arus
kas
yang
secepat
mungkin,
maka
seorang
akumulator
justru
menghambat
agar
perputaran
arus
kas
tida
secepat
pedagang,
bahkan
cenderung
memperlambat
perputaran
arus
kas
tersebut.
7. Raja
Orang-‐‑orang
yang
mempunyai
tipe
raja
biasanya
dia
mengendalikan
aset
yang
menghasilkan
aliran
uang.
Walaupun
ia
tidak
memiliki
aset
tersebut
tapi
ia
mampu
mengatur
aset
yang
ada.
Orang
bertipe
raja
selalu
menyukai
kepastian,
keamanan
dan
menghindari
resiko.
Ketika
ia
mendapatkan
jalan,
maka
ia
akan
bekerja
sekeras
mungkin
agar
apa
yang
mereka
inginkan
tercapai.
8. Ahli
mesin
Orang-‐‑orang
yang
mempunyai
tipe
ahli
mesin
adalah
orang
yang
sangat
perfeksionis.
Ia
adalah
lanjutan
dari
orang
tipe
pencipta,
jika
seorang
tipe
pencipta
dia
mampu
membuat
sesuatu
dengan
dimulai
dari
menghayal,
maka
si
ahli
mesin
adalah
orang
yang
mampu
menyelesaikan
pekerjaan
si
ti
pe
pencipta.
Orang
yang
bertipe
ahli
mesin
tidak
akan
pernah
berhenti
bekerja
sebelum
ia
menyelesaikan
pekerjaannya.
Nah,
jadi
anda
tipe
yang
mana?
Silahkan
lihat
dari
ciri-‐‑ciri
yang
sudah
saya
bahas
di
atas.
Semoga
memudahkan
anda
untuk
menemukan
tipe
anda
dalam
meulai
bisnis.
Baik,
kita
lanjut
ke
bahasan
yang
lain.
Passion
Setiap
orang
mempunyai
keahlian
masing-‐‑masing.
Ini
yang
mesti
difokuskan.
Tidak
perlu
menjadi
orang
lain
untuk
menjadi
seorang
“The
Next
Billionaire.”
Allah
sudah
memberikan
setiap
manusia
kelebihan
masing-‐‑masing.
Anda
adalah
orang
yang
unik
yang
pernah
Allah
ciptakan.
Anda
adalah
masterpiece
yang
tidak
akan
pernah
ada
yang
menyamainya
dengan
yang
lainnya.
Bahkan
ketika
anda
adalah
orang
yang
mempunyai
saudara
kembar.
The
Billionaire
berbicara
tentang
bagaimana
cara
menjadi
seorang
Milyarder
sukses.
Bukan
tentang
bagaimana
menjalankan
sebuah
bisnis.
oleh
karena
itu
yang
ingin
saya
bicarakan
adalah
bagaimana
menjadi
seorang
milyarder,
bukan
bagaimana
caranya
agar
mempunyai
sebuah
bisnis.
ini
adalah
sesuatu
yang
berbeda
bukan?
Apakah
seorang
JK
Rowling
menjadi
milyarder
karena
berbisnis?
TIDAK!
Apakah
seorang
David
Beckham
menjadi
milyarder
karena
ia
seorang
pebisnis?
Bukan
juga.
Ia
menjadi
milyarder
karena
ia
adalah
seorang
olah
ragawan.
“tapikan
ia
didukung
oleh
manajemen
mas
AG?”
betul,
nanti
kita
bahas.
Yang
jelas,
menjadi
seorang
“The
Next
Billionaire”
tidak
mesti
menjadi
pebisnis.
Jadilah
apa
yang
menurut
anda
mampu
anda
lakukan.
Seriuskanlah
ketika
anda
menyukai
sesuatu.
Inilah
yang
saya
sebut
sebagai
sebuah
passion.
Saya
teringat
pada
sebuah
kalimat
di
buku
david
J.
Schwartz.
Dia
bilang
“Semua
pekerjaan
akan
menghasilkan
banyak
uang
jika
:
1. Anda
benar-‐‑benar
menyukainya.
2. Dan
anda
melakukannya
dengan
senang
hati.”
Inilah
passion.
Bill
gates
keluar
dari
Harvard
University
karena
ia
tahu
passionnya
sebagai
seorang
programmer
akan
menghasilkan
banyak
uang.
Ia
sangat
senang
melakukan
sebuah
inovasi-‐‑inovasi
program
yang
sedang
ia
bangun.
Ia
tidak
merasa
bahwa
ia
sedang
bekerja,
melainkan
sedang
menyalurkan
hobinya
sebagai
seorang
programmer.
Bagaimana
dengan
David
Beckham?
Dia
fokus
sebagai
seorang
pesepak
bola.
Hobi
dan
dibayar.
Menarik
bukan?
Nah,
pertanyaannya
sekarang
adalah
apa
minat
anda
sekarang?
Apa
yang
menjadi
keahlian
anda
dan
ketika
anda
melakukannya
anda
merasa
sangat
antusias
dan
semangat
dalam
menjalankannya?
Pertanyaan
selanjutnya
adalah
apakah
jika
anda
disuruh
melakukannya
seumur
hidup
anda,
apakah
anda
mau?
Jika
jawabannya
adalah
“ya”
maka
anda
sudah
menemukan
passion
anda,
maka
berarti
anda
sudah
menemukan
separuh
dari
kesuksesan.
Pertanyaannya
adalah
apakah
passion
tersebut
akan
menjadikan
anda
seorang
“The
Next
Billionaire.”?
Maka
saya
akan
menjawabnya
belum
tentu
juga.
Hehehe….
Ya,
karena
jawaban
saya
adalah
belum
tentu,
maka
kemungkinannya
ada
dua.
Bisa
“ya’
bisa
juga
“tidak”.
Kenapa
begitu?
Karena
orang
yang
menjadi
seorang
“The
Billionaire”
ia
selalu
gokus
kepada
apa
yang
ia
kerjakan.
Ia
menjadi
nomor
satu,
ia
bukan
hanya
sekedar
saja
menjalankan
passionnya.
Jadilah
nomor
satu,
panatik
dengan
passion
anda
dan
jangan
pernah
merubah-‐‑rubah
passion
anda.
karena
sekali
anda
merubahnya
maka
anda
akan
kembali
dari
awal
untuk
membangunnya.
Intinya
adalah
fokus
kepada
apa
yang
menjadi
passion
anda.
hal
yang
kedua
adalah
jaga
integritas
anda.
bisnis
anda
boleh
saja
naik
turun,
anda
juga
boleh
saja
pernah
bangkrut
dan
sebagainya,
tetapi
integritas
harus
tetap
terus
naik.
Sekali
lagi
integritas
adalah
hal
yang
paling
utama
dalam
hal
apapun.
Ini
yang
akan
menjadi
penolong
anda
ketika
semuanya
tidak
bisa
membantu
anda.
integritas
adalah
hal
yang
harus
tetap
dijaga
sampai
anda
mati.
Tidak
ada
jalan
lain.
Titik.
Mungkin
anda
mulai
membeli
buku-‐‑buku
resep
kue
donat
di
toko
buku.
Setelah
itu
anda
akan
mencari
bahan-‐‑bahan
yang
dibutuhkan.
Setelah
bahan-‐‑bahan
dirasa
cukup
maka
langkah
selanjutnya
adalah
membuat
kue
donat
tersebut.
Pada
pembuatan
pertama
mungkin
donat
anda
terasa
aneh,
bentuknya
tidak
bulat,
rasanya
tidak
manis
cenderung
keasinan
karena
terlalu
banyak
garam,
atau
kue
donatnya
bantat.
Hal
ini
akan
terjadi
sampai
akhrinya
anda
menemukan
rasa
yang
enak
dan
pas.
Mending
kalau
menemukan
rasa
yang
pas
dan
enak,
kalau
gagal
terus
menerus?
Nah,
kalau
sudah
begitu
impian
mendapatkan
saham
dari
si
konglomerat
hanya
tinggal
mimpi
belaka.
Si
konglomerat
kue
donat
akan
merasa
bosan
menunggu
dan
merasa
buang-‐‑buang
waktu
saja.
KELAMAAN
kalau
harus
menjadi
ahli
di
bidangnya.
Itu
baru
disuruh
membuat
kue
donat,
bagaimana
kalau
membuat
bangunan.
Lambreta
aziza
kan.
Hehehe….
Oleh
karena
itu
perhatikan
perkataan
saya,
cari
lah
“WHO”
nya
bukan
“HOW”.
Karena
mencari
WHO
lebih
mudah
dibandingkan
ketika
anda
harus
menjadi
sesuatu.
Carilah
orang
yang
ahli
di
bidang
yang
sedang
anda
butuhkan.
Dengan
seperti
itu
waktu
akan
lebih
hemat
dan
apa
yang
diberikan
oleh
si
konglomerat
itu
akan
lebih
mudah
untuk
mencapainya.
Ini
adalah
ilmu
sederhana
namun
efeknya
akan
sangat
terasa.
Percaya
saya.
Coba
anda
buktikan
sendiri.
Nah,
begitupun
ketika
anda
mempunyai
keahlian
d
bidang
yang
anda
sukai,
ketika
akan
memasarkan
produk
yang
sudah
anda
ciptakan,
maka
selanjutnya
adalah
bagaimana
caranya
agar
anda
menemukan
orang
yang
mampu
menjual
produk
tersebut.BERES..
jangan
berlama-‐‑lama
di
tempat
yang
memang
anda
tidak
kuasai.
Cukup
cari
ahlinya,
serahkan
kepada
dia.
Seperti
JAGONYA
AYAM.
Hehehe…
Kalau
anda
sudah
menemukan
WHO
nya,
maka
HOW
akan
mengikutinya
tanpa
anda
mempelajari
lebih
dalam
tentang
hal
tersebut
diawal.
Nah,
seiring
berjalannya
waktu
bolehlah
anda
belajar
bagaimana
mengembangkan
apa
yang
memang
anda
butuhkan
untuk
kemajuan
bisnis
anda.
Bisnis
bukan
satu-‐‑satunya
menuju
kekayaan
Coba
jawab
pertanyaan
saya
berikut
ini:
1. Buat
apa
anda
berbisnis?
2. Kenapa
harus
berbisnis?
3. Sudah
berapa
kali
anda
gagal
dalam
berbisnis?
Siapapun
anda,
apapun
latar
belakang
anda,
saran
saya
adalah
berinvestasilah
agar
anda
bisa
mendapatkan
passive
income
yang
akan
membantu
anda
banyak
hal
dalam
segi
finansial.
Sekarang
sudah
banyak
instrumen
investasi
yang
memberikan
dua
sampai
tiga
persen
keuntungan.
Anda
boleh
mencarinya
diberbagai
media.
Anda
juga
bisa
bertanya
kepada
saya
tentang
investasi
ini.
jadi,
jika
passion
anda
bukan
di
bisinis,
banyak
instrumen
lainnya
yang
akan
memberikan
keuntungan
yang
juga
tidak
kalah
dengan
bisnis.
simpelnya
coba
cari-‐‑carilah
kerabat
anda
yang
bisnisnya
bagus
dan
orangnya
mempunyai
integritas.
Berinvestasilah
di
bisnis
saudara
anda
tersebut.
“Tapi
kan
investasi
pakai
uang?”
ya
iyalah
pakai
uang,
masa
pakai
daun.
“maksudnya
investasikan
butuh
uang
yang
banyak
mas
AG.”
Ya,
anda
carilah
orang
yang
punya
uang
banyak,
lalu
anda
cari
tahu
informasi
investasi
yang
memberikan
return
tiga
persen,
anda
minta
satu
persennya
dari
laba
investasi,
beres.
Kalau
anda
mempunyai
sepuluh
instrumen
investasi
dari
sepuluh
orang
dan
perorang
ada
satu
persen
kepemilikan
anda,
maka
anda
sudah
mempunyai
sepuluh
persen
keuntungan
tanpa
harus
mengeluarkan
dana.
Kuncinya
adalah
anda
harus
lebih
banyak
tahu
tentang
instrumen
investasi
apa
yang
menguntungkan.
“Mas
AG
kan
sekarang
banyak
franchise
yang
bisa
kita
beli
dan
tidak
berjalan
dari
awal.”
Maka
saya
jawab
“belum
tentu”.
kenapa?
Karena
tergantung
apakah
anda
membeli
franchise
dan
membangunnya
dari
awal?
Jika
anda
harus
membangun
dari
awal,
maka
sebenarnya
itu
adalah
bisnis
rintisan
karena
anda
belum
mempunyai
konsumen.
Kalau
anda
ingin
berbisnis
franchise
maka
belilah
bisnis
yang
sudah
berjalan.
Ingat
saya
katakan
belilah
bisnisyang
sudah
berjalan
bukan
bisnis
rintisan.
Penting
nih
ya
ilmu
yang
satu
ini.
kalau
anda
belum
faham,
coba
ulangi
lagi
bab
ke
tiga
ini
karena
disini
kunci
passive
income
nya.
Oke
deh
untuk
masalah
investasi
ini
anda
sudah
faham
ya?
Yang
terpenting
dalam
memncari
investasi
ini
adalah
anda
faham
dan
berani.
Investasi
yang
baik
biasanya
ia
mampu
memberikan
minimal
dua
persen
keuntungan
dari
dana
investasinya.
Carilah
instrumen
investasi
yang
mampu
memberikan
return
dua
minimal
dua
persen.
Sebagai
contoh
anda
tentu
tahu
Cipaganti
bukan?
Perusahan
yang
bergerak
di
bidang
jasa
travel
ini
bisa
memberikan
keuntungan
2%
untuk
setiap
investasi
yang
diberikan
investor
kepadanya.
Cari
perusahaan
seperti
Cipaganti
ini.
perusahaannya
sudah
kuat
dan
stabil.
A: Action
P: Problem
Nah,
setelah
dimulai
dengan
yang
kanan
selanjutnya
barulah
gunakan
cara
kirinya,
hitung-‐‑hitungannya,
oprasional
dan
lainnya.
Ketemulah
masalah
bukan?
Hehehe…ini
sih
sudah
lumrah.
Dimanapun
anda
berada,
manusia
hidup
pasti
punya
masalah.
Kalau
tidak
mau
ketemu
sama
masalah
ya
jangan
hidup,
simple.
Wright
bersaudara,
sang
penemu
pesawat,
mereka
action
memulai
penelitian
agar
benda
yang
lebih
berat
bisa
terbang
bisa
terbang
di
udara.
Lalu
apa
masalah
yang
mereka
temukan?
Orang-‐‑orang
menertawakannya,
Wright
bersaudara
cuek.
Yang
mereka
pikirkan
terus
adalah
penelitian
demi
penelitian
yang
mereka
lakukan.
E: Evaluation
Secara
logika
sederhana
pada
waktu
itu
mungkin
tidak
bisa
masuk
akal
benda
berat
bisa
terbang.
Seandainya
Wright
bersaudara
itu
berhenti
ketika
bertemu
masalah,
tentu
sekarang
belum
ada
pesawat.
Apa
yang
mereka
lakukan?
Masalah
demi
masalah
membuat
mereka
malah
tertantang
untuk
menyelesaikan
masalahnya.
Mereka
evaluasi
terus
kenapa
belum
juga
bisa
terbang.
Apa
saja
kekurangan
yang
harus
segera
diperbaiki.
Bagian
mana
yang
harus
segera
diperbaiki.
Inilah
pentingnya
kenapa
harus
ada
evaluasi.
Jika
bisnis
hanya
dimulai
saja
tanpa
di
evaluasi
bagaimana
mungkin
bisnis
tersebut
akan
besar?
Ini
yang
terjadi
pada
kawan
saya.
Ia
membuka
terus
bisnis
kulinernya.
Setelah
yang
pertama
bangkrut,
ia
buka
kembali
tanpa
mengevaluasi
kenapa
bisnis
yang
pertama
tutup
dengan
sempurna.
Setelah
bisnis
yang
kedua
juga
bangkrut,
ia
buka
lagi
bisnis
yang
ketiga.
Terus
menerus
seperti
itu.
Hasilnya?
Ia
tetap
saja
bangkrut
karena
tidak
ada
evaluasi.
Ia
tidak
faham
kalimat
“mulailah
dengan
yang
kanan.”
S: Solution
IMPIAN
Bagaimana
caranya
agar
seseorang
menggapai
impiannya
menjadi
kaya
atau
mengayakan
orang
lain?
Di
bab
ini
saya
akan
membahas
detail.
Jadi
perhatikan
dan
fokus
kepembahasan
ya.
Inilah
yang
akan
menjadikan
kita
kaya
dan
semakin
kaya.
Setelah
itu
bantulah
mengayakan
orang
lain.
jadi
pahalanya
bukan
hanya
berupa
kenikmatan
di
dunia
saja,
melainkan
kita
juga
bisa
mendapatkan
kekayaan
di
akhirat.
Aamiin…
Baik
kita
mulai.
Aset
VS
liabilitas
Definisi
sederhana
aset
adalah
segala
sesuatu
yang
dapat
menghasilkan
uang
atau
mempermudah
kita
dalam
menjemput
kekayaan.
Sementara
liabilitas
adalah
segala
sesuatu
yang
dapat
membebani
kita.
nah,
sekarang
pertanyaannya
adalah
apakah
kendaraan
kita
seperti
motor,
mobil
apakah
ia
aset
atau
liabilitas?
Jawabannya
adalah
tergantung.
Jika
kendaraan
kita
digunakan
untuk
keperluan
dalam
rangka
mempermudah
dalam
pengembangan
bisnis
maka
ia
adalah
aset.
Namun,
jika
kendaraan
tersebut
digunakan
untuk
kepentingan
pribadi,
bergaya
ria,
dan
hal
semacamnya
ia
adalah
liabilitas.
Ia
tidak
menghasilkan
nilai
lebih.
Sama
seperti
rumah
kita.
ketika
rumah
itu
dapat
menghasilkan
dan
membiayai
dirinya
sendiri,
maka
rumah
itu
adalah
aset.
Namun,
jika
rumah
itu
tidak
mampu
membiayai
dirinya
sendiri,
maka
ia
adalah
sebuah
liabilitas
yang
harus
segera
dirubah
kegunaannya
menjadi
sebuah
aset
yang
dapat
menguntungkan
kita,
tidak
hanya
menjadi
beban
kita.
Kita
kadang
terjebak
antara
aset
dan
liabilitas
ini.
yang
kita
sangka
aset
ternyata
liabilitas.
Contoh
sederhananya
begini.
Ketika
bisnis
anda
berkembang
ternyata
anda
membutuhkan
kendaraan
sepeda
motor.
Lalu
anda
datang
ke
gerai
motor.
Anda
melihat
motor
yang
harganya
tiga
belas
juta.
Setelah
itu
ternyata
anda
melihat
motor
dengan
jenis
yang
sama
dengan
harga
tujuh
belas
juta
hanya
karena
motor
yang
lebih
mahal
menggunakan
rem
cakram
dikedua
rodanya
dan
menggunakan
velg
racing.
Lebih
keren
sedikit
dari
motor
yang
pertama.
Nah,
setelah
itu
ternyata
disampingnya
ada
motor
sport
dengan
harga
tiga
puluh
juta.
Akhirnya
anda
tertarik
dengan
motor
yang
tiga
puluh
juta
ini
karena
motor
yang
pertama
mirip
seperti
motor
ojeg.
Kalau
sudah
seperti
itu
maka
hitungannya
bukan
lagi
kebutuhan.
Tetapi
harga
motor
tersebut
adalah
tiga
belas
juta
harga
motornya
dan
tujuh
belas
juta
harga
gengsi
anda
totalnya
tiga
puluh
juta.
(cari
gambar
motor
seperti
materi
pa
gozali).
Harga
motor
13
Harga
gengsi
30
juta
juta
17
juta
Hehehe…jadi
ketika
anda
membeli
sesuatu
sesungguhnya
tipis
sekali
antara
kebutuhan
dengan
keinginan
bukan?
Nah,
mulai
sekarang
hilangkan
sifat
gengsi
deh.
Yang
terpenting
sekarang
adalah
bagaimana
agar
barang-‐‑barang
yang
ada
pad
sekitar
anda
menjadi
aset
yang
dapat
membantu
anda
mencapai
kesuksesan
finansial,
menjadikan
anda
“The
Next
Billionaire.”
Ketika
anda
membeli
rumah
yang
melebihi
dari
kebutuhan,
misalnya
anda
hanya
butuh
tipe
rumah
36
dengan
harga
100
juta,
ternyata
anda
membeli
rumah
tipe
90
dengan
harga
250
juta,
maka
harga
rumah
sebenarnya
adalah
100
juta
ditambah
harga
gengsi
150
juta.
Ini
nih
kenapa
banyak
orang
yang
tidak
bisa
kaya-‐‑kaya.
Gengsi
lebih
tinggi
ketimbang
perencanaan
keuangan
yang
lebih
baik.
Jika
sudah
dipisahkan
seperti
ini
saya
kita
anda
sudah
cukup
faham
ya
yang
mana
aset
dan
yang
mana
liabilitas.
Kehidupan
kita
tidak
jauh
dari
dua
hal
tersebut.
Aset
dan
liabilitas.
Hal
ini
mungkin
biasa-‐‑biasa
saja.
“Mas
AG,
kulkas
kan
memang
saya
membutuhkannya.”
Iya,
saya
kan
tidak
melarang
anda
untuk
mempunyai
hal
semacam
itu.
Tetapi
ketika
anda
membeli
barang
elektronik
berlebihan,
maka
inilah
yang
saya
sebut
sebagai
liabilitas.
Jika
dengan
beli
kulkas
anda
bisa
menghemat
pengeluaran
biaya
harian
ya
tidak
masalah.
Cuma
kalau
sudah
membeli
kulkas
dengan
berbagai
macam
perangkat
yang
tidak
kita
butuhkan
sementara
harganya
lebih
mahal
dari
apa
yang
kita
butuhkan,
maka
inilah
yang
saya
sebut
liabilitas.
Kunci
seorang
The
Billionaire
adalah
mengurangi
liabilitas
dan
menciptakan
sebanyak-‐‑banyaknya
aset,
simple.
Sering
kali
kitalah
yang
membuatnya
tidak
berjalan.
Ada
beberapa
hal
yang
bisa
kita
lakukan
untuk
mengurangi
liabilitas.
Pertama,
sebisa
mungkin
tidak
membeli
barang
dengan
cara
kredit.
Walaupun
nampak
lebih
ringan,
pembelian
dengan
cara
kredit
memiliki
bunga
yang
lumayan
tinggi.
Hal
ini
secara
tidak
langsung
menguras
keuangan
kita.
kedua,
jika
anda
mempunyai
kendaraan
lebih
dari
satu,
saran
saya
kurangi
jika
memang
kendaraan
tersebut
tidak
terlalu
bermanfaat
buat
menambah
aset
anda.
kenapa?
Karena
semakin
banyak
kendaraan
semakin
banyak
pengeluaran
seperti
biaya
perawatan
kendaraan,
pajak,
bahan
bakar
dan
lain
sebagainya.
Tetapi
jika
dengan
kendaraan
pribadi
anda
bisa
meningkatkan
kualitas
aset,
maka
tidak
masalah
anda
memilikinya.
Sementara
untuk
aset,
tekniknya
sama,
bedanya
jika
dalam
liabilitas
anda
mengurangi
barang-‐‑barang
yang
dapat
menguras
kantong
anda,
sebaliknya
anda
harus
terus
menambah
aset
yang
dapat
menambah
pemasukan
ke
rekening
anda.
jika
anda
punya
kendaraan
lebih
dari
satu,
anda
bisa
menyewakannya,
jika
ada
rumah
dengan
beberapa
kamar,
maka
anda
pun
bisa
menyewakan
kamar-‐‑kamarnya.
Ini
akan
memberikan
pemasukan
lebih
banyak.
Atau
setidaknya
barang-‐‑barang
tersebut
mampu
menghidupi
dirinya
sendiri.
Jadi
tidak
mengeluarkan
banyak
biaya.
Selain
itu
jika
anda
sudah
bisa
menghasilkan
uang
dari
aset-‐‑aset
tersebut,
anda
bisa
menambah
aset
dengan
cara
membeli
saham,
reksadana,
beli
barang-‐‑barang
yang
bisa
disewakan
seperti
sound
system,
mobil
dan
lain
sebagainya.
Aset
terbesar
saya
hari
ini
adalah
menulis
dan
menjadi
seorang
pembicara.
Kedua
aset
ini
bagi
saya
adalah
sesuatu
yang
sangat
berharga.
Jauh
lebih
berharga
dari
uang
berapapun.
Dengan
buku-‐‑buku
saya,
tanpa
saya
harus
bekerja,
uang
masih
terus
mengalir
beberapa
bulan
sekali
ke
rekening
saya.
Enak
bukan?
Apalagi
buku-‐‑buku
saya
masuk
ke
dalam
jajaran
buku
best
seller.
Nah,
sekarang
coba
anda
lihat
kehalian
apa
yang
bisa
anda
jadikan
sebagai
uang.
Banyak
keahlian
yang
bisa
dirubah
ke
dalam
bentuk
uang.
Yang
ini
sudah
saya
bahas
di
bab
sebelumnya
ya,
tentang
passion
dan
teman-‐‑temannya.
Hal
yang
ingin
saya
sampaikan
sesungguhnya
bukan
penghasilan
yang
besar,
bukan
pula
jabatan
yang
tinggi
yang
dapat
menghasilkan
banyak
uang.
Karena
seberapapun
besar
gaji
anda,
sebesar
apapun
penghasilan
anda,
jika
pengeluaran
anda
lebih
tinggi
dari
pada
penghasilan
maka
hal
itu
sama
saja
bohong.
Lalu
apa
dong
mas
AG?
Tidak
lain
tidak
bukan
adalah
bagaimana
cara
mengelola
keuangan
andalah
yang
menyebabkan
anda
menjadi
seorang
The
Billionaire.
Mengelola
Keuangan
Setiap
seminar
masalah
keuangan
saya
selalu
bertanya
kepada
peserta
seminar
“apa
tujuan
diciptakan
uang?”
jawabanpun
beragam.
Ada
yang
menjawab
“untuk
menghidupi
kehidupan
manusia”,
“alat
tukar”,
nah
untuk
menjawab
ini,
silahkan
anda
ambil
satu
lembar
uang,
terserah
mau
yang
dua
ribuan,
lima
ribuan,
sepuluh
ribuan,
lima
puluh
ribuan,
seratus
ribuan.
Bebas
saja.
Coba
anda
lihat
pada
uang
kertas
tersebut
apa
yang
tertulis
dalam
selembar
uang
tersebut?
Yup
kira-‐‑kira
begini
tulisannya
“DENGAN
RAHMAT
TUHAN
YANG
MAHA
ESA,
BANK
INDONESIA
MENGELUARKAN
UANG
SEBAGAI
ALAT
PEMBAYARAN
YANG
SAH
DENGAN
NILAI
SEPULUH
RIBU
RUPIAH.”
Begitulah
kalimat
yang
ada
dalam
uang
kertas
sepuluh
ribu.
Lalu
tujuannya
apa
saya
meminta
anda
untuk
membaca
uang
tersebut?
Tidak
lain
dan
tidak
bukan
saya
ingin
menekankan
bahwa
uang
diciptakan
untuk
dibayarkan,
dihabiskan,
dibelanjakan,
bukan
untuk
disimpan.
Hehehe…
yang
ibu-‐‑ibu
biasanya
senang
kalau
sudah
bilang
habiskan
uangnya.
Jadi
benar
yang
dikatakan
oleh
si
Bank
Indonesia
bahwa
uang
memang
diciptakan
untuk
pembayaran.
Uang
tidak
akan
berarti
apa-‐‑apa
kecuali
ia
digunakan
untuk
transaksi.
Jadi
kalau
seperti
itu
ya
tidak
ada
kata
lain
secepatnya
habiskan
uang
tersebut.
Namun
satu
hal
yang
harus
diingat
agar
finansial
kita
membaik,
habiskan
uang
anda
di
jalan
yang
benar.
Seperti
apa
sih
menghabiskan
uang
dijalan
yang
benar?
Baiklah
sebelumnya
saya
ingin
menjelaskan
empat
tipe
pengeluaran
uang.
4. Pengeluaran
untuk
sosial
Pengeluaran
yang
bersifat
sosial
ini
biasanya
berupa
infak,
sedekah,
derma,
memberikan
santuan
ke
anak
yatim
dan
lain
sebagainya.
5. Pengeluaran
untuk
utang
Pengeluaran
untuk
utang
bisa
berupa
cicilan
rumah,
kendaraan
bermotor
dan
sejenisnya.
6. Pengeluaran
untuk
biaya
hidup
Pengeluaran
ini
bersifat
untuk
“kebutuhan”
sehari-‐‑hari.
Kenapa
saya
kasih
tanda
petik
pada
kata
“kebutuhan”?
karena
tipis
sekali
antara
kebutuhan
dengan
keinginan
bukan?
Hehehe…nanti
akan
saya
jelaskan.
Sifat
yang
paling
penting
yang
harus
difahami
dari
pengeluaran
untuk
biaya
hidup
ini
adalah
bersifat
sangat-‐‑sangat
“FLEKSIBEL”.
Saya
tulis
dengan
huruf
besar
dan
tebal
ya.
7. Pengeluaran
untuk
tabungan
Pengeluaran
untuk
tabungan
ini
digunakan
untuk
keperluan
di
masa
yang
akan
datang.
Biasanya
pengeluaran
untuk
tabungan
disimpan
dibelakang,
sisa-‐‑sisa.
Jika
ada
sisa
ya
ditabung.
Iyakan?
Hehehe…
kalau
saya
buat
diagramnya
urutan
pengeluaran
yang
biasa
digunakan
oleh
kebanyakan
orang
kira-‐‑kira
seperti
ini:
1. Cicilan utang
3. Tabungan
Menghabiskan
dengan
urutan
yang
pertama
ini
adalah
cara-‐‑cara
orang
kere.
Hehehe…
Anda
tidak
akan
pernah
menjadi
seorang
The
Billionaire
jika
anda
menggunakan
konsep
menghabiskan
uang
seperti
diagram
diatas.
Kenapa?
Karena
saya
jamin
ketika
sudah
ditahapan
kedua,
uang
sudah
habis.
Alasannya
barang-‐‑barang
mahal,
biaya
hidup
mahal,
sayuran
semakin
mahal
dan
lain
sebagainya.
Mental
kere
akan
menggunakan
diagram
seperti
diatas.
Mari
kita
lihat
diagram
berikutnya:
2. Cicilan utang
4. Tabungan
Diagram
diatas
lebih
mendingan
dibandingkan
dengan
diagram
sebelumnya.
Orang
yang
menggunakan
diagram
seperti
diagram
kedua
ini,
ia
sudah
faham
bahwa
Allah
lah
yang
memberikan
rezeki.
“Hak”
Allah
sudah
ditunaikan
terlebih
dahulu.
Anggaplah
untuk
sosial
ini
sebagai
bentuk
ongkos
kirim
yang
akan
mendatangkan
rezeki-‐‑rezeki
lainnya.
ingat
Allah
akan
memberikan
10-‐‑700
kali
lipat
bagi
orang-‐‑orang
yang
berinfak.
“Mas
AG
zakat
sudah
masuk
ke
dalam
sosial
belum?”
ya
belumlah,
itu
mah
sudah
wajib,
anda
harus
sudah
menyisihkan
zakat
penghasilan
anda.
sosial
ini
bersifat
infak.
Coba
anda
cari
referensi
tentang
zakatnya
ya.
Sama
dengan
infak,
zakat
ini
urutannya
di
posisi
yang
paling
atas.
ini
sih
sudah
wajib
ya,
jadi
tidak
usah
dibahas-‐‑
bahas.
Yang
paling
mudah
zakat
dihitungnya
setiap
tahun
saja
suapaya
lebih
mudah.
Kembali
ke
diagram.
Diagram
diatas
sudah
lumayan
lebih
baik
dari
pada
diagram
sebelumnya.
Cuma
permasalahannya
tetap
anda
tidak
akan
pernah
menabung,
karena
fleksibelnya
kebutuhan
hidup
menjadikan
anda
merasa
kurang
terus.
Coba
anda
lihat
diagram
berikut
ini:
2. Cicilan utang
3. Investasi
Diagram
inilah
yang
paling
tepat.
Karena
ia
telah
menopang
seluruh
kebutuhan.
Pengeluaran
sosial
dalam
rangka
“ongkos
kirim”
yang
akan
kembali
10-‐‑700
kali
lipatnya
(itulah
Maha
Pemberinya
Allah.
Sudah
kita
infakan
malah
Allah
balikin
10-‐‑700
kali
lipat),
cicilan
utang
sudah
pasti
harus
dibayar.
Ini
sudah
tidak
diganggu
gugat,
ia
harus
dipenuhi
walaupun
kita
tidak
suka.
Yang
ketiga
tabungan,
ini
adalah
dalam
rangka
kehidupan
jangka
panjang
kita.
jika
tidak
dipenuhi
maka
hari-‐‑hari
yang
akan
datang
adalah
hari
yang
sangat
melelahkan
karena
kita
akan
terus
diperbudak
oleh
uang.
Dan
yang
ke
empat
adalah
kebutuhan
sehari-‐‑hari.
yang
ini
sebenarnya
sangat
fleksibel.
Oleh
karena
itu
kenapa
saya
letakkan
paling
terakhir,
karena
sesungguhnya
setiap
manusia
akan
merasa
cukup
dengan
apa
yang
sudah
ada.
Tidak
percaya?
Coba
saja
anda
memegang
uang
yang
kurang,
apa
yang
terjadi?
Secara
naluriah
anda
akan
mencari
cara
bagaimana
agar
kebutuhan
anda
terpenuhi.
Jadi,
selain
kebutuhan
diletakkan
paling
akhir,
ia
juga
bisa
membangkitkan
semangat
juang
anda
dalam
mencari
pemenuhan
kebutuhan.
Hehehe…dipaksa
intinya
sih.
Tapi
dengan
seperti
itu
anda
akan
aman
dan
merasa
semangat
menambah
penghasilan
dan
mencari
aset
sebanyak-‐‑banyaknya.
Kalau
diurutkan
sebenarnya
pada
diagram
tersebut
dari
yang
paling
fixed
sampai
ke
yang
paling
fleksibel.
Jadi
lebih
efisien.
Logika
sederhananya
seperti
anda
disediakan
sebuah
mangkuk,
pasir
dan
beberapa
batu
yang
sedikit
besar.
Jika
anda
memasukan
pasir
terlebih
dahulu
ke
dalam
mangkuk,
kemudian
batu
diletakkan
ke
atas
pasir
maka
tidak
efisien
karena
masih
banyak
ruang
yang
kosong
disela-‐‑sela
batu.
Tetapi
ketika
anda
memasukan
batu
ke
dalam
mangkuk
terlebih
dahulu
(fixed)
kemudian
barulah
dimasukan
pasir
(fleksibel)
maka
pasir
tersebut
akan
menutupi
sela-‐‑
sela
yang
ditinggalkan
oleh
batu-‐‑batu
yang
saling
berdempetan.
Inilah
hukum
diagram
mengatur
keuangan.
Fahamkan
ya?
Menunda
kesenangan
Coba
kita
bandingkan
dengan
logika
sederhana.
Ketika
anda
membelinya
anda
mendapatkan
kesenangan.
Kita
beri
nilai
kebahagiaan
satu.
Setelah
itu
teman
anda
merasa
senang
juga
melihat
motor
yang
anda
beli.
Kita
beri
nilai
kebahagiaan
satu
lagi.
Motor
tersebut
dicicil
dari
bisnis
atau
gaji,
kita
beri
nilai
mundur
satu.
Setelah
itu
ternyata
harga
motor
pasti
turun,
walaupun
harga
motor
ini
seharusnya
diberi
nilai
kemunduran
banyak,
tapi
marilah
kita
beri
nilai
kemunduran
satu
saja.
Ternyata
uang
untuk
membeli
motor
adalah
uang
yang
seharusnya
ditabungkan,
maka
kita
beri
nilai
kemunduran
lagi
satu.
Karena
tidak
investasi
atau
menabung,
maka
si
pembeli
motor
tidak
mempunyai
uang
cadangan
selama
dua
tahun
(dengan
asumsi
cicilan
motor
dua
tahun),
satu
lagi
nilai
kemunduran.
Nah,
cba
anda
bayangkan
berapa
jumlahnya?
Lebih
banyak
kebahagiaan
atau
lebih
banyak
kemunduruannya?
Jika
anda
adalah
seorang
The
Billionaire
ia
akan
menghitung
dan
benar-‐‑benar
membedakan
mana
yang
dibutuhkan
dan
mana
yang
hanya
sekedar
keinginan
dan
gengsi
sesaat.
“Berarti
tidak
boleh
melakukan
kesenangan
dong
mas
AG?”
kata
siapa?
Tentu
saja
anda
boleh
bersenang-‐‑senang.
Maksud
saya
adalah
cobalah
tunda
kesenangan
tersebut
demi
kesenangan
yang
akan
datang.
Ketika
anda
tidak
membeli
motor
tersebut
tidak
lantas
dunia
ini
kiamat
bukan?
Atau
ketika
anda
tidak
cepat-‐‑cepat
membeli
motor
tersebut
lantas
tidak
ada
motor
yang
baru
yang
lebih
canggih
bukan?
Nah,
jika
begitu
kenapa
tidak
tunda
saja
dulu
kesenangan
sejenak
untuk
kemudian
berinvestasi,
beli
aset
sebanyak-‐‑banyaknya.
Lalu
barulah
dari
hasil
aset,
investasi
itu
anda
belikan
motornya
dengan
lunas
langsung,
sehingga
tidak
mendatangkan
bunga
yang
akan
memberatkan.
Dan
tentu
saja
tampak
lebih
keren
karena
anda
membeli
motornya
tidak
kredit.
Hehehe…
Fokus
saja
dulu
dalam
membangun
aset
dan
investasi.
Pastikan
target
yang
anda
tercapai.
Jikapun
anda
ingin
membeli
sebuah
kendaraan,
pastikan
bahwa
kendaraan
tersebut
karena
kebutuhan
bukan
keinginan.
Selain
itu
pastikan
bahwa
apa
yang
anda
beli
adalah
bukan
dari
uang
saku
anda
langsung,
melainkan
dari
investasi
yang
sudah
anda
bangun
sebelumnya.
Titik.
Penghasilan
Besar
+
Pengeluaran
Besar
=
Nihil
Saya
ingat
perkataan
seorang
pebisnis
sekaligus
investor
tingkat
dunia
Andrew
Carnegie.
Coab
perhatikan
kata-‐‑kata
dia
“adalah
jauh
lebih
suli
untuk
menggunakan
uang
anda
secara
cerdas,
daripada
mendapatkannya
terlebih
dahulu.”Kalimat
ini
seperti
menohok
setiap
orang
yang
berlomba-‐‑lomba
mencari
uang
tak
mengenal
waktu
dan
tenaga.
Ia
habiskan
seluruh
tenaganya
untuk
mendatangkan
uang
yang
lebih
banyak
dan
lebih
besar
lagi
agar
kehidupannya
lebih
baik
dan
lebih
sejahtera.
Berapa
banyak
orang
yang
berpikir
seperti
itu
bukan?
Saya
akan
mengatakan
bahwa
seberapa
besar
pendapatan
anda
tidak
akan
berpengaruh
banyak
pada
kehidupan
anda
ketika
pengeluaran
pun
ternyata
semakin
membesar.
Ini
adalah
konsep
kaya
yang
salah
yang
diyakini
oleh
kebanyakan
orang.
Mereka
merasa
bahwa
dengan
semakin
banyak
uang
semakin
mudahlah
dalam
menyelesaikan
masalah
keuangan
mereka.
Padahal
kenyataannya
semakin
banyak
uang,
semakin
banyak
pengeluaran
maka
semakin
banyak
masalah
yang
akan
datang
ketika
anda
tidak
lagi
bekerja,
bisnis
anda
bangkrut
dan
lain
sebagainya.
Lalu
apa
bedanya
dengan
orang
yang
berpenghasilan
satu
juta
dan
mereka
mampu
memembiayai
keluarganya
dan
memberikan
pendidikan?
Hanya
beda
penghasilan
saja,
tetapi
secara
hitung-‐‑hitungan
sama
saja.
Artinya
ada
sesuatu
yang
harus
dirubah.
Masih
ingat
pembahasan
aset
dan
liabilitas?
Seharusnya
disini
kita
sudah
mulai
sadar
bahwa
pengeluaran
yang
membengkak
tidak
lain
karena
terlalu
banyak
liablitias,
sementara
orang
kaya
selalu
membangun
kekayaannya
dengan
memperbanyak
aset
dan
investasi.
Jadi
sekali
lagi
saya
ingin
menekankan
bahwa
tak
perduli
seberapa
besar
pemasukan
anda,
jika
pengeluaran
anda
juga
banyak,
maka
hidup
anda
seperti
orang
kebanyakan.
Ternyata
prinsip
kaya
itu
sederhana
saja
ya..:)
Meraih
milyaran
Bicara
masalah
uang
memang
tidak
pernah
habis
karena
menyangkut
masalah
hidup
orang
banyak.
Ianya
akan
selalu
diperhatikan.
Buktinya?
Buktinya
anda
membli
buku
ini
bukan?
hehehe..
Kalau
anda
tidak
tertarik
berbicara
masalah
uang,
masalah
kekayaan
kenapa
juga
membli
buku
ini
bukan?
Nah,
sebenarnya
sih
tidak
masalah.
Siapa
saja
boleh
mendapatkan
kekayaan.
Banyak
cara
yang
manusia
lakukan
untuk
mendapatkan
kekayaan.
Dari
mulai
yang
biasa-‐‑biasa
saja,
sampai
kepada
yang
luar
biasa
bahkan
jika
hati
nurani
sudah
mati
ia
tidak
segan-‐‑segan
untuk
mengambil
uang
yang
bukan
haknya.
Beuh,
kalau
seperti
ini
dimana
keberkahannya
bukan?
Beberapa
kunci
menuju
kaya
sudah
saya
beberkan
di
atas.
namun,
ada
hal
yang
akan
saya
bahas
lebih
fokus
lagi.
Mari
kita
lihat
tujuh
langkah
menuju
The
Billionaire.
- Pembeda
abadi
dan
faktor
pengali.
Kerennya
Differentiation
dan
leverage.
- Pemasaran
yang
kuat.
- Relasi
yang
luas.
Sebisa
mungkin
mempunyai
relasi
yang
80%
mendukung
bisnis,
investasi
kita
dan
20%
relasi
di
bidang
lainnya.
- Fokus
dulu
pada
satu
bidang.
Setelah
bidan
pertama
dianggap
sukses
barulah
pindah
ke
bidang
selanjutnya.
Jangan
berbarengan,
karena
tangan
kita
hanya
dua.
Artinya
fokus
kita
akan
terpecah.
Banyak
yang
sudah
melakukan
seperti
ini.
karena
tergiur
dengan
bisnis-‐‑bisnis
orang
lain
lalu
ia
mencoba
menjalankannya.
Walhasil
tidak
ada
satupun
bisnis
yang
jalan
dengan
penghasilan
yang
optimal.
Rugi
tiga
kali.
Rugi
waktu,
rugi
tenaga,
rugi
uang.
- Jangan
menunda-‐‑nunda
pekerjaan.
Jika
memang
bisa
diselesaikan
secepatnya,
kenapa
tidak
diselesaikan
secepatnya.
Menunda
pekerjaan
berarti
menunda
hasil,
artinya
menunda
kesuksesan.
- Punyai
mentor,
pembimbing
atau
apalah
namanya.
Pembimbing
tersebut
sudah
teruji
dan
ikhlas
membimbing
anda.
- Sebisa
mungkin
mempunyai
rezeki
harian
dan
bulanan.
Maksudnya
ada
rezeki
harian
yang
akan
menghidupi
kehidupan
anda
perharinya
dan
bulanan
yang
akan
memberikan
tambahan
untuk
investasi
jangka
panjang.
- Lakukanlah
pekerjaan
dengan
tulus
hati,
jangan
setengah-‐‑setengah
apalagi
seperempatnya.
Inilah
kunci
yang
sudah
dibuktikan
oleh
para
milyarder.
Mereka
pegang
kuat-‐‑
kuat
ke
tujuh
jalan
ini
agar
bisa
mendapatkan
keberlimpahan
kekayaan
dan
kebahagiaan.
“Kalau
semua
orang
kaya
siapa
yang
miskinnya?
Siapa
yang
menerima
zakatnya
mas
AG?”
pertanyaan
seperti
ini
kok
muncul
ya.
Yang
jelas
pastikan
saja
bukan
kita
yang
miskinnya.
Neraka
juga
tetap
ada
penghuninya
bukan?
Yang
jelas
pastikan
jangan
sampai
kita
ada
didalamnya.:)
Investasi
Pada
suatu
hari
seorang
kawan
menjelaskan
sebuah
pola
dasar
yang
ada
dunia
ini
tentang
bagaimana
cara
manusia
mendapatkan
uang.
Pola
tersebut
ia
ambil
dari
buku
“The
Cashflow
Quadrant”
tulisan
Robert
T.
Kiyosaki.
Buku
ini
adalah
buku
andalan
bagi
para
pemain
MLM.
Sejujurnya
buku
ini
memang
sangat
layak
untuk
diabaca
oleh
siapapun,
baik
oleh
karyawan,
dkter,
pengusaha,
maupun
investor.
Prinsip
yang
dijelaskan
oleh
seorang
Kiyosaki
terjabar
pada
gambar
diagram
berikut
ini:
Jika
anda
adalah
seorang
karyawan
(employee),
jika
anda
adalah
seorang
dkter
(self
employee),
jika
anda
adalah
seorang
pebisnis(
Business
owner)
kenapa
tidak
langsung
lompat
saja
ke
investasti
tanpa
harus
meninggalkan
aktifitas
anda
sebagai
seorang
karyawan,
dokter
maupun
pebisnis?
Ketika
anda
ingin
menjadi
seorang
investor
anda
tidak
perlu
berhenti
mengerjakan
hal
lainnya.
karena
menjadi
seorang
investor
tidak
perlu
mengerjakan
sesuatu.
Hanya
cukup
mempunyai
uang
nya
lalu
masukanlah
ke
instrumen-‐‑instrumen
investasi
yang
dapat
memberikan
return
2-‐‑5
persen
perbulan
itu
sudah
lebih
dari
cukup.
Masuklah
ke
instrumen
investasi
yang
memang
tidak
memberikan
resiko
yang
besar.
Pilihlah
perusahaan
besar
seprti
Cipaganti
yang
memberikan
return
sekitar
2%
atau
ke
reksadana
yang
bagus.
“Tapi
kan
saya
tidak
punya
uang
mas
AG?”
ya,
carilah
uang
tersebut.
Masa
minta
ke
saya.
Hehehe…
hari
ini
siapa
yang
mempunyai
informasi
dialah
yang
menang.
Jadi
cobalah
anda
cari
informasi
mengenai
investasi
ini,
lalu
cari
pula
orang
lain
seperti
sahabat,
kerabat
yang
mempunyai
uang
namun
tidak
tahu
mau
dikemanakan.
Setelah
itu
carilah
instrumen
investasi
yang
memberi
return
sekitar
4-‐‑5
persen.
Jika
sudah
ada,
masukanlah
uang
tersebut
ke
dalam
instrumen
investasi
tersebut.
Setelah
itu
anda
tinggal
bagi
hasil
hasil
investasinya.
Simpel
kan?
Tidak
ada
alasan
untuk
tidak
berinvestasi.
Masalahnya
adalah
mau
atau
tidak
saja.
Sip..
ulangi
bab
ini
jika
belum
terlalu
faham.
Karena
di
bab
ini
adalah
kunci
bagaimana
agar
anda
bisa
passive
income
tanpa
harus
keluar
kerja,
tanpa
harus
berdarah-‐‑darah
membangun
bisnis.
“Jika
kita
punya
impian
jangan
terlalu
keras
memegang
impian
tersebut,
jika
sudah
ikhtiar
lepaskanlah
pasrahkanlah
(Ardi
Gunawan)
Penutup
P ada setiap kehidupan manusia akan selalu saja ada halangan dan rintangan.
Oleh
karena
itu
hadapilah
masalah
sesuai
dengan
apa
yang
sudah
diajarkan
oleh
Nabi
tercinta
Muhammad
saw.
Beliau
mengajarkan
kepada
kita
tentang
ketabahan
dalam
menyelesaikan
masalah.Ingat
menyelesaikan
masalah.
bukan
menghindari
masalah
yang
sedang
dihadapi.
E-‐‑Book
ini
tidak
lain
adalah
hasil
dari
beberapa
pengalaman
saya
dan
pengalaman
para
kontributor.
Oleh
karena
itu,
saya
sarankan
lakukan
saja
apa
yang
ada
dalam
buku
ini.
Karena
sudah
banyak
orang
yang
mengambil
manfaat
dari
isinya.Saya
sudah
membuktikannya.
Yang
terpenting
adalah
lakukan
saja
apa
yang
ada
dalam
buku
ini.
Karena
dengan
melakukannya
inilah
kita
akan
mendapatkan
apa
yang
kita
inginkan.
Jangan
jadikan
e-‐‑book
ini
hanya
sebagai
penghias
daftar
perpustakaan
digital
Anda.
Karena
e-‐‑book
ini
tidak
bermanfaat
selain
hanya
untuk
memenuhi
memory
Anda.
Semoga
dengan
adanya
e-‐‑book
ini
bisa
memberikan
nuansa
berbeda
dengan
buku-‐‑buku
yang
lainnya.
Jika
sudah
membaca
dan
mengaplikasikannya,
lebih
bagus
lagi
jika
Anda
belajar
lagi
dengan
mengikuti
training-‐‑training
yang
cocok
dibidang
Anda.
Selamat
mengaplikasikannya
ya.
Kalau
Anda
ada
dihadapan
saya
sekarang,
maka
saya
akan
memeluk
Anda
dan
membisikan
ke
telinga
Anda
untuk
mengucapkan,
“Terima
kasih
sudah
membaca
dan
mengaplikasikan
e-‐‑book
ini.
Semoga
kita
mendapatkan
amal
jariyah
dari
apa
yang
sudah
kita
sampaikan
dan
apa
yang
sudah
kita
lakukan.
Maafkan
saya,
karena
baru
sebatas
tulisan
ini
yang
bias
saya
perbuat
untuk
memberikan
kepada
Anda.
Salam
saya
untuk
keluarga
Anda
di
rumah.
(Ardi
Gunawan).
* * * * *
Profil
Penulis
Ardi
Gunawan,
Pemuda
penuh
semangat
kelahiran
22
Juli
1987.
Mempunyai
banyak
prestasi
yang
membanggakan
Indonesia.
Seorang
praktisi
dibidang
pendidikan,
penulis
buku,
trainer,
coach,
dan
entrepreneur
muda
yang
sukses
sekaligus
peraih
prestasi
mampu
menghafal
puluhan
kosa
kata
dalam
hitungan
detik.
Ratusan
ribu
orang
telah
merasakan
sentuhan
buah
pemikiran
kreatifnya
melalui
seminar,
training,
workshop
dan
coaching
langsung
maupun
tidak
langsung.
Kehandalannya
dalam
memotivasi
perusahaan
dan
perguruan
tinggi
hingga
meng-‐‑
create
ulang
hidup
membuat
Ardi
Gunawan
sangat
mudah
meraih
popularitas
yang
diterima
di
masyarakat
sehingga
berkesempatan
diminta
menjadi
pembicara
dibeberapa
perguruan
tinggi
ternama
seperti
Universitas
gadjah
Mada,
Universitas
Islam
negeri
Jogjakarta,
UIN
Syarif
Hidayatullah,
Universitas
Islam
Indonesia,
institut
Teknologi
Bandung.
Unpad,
perusahaan-‐‑perusahaan,
intansi
dan
lembaga
pendidikan,
telkom,
telkomsel,
Ponpes
Husnul
Khatimah,
Ponpes
Cipasung,
Eka
Jaya
Berindo,
Primagama,
Sekolah
Tinggi
Bahasa
Asing
INVADA,
Al-‐‑Azhar,
PNB
Derby
Park
Malaysia
Kuala
Lumpur.
Bahkan
media
cetak
dan
elektronik
seperti
tabloid
PROMO,
RRI,
gaputra
Citra,
Sindang
Kasih,
Radar
TV.
Tak
cukup
berbagi
ilmu
sebgai
motivator,
coach
dan
trainer,
Ardi
gunawan
menulis
buku.
Ia
ingin
menjangkau
setiap
orang.
Sebab
masih
banyak
calon
peserta
training
yang
belum
bisa
menjangkau
training-‐‑training
yang
diadakannya.
Dengan
buku
itu
ia
berharap
setiap
orang
mendapatkan
manfaat.
Buku
pertamanya
yang
berjudul
7
Metode
Terlarang
Melejitkan
Daya
Ingat
Hingga
1000%
menjadi
salah
satu
buku
best
seller
yang
terjual
ribuan
buku
hanya
dalam
waktu
satu
bulan.
Buku
ini
membongkar
tentang
bagaimana
daya
ingat
itu
dimaksimalkan
yang
menyebabkan
pembacanya
sadar
bahwa
otak
kanan
harus
diberdayakan
dalam
berpikir
dan
bekerja.
Terobosan
baru
beliau
adalah
saat
membuat
produk-‐‑produk
herbal
dan
nutrisi
otak
yang
sangat
fenomenal.
Bernama
Omar
Smart
Brain
(OSB)
Saat
ini
nutrisi
otaknya
sudah
tersebar
sampai
ketiga
benua
dan
agennya
lebih
dari
ribuan
agen
se-‐‑Indonesia.
Ingin
bermitra
atau
mengundang
beliau
SMS
081395553129