NUGERAH
Saluran Pembinaan, Inspirasi, Komunikasi
B E R T U M B U H DA L A M K R I ST U S
Contra Mundum
Untuk Apa Aku
Dilahirkan?
Kesalahan
Terbesar
Warisan yang
Paling Berharga
3
Edisi Majalah GKI Gading Serpong
Desember 2015 - Mei 2016 Desember 2015 1
Untuk Kalangan Sendiri
2 Desember 2015 - Mei 2016
Sepercik Kata
DARI REDAKSI
“Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku
berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak
itu.” (1 Korintus 13:11)
Iman yang lahir dalam diri manusia dapat diibaratkan seperti manusia yang dilahirkan ke dunia.
Manusia bertumbuh, begitu juga dengan iman. Iman yang bertumbuh akan tampak nyata pada sikap,
kelakukan, pola pikir, juga tindakan yang mencerminkan nilai-nilai Kristiani. Pertumbuhan, inilah
tema edisi ke-3 Sepercik Anugerah.
Sebagai kelanjutan dari edisi ke-2 yang membahas bagaimana kita harus hidup berakar dalam
Kristus, maka edisi ini mengajarkan bahwa hidup yang berakar seyogyanya mengalami pertumbuhan
yang nyata dan terlihat oleh sekitarnya.
Foto cover dalam edisi ini menggambarkan keluarga yang bertumbuh dalam Kristus. Bertumbuh
Dalam Kristus idealnya tetap memperhatikan bingkai keluarga. Ayah, ibu, dan anak-anak hendaknya bersama-
sama bertumbuh di dalam Kristus.
Hal ini sejalan dengan fokus pelayanan GKI Gading Serpong tahun 2016 -2018. Tema pelayanan gereja kita
masih tetap, yaitu: Transformed Inside Out. Fokus pelayanan 2016-2018 adalah: Murid Kristus yang Otentik
dan Pelayanan yang Berbasis Keluarga.
Seperti hidup manusia yang mengalami pertumbuhan, demikian pula iman kita hendaknya bertumbuh, sehingga
kita tetap tegar dan tegak menghadapi segala permasalahan hidup di bumi ini.
Salam Damai,
Redaksi
SUSUNAN REDAKSI
Redaksi Anugerah membuka kesempatan bagi jemaat untuk berpartisipasi mengirim artikel, cerpen, komik & tulisan lain dengan ketentuan:
1. Tulisan merupakan karya orisinil penulis dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun
2. Redaksi berhak menyeleksi tulisan yang diterima, serta mengubahnya tanpa mengurangi maksud dan isi tulisan
3. Semua tulisan yang telah diterima Redaksi tidak akan dikembalikan
4. Redaksi tidak bertanggungjawab atas adanya pelanggaran orisinalitas & gugatan pihak ketiga terhadap tulisan yang telah dimuat
5. Tulisan dapat dikirimkan melalui email ke redaksianugerah@yahoo.com dengan format penulisan Font Times New Roman 11pt, single
spacing dan maksimal 1000 kata. Jika disertai foto harap dipisah dalam folder tersendiri dengan ukuran foto minimal 1mB.
Majalah ANUGERAH presented to you by, Jakarta Copy Center and passionately designed by,
Photo by,
26
19 Bina Anak : Warisan Paling Berharga
20 Renungan Natal : Natal dan Bertumbuh
34
32 Bertumbuh dan Berbuah Lebat
34 Benih Bertumbuh
37 Sosok : Elsye Syauta Latuheru
39 Mari Bertumbuh di dalam Tuhan
K
Foto : imagoDeus
K
akan apa yang kita imani.
S
etiap kehidupan harus bertumbuh, baik secara fisik, rohani, mental, pengertian dan pendidikan kita. Manusia
umumnya menekankan akan pertumbuhan fisik saja, jarang ada orang tua yang sejak kecil mementingkan
pertumbuhan rohani dan etika.
Pada masa lalu, sesuai dengan pertumbuhan anak, maka etika juga diajarkan di sekolah, di gereja dan di rumah.
Ukuran keberhasilan dari suatu bangsa diukur dari bagaimana etika, moral, disiplin dan pertumbuhan rohani terjadi.
Pertumbuhan ini harus dicanangkan dan menjadi strategi pengembangan bangsa atau gereja. Kita dapat melihat bangsa
yang maju adalah bangsa yang berdisiplin dan berspiritual, walaupun banyak bangsa yang tidak menganut spiritual ke-
Kristenan. Oleh karena itu pertumbuhan sangat penting sekali.
Mengapa Harus Bertumbuh? Kalau pemimpinnya tidak bertumbuh, bisa diremehkan orang dewasa dan
Mengapa kita harus bertumbuh? maka organisasi itu tidak akan diperlakukan sebagai anak kecil terus.
Kalau kita tidak bertumbuh, maka bertumbuh. Di dalam rumah tangga Perasaan kita waktu kecil biasanya
kita akan menjadi seperti manusia sang ayah lah yang harus menjadi ingin cepat dewasa, agar tidak
kerdil. Demikian juga dengan barometer pertumbuhan. Kalau dilarang ini atau itu. Kita juga ingin
pertumbuhan rohani, akan timbul sang ayah tidak bertumbuh, maka mandiri, supaya tidak perlu selalu
kekerdilan rohani. Kekerdilan rohani akan timbul kekacauan dalam rumah ditemani orangtua kita, makanya kita
ini sangat berbahaya. Kalau hal ini tangga. Pertumbuhan rumah tangga perlu bertumbuh.
menguasai gereja, maka gereja juga terletak di tangan sang ayah dan kalau Di dalam 1 Korintus 13:11
tidak akan bertumbuh. Menurut ibunya mendukung pertumbuhannya, dikatakan, “Ketika aku kanak-kanak,
John Maxwell, “Suatu organisasi, keluarga itu akan menjadi luar biasa, aku berkata-kata seperti kanak-kanak,
gereja, rumah tangga hanya Bagaimana kalau kehidupan aku merasa seperti kanak-kanak, aku
dapat bertumbuh sesuai dengan kita seperti bayi terus? Rasanya berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang
pertumbuhan dari pemimpinnya!” pasti tidak menyenangkan. Kita sesudah aku menjadi dewasa, aku
hari malapetaka.” Melalui berbagai dan bukti dari segala sesuatu yang tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan
kesulitan akhirnya ia menjadi nabi kita lihat”. Manusia percaya pada apa jasmani dan rohani. Pertumbuhan
bangsa Ibrani yang besar. Ia telah yang dia lihat dengan matanya sendiri, itu akan membawa kedewasaan
melalui suatu pergumulan yang tidak bukan dengan iman. Ada istilah dalam dan kematangan hidup rohani
ada habis-habisnya. Untuk berhasil bahasa Inggris Seeing is Believing, yang kita. Belajar bertumbuh dalam
ada harga yang harus kita bayar. artinya manusia selalu memerlukan Kristus bukan memikirkan harta
bukti, walaupun kadang-kadang bukti duniawi saja, tetapi mementingkan
Bagaimana Bertumbuh Dalam
itu bisa berupa tipuan. Anehnya, kalau pertumbuhan harta surgawi. Kalau
Iman
bukti itu tipuan sekalipun ia puas. kita memikirkan hal surgawi terlebih
Tuhan mengharapkan kita bertumbuh
Kalau iman dari Tuhan itu murni dahulu, maka langkah ini akan diikuti
dalam iman, karena tidak mungkin kita
tidak pernah menipu. Pertumbuhan oleh pertumbuhan kebutuhan fisik
mempunyai hubungan dengan Tuhan
iman ini harus melalui tindakan anda, sesuai dengan janjinya dalam
tanpa adanya pertumbuhan. Ibrani
”Faith in Action”. Kita harus berani Matius 6:33, “Tetapi carilah dahulu
11:6a berkata, “Tetapi tanpa iman
melakukan langkah pertama akan apa Kerajaan Allah dan kebenarannya,
tidak mungkin orang berkenan kepada
yang kita imani. Langkah selanjutnya maka semuanya itu akan ditambahkan
Allah.” Iman adalah milik berharga
membuat kita bertumbuh dalam kepadamu.”
dan kunci keberhasilan. Kesulitan
iman bersama Tuhan.
bergantung pada iman adalah karena
Kesimpulan Tidak percaya? Cobalah berjalan dan
kita harus berpegang pada sesuatu
yang belum kita lihat. Kita ingat pesan Kalau kita mau sukses dalam bertumbuh dengan iman!
dalam Ibrani 11:1, ” Iman adalah dasar hidup kita harus bertumbuh dalam
dari segala sesuatu yang kita harapkan Kristus. Tidak ada jalan lain, tidak
Wilayah 5 :
Kelapa Dua & sekitarnya
Korwil : Bpk Luat S. ( Hp : 0813–10962792 )
KELOMPOK Wilayah 6 :
Lippo Karawaci, Palem Semi, Binong, Villa Perma-
CIL
KECIL ta, Perumnas Karawaci & sekitarnya
Korwil : Ibu Wendy Diryani (Hp : 0816-1319674 )
Wilayah 7 :
Temukan Kelompok Kecil di Wilayah Anda!! Alam Sutera, Graha Hijau, Bintaro Regency,
Ciledug & sekitarnya
Korwil : Bpk Rubin K.G. ( Hp : 0816-1950214 )
Wilayah 8 :
Dasana Indah, Medang Lestari, Teratai Legok &
sekitarnya
Korwil : Bpk Oloan S. ( Hp: 0812-8714241 )
Wilayah 9 :
GS Alexandrite, Beryl, Crystal, PHG, Catalina &
sekitarnya
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi Pojok KK di Lt. 6 SMAK Penabur Korwil : Ibu Lucita Julianti ( Hp : 0812-5804642 )
tiap hari Minggu atau hubungi Bpk. Oki Intan Hp : 0811132420
Wilayah 10 :
6 (WA 082125227220) atau Koordinator Wilayah setempat.
Desember 2015 - Mei 2016Villa Melati Mas, Villa Mas, BSD & sekitarnya
Korwil : Ibu Ratih Suryanti ( Hp : 0878-77818185 )
Sepercik Embun
U
capan Paulus, “Karena bagiku utama yang bakal dibunuhnya. Lalu, in Christ, sekalipun itu harus terasa
hidup adalah Kristus dan mati sesudah dia mengenal Kristus, orang menderita.
adalah keuntungan,” yang Kristen menjadi sasaran utama yang Kepastian menjadi kata kunci
terdapat di Filipi 1:21 sudah sering bakal ditumbuhkan imannya. Perubahan yang hendak disampaikan oleh Paulus.
kita dengar. Bahkan, saat ini ucapan sasaran utama kehidupan Paulus menjadi Kepastian hidup beruntung di dalam
Paulus tersebut terasa lebih populer oleh pembelajaran bagi kita tentang konsep Tuhan adalah tujuan hidup Paulus.
karena diucapkan oleh Bapak Basuki bertumbuh di dalam Kristus. Bertumbuh Namun demikan, konsep keberuntungan
Tjahaja Purnama (Ahok), ketika beliau di dalam Kristus berarti ada perubahan perlu diperhatikan dengan sejelas-
diwawancara awak media. Masyarakat radikal dari yang lama menjadi yang baru. jelasnya. Tidak asal beruntung. Untuk
umum menganggap apa yang diucapkan Surat Filipi menjadi surat yang dapat apa beruntung, lalu masuk kembali
Ahok adalah sebuah pedoman hidup kita pakai untuk merefleksikan sudah kepada dosa? Untuk apa hidup bila nanti
yang mengagumkan. Lantaran seberapa jauhkan kita tumbuh dewasa mati selamanya? Hidup yang beruntung
pernyataan tersebut bukanlah pernyataan di dalam iman. Dalam suratnya kepada adalah hidup yang memiliki kepastian
yang lazim didengar oleh banyak orang. jemaat di Filipi, Paulus langsung tancap bahwa pasti akan selalu hidup alias hidup
Bahkan, ucapan itu juga terasa heroik, gas berbicara tentang iman di pasal kekal! Cara pandang seperti ini adalah
karena diucapkan oleh seorang pejabat pertama. Dia dengan berani memberikan cara pandang yang memperlihatkan
negara. Seakan-akan Ahok menjadi statement of faith yang mengejutkan, yaitu: kedewasaan iman.
pribadi yang siap mati demi masyarakat hidup demi Kristus, dan mati adalah Makna dewasa iman atau hidup
DKI Jakarta, demi kesejahteraan yang keuntungan! Seolah-olah bagi Paulus semakin matang oleh karena iman,
sedang dibangunnya. hidup tidak lain melulu memikirkan apa memiliki arti hidup yang visioner dan
Bagi kita yang berada dalam ruang yang dikehendaki Yesus, dan melakukan misioner. Hidup visoner adalah hidup
lingkup kekristenan tentu sudah tahu apa yang dilakukan oleh Yesus. Pun yang mengutamakan menjadi seperti
bahwa apa yang dikatakan oleh Ahok itu bila mendadak kematian menyongsong yang Tuhan kehendaki. Dan hidup yang
bukanlah filosofi atau pedoman hidup Paulus, kematian itu akan diterimanya misioner adalah hidup yang melangkah
belaka. Melainkan sebuah statement of sebagai keuntungan. untuk mencapai visi tersebut. Paulus telah
faith sebagai seorang Kristen. Dalam Dalam literatur surat Filipi, para ahli memperlihatkan prinsip hidup orang
surat Filipi, Paulus tidak bermaksud memperkenalkan istilah joyful of suffering. percaya secara konkrit. Perkataannya
memperlihatkan betapa hebatnya dia Dewasa dalam iman adalah sebuah di Surat Filipi pasal 1 memang sulit
berani menghadapi kematian. Sekalipun pemikiran yang tahu persis bahwa apa diterima oleh kehidupan modern seperti
susunan kalimat yang diucapkan Paulus yang dilakukannya tidak akan pernah saat ini. Benarkah joyful of suffering
seperti bertendensi kematian bukanlah sia-sia. Dewasa berarti tidak bertindak adalah tindakan kekristenan yang sejati?
hal yang menakutkan bagi dia. Paulus ceroboh atau hanya sekedar untung- Apakah Anda gentar menjawabnya?
hanya ingin menyatakan apa yang untungan. Dewasa adalah pribadi Percayalah, perkataan Paulus adalah
menjadi hal utama dalam kehidupannya. yang tegas karena tahu tindakannya perkataan yang diinspirasi oleh Roh
Paulus sedari dulu telah menyasar adalah akurat. Dengan demikian Kudus. Itulah kebenaran. Bila kita gentar
kekristenan sebagai satu-satunya orientasi dewasa dalam iman berarti bertumbuh mengamininya, jangan-jangan hidup
hidupnya. Namun yang membedakan beranjak dari keraguan menjadi suatu kita hanya penuh diinspirasi oleh dunia
adalah, tatkala dia belum mengenal kepastian. Dewasa dalam iman adalah dan kehendak kita sendiri.
Kristus, orang Kristen adalah sasaran mengutamakan kehidupan yang joyful
Contra Mundum A
pa yang dimaksud dengan
contra mundum? Contra
mundum adalah istilah
Latin yang secara harafiah berarti
Teks : Pdt. Andreas Loanka D.Min. , Foto : imagoDeus “melawan dunia.” Tapi kita perlu
berhati-hati untuk memahaminya.
Contra mundum Contra mundum
dimaksudkan agar kita memusuhi
tidaklah
PARADOKS
salah, semua bersembunyi dibalik
keputusan bersama tersebut.
Budaya aklamasi ini sering
membuat rapat menjadi berlarut-
Pemimpin
larut dan memicu konflik yang
berkepanjangan. Oleh sebab itu
Kouzes dan Posner (1993:104)
mengingatkan untuk waspada
J emaat yang melayani gereja mendengarkan suara mayoritas. Aware of the pitfalls of institutional
pasti tidak asing dengan istilah Tetapi ada kecenderungan mayoritas unanimity, leaders resist the urge to hire
pemimpin yang melayani dengan tidak mengatakan kebenaran. only those people who look or sound or
meneladan kepada Kristus. Apakah Semakin besar kelompok semakin think just like themselves. Supaya tidak
pemimpin gereja sungguh meneladan sulit mendapatkan kebenaran. menjadi kelompok eksklusif yang
kepada Kristus? Kita dapat melihat Kebenaran dapat direduksi dan berpikiran sempit dan picik.
kualitas pemimpin gereja yang didistorsi dalam kelompok besar.
sebenarnya sebagaimana diungkapkan John Carver (2004:37) dalam Kepercayaan dan Tata Nilai
oleh Pdt. Eka Darmaputera (2003). sebuah artikel The Unique Double (Faith and Values)
Beliau mengkritik pemimpin gereja Servant-Leadership Role of the Board Mayoritas dan suara aklamasi
yang berpolah bagaikan pemilik Chairperson menulis: ”Boards can dapat mereduksi dan mendistorsi
gereja dimana gereja merupakan be easily be incompetent groups of keyakinan dan tata nilai yang
wilayah kekuasaannya dan bertindak competent people, untrustworthy groups dipegang oleh anggota. Setiap
bagaikan tuhan-tuhan kecil yang of trusworthy people, and far more often anggota dapat bersembunyi
berkuasa mutlak. than even I sometimes imagine, cruel dalam zona nyaman walaupun
Hal ini juga disinggung oleh Pdt. groups of good-hearted people.” keputusan mayoritas bertentangan
Davidy dalam makalah yang berjudul Peter Seng (2006:9) dengan nilai-nilai keyakinannya
Pembaruan Hidup: Prasyarat mempertanyakan, ”How can a team of karena tanggungjawab individu
Pembaruan Gereja. Menurut Pdt. committed managers with individual sepenuhnya menjadi tanggung
Davidy (2011), pemimpin gereja IQs above 120 have a collective IQ of jawab kolektif.
masih dihinggapi kelemahan 63?” Nilai pelayanan perlu dikaitkan
menahun yang menyangkut sikap, Individu-individu yang kompeten, dengan prinsip hidup kita,
karakter, kebiasaan, kecenderungan dapat dipercaya, baik hati dan terutama saat kita harus mengambil
konkret yang tercela, baik ditinjau memiliki IQ 120 yang seharusnya sebuah keputusan yang sulit atau
dari sudut Firman Tuhan maupun dapat memberikan kontribusi ketika kita berada dalam sebuah
akal-sehat. Hal ini merupakan positif dalam kelompok acapkali persimpangan. Bagaimana kita
pertanda ketidakmatangan ungkapan tidak berdaya ketika berada dalam melakukan pelayanan jauh lebih
iman. kelompok. Mereka menjadi pasif. penting daripada menyelesaikannya.
Berikut beberapa faktor yang Mereka dibentuk oleh kultur dan Jemaat bisa melihat secara
berkontribusi menjadi pemicunya: tunduk kepada mayoritas. Kehadiran transparan nilai-nilai yang kita
individu tersebut tidak berdampak pergunakan. What do we believe
Suara Mayoritas positif bagi kelompok tetapi justru and how do we want to act? Dua
Selama ini kita berpendapat jika persepsi terhadap kelompok semakin pertanyaan ini penting kita hayati.
ingin mendapatkan kebenaran negatif. Pengakuan iman GKI tertera
dengarkanlah suara mayoritas. pada Pasal 3, Tata Dasar GKI,
Apakah memang demikian? Peter Budaya Aklamasi Tata Gereja GKI yang mengaku
Chao (2011:10), Founder-President Kepemimpinan kolektif-kolegial imannya bahwa Yesus Kristus adalah
of Eagles Communications dalam mengambil keputusan Tuhan dan Juruselamat dunia,
menyanggahnya, “Our culture tell cenderung menuntut suara aklamasi, sumber kebenaran dan hidup yang
us to listen to the majority. However, dan ini tidak lepas dari budaya Asia. mendirikan gereja dan memanggil
there is a tendency for crowds to tell a Pemimpin akan kehilangan muka jika gereja untuk hidup dalam iman dan
lie. Somehow, the more people there keputusan tidak aklamasi. Keputusan misinya. Dan Alkitab adalah Firman
are, the less truth there is.” Budaya aklamasi juga membuat semua pihak Allah yang menjadi dasar dan norma
kita menginginkan kita untuk nyaman. Jika ada keputusan yang satu-satunya bagi kehidupan gereja.
Pengakuan iman ini harus through synergy coming to conclusion, as relatif, melestarikan yang sementara,
menjadi keyakinan dan nilai-nilai opposed to compromise. Compromise is menyembah sesuatu yang seharusnya
bagi jemaat dalam kehidupan sehari- not leadership. dikritisi.
hari termasuk dalam setiap pelayanan False communities are
di gereja. Inilah bahan bakar yang Kolektif-Kolegial idolatrous. They seek a finite
mendorong jemaat untuk melayani dan Sendiri-Sendiri attribute like race, creed, political
Tuhan dengan berapi-api. Jangan Dari uraian di atas kita dapat ideology, or lifestyle and elevate
sampai demi sebuah program kerja melihat kelemahan kepemimpinan it to ultimacy. They seek security
kita menjadi kompromistis dengan kolektif-kolegial yang menekankan by making absolute that which
mengesampingkan keyakinan dan suara aklamasi. Kolektif-kolegial is relative, making eternal
nilai-nilai hanya untuk sekedar berkecenderungan untuk that which is temporal, by
menyenangkan semua orang. memperlakukan kelompok diluar worshiping that should be held
mereka (mayoritas) sebagai orang critically. They confuse their own
Primus Inter Pares asing. The collectivist mentality tends power with the power of God
Pemimpin dalam konsep pemimpin to treat strangers as meaningless objects (Palmer, 2008:79).
pelayan identik dengan primus inter or as object to be taken advantage
pares, first among equals, yang utama Pemimpin dalam melaksanakan
of (Gallo, 2008:92). Bagaimana kepemimpinannya di GKI tidak
diantara yang sederajat. Primus inter menyeimbangkan mentalitas
pares menunjuk kepada seseorang bertumpu semata-mata kolektif-
kolektif yang berdampak buruk ini kolegial (bersama) maupun individu
yang mempunyai otoritas tertentu dengan individu? Palmer (2008:78)
dibanding anggota walaupun mereka (sendiri-sendiri) tetapi secara
menguraikan, bersama-sama (kolektif-kolegial)
semua sederajat. Ketua majelis jemaat, In false communities, the group
ketua bidang, ketua komisi, ketua dan sendiri-sendiri (individual)
is regarded as superior to the sebagaimana tertera dalam Tata
panitia, dll yang dipilih oleh para individual, while in true
anggota karena mereka memiliki Laksana, Tata Gereja GKI, 2009,
communities, both individual Pasal 81. Ada ruang untuk kolektif-
kemampuan yang menonjol dalam and group are believed to
memimpin, dapat bekerja sama dalam kolegial sekaligus individual dalam
have a claim on truth. In true melaksanakan kegiatan gerejawi.
tim, menjadi agen pembaruan. Dan communities, the individual
juga memiliki karakter rendah hati, Ada hubungan timbal balik,
will be checked and balanced organisasi harus berkontribusi
jujur, tulus, peduli, rela berkorban by the group and the group
untuk orang lain. Pendeta juga bagi anggotanya demikian pula
will be checked adn balanced sebaliknya. Organizations learn
termasuk dalam primus inter pares. by the individual, for truth is
Primus inter pares ini menyangkut only through individuals who learn.
not necessary found either in Individual learning does not guarantee
hubungan relasi yang bersifat majorities or in one voice crying
fungsional dengan sesama anggota organizational learning. But without
in the wilderness. it no organizational learning occurs
ketimbang hubungan hirarkis
yang bersifat top-down. Yang Dalam komunitas yang tidak (Sange, 2006:129).
sering terjadi para anggota lupa sehat, tim dianggap lebih hebat
dari individual. Sedangkan dalam Keputusan
memberdayakan primus inter pares
agar pemimpin dapat berfungsi komunitas yang sehat, baik individu Kolektif-Kolegial
secara optimal. Dalam rapat sering dan tim dapat saling berinteraksi Dalam mengambil keputusan
primus inter pares bertindak sebagai mencari kebenaran. Dalam pemimpin harus mendengarkan
mediator yang kompromistis demi komunitas yang sehat individu akan mereka yang dilayani. Bukan
untuk menyenangkan semua pihak dimonitor dan diimbangi oleh tim berarti semua anggota harus setuju
ketimbang bertindak sebagai dan di sisi lain tim akan dimonitor dengan keputusan yang akan dibuat.
pemimpin. dan diimbangi oleh individu. Karena Pemimpin yang terlalu banyak
Menurut Don Frick (2003:266), kebenaran tidak dapat ditemukan kompromi untuk menyenangkan
kompromi tidak identik dengan dalam suara mayoritas maupun dalam semua orang dapat menyebabkan
kepemimpinan. Memang pemimpin perseorangan (individu). inkonsistensi.
harus mendengarkan pendapat Komunitas yang tidak sehat Leaders have to listen to those
anggotanya tetapi bukan berarti juga identik dengan pemberhalaan. when they serve. But not
pendapat setiap anggota harus Komunitas ini meninggikan atribut everyone will agree, and
diakomodir dalam keputusan bersama. yang terbatas seperti suku, kredo, decisions must be made. Too
It’s simply respecting each other’s opinion ideologi politik atau gaya hidup much listening and too much
– truly listening and gathering from ke level ilahi. Mereka mencari rasa polling of people’s opinions can
that person what’s important – than aman dengan mengabsolutkan yang turn to inconsistency; it can
become just trying to please, kolektif-kolegial tidak identik kita semata? Sering kita hanya
not trying to lead (Kouzes and dengan suara bulat atau suara bersandar kepada kemampuan kita.
Posner, 1993:268). mayoritas. Yakobus tidak membuat Doa pembuka dan penutup hanya
keputusan yang menyenangkan sekedar formalitas sebagaimana
Drucker (2007:138) menulis
mayoritas tetapi menyenangkan diungkapkan Lin (2011:81). The
bahwa keputusan yang baik tidak
Tuhan. only spiritual dimensions in the board
dibuat secara aklamasi. Beri ruang
meeting are standard ‘book-end’ prayers
untuk mendiskusikan pandangan Dimensi Spiritualitas (opening and closing) and, perhaps,
yang berbeda sebelum memilih Yang terpenting dari semuanya
a beginning devotions that is totally
keputusan yang diambil. adalah dimensi spiritualitas yang
unrelated to the agenda at hand. How
Decisions of the kind the menggambarkan relasi intim antara
can we become more spiritual boards?
executive has to make are not pemimpin dengan Allah Tritunggal.
Spiritualitas formalitas ini tidak
made well by acclamation. They Jika tidak, akan muncul pemimpin
akan membuat kita bertumbuh.
are made well only if based on jemaat yang egosentris, egois,
Pdt. Yahya Wijaya (2010) menulis
the clash of conflicting views, tinggi hati, irihati, pikiran sempit,
kesadaran adanya pengalaman
the dialogue between different kompartementalistik.
para pelaku bisnis yang melihat
points of view, the choice between Hal ini terjadi karena seringkali
penyertaan Tuhan dalam kegiatan
different judgments. The First kita menempatkan rasio kita yang
bisnis mereka. Mereka merasakan
rule in decision-making is that terbatas melampaui iman. Dan
tuntunan, dorongan, inspirasi yang
one does not make a decision diperparah lagi oleh mereka yang
diyakini berasal dari Tuhan termasuk
unless there is disagreement. berpendapat apa yang dipikirkannya
mengambil keputusan yang sulit
Kita dapat belajar dari Yakobus akan sama dengan yang Tuhan
dan kurang lazim berdasarkan
sebagai primus inter pares yang pikirkan. Too many Christian believe
keyakinan mereka dan kemudian
memimpin persidangan di that their thoughts about God and
mensyukurinya karena ternyata
Yerusalem. Saat itu orang Yahudi God’s thought are the same thing.
pilihan itu terbukti tepat.
yang merupakan petobat baru Padahal pikiran Allah melampaui
Memang banyak para eksekutif
menginginkan non Yahudi disunat akal manusia. Our brain are too
yang membuat keputusan tidak
demi melestarikan kelangsungan adat limited.
bersandarkan logika tetapi
istiadat yang diwariskan oleh Musa. Logic assumes that whatever
bersandarkan pada intuisi, insting,
Jika tidak, orang tersebut tidak dapat violates the rules of rationality
suara hati yang tidak dapat mereka
diselamatkan. Maka bersidanglah can not possibly be true.
jelaskan. Many top executives say they
rasul-rasul dan penatua-penatua Spirituality assumes that the
routinely make big decisions without
untuk membahas masalah ini. Petrus, deeper our questions go, the less
relying on any logical analysis. Instead,
Paulus dan Barnabas memberikan useful those rules become. The
they call upon their “intuition,” “gut
testimoni yang melawan dan spiritual life-whose territory is
instinct,” “hunches,” or “inner voice”
membantah pendapat orang Yahudi nonrational, not the irrational-
but they can’t describe the process much
tersebut. Akhirnya Yakobus sebagai proceeds with a trembling
more that that (Amitai, 2006:169).
pemimpim sidang di Yerusalem confidence that God’s truth is
Dalam kaitan dengan ini sangat
tersebut memutuskan, too large for the simplicity of
tepatlah Pdt. Yahya Wijaya (2008)
Sebab itu aku berpendapat, either-or (Palmer, 2008:7).
mengingatkan kita semua bahwa
bahwa kita tidak boleh Pikiran Tuhan jauh melampaui rapat majelis jemaat seharusnya
menimbulkan kesulitan bagi pikiran kita yang terbatas. Tiada adalah Forum Persekutuan Para
mereka dari bangsa-bangsa yang mustahil bagi Tuhan. Pelayan Jemaat yang bersuasana
lain yang berbalik kepada ”Sebab rancangan-Ku bukanlah ibadah, ungkapan syukur, pengakuan
Allah, . . . (Kis 15:19). rancanganmu, dan jalanmu bukanlah dosa, doa syafaat dan kepedulian
Therefore I have reached the jalan-Ku, demikianlah firman terhadap kehidupan jemaat karena
decision that we should not TUHAN. Seperti tingginya langit dari motivasi kepemimpinan jemaat
trouble those Gentiles who bumi, demikianlah tingginya jalan- adalah “mempersembahkan tubuh”
are turning to God, . . . (Acts Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku yang semangatnya “memberi”
15:19, The Green Bible: New dari rancanganmu” (Yesaya 55:8-9). bukan “mendapatkan” (imbalan,
Revised Standard Version) Memang dalam setiap rapat status, kekuatan, kesempatan) dan
Apakah keputusan yang gereja diawali dan diakhiri dengan sebagainya. Dimensi spiritualitas ini
diambil Yakobus bersifat aklamasi, doa tetapi apakah pembahasan seyogyanya juga hadir dalam rapat
kompromistis dengan mengabaikan agenda rapat dalam pengambilan gerejawi di luar rapat majelis jemaat.
keyakinan dan nilai-nilai yang Yesus keputusan meminta tuntunan Tuhan
ajarkan? Jelas tidak. Keputusan atau hanya bergantung kepada rasio
Daftar Kepustakaan:
BPMS GKI. 2009. Tata Gereja dan Tata Laksana Gereja Kristen Indonesia. Jakarta: PT. Adhitya Andrebina Agung.
Darmaputera, Eka. 2003. “Kepemimpinan Perspektif Alkitab” dalam Kepemimpinan Kristiani. Jakarta: STT Jakarta.
Carver, John. 2004. ”The Unique Double Servant-Leadership Role of the Board Chairperson dalam Practicing Servant Leadership: Succeeding
Through Trust, Bravery, and Forgiveness. USA: Jossey-Bass.
Chao, Peter. 2011. Voice Conditioning, Eagle Vantage Point, September-October 2011: 10-11.
Dividy, Jonazh. 2011. Pembaruan Hidup: Prasyarat Pembaruan Gereja. Makalah dipresentasikan di Kebersamaan Penatua & Keluarga GKI Gading
Serpong, Pancawati – Caringin, Bogor 18 Maret 2011.
Drucker, Peter F. 2007. The Effective Executive. United Kingdom: Elsevier Ltd.
Etzioni, Amitai. 2005. “Humble Decision Making” dalam Harvard Business Review on Decision Making. USA: Harvard Business School Publishing
Corporation.
Frick, Don M. 2004. Robert K. Greenleaf: A Life of Servant Leadership. USA: Berrett-Koehler Publisher, Inc.
Frick, Don M. 1995. Pyramids, Circles, and Gardens: Stories of Implementing Servant-Leadership in Reflection on Leadership. USA: John Wiley
& Sons, Inc.
Gallo, Frank T. 2008. Business leadership in China: How to Blend Western Practices with Chinese Wisdom. Singapore: John Wiley & Sons (Asia) Pte.
Ltd.
Kouzes, James M and Posner Barry Z. 1993. Credibility: How Leaders Gain and Lose It, Why People Demand It. USA: Jossey-Bass.
Lin, Peter. 2011. Focused Boards: Sharpening Your Church’s Leadership Edge. Singapore: Genesis Book.
Palmer, Parker J. 2008. The promise of Paradox: A Celebration of Contradiction in the Christian Life. USA: Jossey-Bass.
Seng, Peter M. 2006. The Fifth Discipline: The Art & Practice of the Learning Organization. USA: Doubleday.
Wijaya, Yahya. 2010. Kesalehan Pasar: Kajian Teologis Terhadap Isu-Isu Ekonomi dan Bisnis di Indonesia. Jakarta: Grafika Kreasindo.
Kasut. 2008. “Retreat Pembinaan Majelis Jemaat GKI PI” dalam Kasut No. 58 Tahun XII/April 2008. Hlm 42-45.
Mengasihi Kristus
& Melayani Sesama
Teks : Pdt. Santoni, M.Th., Foto : Shutterstock
Pendahuluan kesegaran jiwa, memberi hikmat dalam mampu, bukan karena kepandaian.
R
ick Warren dalam The Purpose menjalani kehidupan, mendatangkan Pelayanan yang kita lakukan adalah
Driven Life mengatakan, sukacita dan membuat mata bercahaya. respons kita atas kasih Allah yang telah
“Banyak orang kristiani berhenti Artinya, Firman Tuhan menuntun kita menyelamatkan kita. Pelayanan kita
dalam kondisi bayi rohani karena sewaktu berjalan dalam kegelapan dan adalah wujud kesediaan umat menjadi
mereka tidak pernah berniat bertumbuh. Firman Tuhan juga mengajarkan kita alat bagi karya keselamatan Tuhan bagi
Pertumbuhan rohani pada umumnya akan perbedaan jalan yang baik dan dunia ini.
tidak terjadi secara otomatis. Hal ini yang tidak. (Mazmur 19:8-11)
membutuhkan komitmen yang dibuat b) Mengasihi Sesama Growing Out
secara sengaja. Kita harus menginginkan Bertumbuh ke dalam juga ditandai Seperti pohon yang bertumbuh ke luar
bertumbuh, memutuskan bertumbuh, oleh sikap hidup mengasihi sesama. sehingga tampak batang, daun juga buah
mengusahakan bertumbuh, dan Orang percaya tidak hanya ditandai pohon tersebut, begitulah seharusnya
menjaga kesinambungan bertumbuh”. oleh gemar membaca Alkitab, rutin kehidupan orang percaya. Bagi orang
Rick Warren mau mengatakan bahwa mengikuti ibadah, namun juga mesti percaya, bertumbuh ke luar (growing
menjadi orang Kristen tidak berhenti memiliki relasi yang baik dengan sesama out) berarti bekerja memberitakan
saat dibaptis atau pengakuan percaya, dalam tindakan nyata. Mengasihi karya Kristus dalam berbagai bentuk
tetapi harus terus bertumbuh menjadi dan menghormati sesama serta pelayanan sehingga orang-orang lain
serupa dengan Kristus. menghormati nilai-nilai kemanusiaan dapat mengenal siapa Yesus.
Pohon yang bertumbuh memiliki adalah wujud konkret relasi yang baik Tanda dari umat yang bertumbuh
dua faktor. Pertama, akar pohon masuk dengan sesama. ke luar adalah ia tidak akan berdiam
ke dalam tanah sehingga pohon dapat Dengan bertumbuh ke dalam, diri, melainkan pergi ke luar dari diri
bertumbuh kuat. Kedua, dari dalam setiap orang percaya juga belajar untuk sendiri menuju dunia untuk menjadi
tanah, akar bertumbuh mengeluarkan mengasihi sesama dengan kasih Agape. berkat bagi dunia. Hal ini sejalan
batang dan daun. Itu sebabnya Kasih Agape adalah kasih Yesus kepada dengan apa yang diperintahkan Tuhan
bertumbuh dalam Kristus juga memiliki manusia, kasih yang bersedia memberi Yesus, “Pergilah jadikan semua bangsa
dua faktor yang saling berhubungan diri dan berkorban bagi umat manusia muridKu dan baptislah mereka dalam
yaitu bertumbuh ke dalam (Growing In) tanpa berharap imbalan. Mengasihi nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus dan
dan bertumbuh keluar (Growing Out) sesama berarti memberi yang terbaik ajarlah mereka melakukan segala sesuatu
bagi sesama (I Yohanes 3:16); kita yang telah Kuperintahkan kepadamu.”
Growing In tidak hanya mengasihi orang yang baik (Matius 28:19-20)
Ada tiga cara agar hidup orang percaya kepada kita, namun juga mengasihi Dalam Matius 25: 31-46, Yesus
dapat bertumbuh ke dalam (growing musuh (Mat 5:43-48); kasih yang tidak mengajarkan apa yang harus dilakukan
in), yaitu hidup dalam Firman Tuhan, menghakimi orang lain (Mat. 7:1-5); agar orang percaya dapat menjadi
mengasihi sesama manusia, dan kasih yang mengampuni, bukan hanya berkat bagi dunia. Orang Kristen yang
melayani gereja Tuhan. berharap diampuni (Mat 18:21-35). bertumbuh ke luar mestilah melayani
a) Hidup dalam Firman c) Melayani sesama yang miskin—mestilah
Alkitab sebagai Firman Tuhan yang Sebagai bagian dari tubuh Kristus, melayani salah satu saudara yang paling
tertulis seharusnya bukan hanya setiap kita adalah anggota tubuh yang hina, yaitu orang yang lapar, yang haus,
dibaca dan didengar, namun juga saling melengkapi dan menopang yang asing, yang telanjang, yang sakit,
dipelajari, direnungkan serta dilakukan sehingga tubuh dapat berfungsi. dan yang terpenjara.
dalam tindakan nyata di kehidupan Pelayanan yang kita lakukan bukan
kita. Firman Tuhan mendatangkan karena kita dibutuhkan, bukan karena
STRESS
justru menjadi putus asa, tidak produktif Apakah orang-orang di sekitar selalu
dan mengganggu aktivitas sehari-hari. berusaha “melindungi”sehingga individu
tidak pernah terlatih menghadapi stress
KESALAHAN
Perumpamaan ini ada
di Lukas 16:19-31.
Tentang orang kaya dan
TERBESAR
Lazarus yang miskin.
Penggambarannya sangat
dramatis. “Ada seorang kaya
yang selalu berpakaian jubah
ungu dan kain halus, dan Teks : Pdt. Ayub Yahya S.Th., Foto : imagoDeus
L
alu si orang kaya dan Lazarus pula ia mengulurkan tangannya tidak melakukan apa-apa.
sama-sama mati. Bedanya, si memberikan bantuan kepada *
orang kaya malah menderita Lazarus yang menderita. Betul, ia Lalu apakah berarti menjadi orang
sengsara di alam maut dan kesakitan tidak pernah melarang Lazarus kaya itu salah, karenanya kita harus
jauhi kekayaan? Tentu saja tidak. bisa peduli terhadap orang yang jauh kepahitan), atau secara jasmani (sakit
Jangan lupa, Abraham pun orang kaya. tetapi terhadap orang yang dekat kita penyakit, kelemahan fisik). Kepada
Dan ia diberkati. Menjadi orang kaya malah abai?! mereka inilah kita dipanggil untuk
itu baik adanya, sejauh dicapai dengan Dan dalam kenyataan ironi itulah peduli dan aktif berbagi.
cara-cara yang benar, dan digunakan yang kerap terjadi. Orang-orang yang Perlu kita sadari, bahwa kesalahan
secara benar pula. Jadi pesan apa yang berada di dekat kita justru merekalah terbesar kerap bukan karena apa yang
hendak disampaikan oleh Tuhan yang paling kerap kita abaikan. Saking telah kita lakukan, tetapi justru karena
Yesus dengan perumpamaan ini? terbiasanya mereka bersama-sama apa yang tidak kita lakukan. Bukan
Tuhan ingin kita, para pengikut- kita, jadinya seolah tidak “terlihat” karena kita telah berbuat jahat, tetapi
Nya, tidak cuek terhadap dengan lagi. Dalam kehidupan keluarga, karena kita tidak berbuat baik kepada
orang-orang yang tengah mengalami kita sibuk mempedulikan kesusahan sesama yang membutuhkan padahal
kesusahan. Tuhan ingin kita peduli atau “pergumulan” teman kita yang kesempatan itu ada. Yakobus 4:17,
dan aktif berbagi kepada orang-orang jauh, tetapi ketika suami atau isteri “Jadi jika seorang tahu bagaimana
yang membutuhkan. Jangan diam kita bersedih, kita menganggapnya ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak
berpangku tangan. Baik, kalau kita sebagai hal biasa saja. Kita sangat melakukannya, ia berdosa.”
tidak berbuat buruk terhadap mereka. mudah mengucapkan terima kasih Ini sebuah puisi yang dikirim
Tetapi sangat buruk, kalau kita juga kepada orang lain yang membantu secara berantai dari email ke email,
tidak berbuat baik kepada mereka. kita, tetapi kepada anak di rumah whats app ke whats app. Penulisnya
Pelayanan Tuhan Yesus semasa yang telah membantu kita, tidak tidak diketahui. Judulnya: Orang
hidup-Nya yang telah menyentuh pernah sekali pun kita menyatakan yang tidak peduli.
hati banyak orang, dan kemudian rasa terima kasih; karena menganggap
juga mengubah sejarah dunia, bukan itu sudah kewajiban dan rutinitas
dimulai dari ortodoksi, tetapi dari belaka. Kita begitu takut menyakiti Orang yang
ortopraksis; bukan dari seperangkat orang lain di kantor atau di gereja,
ajaran, tetapi dari seperangkat tetapi tidak pernah terbersit sedikit Tidak Peduli
tindakan kasih yang nyata. Maka pun penyesalan di hati kita, ketika
alangkah anehnya kalau sekarang orang tua atau saudara kita di rumah Mereka tidak menipu, mereka
ada gereja yang begitu meributkan tersakiti karena ulah dan perilaku hanya lalai menyatakan
soal ajaran, tetapi lupa pada tindakan kita.
kebenaran.
praktis. Begitu sibuk bergelut Begitu juga dalam kehidupan
dengan dogma, tetapi lupa tentang bergereja. Pelayanan misi ke daerah Mereka tidak mengambil,
panggilannya peduli dan berbagi terpencil luar biasa giat, tetapi mereka hanya tidak memberi.
secara konkret kepada orang-orang perhatian terhadap daerah-daerah Mereka tidak mengandaskan
yang membutuhkan bantuan. minus di sekitar gereja malah kurang perahu orang lain, mereka
Suatu kali Ibu Teresa pernah sekali. Bantuan orang-orang yang hanya tidak pernah mendayung
diprotes oleh beberapa orang yang jauh begitu mudah disetujui dan bagi oang lain?
menganggap pelayanannya mubajir. dilaksanakan, tetapi karyawan gereja,
Karena rupanya tidak ada satu pun tukang parkir, petugas kebersihan
orang yang beragama Hindu atau atau orang yang tinggal di sekitar Mereka tidak akan
Islam yang dirawatnya berganti gereja malah diabaikan. O, tentu menghempaskan Anda, mereka
agama menjadi Katolik. “Kalau yang saja tidak ada yang salah dengan hanya membiarkan Anda
beragama Hindu tetap Hindu, dan pelayanan misi dan bantuan kepada terjatuh. Mereka tidak akan
yang Islam tetap Islam, lalu untuk apa orang-orang yang jauh. Tetapi melukai Anda, mereka hanya
Anda melakukan semua kerja keras baiklah kita juga tidak abai terhadap
tidak akan menolong Anda.
ini?” begitu mereka bertanya. Jawab orang-orang yang “di depan mata”.
Ibu Teresa, “Saya bukan menyebarkan Jangan cuek! Mereka tidak akan membenci
agama, saya menyebarkan kasih anda, meraka hanya tidak akan
*
Kristus.” Ya, di sekitar kita, setiap hari setiap mengasihi anda.
Lebih dari itu, melalui saat, akan selalu kita temukan
perumpamaan ini Tuhan juga ingin orang-orang yang tengah didera Mereka adalah orang-orang
kita memperhatikan orang-orang kesusahan; bisa secara materi yang tidak peduli, orang-orang
yang berada di dekat kita; mereka (kehilangan pekerjaan, tidak punya
yang lalai berbuat baik. Orang
yang ada di depan hidung kita. biaya untuk anak sekolah), bisa juga
Seperti Lazarus yang “berbaring dekat secara spiritual (dikuasai kebencian yang bukan baik bukan buruk,
pintu rumah orang kaya itu” (ayat 20). dan dendam kesumat, mengalami dan karenanya lebih buruk.
Sungguh sebuah ironi bukan, bila kita penolakan, penyesalan dan
MENGAPA
begitu pendiam dan rapuh. Setiap
hari Suci selalu diantar jemput oleh
aku?
kakak perempuannya, yang ternyata
adalah ibu kandungnya. Suatu hari,
ibunya yang masih muda tersebut
menanyakan pada Suci, “Apakah
Teks : Tjhia Yen Nie, Foto : Shutterstock kamu mau tahu siapa ayahmu?” Suci
hanya menggelengkan kepalanya.
Kita tidak dapat memilih di mana dan
Rembulan di Atas Sana oleh siapa kita dilahirkan. Bagi Rossa,
Dita dan Suci, walaupun nampak
Dengan diam, aku membuka jendela di malam hari ketika
biasa saja dalam kesehariannya, tentu
semua orang tertidur, ada berjuta pertanyaan : Mengapa?
Rembulan di atas sana, tersenyum menyapa dalam rengkuhan yang terngiang di benaknya.
angin nan sejuk
Hanya dengan melihatmu di atas sana….waktu berlalu, Hendaklah kita tetap percaya,
Tetes hujan bercampur air mata tidak menghalangi bahwa Tuhan mengasihi kita.
pandanganku, Keberadaan kita bukanlah
suatu kebetulan, tetapi karena
Malam ini, rancanganNya yang indah. Dalam
Dirimu dengan penuh kembali menyapa diriku, Yeremia 29:11, dikatakan: “Sebab
Rembulan yang telah menemani malam-malam panjang penuh Aku ini mengetahui rancangan-
penantian akan hari esok rancangan apa yang ada pada-Ku
Ada apakah gerangan engkau kembali? mengenai kamu, demikianlah
firman Tuhan, yaitu rancangan
N
damai sejahtera dan bukan
amanya Rossa, tentu tuanya berpisah—lalu mamanya rancangan kecelakaan, untuk
dinamakan Rossa karena kembali menikah dan begitu juga memberikan kepadamu hari depan
kedua orangtuanya dengan papanya. Ada pun Dita, tidak
yang penuh harapan.”
menganggap dia secantik mawar. mengikuti salah satunya—sehingga ia
T
Dan itulah yang menjadi kenyataan, harus hidup sesekali dengan keluarga
remaja berusia 15 tahun ini selalu baru dari mamanya serta keluarga uhan tidak pernah salah
menampilkan senyum merekah baru dari papanya. Karena itu, Dita menempatkan kita, di mana
dengan tutur kata yang manis. Dan dibesarkan sekaligus terjepit di antara pun kita berada. Tuhan
hari itu Rossa tidak sekolah, karena 2 keluarga. memiliki rencana yang indah dengan
sakit alasannya. Namun,dengan diam- Di keluarga baru mama dan kelahiran kita yang mungkin tidak
diam dia mengirimkan beberapa foto papa tirinya, Dita menempati posisi dapat kita mengerti. Menjadi anak
yang menampilkan bilur lebam di sebagai anak tertua dengan dua adik Tuhan berarti kita harus bertumbuh
sekujur tubuhnya. “Jangan sampai tiri; begitu juga di keluarga baru papa dalam kedewasaan iman, meyakini
orang lain tahu!” pesannya. Lebam dan mama tirinya, Dita menempati bahwa Tuhan telah merancang hal
tersebut ternyata disebabkan pukulan posisi sebagai anak tertua dengan yang terbaik bagi kita, mulai dari
ibu kandungnya karena Rossa telah dua adik tiri. Dalam situasi demikian, kelahiran kita hingga tempat kita
melakukan kesalahan, dan ini sudah Dita selalu berusaha tahu diri. Dita bertumbuh dan berkembang.
sering diterimanya sejak kecil. Kedua harus bisa menjadi tak terlihat, Dalam kesendirian menghadapi
orangtua Rossa bercerai ketika dia dapat beralih peran dan mengerti hari-hari yang berlalu, pandanglah
kecil. Kegelisahan hati dan kedukaan posisinya. “Coba kamu minta uang ke atas, Sang Pengasih tidak pernah
Sang Ibu harus ditanggung Rossa. untuk beli laptop sama papa kamu,” melepaskan pandangan-Nya pada
Berbeda dengan Dita, anak pinta mamanya, “Mama kan enggak setiap kita dan mengetahui semua
berusia 15 tahun ini terjepit di antara bekerja.” “Dita, kamu mengertilah… yang kita alami. Kita tidak pernah
2 keluarga. Saat usia 3 tahun, orang Papa baru membelikan laptop sendirian dalam kesendirian kita.
WARISAN PALING
mengalami pergumulan pengenalan
akan Tuhan. Kemungkinan terjadi hal-
BERHARGA
hal yang tidak terduga kepada anak
kita. Oleh karena itu sebagai orang tua
kita tidak boleh hanya mengandalkan
Teks : Reni Yuliastuti, Foto : imagoDeus betapa baiknya pola pengasuhan kita,
S
melainkan kita harus bersandar kepada
ebagai orang tua pasti berpikir Allah yang tak bersyarat kepada anak- betapa besarnya Allah kita. Tidak
warisan apa yang akan anak kita. ada pola pengasuhan yang sempurna,
ditinggalkan untuk anak- Apakah yang kita lakukan ketika berserahlah kepada Tuhan supaya
anaknya. Ada orang tua yang ingin anak kita melakukan kesalahan? keluarga kita, termasuk di dalamnya
mewariskan harta kepada anaknya Banyak orang tua yang mengatakan orang tua dan juga anak-anak semakin
dengan harapan anak mereka bahwa mereka bukan lagi anak jika hari semakin serupa Kristus.
berkecukupan secara materi. Ada juga mereka melakukan kesalahan. Dengan Keluarga kita juga harus dimuridkan!
orang tua yang membekali anaknya mengatakan demikian orang tua Sadari bahwa pemuridan dimulai dari
dengan berbagai ketrampilan dengan berharap anak-anak menjadi jera dan rumah. Mari kita membangun generasi
harapan agar anak-anak mereka siap tidak melakukan kesalahan. yang takut Tuhan dan mari membayar
menghadapi tantangan hidup yang Mari kita renungkan kembali, harga untuk itu. Jangan kita hanya
semakin berat. Dan ada pula orang tua adakah manusia yang tidak pernah sibuk mempersiapkan harta sebagai
yang berpikir bahwa pendidikanlah melakukan kesalahan? Jangankan warisan bagi anak kita. Ada yang lebih
yang paling penting untuk membekali anak-anak, kita sebagai orang tua berharga dari harta: Warisan Iman.
anak-anak mereka menghadapi hari seringkali melakukan kesalahan. Oleh Biarlah yang menjadi pertanyaan
esok. karena itu marilah kita menyadari hal bagi kita sebagai orang tua setiap hari
Tentu saja warisan-warisan tersebut ini. Allah telah menerima kita dengan adalah seperti berikut: Bagaimana saya
baik adanya, tetapi ternyata di dalam kasih-Nya yang tak bersyarat, ini yang bisa menjadi contoh semakin serupa
Tuhan tidak cukup kita membekali harus kita nyatakan di dalam sikap kita Kristus bagi anak saya hari ini? Dan,
anak-anak hanya dengan harta, menghadapi kesalahan mereka. Bukan apakah saya sudah membimbing anak
ketrampilan ataupun pendidikan berarti kita tidak mendisiplin mereka saya di dalam Tuhan hari ini?
formal. Ada sesuatu yang lebih melainkan marilah kita menuntun
daripada semua itu yang harus kita mereka kepada kebenaran di dalam
wariskan kepada generasi yang akan kasih. Dengan demikian mereka akan
datang, yaitu warisan iman! (Tan Kay dipimpin untuk menyadari bahwa
Kiong; 2014) Allah adalah kasih. Jika anak-anak kita
Yang pertama, sadarkan anak-anak tidak bisa mempercayai orang-orang
mereka istimewa di hadapan Tuhan terdekat yang terlihat, bagaimana
Kita harus menyadari gambaran mereka bisa belajar untuk percaya
besar dari rencana agung Allah. Ketika kepada Tuhan yang tidak bisa mereka
Tuhan mengijinkan kita menjadi orang lihat.
tua, Tuhan mempercayakan pribadi- Ketiga, kondisikan anak-anak
pribadi yang istimewa kepada kita. untuk memiliki pengalaman rohani
Mereka istimewa dengan keunikan pribadi dan serahkan hasilnya kepada
masing-masing. Tidak ada pribadi Tuhan.
yang sama. Dan sebagai orang tua Orang tua Kristen wajib
Kristen, kita seharusnya memahami memberikan pola pengasuhan yang
akan hal ini. Jadi di dalam pengasuhan baik dalam membesarkan anak-anak
yang kita janganlah fokus hanya kepada mereka. Dengan pola pengasuhan
standart dunia tentang keberhasilan. yang baik diharapkan mereka
Mungkin anak kita di mata dunia dapat mengalami dan menemukan
atau lingkungan kita adalah anak yang pengalaman rohani secara pribadi. Kita
tidak masuk hitungan, tetapi ingatlah harus mengajar mereka untuk hidup di
bahwa mereka juga adalah pribadi yang dalam Firman Tuhan dan mendoakan
istimewa di hadapan Tuhan. Tugas kita mereka dengan sungguh-sungguh. Di
adalah untuk mengajar mereka menjadi sisi yang lain orang tua harus menyadari
anak-anak yang takut akan Tuhan. bahwa pola pengasuhan yang baik
Kedua, berikan visualisasi kasih tidak menjamin anak-anak kita tidak
Disarikan dari Workshop “Parenting from Ground Zero” (IDMC: Life and Legacy, 2015)
I
tulah keajaiban Natal. Allah Nya dari umur dua belas tahun anggota-anggota keluarga kita?
yang kekal dan tidak terbatas itu hingga umur tiga puluh tahun, di Adakah aspek-aspek yang masih
berinkarnasi menjadi seorang mana Ia memulai pelayanan-Nya kurang baik atau terabaikan?
manusia melalui kelahiran-Nya kepada orang banyak, disimpulkan
sebagai seorang bayi. Sama seperti dalam ayat kedua, “Dan Yesus makin Apakah diri kita
anak-anak manusia lainnya, Iapun bertambah besar dan bertambah telah bertumbuh
mengalami pertumbuhan dalam hikmat-Nya dan besar-Nya, dan dengan utuh dan
satu keluarga, yaitu keluarga Yusuf makin dikasihi oleh Allah dan seimbang?
dan Maria. manusia“ (Luk. 2:52).
Pertumbuhan Yesus, yang lahir Kedua ayat itu mengungkapkan
pada hari Natal, dicatat dalam pertumbuhan Yesus yang utuh Bersandar pada kasih Tuhan
dua ayat yang sangat penting secara fisik, mental, sosial, dan dan berpegang pada firman-Nya,
untuk diperhatikan, yaitu Lukas spiritual. Secara fisik Ia bertumbuh marilah kita membimbing anak-
2:40 dan Lukas 2:52. Setelah dengan sehat, seperti dikatakan anak kita untuk bertumbuh dengan
disunat pada hari ke delapan dan Alkitab bahwa Ia “bertambah sehat secara fisik, mental, sosial,
menjalani upacara pentahiran pada besar dan menjadi kuat” dan dan spiritual. Kiranya anak-anak
hari keempatpuluh, sesuai dengan “makin bertambah besar.” Tetapi kita dapat bertumbuh menjadi
hukum Taurat Musa, pertumbuhan pertumbuhan fisik itu juga disertai serupa dengan Yesus Kristus, yaitu
Yesus hingga umur dua belas tahun dengan pertumbuhan mental yang bertambah besar dan bertambah
dicatat dalam ayat pertama, “Anak baik, yaitu“penuh dengan hikmat” hikmatnya, dan makin dikasihi oleh
itu bertambah besar dan menjadi dan “makin bertambah hikmat- Allah dan manusia.
kuat, penuh hikmat, dan kasih Nya.” Orang yang berhikmat
karunia Allah ada pada-Nya“ (Luk. bukan hanya mau belajar dengan
2:40). Selanjutnya, pertumbuhan- tekun dan memiliki banyak
B
uku yang ditulis humor tentang relasi manusia,
oleh Ayub Yahya pacaran, pernikahan, dan keluarga.
Kelebihan buku ini adalah
ini menjadi salah
bahasanya yang ringan, gaul, penuh
satu buku yang memberikan humor. Bab-bab ditulis dengan
pandangan, dukungan dan sangat singkat hanya terdiri dari
“penghiburan” bagi para 5-6 halaman membuat pembaca
tidak bosan untuk menjelajah buku
jomblo yang “galau” (baca:
ini dengan cepat. Namun bagi
kuatir) dengan keadaannya. para pembaca serius, singkatnya
permasalahan yang diangkat di tiap
Walau buku ini ditulis oleh bab mungkin bisa menimbulkan
seorang pendeta, namun buku ketidakpuasan tersendiri karena
ini sangat mengasyikkan, ringan terkadang saat masih menikmati
dan sama sekali tidak terkesan pemaparan yang kreatif di sebuah
teologis dan menggurui. Walaupun bab, dalam seketika pembaca sudah
demikian, isi buku ini sarat dengan dipaksa beralih ke bab berikutnya.
nilai, teguran, serta pandangan Akibatnya, buku ini agak sulit untuk
positif yang Alkitabiah tanpa digolongkan ke dalam buku jenis
harus mengutip ayat Alkitab. Inti “self-help” karena mungkin terlalu
yang mau ditekankan oleh dangkal untuk membahas
buku ini adalah pentingnya sebuah isu secara dalam dan
untuk bersikap positif tentang Judul : Jombloplicated : I don’t feel komprehensif. Namun, jika
hidup melajang. Hidup melajang lonely just because I’m alone dengan cermat memperhatikan
dikupas dalam 11 bab yang Penulis : Ayub Yahya tujuan penulis, nampaknya
singkat. Empat bab pertama Penerbit : Gramedia Pustaka tujuan buku ini lebih fokus untuk
dimulai dengan memperkenalkan Utama menggapai komunitas usia
asal mula sebutan jomblo, Tempat terbit : Jakarta muda yang memiliki bahasanya
bagaimana seseorang bisa Tahun terbit : 2011 sendiri. Oleh sebab itu buku
berada pada kondisi jomblo, Tebal : 102 halaman
ini memiliki “rasa” untuk bisa
dan berbagai kegagalan yang dinikmati oleh komunitasnya.
menyebabkan keputusasaan membina relasi. Bab 10 menjelaskan Pembaca yang dari awal bab
untuk membangun sebuah relasi. bagaimana mengembangkan sudah diajak untuk membaca dengan
Tinjauan awal ini seolah bermaksud pergaulan untuk mencari bahasa yang mereka gunakan, akan
memberikan klarifikasi bahwa pasangan. Hal ini penting untuk lebih mudah untuk diajak memahami
kondisi yang dialami oleh para diberikan kepada para jomblo guna serta mengkonfirmasi ide-ide
jomblo ini tidak selalu disebabkan memberikan dukungan, harapan dan yang disajikan oleh penulis. Usaha
oleh kegagalan dalam merajut solusi setelah mereka menghadapi penulis untuk meruntuhkan “gap”
hubungan, namun kadangkala justru berbagai kegagalan dalam membina pembatas usia dan menterjemahkan
merupakan kehendak Tuhan agar relasi dengan calon pasangannya. isu alkitabiah yang serius kedalam
seseorang mendapatkan pasangan Bab terakhir lebih terdengar sebagai bahasa gaul yang “renyah” secara
ataupun kehidupan solitude yang kesimpulan alkitabiah dari kondisi kreatif tanpa menyematkan ayat
lebih baik. melajang. Bab ini mengajak pembaca Alkitab, menurut saya harus
Lima bab selanjutnya adalah untuk bergumul mencari kehendak diapresiasi.
tulisan yang berisi teguran, advokasi, Tuhan dengan mengingat bahwa Rekomendasi saya, buku ini
penghiburan, dan usaha untuk melajang merupakan hal yang sangat menarik dan bermanfaat
memahami dan berempati pada positif dan tidak ada yang salah untuk dibaca oleh para remaja dan
kondisi dan pergumulan yang dengan melajang, namun di sisi lain pemuda, tidak terbatas pada mereka
dihadapi oleh para jomblo. Bagian memberikan pula motivasi untuk yang beragama Kristen, namun
ini menjelaskan berbagai kasus, berpasangan jika hal tersebut masih sangat menarik pula untuk dibaca
argumen, dan contoh mengenai bisa diusahakan. oleh mereka yang non-kristiani,
positifnya hidup melajang ditengah Selain 11 bab tersebut, penulis karena buku ini sifatnya lebih
kondisi mayoritas hidup berpasangan memberikan dua bab tambahan universal, sarat humor sehingga
dan berkeluarga. sebagai bonus bagi pembaca, yaitu cocok dibaca sebagai bacaan ringan
Dua bab lainnya adalah beberapa bab yang berisi berbagai mitos lucu (Dhama Gustiar Baskoro)
solusi bagi para jomblo untuk bagi para jomblo serta bab berisi
Hatiku
Percaya
Teks : Praptini Adriana O., Foto : imagoDeus, dok. Pribadi
S
etiap kali saya menyanyikan lagu setelah itu baru dia pergi ke kantor. Ezra pingsan dan hendak dibawa ke
ini, saya teringat kepada anak Saya masih ingat, sebelum pergi rumah sakit.
tersayang kami, kekasih hati Ezra masuk ke kamar saya dan Saat itu juga saya katakan agar
kami; Ezra Bonar Partogi Siahaan, bertanya, ”Mama enggak antar Echa?” dibawa ke rumah sakit Betshaida
yang akrab dipanggil Ezra atau abang Dan saya jawab, “Bapak yang antar dan saya akan langsung menyusul
Echa yang sekarang sudah berpulang kamu, Nak... nanti Mama yang kesana. Saat saya menerima telpon itu
ke rumah Bapa di surga pada tanggal jemput kamu pulang sekolah....” Dan perasaan saya sudah tidah enak, saya
7 Agustus 2014. setelah itu dia turun ke bawah dan di sudah menangis histeris karena saya
Saya menyanyikan lagu ini di tangga masih mengingatkan untuk sungguh merasakan hal yang buruk
hadapan Ezra yang terbaring seperti menjemputnya pulang sekolah jam sedang terjadi.
sedang tidur di dalam petinya saat 15.20 sore. Sesampainya saya di rumah sakit
ibadah tutup peti…. bernyanyi Betshaida di Unit Gawat Darurat,
“
seperti yang dulu saya lakukan pada saya menjenguk bilik kamar dimana
saat Ezra masih kecil, saat saya ingin Ezra sedang ditangani saya melihat
menidurkan dia. Yang terlintas di hati Saya menyanyikan lagu dokter sedang menaruh alat di dada
saya adalah lagu Hatiku Percaya dan ini di hadapan Ezra Ezra untuk mengejutkan dia, rasanya
saya katakan dihadapan Ezra pada yang terbaring seperti saya tidak sanggup melihatnya. Saya
waktu itu.. “Nak... lagu ini adalah sedang tidur di dalam keluar dan terus berdoa pada Tuhan
janji iman Mama pada Tuhan... tiap petinya saat ibadah memohon keajaiban dan kesempatan
kali Mama rindu kamu atau Mama tutup peti…. bernyanyi buat Ezra sambil terus menangis.
sedang menghadapi masalah yg seperti yang dulu saya Waktu yang berjalan pada saat
berat, Mama akan ingat akan lagu ini lakukan pada saat Ezra itu rasanya begitu lambat, saya terus
bahwa Mama selalu percaya bahwa masih kecil, saat saya memohon pada Tuhan, “Tuhan....
rencana Tuhan itu baik dan Tuhan ingin menidurkan dia. Tolong beri kesempatan pada anak
akan memberikan kekuatan untuk saya, Ezra... satu kali lagi Tuhan....”
bisa menghadapinya.”
Hari Kamis tanggal 7 Agustus
2014 adalah hari yang tidak pernah
“
Setelah Ezra pergi ke sekolah,
Hanya itu yang bisa saya katakan
berulang-ulang. Saat itu yang saya
rasakan hanya keheningan... Saya
saya lupakan. sekitar pukul 07.10 saya makan di merasa sendirian, rasanya Tuhan
Semua berjalan seperti biasa, Ezra bawah, rasanya ada yang mendorong hanya terdiam ketika saya berlutut
bangun pagi dan bersiap siap untuk saya untuk kembali ke kamar saya memohon... bahkan rasanya Tuhan
ke sekolah. sehingga saya naik lagi ke atas, sampai memalingkan wajahNya dari saya.
Pagi itu suami saya sudah bersiap di kamar saya mendapat telepon dari Dan ketika akhirnya dokter
untuk mengantar Ezra ke sekolah dan Ms. Gita yang mengabarkan bahwa menemui saya, dari raut mukanya
saya tahu bahwa yang terburuk saya perlu. Pada saat saya butuh berkeping keping karena duka yang
sudah terjadi... Saya hampir terjatuh pertolongan saya berdoa... Tuhan begitu mendalam, pada saat itulah
karena dunia rasanya gelap, untunglah tolong saya, dan setelah pertolongan saya tahu bahwa Tuhan masuk ke
ada yang memegangi saya. Saya itu datang saya melupakan Tuhan dalam hati saya, saya merasa begitu
terus menangis dan pada saat itu atau pada saat saya menginginkan memerlukan Tuhan lebih dari pada
suami saya sudah datang dan kami sesuatu saya minta pada Tuhan dan apapun, bahkan lebih dari nafas saya
bersama mendatangi Ezra. Saya terus ketika saya mendapati apa yang saya sendiri. Saya percaya pada saat saya
memanggil namanya dan menciumi mau saya segera melupakan Tuhan. menangis di UGD RS Betshaida saya
dia.... badannya masih hangat dan Saya tidak mengijinkan Tuhan masuk tidak menangis sendiri karena Tuhan
saya masih terus meminta pada dokter dalam hati saya karena saya masih Yesus juga turut menangis bersama
untuk terus berusaha membangunkan ingin melakukan apa yang saya mau saya. Pada saat saya merasa sendirian
Ezra. bukan apa yang Tuhan mau. dan merasa Tuhan berpaling dari
Namun dokter mengatakan Tapi pada saat Tuhan menjemput saya, saya percaya pada saat itu Tuhan
bahwa tindakan yang maksimal sudah kekasih hati kami Ezra pulang ke sedang memeluk saya erat- erat dan
dilakukan dan inilah kenyataan pahit rumahNya pada tanggal 7 Agustus menenangkan saya.
yang harus kami hadapi. 2014, pada saat pintu hati saya hancur Saya bersyukur bahwa pada saat
Rasanya sungguh seperti mimpi Tuhan mengijinkan pencobaan ini
buruk... bahkan sampai saat ini saya datang dalam kehidupan kami, Dia
masih sering tidak percaya bahwa juga memberikan pertolongan dan
Ezra sudah pulang ke rumah Bapa penghiburan kepada kami.
di surga. Saya masih sering berharap Begitu banyak orang yang
ini adalah mimpi dan satu waktu saya bersimpati, membantu kami dalam
terbangun dan melihat semuanya baik mengurus pemakaman Ezra. Orang tua
baik saja. yang menguatkan kami, sanak saudara
Kenapa saya yang mengalami dan teman-teman kami baik dari
ini Tuhan?... Kenapa Tuhan tidak persekutuan maupun teman teman dari
memberi kesempatan pada Ezra?... kantor suami, tetangga kami, teman-
Kenapa Ezra harus Tuhan panggil teman Ezra semasa dia sekolah di SD
pulang dalam usianya yang masih Penabur Sunrise Garden, jemaat GKI
begitu muda? Gading Serpong khususnya Pak Santoni
Begitu banyak pertanyaan dan Pak Andreas yang mendampingi
mengapa di hati saya, tapi saya begitu kami, jemaat GKI Duri Kepa beserta
heran kenapa saya tidak marah pada Pak Daud sebagai pendeta, guru - guru
Tuhan padahal Tuhan mengambil sekolah Penabur mulai dari TK sampai
anak yang sungguh kami kasihi, anak SMP, teman-teman Ezra yang begitu
yang menjadi kebanggaan kami. kehilangan Ezra, mereka yang begitu
Dalam perjalanan waktu, saya setia datang menghibur kami mulai
mengerti kenapa saya tidak merasa dari rumah duka, membuat kebaktian
marah kepada Tuhan. Saya sekarang penghiburan, kebaktian 40 hari Ezra
tahu bahwa sebelum kejadian ini bahkan sampai membuat kebaktian
Tuhan ada di luar pintu hati saya. Bagi setahun kepergian Ezra ke rumah Bapa
saya dulu Tuhan itu seperti emergency di surga pada tanggal 22 Agustus 2015
call yang bisa saya panggil tiap kali kemarin.
Ibrani 12 : 6, 10b - 11 dan Roma anak yang baik dan menurut pada kebaikan Tuhan dalam hidup kami
8 : 28 adalah firman Tuhan yang saya orang tua. Prestasinya di sekolah sekeluarga.
dapatkan pada saat saya saat teduh sungguh membanggakan. Waktu Setiap dari kita ada di dunia bukan
beberapa hari setelah kepergian Ezra. kelas 1 SD Ezra mendapat piagam karena kebetulan. Ada rencana Allah
Firman Tuhan ini sungguh sangat dari sekolah SD Penabur Sunrise yang sangat indah bagi kita masing-
menguatkan saya bahwa Allah turut Garden karena mendapat nilai masing. Begitu juga dalam hidup
bekerja di dalam segala sesuatu apakah tertinggi untuk pelajaran komputer Ezra, di mana pada saat Ezra sudah
itu yang baik atau yang tidak sesuai dan terbukti Ezra sangat mahir dalam tidak bersama kami secara fisik tapi
dengan keinginan hati kita. Dulu saya mengoperasikan komputer. Kelas 6 kami tetap merasakan keberadaannya
bertanya tanya pada Tuhan... Tuhan.. SD Ezra berhasil mendapatkan nilai di hati pikiran kami, kami tetap ingat
dimana kebaikannya jika Engkau UN no 3 tertinggi di SD Penabur akan senyumnya, tawanya yang lucu
memisahkan kami dengan anak yang Gading Serpong. Nilai raportnya di serta panggilannya yang khas pada
sangat kami kasihi walaupun itu SMP juga sangat memuaskan bahkan saya... “Mah.. Mah...,” selalu jadi
hanya perpisahan sementara. Tuhan wali kelasnya pada waktu Ezra kelas kerinduan buat saya. Setiap kali
saya teringat pada Ezra dan air mata
saya mulai mengalir saya datang
pada Tuhan dan mengutarakan isi
hati saya, menumpahkan kerinduan
akan sosok kekasih hati kami Ezra
dalam doa saya pada Tuhan serta
belajar untuk bersyukur untuk setiap
kenangan indah bersama Ezra yang
Tuhan berikan dalam kehidupan
kami sekeluarga.
Kami sekeluarga bisa melihat
kebaikan Tuhan yang begitu nyata
dalam hidup kami seperti yang Ayub
katakan dalam Ayub 42 : 5 yang
berbunyi: “Hanya dari orang saja aku
memdengar tentang Engkau, tetapi
sekarang mataku sendiri memandang
menjawab pertanyaan saya melalui Engkau.”
pengertian bahwa saya harus melihat 7 saat pembagian rapot meminta Kami sekeluarga mengharapkan
kebaikan yang Tuhan kerjakan dari kesediaan kami sebagai orang tua kesaksian ini menguatkan kita semua,
perspektif kekekalan. Bahwa apa untuk memberikan ijin agar Ezra terutama bagi yang sedang dalam
yang Tuhan ijinkan terjadi dalam dapat menolong mendampingi teman pergumulan dalam bentuk apapun...
hidup saya adalah untuk kebaikan temannya yang belum menguasai kiranya kita selalu mengingat bahwa
dari Ezra, kami orang tuanya, adik pelajaran. Saya sangat percaya kalau Tuhan itu baik, dari dulu baik,
-adiknya Ezra serta keluarga besar Tuhan memanggil Ezra dalam usia sekarang baik dan selama lamanya
kami. Tuhan mengingatkan bahwa yang masih sangat muda karena baik dan hati kami percaya… amin.
saya tidak bisa melihat masa depan tugasnya di dunia sudah selesai dan Segala kemulian hanya untuk
saya atau Ezra, hanya Tuhan yang karena Tuhan sangat mengasihi dia Tuhan.
bisa melakukan itu. lebih dari kami yang merupakan
Saya sungguh bersyukur bahwa orang tua biologisnya. Karena Bapa
melalui kejadian ini, hubungan saya di surga yang memiliki Ezra, Dia
dengan Tuhan dipulihkan. Saya sudah memanggil pulang anak yang
sungguh percaya seperti firman sangat dikasihiNya. Walau hidupnya
Tuhan katakan dalam Kisah Para singkat tapi bisa menjadi kesaksian
Rasul 16 : 31. bagi orang lain betapa kasih Tuhan
Saya sangat bersyukur Tuhan begitu besar dan nyata dalam hidup
memberikan Ezra bagi kami, anak Ezra dan kami.
yang sangat membanggakan orang Our Daily Bread Ministries pada
tua, abang yang baik dan sayang edisi tanggal 26 juni 2015 yang
pada adik - adiknya. Kami punya berjudul “Firman Yang Takkan
kenangan yang indah bersama Ezra. Sia-Sia” memuat kesaksian tentang
Dari kecil Ezra tumbuh menjadi bagaimana penghiburan Tuhan dan
Untuk Apa
Aku Dilahirkan?
Teks : Tanti Buniarti, Foto : imagoDeus, dok. pribadi
Baru-baru ini penulis mendengar sebuah lagu dari Youtube yang ditulis
oleh Pdt. Dr. Erastus Sabdono dengan syair sebagai berikut :
dikasihi Allah. Oleh sebab itu kecil kita bersama-sama melakukan secara terartur setiap hari 1 bab.
tujuan hidup kita yg sesungguhnya pekerjaan Allah dengan bantuan Dari buku itu kita belajar tentang
mengingatkan kita bahwa hidup Roh Kudus untuk menuntun orang lima tujuan Allah menciptakan kita,
kita dapat menjadi hidup yang mengambil langkah iman di dalam mengevaluasi diri apakah makna
sangat bermakna. Betapa rugi Yesus Kristus. hidup kita sesuai dengan tujuan
kalau kita sia-siakan hidup kita. Di GKI Gading Serpong pada penciptaanNya, kita belajar tentang
Sejak pertama kali kita mengenal bulan Agustus - September 2015 indahnya kebersamaan dalam
Kristus, kita harusnya bertumbuh diadakan program 40 DOP (40 sebuah komunitas persekutuan/
dari kanak-kanak rohani menjadi days of purpose) dalam persekutuan gereja, bagaimana bertumbuh
dewasa seperti tertulis dalam kitab kelompok kecil, setelah program secara rohani, dingatkan kembali
Efesus 4:14-15, “Sehingga kita bukan serupa juga pernah diadakan 7 atau untuk hidup melayani Allah dan
lagi anak-anak, yang diombang- 8 tahun yang lalu dan mendapat membagikan kebenaran kepada
ambingkan oleh rupa-rupa angin respon yang sangat baik dari jemaat. orang lain.
pengajaran, oleh permainan palsu Dalam program 40 DOP ini GKI Marilah yang belum mengambil
manusia dalam kelicikan mereka yang Gading Serpong menggunakan bagian dalam persekutuan kelompok
menyesatkan, tetapi dengan teguh buku karangan Ev. Rick Warren, kecil untuk segera melibatkan
berpegang kepada kebenaran di dalam seorang pendeta dan pendiri dirinya di wilayah masing-masing.
kasih kita bertumbuh di dalam segala gereja Saddleback, di Lake Forest, Tuhan Yesus mengatakan bahwa
hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah California, Amerika Serikat, yang kita harus senantiasa tinggal di
Kepala.” Target pertumbuhan orang berjudul The Purpose Driven Life dalam-Nya agar dapat berbuah
percaya adalah Kristus. Jangan (Untuk Apa Aku Ada di Dunia Ini?). dan menghasilkan buah yang
menjadi orang Kristen ‘stagnan’, Buku ini menjelaskan dengan banyak (Yoh. 15:4-5). Selamat
tetapi bertumbuhlah ke arah Kristus rinci tujuan Allah menciptakan menemukan tujuan hidup dan
yang adalah Kepala. manusia. Buku yang terdiri atas bertumbuh bagi Tuhan melalui
Kekristenan bukan hanya 40 bab itu terbagi menjadi enam kelompok kecil dan berbagi suka
sekedar mengikuti ibadah setiap bagian utama, dengan judul : cita dengan sesama karena kasih
hari Minggu tetapi kehidupan • Untuk Apakah Aku Hidup di Allah yang telah dinyatakanNya
setiap hari kita sebagai umat Dunia Ini? lewat pengorbananNya di atas kayu
Tuhan yang terus bertumbuh • Tujuan 1: Anda Dirancang salib.
mencerminkan Kristus. Salah satu untuk Kesukaan Allah Together is Better!
sarana untuk pertumbuhan rohani • Tujuan 2: Anda Dibentuk untuk
adalah kelompok kecil. Kelompok Menjadi Keluarga Allah
kecil adalah Rumah Tuhan dalam • Tujuan 3: Anda Diciptakan
ukuran kecil. untuk Menjadi Serupa dengan
Mengapa ikut kelompok kecil? Kristus
Mengapa kelompok-kelompok kecil • Tujuan 4: Anda Dibentuk untuk
ini penting bagi kehidupan jemaat? Melayani Allah
Sebab melalui dinamika kegiatan • Tujuan 5: Anda Diciptakan
yang ada di dalam kelompok untuk Sebuah Misi
kecil ini, pertumbuhan rohani, Melalui buku ini pembaca
hubungan yang hangat, pengenalan diajak untuk menyisihkan waktu
kepada potensi pelayanan pribadi selama 40 hari guna membentuk
dapat dilatih dan dikembangkan ulang atau merancang dari awal
bersama. Melalui kelompok- tujuan hidupnya. Kehidupan di
kelompok kecil ini kita melatih diri bumi adalah sementara, dan ada
untuk bertumbuh bersama dengan kekekalan yang menanti setelahnya.
berpegang kepada kebenaran Untuk Apa Aku Ada di Dunia Ini?
ke arah Kristus yang adalah akan menarik kita dari pola pikir
kepala hidup persekutuan kita. duniawi yang sangat mengikat kita
Sebuah kelompok kecil membuka dan menemukan apa yang Tuhan
terjadinya komunikasi timbal balik pikirkan tentang kita.
ke segala arah, saling mendoakan
dan menguatkan. Semua anggota D ari program 40 DOP, selama
40 hari berturut-turut kita
dituntut untuk membaca buku
dimungkinkan untuk berperan
serta secara aktif. Melalui kelompok “Untuk Apa Aku Ada di Dunia Ini?”
Hidup dalam
memiliki kasih ayat alkitab juga merupakan salah
kepada Tuhan, satu bentuk kedisiplinan dan akan
semangat dan bermanfaat saat kita mengalami
Pertumbuhan
antusias untuk pencobaan.
belajar mengenal Catat perjalanan kita bersama
siapa Kristus. Allah dengan menggunakan
Rohani
Sebagai murid buku harian doa, menulis jurnal
Kristus perlu belajar bertumbuh dan sebagainya. Selanjutnya kita
untuk dapat menjadi dewasa dalam merespon apa yang telah dipelajari.
Teks : Ira Wignjadiputro iman kepada Kristus. (1 Kor 13:11) Minta pertolongan Tuhan agar kita
Foto: Shutterstock
Di dunia yang penuh dengan menjadi pelaku firman.
S
pencobaan bila kita tidak bertumbuh Dalam kehidupan kristen kita
emua mahluk hidup pasti maka akan mudah menjadi pahit hati, tidak hidup sendirian, oleh karena
bertumbuh secara fisik. Dalam diombang-ambingkan oleh berbagai itu berkat firman Tuhan yang telah
dunia medis dikenal istilah pengajaran, bahkan meninggalkan dipelajari perlu dibagikan kepada
tumbuh kembang anak, bahkan sejak Tuhan. Pertumbuhan tidak otomatis keluarga, kelompok kecil, persekutuan
dalam kandungan. Pertumbuhan terjadi, butuh proses dan kualitas wilayah, lingkungan sekitar rumah,
berkaitan dengan perubahan dalam hubungan antara kita dengan Tuhan. tempat kerja atau sekolah, dan
besar, jumlah atau dimensi tingkat Kita harus memiliki kesadaran dan sebagainya. Dengan demikian kita
sel, organ, maupun individu yang kemauan berusaha untuk mengenal akan saling membangun satu dengan
dapat diukur dengan ukuran berat, Tuhan lebih dekat, karena bertumbuh yang lain sehingga pertumbuhan
sedangkan perkembangan adalah merupakan kehendak Allah agar kita komunitas/gereja juga terwujud.
bertambahnya kemampuan dalam dapat menjadi serupa dengan Kristus. Kita bukanlah bayi lagi namun
struktur dan fungsi tubuh, sebagai bertumbuh menjadi dewasa dalam
hasil dari proses pematangan dan Tindakan dalam Pertumbuhan Kristus, yaitu pribadi yang kuat
interaksi dengan lingkungannya Rohani berakar, bertumbuh dan berbuah
termasuk emosi, intelektual, dan Kita dapat bertumbuh dengan banyak dengan memancarkan kasih
tingkah laku. menerima kebenaran firman Kristus dalam hidup sehari-hari. 2
Untuk bertumbuh dengan baik Tuhan dengan sikap terbuka. Petrus 3:17-18.
secara fisik dibutuhkan nutrisi yang Seperti perumpamaan Tuhan Yesus
cukup dan seimbang. Sedangkan mengenai benih yang ditabur, bila
Sumber:
untuk berkembang dipengaruhi benih jatuh di tanah yang baik maka
Soetjiningsih. Tumbuh kembang
oleh berbagai faktor seperti faktor akan berbuah banyak. Perlu waktu anak: EGC; 1998.
biologis, fisik dan psikososial. khusus bersama dengan Allah dalam Warren R. Untuk apa aku ada
kehidupan yang penuh kesibukan. di dunia ini? 5 ed: Immanuel
Pertumbuhan Rohani Buat jadual bacaan yang teratur, publishing house; 2015.
Manusia berdosa yang ditebus oleh fleksibel, dan dapat dikerjakan. Di Harkness A. Ready to grow:
Yesus Kristus menjadi ciptaan baru awal mungkin mulai dengan 5 menit, Langkah-langkah praktis untuk
(2 Kor 5:17), juga perlu bertumbuh bertahap meningkat sesuai dengan makin mengenal Allah: Yayasan
dan berkembang dalam pengenalan pertumbuhan dan kerinduan kita Persekutuan pembaca Alkitab;
untuk lebih mengenal Allah. Dalam 2002.
akan Allah yang benar dan mengenal
BERTUMBUH
tidak mudah kekurangan, orang-orang tua yang
g o y a h kesepian, yang sakit... yang sudah
diterpa badai. dilawat?
Demikian
Teks : Yjul J Mangaratua Nyatanya banyak orang Kristen
juga pertumbuhan dalam suatu
Foto: Shutterstock yang hanya puas dengan pengalaman
organisasi, pertumbuhan tanpa
disertai kesiapan akan menjadi keselamatan dan berhenti sampai di
S
ehingga hidupmu layak di bumerang bagi dirinya sendiri. titik itu. Sesungguhnya, Tuhan telah
hadapan-Nya serta berkenan Pertumbuhan yang baik harus menyediakan sebuah kehidupan yang
kepada-Nya dalam segala hal, meliputi sisi kualitas manusianya, dipenuhi oleh kasih dan kuasaNya.
dan kamu memberi buah dalam tidak hanya kuantitasnya. Ada sebuah Pohon yang hidup akan bertumbuh
segala pekerjaan yang baik dan cerita tentang suatu komunitas dan berbuah. Orang Kristen yang
bertumbuh dalam pengetahuan yang gereja, dimana saat baru bertumbuh sehat rohaninya akan bertumbuh.
benar tentang Allah. (Kolose 1 : 10) keakraban dan kekeluargaan terjalin Orang Kristen yang tidak sehat
sangat erat, sehingga jemaat tersebut rohaninya tidak akan bertumbuh,
Sudah menjadi hukum alam berkembang. Namun seiring dengan hanya retorika belaka, malah yang
bahwa mahluk hidup mengalami itu keakraban dan kebiasaan saling terjadi adalah kemunafikan. Dan
pertumbuhan. Misalnya seperti yang menyapa yang biasa dilakukan saat sayangnya sekarang ini, banyak
dihadapi petani atau peternak sehari- jemaat masih kecil justru menghilang. pemimpin atau organisasi Kristen
hari, mereka melihat bagaimana bibit Hal tersebut dapat menimbulkan yang tidak memberikan dampak,
tanaman atau benih yang bertumbuh potensi perpecahan. tidak memberikan keteladanan, tetapi
seiring waktu dengan pemeliharaan. membalut pekerjaannya dengan
Dan pertumbuhan yang baik akan Bertumbuh yang baik berarti sebutan “pelayanan.”
diperoleh jika lingkungan pun bertumbuh yang berbuah. Individu
mendukungnya. yang bertumbuh akan berpengaruh Bagaimana dengan kita?
pada organisasi, dan organisasi yang
Namun hal yang tidak kalah bertumbuh akan berbuah memberi
pentingnya adalah pertumbuhan dampak pada lingkungan sekitar. Jika
harus disokong dengan akar yang ditengok ke sekeliling, apakah ada
kuat dan batang yang kokoh, sehingga anak-anak terlantar, tetangga yang
Perumpamaan Pohon
kita di tempat kita berada saat ini
untuk suatu tujuan. Ia berharap kita
dapat melaksanakan misi dari-Nya
dengan segenap hati. Memang sulit
Teks : Vania Jocelyn, Foto: imagoDeus
untuk melawan keinginan daging
dan menjadi terang bagi sekitar, jika
D
alam sebuah hutan terdapat masing dari umat-Nya dengan kita mengandalkan kekuatan kita saja.
dua pohon yang saling istimewa. Oleh karena itu ada “harga” Tetapkan di pikiran bahwa Tuhan
bersebelahan. Kedua pohon yang harus dibayar. Kita diajak untuk Yesus senantiasa menyertai umat-
ini terletak di tengah hutan. Pohon dapat hidup di dalam Kristus. Seperti Nya. Ia tidak pernah meninggalkan
yang satu berukuran besar, tinggi, dan pohon yang diilustrasikan sebelumnya, mereka begitu saja. Saat kita turun
batangnya kokoh. Namun, pohon ini kita diajar untuk menjadi pohon yang ke dalam dunia, Tuhan Yesus telah
tidak memiliki akar yang kuat. Pohon berakar kuat sebagaimana dengan menitipkan talenta pada kita. Ia
yang lainnya berukuran sedang dan yang Kristus inginkan. menaruh “investasi”’ berupa talenta
tidak terlalu tinggi, dengan batang Berakar pada kita, dengan harapan kita dapat
yang cukup kokoh. Akan tetapi Tahap paling penting yang seringkali menggunakannya hanya untuk
pohon ini mengakar dengan sangat diremehkan. Padahal, dasar yang kemulian nama-Nya. Oleh karena itu
kuat pada tanah. Suatu hari terdapat kuat membuat kita tidak mudah talenta dan kekuatan dari-Nya adalah
angin badai yang kencang menerjang goyah. Akar yang kuat mengukuhkan lebih dari cukup bagi kita untuk
hutan tersebut. Tanaman-tanaman seluruh anggota pohon. Untuk dapat berbuah.
berguguran, terjadi kekacauan dimana- bertumbuh, kita terlebih dahulu Alkitab mengatakan, “Setiap
mana. Lalu bagaimana nasibnya membutuhkan akar yang kuat. Iman ranting pada-Ku yang tidak berbuah,
dengan kedua pohon tersebut? Pohon adalah akar dalam pohon Kristus. dipotong-Nya dan setiap ranting yang
dengan akar yang lebih kuat tentunya Dengan iman yang kuat di dalam berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia
bertahan. Sedangkan pohon yang Kristus, tidak ada satu cobaan pun lebih banyak berbuah.” (Yakobus 15:2).
kelihatannya gagah dan tidak mudah yang tidak dapat kita lewati. Di dalam Biarlah ini menjadi landasan bagi
goyah justru tumbang. Kolose 2:7 dikatakan, “Hendaklah kita untuk terus berakar, bertumbuh,
Sama halnya dengan kehidupan. kamu berakar di dalam Dia dan dan berbuah dalam Kristus. Gunakan
Dalam kehidupan kita, sering kali dibangun di atas Dia, hendaklah kamu iman untuk berakar, firman-Nya
kita menemui orang-orang seperti bertambah teguh dalam iman yang telah untuk bertumbuh, dan kekuatan serta
kedua pohon tersebut. Orang yang diajarkan kepadamu, dan hendaklah talenta dari-Nya untuk berbuah.’
kelihatannya selalu kuat dan tangguh, hatimu melimpah dengan syukur.” Mari mulai dengan pertanyaan
ternyata bila ada suatu masalah ia Bertumbuh sederhana yang dapat mengintropeksi
“tumbang”. Sedangkan orang yang Tahap yang paling menantang. diri:
kelihatannya biasa saja, tetap tegar Seiring dengan bertambahnya umur,
menghadapi berbagai macam cobaan. tentunya kita menemukan banyak
Pohon yang manakah kita?
Tuhan Yesus menciptakan masing- pengaruh dari sekitar, entah itu baik
&
S
eorang petani menjatuhkan dua biji mangga
BERBUAH
pada lubang-lubang yang dibuatnya,
kemudian menimbunnya kembali dengan
tanah. Di dalam lubang-lubang yang gelap, dua biji
mangga itu mengutarakan keinginannya masing-masing.
LEBAT
Biji mangga pertama bilang, “Suatu saat nanti aku ingin
tumbuh besar, aku ingin menghujamkan akar-akarku jauh ke
dalam tanah, kuat sampai tidak ada seorangpun yang sanggup
mencabutku bahkan angin topan sekalipun. Menjulangkan tunasku
menjadi batang yang kuat di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin
Teks : Bambang Supriyanto
membentangkan dahan dan semua daunku, untuk menyampaikan
Foto : imagoDeus
salam pada malam dan siang. Aku ingin merasakan hangatnya matahari
di daun-daunku, merasakan kelembutan embun pagi dan semilir angin
di pucuk-pucuk daunku. Anak-anak kecil bermain dengan riang di
dekatku, terkadang mereka memelukku erat, sambil menikmati manisnya
buah-buahku. Betapa bahagianya diriku…” Sementara biji mangga
kedua juga mengutarakan keinginannya, “Jika kuhunjamkan akarku ke
dalam tanah ini, aku tidak tahu apa yang akan terjadi, tidak tahu apa
yang akan kutemui di dalam sana, di sana sangat gelap, jangan-jangan
di dalam sana banyak cacing yang akan memakanku. Jika kuteroboskan
tunasku ke atas sana, aku khawatir tunasku akan dimakan siput atau
terinjak anak-anak waktu bermain, pastilah tunasku akan terkoyak dan
sakit, aku tidak bisa membayangkannya jika itu terjadi. Tidak, aku akan
seperti ini, lebih baik menunggu. Itu akan lebih baik bagiku.” Kemudian
keduanya melakukan seperti apa yang menjadi keinginan mereka. Biji
mangga pertama terus tumbuh, menjadi besar, menjulang dan berbuah.
Sementara biji mangga kedua menunggu dalam kegelapan, kesendirian
dan akhirnya membusuk.
Tentunya itu hanya sebuah cerita rekaan, tetapi bukankah itu
menggambarkan kehidupan kita sebagai orang Kristen. Ada yang
memilih untuk menjadi biji mangga pertama tetapi tidak sedikit juga
yang memilih menjadi biji mangga kedua. Semua pilihan itu memiliki
konsekuensi kekal.
Kita tidak akan membahas biji mangga kedua, karena yakin
sesungguhnya kita semua menginginkan menjadi biji mangga pertama.
Beberapa hal yang menarik untuk diperhatikan:
1. Semua biji harus jatuh ke dalam tanah dan mati supaya
dapat tumbuh dan berbuah banyak. Firman Tuhan jelas mengatakan “Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam
tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan
banyak buah,” (Yohanes 12:24). Tuhan Yesus menggambarkan diri-Nya
sedemikian rupa sebagai biji yang jatuh ke tanah dan mati agar semakin
banyak orang percaya dan diselamatkan. Ini bukan berarti kita harus
mati seperti Tuhan Yesus, tetapi bisa kita maknai dengan persepktif
berbeda. Dalam ilmu tumbuhan dikenal istilah dormansi yaitu masa
dimana biji tersebut tidak tumbuh dan berkembang. Ketika biji masuk
ke dalam tanah, sebelum berkecambah di situlah masa-masa dormansi
dimulai. Sebagai orang Kristen, terkadang bahkan mungkin harus
melewati masa-masa dormansi ini. Kita harus mematikan keinginan
daging kita, mematikan perbuatan-perbuatan tubuh kita agar kita hidup
“….jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu,
kamu akan hidup .” (Roma 8 : 13). Dengan kata lain, kita harus berhenti
sejenak dengan diri kita, seperti Maria duduk dekat kaki Tuhan dan terus
mendengarkan perkataan-Nya (Lukas 10:39), kita harus melakukan ini
Benih
Bertumbuh
Teks : Jonter Pandapotan Sitorus, Foto : Shutterstock
P
enciptaan Allah atas pohon larangan Allah. Bahkan Allah ingin
pengetahuan yang baik melihat kepada sisi manusia yang
dan jahat yang sengaja di terdalam (yaitu hati bukan sekadar
tempatkan di tengah-tengah Taman rasio) apakah kita mampu atau tidak
Eden menjadi titik awal manusia untuk menentukan mana yang benar
jatuh ke dalam dosa. Tentu dalam dan mana yang salah berdasarkan ciri jatuh ke dalam dosa selalu terjual
diri kita akan bertanya-tanya, khusus sebagai ciptaan Allah yang dalam perbuatan-perbuatan dosa.
“Mengapa Allah menciptakan paling sempurna dari ciptaan yang Bahkan kondisi dunia saat ini begitu
pohon pengetahuan yang baik dan lainnya. mudahnya menyediakan segala
jahat itu?”, “Mengapa Allah tidak Dampak Negatif atas Kejatuhan bentuk dan jenis dosa yang sangat
mengganti pohon pengetahuan Manusia menarik sehingga manusia mau
yang baik dan jahat itu dengan jenis Secara pasti sebagai manusia yang membelinya dengan harga berapapun
pohon lainnya yang mungkin tidak berdosa tentulah kita tidak akan demi mendapatkan kesenangan
akan membawa jatuhnya manusia pernah lepas dari dosa. Natur kita karena manusia itu telah berpusat
ke dalam dosa?”, “Mengapa Allah yang demikian, sedikit banyaknya pada dirinya sendiri.
membiarkan manusia jatuh ke dalam akan mengajak dan menggerogoti Sebenarnya ada tiga dampak
dosa?”, dan “Bukankah Allah yang jiwa dan hati kita untuk melakukan negatif kejatuhan manusia ke dalam
Sang Mahatahu dapat mencegah hal dosa. Walaupun kita sudah berusaha dosa. Pertama, dampak negatif bagi
itu?” Tentulah hanya Allah sendiri sekeras mungkin dengan daya cara pandang manusia terhadap Allah.
yang memiliki alasan atas semua dan segala upaya, tanpa adanya Maksudnya manusia lebih cenderung
pertanyaan itu. Bahkan alasan itu pertolongan Roh Kudus semua hal untuk tidak mengakui penciptaannya.
mutlak pada kedaulatan Allah sendiri. itu akan sia-sia. Di sinilah letak Manusia melupakan dari mana asal-
Namun, jawaban dari sisi perbedaan iman Kristen tentang usul diciptakannya dirinya. Manusia
kemanusiaan kita tentu ada. Dengan anugerah keselamatan daripada lupa diri bahwa di atas dirinya ada
adanya pohon pengetahuan yang bentuk kepercayaan pada agama Allah yang mengontrol seluruh
baik dan jahat itu, Allah ingin lainnya. kehidupannya. Dengan demikian,
menjadikannya sebagai instrumen Orang Kristen sangat mengetahui manusia sendiri sudah kehilangan
atau cara untuk menguji kesetiaan akibat dari dosa adalah maut. Namun, kemuliaan Allah dan menjadikan
manusia sebagai representasi gambar kita terkadang tidak peduli akan relasi manusia yang begitu indah
Allah di bumi. Dengan kata lain, dampak itu. Bahkan selama manusia sebelumnya menjadi relasi yang
pohon yang baik dan jahat digunakan masih dalam kondisi yang “merasa” tercemar akibat dosa. Kondisi yang
sebagai titik uji untuk melihat apakah bebas untuk melakukan dosa. Oleh demikian dalam level yang kecil
manusia tetap patuh atau tidak atas karena itu, manusia yang sudah dapat kita lihat dari pemberhalaan
D
alam Kebaktian Umum 1-4,
Minggu 20 September
2015, GKI Gading Serpong
mendapatkan kesempatan
untuk mendengar langsung
kesaksian Elsina Elisabeth
Latuheru, yang dikenal dengan
Elsye Syauta Latuheru. Wanita
kelahiran Ambon, Maluku, 12
Maret 1973 ini adalah pendiri
Yayasan Parakletos yang berarti
ELSYE
penghibur. Aktivis pendamaian
Maluku ini dijuluki sebagai Martha
Christina Tiahahu modern.
SYAUTA
Berikut adalah wawancara yang
dilakukan redaksi dengan Elsye Syauta
LATUHERU
Latuheru. Teks : Redaksi, Foto : imagoDeus
Selamat
Natal
&
Tahun
Baru
Teriring salam & doa:
Kusnadi, Wawa
Irene dan Joshua
38 Desember 2015 - Mei 2016
Artikel
Mari Bertumbuh
di dalam Tuhan
Teks : Reginald Izaac, Foto : imagoDeus
D
emikian tertulis pada yang memberikan contoh mangga 1:22); juga membagikan
1 Korintus 3:6. Sekalipun atau salak yang manis—namun di Firman Tuhan kepada orang
Paulus telah menanam saat kita sudah beli, ternyata rasanya lain (2 Timotius 4:2).
benih iman dan Apolos menyiram asam. Kehidupan orang Kristen
benih tersebut, namun Allah mestilah senantiasa menjadi free Pembaharuan Hidup
jugalah yang berperan penting sample. Karena itu, agar kualitas Bertumbuh dalam Tuhan
dalam pertumbuhan iman. Iman kehidupan orang Kristen tidak bukanlah hal yang mudah.
bertumbuh melalui hubungan mengalami penurunan mencolok, Apalagi mengingat bahwa
yang personal antara diri kita dan komitmen untuk bertumbuh dalam kehidupan kita di dunia
Yesus. Melalui hubungan itu, kita iman senantiasa diperlukan. senantiasa masih melekat
senantiasa mencoba mengenali dan dalam dosa. Karena itu,
mengasihi Yesus lebih dalam serta Perlunya Mengalami Tuhan komitmen yang teguh
menaati-Nya. Hingga pada akhirnya, secara Pribadi untuk bertumbuh dan
kita bersedia menjadi saksi-Nya— Rick Warren—pendeta gereja mengalami perjumpaan
memberitakan Kabar Baik mulai Saddleback—berkata, “Adalah dengan Tuhan
dari Yudea, Samaria sampai ke ujung kekeliruan jika berpikir bahwa menjadi penting.
dunia. kerohanian seseorang hanya akan Komitmen dan
bertumbuh melalui studi Alkitab.” mengalami Firman
Kita Perlu Komitmen untuk Studi Alkitab memang itu sendirilah yang
Bertumbuh diper lukan,
Dr John Chamber—misionaris yang tetapi itu
pernah melayani di Indonesia dan tidak cukup. Orang yang hendak
kini melayani mahasiswa Indonesia bertumbuh juga perlu mengalami membaharui
di Amerika Serikat—berkata, Tuhan secara nyata—dan hal hidup orang
“Orang Kristen tidak diminta Tuhan ini tentunya tidak dapat terjadi percaya. Melalui
menjadi salesman, tetapi ia diminta secara instan. Terkadang, kesulitan hidup yang senantiasa
menjadi free sample.” Di dalam dan derita menjadi jalan untuk mengalami pembaharuan,
ilmu ekonomi, free sample adalah mengalami perjumpaan dengan kualitas kehidupan orang
produk dengan mutu terbaik yang Tuhan. percaya akan senantiasa seperti
diberikan secara gratis kepada calon Agar kita dapat terus bertumbuh free sample—dan ia pun siap
konsumen. Mengapa? Sekiranya dan mengenal Yang Maha Kudus, memberitakan Kabar Baik,
free sample bukanlah produk maka sudah seharusnyalah, dalam mulai dari Yudea, Samaria
terbaik, maka calon konsumen akan kehidupan sehari-hari, kita tinggal sampai ke ujung dunia.
kecewa dan pemasaran produk itu dalam Firman Tuhan. Artinya, kita
pastilah akan mengalami kesulitan. menerima Firman Allah dengan hati
Sayangnya, free sample tidak serta terbuka (Lukas 8:8, 15; Kisah 17:11;
merta menjamin bahwa produk yang 1 Tes. 2:13); membaca Alkitab setiap
nantinya dipasarkan juga bermutu hari (Yosua 1:8); merenungkan
sama. Tidak jarang, misalnya, kita Firman Tuhan (Mazmur 1:2);
temukan pedagang mangga atau salak melakukan Firman Tuhan (Yakobus
PENCEGAHAN DAN
PENANGANAN KATARAK
Teks : dr. Budi Suryanto, Sp. M., Foto : dok. Leo K.
Apakah itu Katarak ? Katarak pada umumnya disebabkan dan sekitar 70% pada usia lebih 75
Sejak jaman Hindu kuno, Susruta oleh proses penuaan (degenerasi) tahun.
telah mengetahui bahwa setiap dipercepat oleh penyakit sistemik
Apa yang Dirasakan Pasien
kekeruhan yang terjadi di tengah- (Diabetes Melitus), pemakaian obat
Penderita Katarak?
tengah mata atau pupil mengakibatkan tertentu dalam jangka panjang, riwayat
Gangguan penglihatan pada
kemunduran penglihatan. Pada jaman trauma mata.
penderita katarak tergantung dari
Yunani kuno, disebut kataraso yang Dengan berjalannya waktu proses
letak kekeruhan lensa. Bila katarak
berarti air terjun. Dalam hal ini katarak kekeruhan akan bertambah, sehingga
terdapat pada bagian pinggir
dikiaskan sebagai orang yang melihat tajam penglihatan makin menurun,
lensa maka penderita tidak terlalu
di balik air terjun. Quare pada tahun penderita katarak mulai terganggu
merasakan adanya gangguan
1643 membuktikan bahwa katarak aktifitasnya dan membutuhkan
penglihatan, hanya kadang ukuran
merupakan kekeruhan lensa. operasi untuk mengganti lensa yang
kacamata sering berubah. Akan tetapi
Lensa mata semula jernih terletak keruh ini dengan lensa buatan.
bila terdapat kekeruhan pada bagian
di belakang pupil yang berfungsi Bagaimana Katarak Terbentuk ? tengah lensa, maka tajam penglihatan
untuk memfokuskan cahaya pada Sebagian besar katarak terjadi karena akan terganggu terutama di tempat
saraf mata / retina yang selanjutnya suatu perubahan komposisi kimia terang, semakin terang semakin silau
akan diteruskan ke pusat penglihatan lensa mata yang mengakibatkan lensa dan kabur. Pada penderita katarak
di otak. Dengan adanya katarak, menjadi keruh. sentral/tengah kadang lebih nyaman
cahaya yang masuk ke mata menjadi Pada penelitian di Amerika pada sore hari dari pada siang hari.
terhalang dapat diibaratkan seperti prevalensi penderita katark sampai Dan sangat silau bila terkena sinar
kaca mobil yang berembun. 50% pada usia 65 sampai 74 tahun lampu kendaraan pada malam hari.
Bagaimana Deteksi Dini Bagaimana Mengobati (tidak perlu menunggu buta karena
Katarak? Katarak? katarak yang matang). Hanya
Lakukan pemeriksaaan rutin tiap 6 Operasi merupakan terapi definitif terapi operatif yang terbukti efektif
bulan pada pasien dengan usia diatas untuk katarak. Apabila penderita meningkatkan tajam penglihatan
40 tahun. Apalagi bila ditemukan sudah merasa terganggu dengan pada penderita katarak.
gejala-gejala penurunan tajam penurunan tajam penglihatannya Fakoemulsifikasi merupakan tehnik
penglihatan / kabur, yang tidak dapat terkini yang terbukti aman dan
terkoreksi kacamata, silau, penderita efektif dengan angka keberhasilan
Diabetes, penderita yang rutin operasi sampai dengan 97%.
mengkonsumsi obat tertentu Dalam operasi katarak, lensa
Katarak dini hanya dapat dilihat yang keruh akan di hancurkan
dengan alat slit lamp atau Oftalmoskop (emulsifikasi) dan di aspirasi
oleh dokter mata. Bila ditemukan (disedot) melalui irisan kecil (1.8
adanya gejala tersebut di atas, tidak - 2.7 mm), dan digantikan dengan
ada alasan untuk menangguhkan lensa buatan yang bening dan bisa
pemeriksaan dan pengobatan lebih dilipat sehingga bisa di masukan
lanjut. ke dalam bola mata melalui irisan
1.8 - 2.7mm
Bagaimana Pencegahan Operasi tersebut relative cepat
Katarak? (rata-rata 15 s/d 20 menit)
Katarak tidak dapat dicegah, karena biasanya dilakukan dengan
merupakan proses alamiah, tapi proses pembiusan lokal ( di tetes obat
tersebut dapat diperlambat dengan pati rasa). Karena ini tidak perlu
kebiasaan menggunakan kacamata bius umum, maka biasanya tidak
anti UV (ultra violet), menggunakan perlu menginap di rumah sakit
kaca mata pengaman pada pekerjaan dan dapat dikerjakan di klinik
dengan risiko trauma mata, selalu rawat jalan.
menjaga kadar gula darah, pastikan Pasien paska operasi dapat langsung Pemulihan paska operasi
nutrisi cukup anti oksidan. pulang dan melakukan aktivitas dengan
memerlukan waktu 2 minggu
batasan tertentu.
dan stabil untuk ukur kacamata
setelah 1 bulan. Dalam 2 minggu
pertama pasien masih dapat
menjalankan kegiatan sehari hari
(nonton tv, computer, hp, dll)
dengan batasan batasan tertentu
seperti mengangkat berat, mata
kena air seperti berenang.
Profil Penulis
• Lulus spesialis Mata dari Universitas Gadjah Mada tahun 2006,
• Anggota INACRS (Indonesian Society of Cataract and Refractive surgeons )
• Anggota APACRS (Asia Pasific Association of Catarac and Refractive Surgeons)
• Dokter Spesialis Mata pada Program Mata Perdhaki (Perhimpunan Karya Dharma Kesehatan Indonesia ) di wilayah
kerja Nusa Tenggara Timor (Atambua, Lewolewba, Maumere, Sumba) dan Maluku Tenggara
• Penghargaan dari Perdhaki atas operasi katarak yang ke 5.500 pada Program pemberantasan kebutaan katarak di
wilayah kerja Perdhaki di Indonesia Timur.
• Dokter Spesialis Mata di Klinik Mata Serpong (KMS), Ruko Paramount Mendrisio 3 blok D no 16, Gading
Serpong
Parenting
tahun menggunakan smartphone utk
Komunikasi yang sebenarnya terjadi
main game atau nonton.
bila ada 3 unsur :
• 60 % anak dibawah 3 tahun diijinkan
Teks : Nanik Handayani 1. Kata-kata : hanya mencakup 7%
nonton video online
Foto : imagoDeus dari total komunikasi
Generasi yang sedang tumbuh di dalam
2. Intonasi : 38 %
Seminar Cyber Smart Parenting rumah kita adalah generasi yang tidak
3. Body language : 55 %
dibawakan oleh Helen Chow bisa dipisahkan dari teknologi. Habit, real
Pratama, seorang konselor dan dosen time, mentoring, kemampuan menggali Inisiatif strategi :
teologi, didampingi suaminya, Wendy minat, informasi yang luar biasa mereka • Pahami perkembangan dan
Pratama, diadakan pada Sabtu, 13 dapatkan hanya dengan menggerakkan kebutuhan anak di setiap jenjang
Juni 2015, oleh Komisi Dewasa tools. Jika diarahkan dengan baik mereka yang berbeda. Agenda tumbuh
Pasutri GKI Gading Serpong. akan menjadi satu kelompok anak yang kembang anak dari usia ke usia :
survive pada abad 21, karena mereka a). Lahir – 2 tahun, anak
bisa menjadi orang yang serba bisa. Bisa membutuhkan attachment/
menjadi spesialis tapi juga generalis. bonding, anak membangun
Intinya, apa yang mereka lakukan kelekatan sebuah emosi, dan otak
dengan kemudahan teknologi dibentuk oleh interaksi dengan
melatih mereka menjadi orang yang orangtua melalui pengasuhan
dapat bekerja dengan baik, dengan alamiah. Penting dibutuhkan
catatan bahwa mereka membutuhkan kehadiran dan hubungan dengan
PENDAMPINGAN. Orangtua kita.
b). Usia 0 – 5 tahun, anak-anak
K
Wendy Pratama sebagai pembicara tidak bisa langsung membelikan dan
ategori generasi digital adalah memberikan teknologi kepada anak- sedang mengembangkan
generasi yang dilahirkan dari anak, berharap dengan sendirinya magic/creative thingking. Golden
1985. Sedangkan generasi yang mereka akan memilih hal-hal yang baik. age bagi penanaman nilai.
dilahirkan dari 2002, disebut sebagai Keterbukaan dan keterpaparan yang Mulai mengenali emosi dasar
generasi millennial/ generasi platinum / sangat luas, memungkinkan anak-anak dan mengembangkan signal
generasi abad 21, yaitu generasi di mana kita tersesat di dalamnya atau terpapar sosial. Jika fase ini tergantikan
teknologi mengalami pengembangan dengan orang-orang di dunia maya yang oleh gadget, anak kehilangan
yang sangat luar biasa, sehingga teknologi tidak akan kita ijinkan dalam dunia nyata. keseimbangan, tidak bisa
itu mudah dan murah didapat. Hasil survey 1984, anak-anak masih berjalan lurus, tulisannya jelek
Semua anak di dunia ini memiliki banyak melakukan aktivitas fisik, tetapi karena motorik halusnya tidak
spesifikasi yang sama, sehingga tantangan sejak 2012 anak-anak lebih senang terstimulasi.
orangtua di zaman ini juga sama. duduk pasif menatap layar, sehingga c). Usia 6 – 10 tahun, anak belajar
Perbedaannya, tidak semua orangtua semakin sedikit mereka berinteraksi dan menjadi pribadi yang berkarakter
memiliki kesiapan yang sama, karena ada menatap mata orang lain. Begitu juga luwes dan murah hati. Mereka
kesenjangan antara generasi kita sedang dengan para orangtua sering kurang bijak belajar penyesuaian diri. Merasa
berjuang untuk survive hidup dalam dalam menggunakan HP. bahagia dengan diri sendiri dan
dunia digital dengan dunia anak-anak Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bersama orang lain.
yang sedang bertumbuh dan menguasai bagaimana kamu hidup, janganlah seperti d). Usia 11 – 13 tahun, anak sedang
bidang ini. orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan mencari identitas diri, mengalami
Hal yang tidak mudah kita hadapi pergunakanlah waktu yang ada, karena masa sulit dalam hubungan
saat bersinggungan dengan anak-anak hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu dengan orangtua. Secara fisik
era digital ini, baik sekolah, gereja, janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah tubuh mereka sedang berubah.
negara, keluarga. Banyak hal berubah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
karena teknologi dunia digital. Sebuah ( Efesus 5 : 15 – 17) • Secara sadar dan strategis
revolusi sedang terjadi ketika manusia menempatkan IT dan “media” di
Bersandar pada ayat di atas, keluarga
menciptakan alat untuk memudahkan posisi yang tepat dalam keluarga
perlu memahami :
kehidupan kita. • Menginvestasikan waktu kita
• Bagaimana memposisikan gadget/IT
untuk mendampingi, mengedukasi,
Riset Kaiser : ke dalam hidup keluarga kita.
mengawal anak
• 70% bayi nonton TV • Bagaimana membangun kebiasaan
• Memasukkan secara sengaja
• 59 % nonton 2 jam sehari atau sebuah sistem yang sehat.
penyeimbang.
• 30 % bayi hingga usia 3 tahun sudah
Spesifikasi Produk :
Panjang 3 m dan 6 m
Manufactured by :
TRIPILE
Jln. Raya Parung Panjang No. 3, Legok - Tangerang
Telp. (021) 5468557, 5462558, 5461050
Desember 2015 / Fax. (021) 5462561
- Mei 2016 43
Cerpen
Kereta
Desember Teks : Easter Patricia
Foto : Shutterstok
T
ut…. Tuuuuuuttttt……. Suara 1 Desember 1983 berbeda…. Senyum yang lain.
kereta api…..Adakah suara yang “Hannah……” “Hannah mau menyanyi?” tanya suara
begitu memberi pengharapan Secercah senyum hangat, seperti sinar itu.
sekaligus mimpi buruk di dalam mentari pagi yang menghangatkan tubuh Aku hanya menggeleng….
hidupmu? Aku selalu merindukan suara mungilku…. “Sama Kakak, yuk?” Ajak suara itu
itu tetapi juga membencinya….Suara itu “Sayang….,” suara mama yang lagi, “nyanyinya….”
seperti sebuah pengharapan sekaligus lembut. “Papa sedang memasang pohon “Ayo Hannah, nanti dapat permen
kehancuran di dalam hidupku. natal,” Mama membuka tirai kamar loh. Kak Sebastian banyak permen!”
Guncangan yang lembut, suara dan sinar emas yang lembut menerangi Kakak Rianti merayu.
bising orang-orang di sekeliling juga wajahnya yang halus…. Mama seperti “Kakak, iringin pake gitar nih….
dekapan hangat. Aku sangat tenang malaikat….Malaikat cantik yang lemah Kakak juga ikutan nyanyi loh….”
seperti calon bayi yang terbungkus lembut. “Ayo… kita hias pohonnya….,” “Tut tuuuuttttt….” Suara anak lain di
aman di dalam kandungan ibuku suara ajakan mama seperti suara lonceng dekatku terdengar sangat mengganggu,
sampai sebuah benturan keras menyakiti didentingkan merdu, memberi nuansa sekejap pandanganku mengarah ke anak
sekujur tubuhku dan langit-langit sukacita. Dalam sekejap aku sudah laki-laki berkaos oranye itu. “Tuuuuuttttt
rubuh menimpaku. Aku sesak…. Suara melonjak dari atas tempat tidurku. tuuuutttttt!!!!!” Dia memegang mainan
berdecit-decit memekakkan telinga “Aku mau menggantung ornamen kereta api. Aku tersentak, aku tidak
dan gesekan besi menyakiti indera malaikatnya!” seruku sambil berderap ke sadar berdiri dan mulai bergerak mundur
pendengaranku. Asap di mana-mana, luar kamar. Kantukku hilang tak berbekas dengan panik.
suara teriakan yang meraung-raung dan dan aku sudah lupa segalanya sejak “Hannah?” Kak Sebastian menaruh
Aku memeluk Kakak Sebastian namaku. Tidak ada lagi secercah senyum “Maafkan aku Luis….” Isakku kacau.
dengan erat. “Janji loh….” ramah yang menyambutku….Sudah “Aku….”
“Iya…. Janji….” beberapa hari…. “Hih… Luis bikin Hannah
Lonceng gereja berdentang. Aku nangis….” Roger, teman sepelayanan
21 Desember 2001 mengingatnya selama 5 tahun terakhir kami menyenggol Luis dengan senyum
“Hannah….” ini, Luis adalah teman kuliahku dulu. iseng.
Secercah senyum, aku menyambut Sejak kematian Sebastian, Luis selalu “Aku hanya mengucapkan selamat
senyumnya….. menghiburku, selalu bersamaku. Dia Natal….” Luis membela diri dengan gaya
“Hannah…. Ayo pulang….” bahkan dengan sabar selalu menemaniku lucu.
“Luis…. Aku hendak duduk di sini ke stasiun kereta setiap tahunnya, “Mungkin Hannah kangen sama
sebentar lagi….” menemaniku menunggu harapan kosong kamu,” Roger berkata kepadaku
“Stasiun semakin padat menjelang dan menunggu kereta yang tidak pernah sekarang, “kamu sih pake acara nyuruh
hari raya…. Hannah….” membawa Sebastian kembali. dia untuk menyerah segala. Untung Luis
“Aku hanya ingin mengenang…. Air mataku menetes. Aku membenci nggak jadi nyerah.” Robert mengedipkan
Mengenang sejenak….” ini…. Oh aku tidak tahu harus membenci sebelah matanya padaku. “Dia ini….”
“Kecelakaan itu sudah 5 tahun yang siapa. Natalku terasa hambar…. Robert menunjuk Luis, “selama tiga hari
lalu…. Setiap tahun kau kesini. Kakak Ketika kehilangan kedua orangku, kehilangan semangat. Tapi beruntung dia
Sebastianmu itu sudah tidak mungkin aku tidak pernah menyadarinya…. sudah bertekad lagi… Dia bilang tidak
hidup kembali bukan?” Luis terdengar Bahwa Tuhan sudah mengirimkan akan menyerah. Hannah… Kamu jangan
sedikit kesal. orang-orang yang selalu menemani begitu lagi yah sama Luis, kasian tuh
Aku mendesahkan kata-kata itu, dan menghiburku melewati hari-hari dia sampe kurus….” Suara Robert mulai
“Dia sudah berjanji…. Berjanji akan berkabungku yang panjang. Tuhan dibuat sedramatis mungkin.
kembali…..” tidak pernah meninggalkanku sendiri. “Eh, udah udah….” Luis mengusir
“Kenapa kau selalu melihat Tuhan mengirim Sebastian di usia temannya. “Hannah…. Yuk kita sarapan
kebelakang…. Tidak bisakah kau mudaku dan ketika Sebastian meninggal bareng….”
melihatku sekarang? Kenapa kau terus karena kecelakaan kereta yang sama Aku tersenyum pada Luis dan
menunggu? Menunggu orang yang tidak seperti kedua orang tuaku, Tuhan juga mengangguk haru. “Terima kasih Luis….
akan kembali…. Jika aku yang tidak mengirimkan Luis. Sudah mau menemani Natalku tahun
kembali…. Apakah kau akan peduli?” Lagu-lagu Natal terdengar merdu. ini….”
“Aku sudah katakan….” Entah mengapa, aku merasa gelisah…. “Pasti donk…. Setiap Natal pastinya
“Hannah…. Kau menunggu sesuatu Aku merasa bodoh. Luis tidak akan selalu merayakan bersama. Iya kan?”
yang tidak mungkin, sedangkan aku…. menghubungiku lagi sejak hari itu. “Iya!” Jawabku pasti. Aku tersenyum
Aku juga menunggumu tetapi aku Duniaku terasa jungkir balik, aku merasa lega, samar-samar aku mendengar suara
menunggu hal yang aku tahu masih ada tidak baik….Aku merasa kacau. kereta api yang menjauh…. Menjauh dan
harapan….” Aku masih duduk ketika kebaktian meninggalkanku di peron asa. Kereta api
“Luis…. Lupakanlah aku…. selesai. Rasanya mataku nanar. itu mungkin tidak akan mengganggu
Menyerahlah….” Sahutku getir. “Selamat hari Natal Hannah….” mengusikku lagi…. Setiap bulan
Aku melihatnya…. Tatapan Luis yang Ucap seseorang. Aku buru-buru Desember, aku tidak akan lagi menunggu
sedih….Aku telah mengucapkan sesuatu mengangkat wajahku. Aku melihat Luis kereta Desember di peron masa lalu. Aku
yang selalu ingin agar dia menyerah sudah berdiri di dekatku dengan senyum sudah bertolak, bertolak dari peron asa
dan hari ini…. Aku melihatnya lewat ragu-ragunya. Air mataku tumpah, dan melangkah jauh ke depan…. Selamat
pandangan matanya…. Bahwa…. dia rasanya sesak sekali. Aku tidak tahu harus tinggal Kereta Desember…… end
menyerah. berkata apa. “Eng…. Ma-maaf…. Aku
hanya mengucapkan selamat Natal tadi
25 Desember 2001 dan emm….” Luis terlihat canggung dan
Tidak ada lagi yang memanggil merasa tidak enak melihatku menangis.
Semakin
penyediaan buku-buku cerita
umum untuk anak-anak, cerita
Banyak Berbagi
rakyat, ensiklopedi, maupun
bacaan lain yang mendidik.
2. Memberikan majalah-majalah,
Melestarikan Budaya & seperti majalah ayahbunda,
kartini, femina, untuk dibaca
Memajukan Pendidikan para ibu yang menunggu anak-
Suku Betawi anaknya bimbel.
3. Menjadi orangtua asuh bagi
Teks : Redaksi, Foto : imagoDeus anak-anak yang membutuhkan.
S
4. Memberikan beasiswa dalam
iapa yang tak mengenal pembuatan CD Gambang Kromong bidang pendidikan.
suku Betawi? Penduduk Bangbadot, yang syair lagunya 5. Mendoakan terwujudnya
asli ibukota yang terkenal menggunakan bahasa asli Betawi. sanggar di wilayah pemukiman
dengan pendekarnya si Pitung dan Ini menginformasikan tentang Suku Betawi.
keseniannya, seperti Gambang HIV AIDS dan cara penularannya, 6. Mendoakan agar terwujud
Kromong dan Lenong. Kali ini kita kami bagikan gratis kepada siapa semakin banyak Berbagi
akan melihat sekilas pelayanan dalam saja yang mau,” lanjut Ibu Nuri. Kasih-Nya di Suku Betawi.
bidang kesenian dan pendidikan Gambang Kromong Pancaran Sinar Dapat juga bila pembaca tertarik
untuk saudara kita, suku Betawi, Betawi sering diminta tampil dalam untuk mempelajari kesenian
dimana GKI Gading Serpong ikut mengisi pujian di gereja-gereja, Gambang Kromong, kami terbuka
sebagai salah satu pendukungnya. HUT DKI Jakarta, maupun acara- untuk siapa saja.
“Semakin banyak berbagi kasih,” acara pernikahan umum, juga secara Marilah kita sebagai umat
demikian yang dikatakan Ibu Nuri, rutin mengadakan lokakarya untuk yang ditempatkan Sang Pencipta
salah seorang pengurusnya kepada menciptakan lagu-lagu Betawi, di Indonesia melestarikan serta
redaksi, “Suku Betawi adalah salah untuk melestarikan kesenian ini. memajukan kebudayaan Indonesia,
satu suku yang ada di negara kita, Selain itu, pembuatan dan Suku Betawi salah satunya.
sudah sepatutnya kita berbagi kasih perpustakaan dan taman bacaan
kepada mereka.” juga dilakukan sejalan dengan
Pelayanan dilakukan dengan
membuka bimbel calistung
(bimbingan belajar baca, tulis,
menghitung), perpustakaan, taman
bacaan, dan pelatihan kesenian
Gambang Kromong. Gambang
Kromong Pancaran Sinar Betawi
yang sudah tercatat dalam Dinas
Pariwisata Jakarta Pusat adalah
salah satu binaan tim pelayanan ini.
“Yang sudah kami lakukan adalah Tim Pelayanan Betawi dalam Pameran Komisi.
1
Pemenang YESUS MENDENGAR
Di luar sana,
Hujan membasahi jendela.
Hujan tak lagi kenal siapa yang ada di luar,
Namun, Ia akan tetap meneteskan titik titik kesedihan.
Untuk orang lain,
Hujan hanyalah satu fenomena alam
Yang mungkin menyebalkan.
Namun aku berfikir.
Mengapa hujan turun dengan deras?
Mengapa kita tidak bisa menghentikan hujan?
Mengapa hujan selalu berusaha untuk mencuri kebahagiaan anak-anak yang sedang bermain?
Mengapa hujan selalu membuat orang ketakutan akan gunturnya?
Sekian lama pertanyaan ini menghantui benakku, akhirnya aku tahu.
Bahwa hujan turun dengan deras karena Ia ingin orang lain tahu
Bahwa Ia sudah cukup lama memendam butir kesedihan, karena orang membencinya.
Bahwa hujan takkan lagi bisa di cegah, karena air yang di tampungnya sudah terlalu berat.
Sama seperti orang bilang “tidak apa-apa untuk menangis”
Hujan bukan mencuri kebahagiaan anak-anak yang sedang bermain,
Tapi Ia ingin mereka mengetahui, bahwa Ia sudah sangat larut dalam kesedihan yang dalam,
Karena ketika matahari terbit
Anak-anak menyukainya.
Semua orang lebih menyukai matahari karena Ia lebih elok.
Mereka tak mengharapkan kehadiran sang hujan.
Guntur, bukanlah diciptakan untuk menakuti siapapun.
Tapi itu diciptakan, supaya dunia bisa mendengar kicauan kekecewaan dari sang hujan,
Yang sudah di pendam entah sejak kapan.
Mungkin hujan ini sama sepertiku.
Mengejar kamu,
Empat aksara yang selalu di idamkan oleh para kaum hawa karena lekuk kesempurnaanmu.
Namun, apa daya?
Sang matahari telah terbit.
Dan aku hanyalah hujan dengan guntur yang amat menakutkan.
Aku tak mampu lagi mengalahkan keelokan sang matahari.
Dia hangat, bersinar, dan penuh cinta kasih,
Sementara aku,
Aku begitu dingin, gelap, dan penuh dengan larut kesedihan.
Namun aku sadar.
Bahwa aku tidaklah sendiri.
Bahwa ada Dia yang mengasihiku lebih dari segalanya.
Dia yang selalu mendengar celotehan batin yang sudah merengek meminta keadilan.
Batin yang rindu akan kehangatan kasih.
Yesus Kristus.
Meskipun raga-Nya tak terlihat,
Aku yakin bahwa Ia selalu ada
Untuk setiap pergumulanku.
Meskipun aku tidak memiliki siapa-siapa yang mencintaiku,
Namun dengan cinta-Nya, itu sudah lebih dari cukup.
Karena cinta-Nya yang abadi.
Kini dan selamanya.
3
Terbuat dari benang amarah, benci, dendam, dan air mata..
Menggantung di dinding hatiku..
Tapi, aku gulung tikar..
Aku tidak membuatnya lagi..
Aku tidak memproduksinya lagi..
Walau aku dibayar miliyaran...
Pemenang Aku hanya pasrah memandangnya..
Menerima dagingku gugur..
Tatkala Kau menanggalkannya, mencelupkan di darah-Mu..
Dan memasang sulaman hati-Mu di dinding hatiku..
Maknanya:
Sulaman berarti dosa. Dosa manusia yang terbuat dari hal yang
membuat sedih (amarah, benci, dendam, dan air mata). Manusia
menyukainya (termasuk saya). Lalu, Tuhan datang memberi
lahir baru bagi setiap umat. Daging yang lemah dikalahkan oleh
rohNya yang kuat.
Warisan
inspirasi, meneguhkan, menguatkan, pelayan yang semu, murid yang semu,
menegur, dan menolong para peserta atau bahkan pemimpin yang semu.
untuk memahami apa dan bagaimana Jika banyak peran yang semu, tidak
yang Abadi ”
Ada lima sesi utama yang kebaikan yang semu, persahabatan
menjadi fokus dari sebuah perjalanan yang semu, relasi yang semu, juga
mencapai kedewasaan rohani. Yang pelayanan yang semu. Jika kondisi
pertama adalah perlunya sikap ini tidak menjadi perhatian untuk
Sebuah Catatan dari haus dan lapar untuk mencari dan diubah, maka dikhawatirkan jemaat
menerima kebenaran Allah. Yang dan para majelis gereja akan berusaha
IDMC Singapura kedua adalah belajar mengembangkan memperebutkan “tropi pencitraan
Teks : Dhama Gustiar Baskoro ketaatan dan kekuatan rohani untuk terbaik” dengan para anggota Dewan
memenangkan pertempuran rohani Perwakilan Rakyat, sementara di
“A
pa yang dihasilkan yang terjadi dalam kehidupan orang kantong jas mereka disembunyikan
sebuah pabrik cokelat?” Kristen sehari-hari. Hal ketiga dengan sengaja keotentikan mereka.
Pasti semua orang dengan adalah penyerahan diri yang absolute Satu hal lagi yang penting
cepat akan menjawab pertanyaan kepada Allah untuk dipakai sesuai dari retreat ini adalah pentingnya
retoris ini dengan jawaban, “cokelat”. dengan cetak biru Allah. peran para pemimpin jemaat untuk
Begitu pula jika ditanya apa yang Hal keempat, belajar untuk mengambil sebuah inisiatif terlebih
dihasilkan oleh pabrik sepatu, maka melayani Allah bukan sebagai dahulu untuk saling mendewasakan
jawabnya sudah barang tentu adalah program gereja atau menyenangkan secara rohani melalui kelompok kecil
“Sepatu”. Namun jika pertanyaan orang lain bahkan diri kita sendiri, dan pemuridan di antara mereka. Hal
serupa ditujukan kepada kita melainkan melayani sebagai murid ini idealnya harus dilakukan secara
sebagai warga gereja, “Apa yang untuk menyerahkan totalitas diri intensional dan bukan menjadi mata
dihasilkan oleh sebuah gereja?” maka sebagai bentuk penyembahan kita program baru, melainkan terwujud
mungkin kita tidak dapat langsung kepada Allah. Yang kelima adalah karena kerinduan yang otentik dari
menjawabnya begitu saja. Namun belajar untuk menerima bahwa para pemimpin untuk saling berbagi
dalam hati kecil, kita tahu bahwa hal yang terpenting dalam hidup hidup dan kasih Tuhan. Dalam
gereja seringkali hanya menghasilkan kita bukanlah segala pencapaian kelompok inilah para pemimpin
program! Hal itulah yang menjadi kita. Kita harus memahami bahwa diajar untuk berbagi dan terbuka
pertanyaan pembuka dalam acara bukanlah karena kita mengerjakan sebagai umat Allah yang penuh
pembinaan Intentional Disciple hal penting yang membuat hidup kita keterbatasan dan dosa secara otentik.
Making Church disingkat IDMC menjadi berarti, melainkan hidup Kelompok inilah yang nantinya
yang bertempat di Singapore Expo yang berartilah yang membuat apa bermultiplikasi untuk menjangkau
Hall, tanggal 3-5 September yang yang kita lakukan menjadi penting. jemaat gereja dalam siklus
lalu. Retreat ini diselenggarakan Intinya adalah bukanlah “siapa kita” pemuridan yang berkesinambungan.
untuk menjawab pertanyaan yang melainkan “milik siapakah kita”. Pemuridan seperti inilah yang
paling hakiki di atas, sekaligus Hanya gereja yang di dalamnya nantinya menghasilkan pelayan-
mengingatkan setiap orang Kristen terdapat orang-orang dewasa pelayan yang otentik dan menjadi
untuk kembali kepada jejak leluhur rohani yang menyelesaikan dan serupa dengan Allah (a certain kind).
(ancient path) para nabi dan rasul menguji segala sesuatu dengan lutut Pertanyaannya sekarang, mampukah
untuk menjadi bagian dalam karya (baca=doa) dan bukan dengan mulut GKI Gading Serpong melanjutkan
penyelamatan Allah bagi dunia. atau otot, yang akan dikaruniai perjalanan untuk mendewasakan
Lantas, apakah yang seharusnya kesatuan hati. Sedangkan kesatuan jemaatnya sehingga menjadi gereja
dihasilkan oleh gereja? Tentu saja hati untuk meminta petunjuk Tuhan yang tidak menghasilkan program,
murid! ya murid-murid, yaitu anak atas apa yang harus dikerjakan namun sebaliknya menghasilkan
Tuhan yang dewasa secara rohani,yang gerejalah, yang akan menghasilkan murid-murid yang meninggalkan
mampu meninggalkan jejak warisan peran gereja sebagai garam dan terang warisan rohani yang abadi? Mari
rohani bagi generasi selanjutnya, yang sesungguhnya di dalam tempat bergandengantangan untuk
selanjutnya, dan selanjutnya sampai dan waktu yang Allah tentukan. melanjutkan perjalanan yang indah
Tuhan datang kembali. Hal ini Tanpa Yesus, gereja tidak lain bersama Tuhan dengan perspektif
ditegaskan sebagai pesan terakhir hanyalah sebuah organisasi belaka yang baru.
Tuhan Yesus sebelum naik ke surga. yang di dalamnya sering dipentaskan
”
kepada akhir zaman.
(Matius 28 : 19-20)
“Anugerah”
tulisan atau sebuah buku motivasi.
Itulah hal yang kami rindukan dan
senantiasa doakan. Bahwa tulisan-
yang menjadi tulisan kami dapat membawa
Anugerah
perubahan bagi setiap pembacanya.
Teks : Furra Pisga Pemasela Kami rindu banyak jiwa diubahkan
Foto : imagoDeus melalui tulisan kami. Kami rindu
J
banyak jiwa dikuatkan melalui tulisan
ika Anda pernah berpikir bahwa Ia menyediakan medan ‘perang’ kami. Kami rindu jiwa-jiwa berbuah
untuk menjadi saksi Kristus, itu sendiri untuk kita. Sungguh melalui tulisan kami. Kami rindu
Anda harus menjadi pengurus anugerah yang luar biasa! melalui tulisan kami, setiap pembaca
gereja atau majelis jemaat atau Hal inilah setidaknya yang dapat merasakan bahwa kasih Tuhan
bahkan pendeta, besar kemungkinan menggerakkan kami, segelintir sungguh nyata dan ajaib bagi dunia
Anda telah terjebak dalam suatu orang dari suatu universe GKI ini. Ya, kami rindu anugerah yang
konsep yang salah. Menjadi saksi Gading Serpong, yang bersatu hati telah kami miliki dapat menjadi
Kristus adalah amanat yang telah membentuk suatu komunitas kecil, anugerah bagi orang lain. Dan kami
dipercayakan Tuhan Yesus kepada untuk menjalankan amanat Kristus, mengimani itu.
setiap kita. Ada banyak cara bagi dengan memberdayakan segenap Puji Tuhan hingga diterbitkannya
setiap kita untuk dapat menjadi saksi- talenta yang telah kami miliki. Kami, majalah ini, kami telah menelurkan
Nya. Gereja pun telah mengakomodir redaksi Majalah Sepercik Anugerah 3 edisi Majalah Anugerah GKI
setiap jemaat yang ingin menjadi GKI Gading Serpong. Gading Serpong. Puji Tuhan,
saksi-Nya melalui program-program Kami mungkin bukanlah orang Tuhan tambahkan jiwa-jiwa yang
maupun pelayanan-pelayanan yang yang mampu bersaksi di hadapan mau bersaksi bersama-sama dengan
dibentuk sedemikian rupa. Bahkan, jemaat, kami mungkin bukanlah kami sehingga jumlah redaksi kami
dunia pun telah mengakomodir orang yang mampu bersaksi melalui boleh terus bertambah dari waktu ke
kita untuk menjadi saksi-Nya! Yang kesaksian pujian, kami mungkin waktu. Tidak hanya penulis, Tuhan
menjadi pertanyaan adalah, sudahkah bukanlah orang yang mampu juga melengkapi kami dengan para
kita menjadi saksi-Nya? melakukan misi ke daerah-daerah, designer yang memperindah tulisan-
Satu hal penting yang perlu kita dan sebagainya. tulisan yang telah dibuat. Tuhan
sadari adalah Tuhan tidak meminta Namun kami sadar, Tuhan melengkapi semuanya! Biarlah
kita ‘berperang’ tanpa memberikan memberikan kami talenta untuk semua itu kami kembalikan sebagai
kita ‘senjata-senjata’ yang berguna menjadi saksi-Nya melalui tulisan. kesaksian kami bagi Tuhan Yesus
dalam peperangan. Ya, Ia senantiasa Tulisan adalah suatu media untuk Kristus, Sang Juruselamat umat
melengkapi dan menyertai setiap menyampaikan suatu pesan dari manusia.
kita. Ia melengkapi kita dengan penulis kepada pembacanya. Tulisan Inilah cara kami bersaksi, bagaimana
segenap talenta, komunitas, bahkan adalah suatu media bagi kami untuk dengan Anda?
S
Apa syarat menjadi
ebagai klub fotografi dalam mendukung komunitas ini.
gereja, misi imagoDeus adalah imagoDeus terbentuk pada Maret anggota imagoDeus?
menghasilkan foto-foto yang 2010. cukup 2 saja;
bercerita tentang pernyataan karakter
Kristus (kasih, sukacita, peduli,
Pertama mempunyai
egiatan imagoDeus
K
melayani, agung), bercerita tentang Kegiatan imagoDeus mencakup: kamera sendiri,
kebesaran dan keindahan ciptaan Kedua mau melayani Tuhan
- Membuat foto-foto dokumentasi
Tuhan. Kata imagoDeus sendiri
kegiatan dan pelayanan di GKI dan dapat bekerjasama
diambil dari imago: image dan Deus:
Gading Serpong
Tuhan, yang berarti Gambar atau dalam tim.
- Membuat foto-foto yang dapat
Karakter Tuhan, nama tersebut
menceritakan tentang kasih dan “Saya Jevon, 17 tahun, saya
diilhami dari ayat “serupa dan
karakter Kristus bergabung dengan imago karena
segambar dengan Allah” (Kejadian: 1
- Melakukan penyimpanan foto saya suka fotografi…bisa belajar
: 26-27)
secara sistematis dan menyiapkan teknik foto, dan di imago kami
Sekilas Berdirinya imagoDeus sarana distribusi agar hasil foto tidak memandang umur, jadi
Klub fotografi imagoDeus berawal dapat dinikmati serta diakses oleh bagi teman-teman yang suka
dari obrolan santai 2 teman kami, jemaat foto, ayoooo bergabung dengan
Irwan dan Daniel, mereka melihat - Memberdayakan jemaat yang imago!”
potensi beberapa jemaat GKI Gading memiliki minat dalam bidang Kata David Satyawan, “Bagi
Serpong yang seringkali membawa fotografi serta meningkatkan saya imagoDeus merupakan
kamera DSLR sendiri untuk kualitas teknis dari anggota salah satu pelayanan unik dalam
mengabadikan gambar anggota imagoDeus penatalayanan di GKI GS.
keluarganya saat tampil di berbagai imagoDeus menghasilkan kisah
acara gereja, dari situ mereka berpikir imagoDeus juga mengadakan pelayanan melalui foto-foto yang
bahwa hobi di bidang fotografi ini berbagai workshop fotografi, terbuka ditampilkan. Menjadi bagian
memungkinkan untuk dijadikan untuk jemaat dan simpatisan GKI dalam imagoDeus juga berarti
salah satu alat pelayanan untuk Gading Serpong dengan materi yang mengembangkan ketrampilan
memuliakan Tuhan, maka mulailah bervariasi, dari mulai pelatihan dasar, fotografi melalui workshop dan
mereka sharing ide dan terkumpullah penggunaan lampu flas, foto studio hunting-hunting agar mutu
beberapa teman yang sekarang dan masih banyak lagi materi lain yang produk foto semakin baik.”
Perpustakaan GKI GS
Teks : Redaksi, Foto : imagoDeus, Shutterstock
Komisi Perpustakaan dibentuk sudah pasti karena majelis ini, apabila tergabung sebagai
jemaat melihat bahwa keberadaan perpustakaan dalam tim sirkulasi maka dibutuhkan
gereja adalah mutlak, dimana jemaat mendapatkan sumber komitmen kehadirannya karena telah
dan sarana untuk menunjang pertumbuhan imannya. menggunakan sistem dengan jaringan
internet yang butuh pengoperasian
D
engan demikian tugas berbasis web. Dengan tekonologi ini saat kegiatan peminjaman. Sementara
komisi perpustakaan adalah pelayanan perpustakaan lebih mudah ini perpustakaan GKI GS baru dibuka
memberikan pelayanan bagi baik bagi petugas perpustakaan setelah KU 1- 3, butuh minimal 3
seluruh jemaat sehubungan dengan maupun jemaat, karena katalog buku orang untuk kegiatan sirkulasi ini
kebutuhan informasi baik berupa dapat dicari dan dilihat dari web (proses transaksi, promosi buku dan
buku, cd/dvd maupun media lain perpustakaan tersebut. anggota baru, penataan buku). Untuk
sesuai doktrin gereja . teknik klasifikasi dan kataloging,
“Buku-buku yang bertema
secara periodik tergantung jumlah
Menurut Ariani Adisurja, wanita, pernikahan, eksposisi tokoh
peminat akan diadakan internal
koordinator sie perpustakaan, sejarah dan buku cerita anak-anak yang
dan eksternal pelatihan untuk
berdirinya komisi Perpustakaan biasa saya pinjam,” kata Marliya
kepentingan tersebut,” kata Ariani
kurang lebih 3-4 tahun yang lalu, Christa, salah seorang jemaat
mengakhiri wawancara kami.
Ar diminta membantu pendataan GKI Gading Serpong yang biasa
koleksi buku perpustakaan oleh meminjam di perpustakaan gereja. Bagi Jemaat yang ingin bertanya
Tante Hoo (Tan Hoo Nio). Marliya mengaku perpustakaan GKI lebih lanjut tentang Sie Perpustakaan
Gading Serpong cukup membantu bisa menghubungi Ariani Adisurja
“Saat itu jumlah koleksi memenuhi kebutuhannya akan atau mengunjungi web perpustakaan
buku sudah sekitar 800 informasi-informasi kekristenan, dengan alamat:
an buku, jumlah tersebut memang disarankan untuk browsing
belum termasuk koleksi buku library@gkigadingserpong.org
dulu sebelum meminjam tetapi
Perpustakaan Bina (koleksi Marliya lebih
buku untuk pendeta dan suka datang
pengerja), sebagian besar langsung untuk
sudah diklasifikasi dan tertata meminjam
rapi secara manual.” buku-buku
yang menarik
“Sungguh saya sangat menghargai
hati saat itu.
upaya dan kerja keras dari Sudarjono
Sukoreno dan Tan Hoo Nio yang “Kami terus
sudah lakukan hal tersebut,” kata membuka diri
Ariani. bagi seluruh
jemaat yang
Sejak bulan Maret 2015, dibawah
tergerak dalam
pendampingan penatua Dhama
pelayanan
Gustiar yang memiliki background
perpustakaan
sebagai librarian, konsep pengelolaan
ini. Dalam
perpustakaan gereja dimuktahirkan
pelayanan
mengikuti teknologi, yaitu dengan
per pustakaan Ariani Adisurja dan Nia Wiguna bertugas di perpustakaan.
D
emikian beberapa respon yang terbaru tentang kegiatan gereja Serpong memberikan informasi ter-
diungkapkan jemaat ketika secara lengkap, cepat dan akurat, update kepada jemaat dan simpatisan
redaksi menanyakan apakah serta memberikan informasi ter- tentu tergantung dari informasi
mereka mengetahui dan merasakan update yang dapat dengan mudah yang diberikan semua komisi yang
manfaat dari website GKI Gading diakses oleh lebih banyak orang ada. Lydia, salah satu anggota tim
Serpong. Dan untuk mengenal lebih kapanpun dan dimanapun,” demikian website menambahkan bahwa tim
jauh tentang website GKI Gading penjelasan Winardi Santoso, web website sangat mengharapkan setiap
Serpong, redaksi berkesempatan master GKI Gading Serpong, yang komisi dapat memasukkan kegiatan-
bertemu dengan tim website GKI juga merupakan salah satu anggota kegiatan yang berlangsung, sehingga
Gading Serpong pada Pameran BPH (Badan Pengurus Harian) informasi tersebut dapat di-akses
Komisi Pelayanan, di SMAK KPPD. jemaat GKI Gading Serpong dimana
Penabur Gading Serpong, Minggu, Saat ini perkembangan teknologi pun.
13 September 2015. informasi yang berbasis internet Informasi yang dapat
“Website GKI Gading Serpong berkembang cepat sekali. Melalui diakses oleh jemaat di website
secara resmi live pertama kali pada pemanfaatan teknologi informasi GKI Gading Serpong adalah
10 Mei 2011, merupakan ide semua orang dapat dengan cepat dan
sebagai berikut :
dari Johannes Tanuwijaya dan mudah mengakses dan mendapatkan
Suryadiputra Liawatimena. Saat informasi yang dibutuhkan kapan 1. Warta gereja
dibentuk website GKI Gading saja tanpa mengenal waktu. Salah 2. Renungan
Serpong masuk dalam Komisi satu teknologi informasi yang saat 3. Informasi umum seputar
Multimedia, sekarang dibawah ini sedang berkembang adalah gereja: jadwal kebaktian,
Komisi Perpustakaan, Publikasi dan website. Melalui website, gereja dapat jadwal kegiatan, jadwal
Dokumentasi (KPPD). “Tujuan menginformasikan kegiatannya lebih
pengerja.
utama dibuatnya website GKI cepat dan dengan jangkauan yang
Gading Serpong didasari oleh lebih luas tanpa terbatas tempat 4. Berita aktifitas komisi
kebutuhan media publikasi gereja dan waktu. Itulah yang mendasari 5. Gallery (majalah, foto,
untuk memperluas pelayanan gereja dibuatnya website GKI Gading video, lagu, bahan PEGA)
dengan memberikan informasi Serpong. 6. Informasi tentang buku-
buku perpustakaan GKI
Gading Serpong, resensi
buku, dan lain sebagainya.
Bagaimana bila pembaca mau
bergabung dengan tim website
GKI Gading Serpong? Silakan
menghubungi KPPD atau melalui
email ke :
webmaster@gkigadingserpong.org
(Winardi Santoso – 0812108781)
Pelatihan-pelatihan akan disediakan
bagi mereka yang terbeban di bidang
Pak Winardi beserta kru web GKI Gading Serpong ini.
Ayo Sayangi
Jantung Kita !!
“Jantung”… “Sehat!”
“Jantung”… “Sehat!”
“Jantung Sehat! Yes… Yes… Yes…!”
Teks : Lily Indriyani
D
Foto : imagoDeus
Peserta senam jantung sehat
emikian yel-yel, yang sering
dikumandangkan saat seperti senam lansia, senam tai chi, karena selain dilakukan di tempat
melakukan senam jantung senam kreasi, bahkan line dance untuk terbuka dan udara segar, juga disiapkan
sehat, yang rutin dilaksanakan setiap memberikan selingan dan hiburan bagi makanan untuk dapat dinikmati
hari Jumat, jam 7 pagi di pelataran peserta senam. Gerakan senam jantung bersama sehabis senam, hidangan
parkir klinik Anugerah. sehat tidak terlalu sulit dan ringan dengan menu sehat, hasil olahan
Kegiatan ini digagas oleh untuk dilakukan sehingga dapat diikuti sendiri ibu-ibu dari komisi dewasa
Dr.Hannah untuk mewadahi jemaat oleh semua peserta, tak terkecuali wanita. Hal ini menjadi daya tarik
GKI Gading Serpong yang ingin oma dan opa yang sudah lanjut usia. tersendiri untuk semakin menjangkau
mengikuti senam jantung sehat, Bahkan Norma, selaku instruktur selalu orang-orang ikut kegiatan ini. Terbukti
khususnya jemaat dari komisi lansia, mengingatkan agar tidak memaksakan semakin banyaknya orang-orang yang
dengan tujuan agar para oma dan opa mengikuti setiap gerakan bila kondisi datang, bahkan yang tidak berjemaat
dapat berolah raga. Dengan mengikuti fisik yang tidak memungkinkan. di GKI GS pun ikut dalam kegiatan
senam ini secara rutin diharapkan Namun tentunya tetap memberikan senam jantung ini. Data yang tercatat
dapat memelihara jantung tetap manfaat yang baik bagi peserta yang pada bulan Agustus 2015 kehadiran
sehat, sehingga terhindar dari penyakit secara rutin mengikutinya. Sesuai peserta senam berkisar 60 - 70 orang.
jantung dan pembuluh darah. dengan tujuan dari senam jantung Terlebih lagi hadirnya Dr. Royman
Dengan melibatkan ibu-ibu dari itu yakni menciptakan masyarakat Simanjuntak Sp. BTKV yang sesekali
komisi dewasa wanita, kegiatan Indonesia yang sehat, terhindar dari ikut dalam senam jantung sehat ini.
ini mulai dilaksanakan pada bulan penyakit jantung dan pembuluh darah. Menjadi sebuah kesempatan yang
April 2015, di ruangan gedung Griya sangat ditunggu-tunggu bagi peserta
Kasih. Dipandu oleh Norma, seorang Ayo kita sayangi jantung untuk menanyakan seputar jantung,
instruktur senam KJS ( Klub Jantung kita, melalui Panca Usaha dan mendapatkan konsultasi gratis.
Sehat). Berbeda dengan senam-senam Dengan sabarnya beliau melayani
Jantung Sehat, yakni :
yang biasa, pada senam jantung sehat dan menjawab setiap pertanyaan dari
selalu diawali dan diakhiri dengan S - seimbangkan gizi peserta.
pemeriksaan tekanan darah oleh E - enyahkan rokok Patut kita syukuri, GKI Gading
dr. Djaya dan karyawan dari klinik H - hindarkan stress atau Serpong memfasilitasi kegiatan ini,
Anugerah. Serta menghitung denyut karena peserta tidak dipungut biaya
nadi pada setiap tahap pelatihan. sikapi stress dengan apapun. Marilah kita meresponinya
Dimulai dari denyut nadi awal atau bijaksana dengan mengikuti senam ini sebagai
istirahat, sebelum latihan, kemudian A - awasi tekanan darah salah satu wujud kepedulian kita dalam
denyut nadi pemanasan, denyut nadi memelihara tubuh jasmani ciptaan
latihan dan denyut nadi pendinginan T - teratur berolahraga Tuhan. Kegiatan ini sangat terasa
yang dilakukan oleh masing-masing Duma, sebagai penggerak dari manfaatnya, karena bukan hanya tubuh
peserta senam. Perhitungan denyut nadi kegiatan ini mulai menghimpun ibu- menjadi sehat, juga dapat menjalin
diperlukan untuk mengukur tingkat ibu sebagai peserta mula-mula dengan kebersamaan diantara jemaat dan
kebugaran jantung setiap peserta, serta harapan ke depannya bisa mendampingi warga masyarakat sekitarnya.
dapat dipakai untuk mengevaluasi oma dan opa dalam melakukan senam “Tepuk KJS …. Panca Usaha…
kondisi jantung setiap peserta sebelum jantung sehat. Dalam beberapa kali Panca Usaha …. Panca Usaha!”
dan setelah mengikuti senam secara pertemuan, semakin banyak orang “Jantungku Sehat!” …. “KJS Yes..
teratur. yang ikut, khususnya oma dan opa yang Yes… Yes!”
Senam jantung sehat terdiri dari masih baik fisiknya. Sehingga mulai Demikian yel-yel yang diucapkan
5 seri, dan sampai saat ini baru 3 seri bulan Mei 2015 kegiatan ini pindah bersama-sama mengakhiri senam
yang diajarkan. Diakhir latihan, Norma ke halaman parkir klinik Anugerah. jantung sehat.
juga memberikan senam penunjang, Semakin menyenangkan tentunya,
Mujizat Terjadi
Kehadiran Fera di Gading Serpong
adalah semata-mata demi menjalani
perawatan kanker payudara yang
Margaritifera Nugroho memberi kesaksian diidapnya. Sejak Februari 2015,
dokter memvonis Fera mengidap
Mengalami Firman kanker yang tergolong ganas. Waktu
itu, dokter menyarankan Fera
Sebuah Catatan dari Celebration Night 40 DOP untuk sesegera mungkin menjalani
Teks : Redaksi, Foto : imagoDeus perawatan. Jika Fera tidak menjalani
perawatan, maka ia hanya punya
“Selain membaca firman, kita juga perlu waktu hidup selama 1 tahun—
mengalami Firman-dan itu luar biasa,” demikian sebaliknya, jika Fera menjalani
ucap ibu Fera saat bersaksi di Celebration Night, perawatan, maka ia masih dapat
bertahan selama 4 tahun.
acara penutupan program 40 DOP pada Minggu, “Saat mendengar vonis itu, saya
27 September 2015, di lantai 6 SMAK Penabur tidak kaget, tidak terkejut. Saya bilang
Gading Serpong, Tangerang. dalam hati, ‘O…, ini toh Tuhan’,”
kenang Fera. Vonis itu seakan-akan
menjawab pertanyaan yang ada di
F
era adalah jemaat GKI Salatiga. pelaksanaan DOP yang resmi benak Fera. Sebelumnya, ia sempat
Tentunya—jika mengacu berlangsung sejak 19 Agustus 2015, bertanya-tanya: mengapa dirinya
kepada buku “Driven Purpose panitia senantiasa mempromosikan sering sekali membaca Firman Tuhan
of Live” karangan Rick Warren— kepada jemaat dan simpatisan GKI yang berbicara tentang penderitaan.
kehadiran Fera di GKI Gading Gading Serpong untuk menjadi Ia merasa bahwa Tuhan tengah
Serpong bukan suatu kebetulan. peserta DOP. Setiap peserta yang menyiapkan dirinya untuk menjalani
Dalam bukunya, Rick secara jelas mendaftar mendapatkan satu buku penderitaan.
dan tegas menyatakan bahwa segala Driven Purpose of Life beserta 1 Saat mendengar vonis tersebut,
hal yang terjadi di dunia bukanlah keping cakram dan satu kaos 40 Fera tidak merasa cemas, depresi,
kebetulan—melainkan sudah menjadi DOP. juga putus asa—hal-hal yang jamak
rencana Tuhan. Fera mengakui bahwa Bagi Fera, pada awalnya, promosi ditemukan pada orang-orang yang
kehadirannya di Gading Serpong program 40 DOP tidak begitu divonis mengidap kanker, dan itu
semata-mata demi menjalani berhasil. Untuk itu, ia berikan adalah mujizat yang ia alami. Dengan
pengobatan di salah satu rumah sakit alasan-alasan logis. Ia sudah pernah mengutip halaman 80 dari buku Rick
di Karawaci. membaca buku tersebut; alasan Warren, Fera mampu menjelaskan
lain, ia bukan jemaat GKI Gading mujizat yang dialaminya. “Kalau kita
Tergoda Kaos Putih 40 DOP Serpong—karena itu, ia merasa tidak berserah, mujizat terjadi. Damai
“Awalnya, saya tidak ingin mengikuti memiliki teman, selain kerabat, yang sejahtera. Inilah yang menjelaskan
DOP,” demikian Fera secara jujur juga ikut acara tersebut. Namun, mengapa saya begitu tenang sewaktu
membuka kesaksiannya. Menjelang saat melihat kaos putih 40 DOP, menerima vonis itu,” jelas Fera.
Meski Tuhan memampukan Fera memberikan Alkitab Perjanjian Baru kalau Tuhan ciptakan kita untuk
merasakan damai sejahtera di tengah yang selalu dibawanya. “itu menerima kesenangan Tuhan, maka Tuhan juga
derita yang dialaminya, agaknya dan kami masih sering berdialog tidak senang kalau kita menderita,”
sedikit kecemasan muncul. Kalkulasi sampai sekarang,” ungkap Fera. kata Fera tegas. Keyakinan inilah
medis memperkirakan Fera mesti Tuhan Bekerja dalam Hidup yang hidup dalam diri Fera.
menjalani 6 kali kemoterapi, lalu Anak-anakNya Pada pekan pertama September
operasi pengangkatan, diikuti dengan Selama menjalani perawatan, Fera 2015, Fera kembali mengalami
18 kali kemoterapi lanjutan serta 32 senantiasa berserah kepada Tuhan. Ia mujizat. “Tuhan angkat kanker
kali radioterapi. “Bapak dan semua sadar bahwa dirinya menderita sakit saya, Tuhan Yesus sembuhkan saya,”
tahu bahwa satu kali kemoterapi itu kanker—namun, ia juga sadar bahwa ungkapnya. Ia yakin bahwa Tuhan
biaya 50 juta,” ungkap Fera. dirinya punya Tuhan yang luar biasa. telah bekerja dalam hidupnya, juga
Kesulitan pembiayaan yang “Saya yakin, hidup kita bukanlah dalam program DOP. Tim dokter
akan dialaminya, tak membuat Fera kebetulan. Saya juga mengimani, yang memeriksa menyatakan tidak
kehilangan sukacita. Ia tetap yakin menemukan lagi sel kanker dalam
bahwa Tuhan pasti memberi jalan. “Berbekal keyakinan tubuh Fera.
Dalam doanya, Fera berkata: “Tuhan, Fera yakin bahwa apa pun yang
kenyataannya seperti ini. Tuhan,
bahwa Tuhan tidak dialami anak Tuhan tidak pernah
secara manusiawi, saya tidak sanggup, pernah meninggalkan lepas dari mata Tuhan. Mengutip
saya tidak mau berhutang. Kalau dirinya, di tengah Roma 8:28, Fera yakin bahwa
Tuhan izinkan, Tuhan pasti buka kesesakan, Fera tetap semua dirancang Tuhan untuk
jalan. Kalau Tuhan izinkan penyakit bersukacita. Ia sadar kebaikan anak-anak-Nya. “Dan
ini saya alami, Tuhan pasti punya yang terpenting adalah kita harus
rencana yang lebih besar bagi saya.” bahwa dirinya adalah mengalami Firman,” tutupnya.
Di tengah-tengah perawatan ciptaan Tuhan— Program 40 DOP adalah salah satu
yang dijalaninya, Fera tetap berupaya dan Tuhan pastilah jalan agar setiap kita, orang-orang
mengikuti program 40 DOP. Saat merancang hal yang percaya, dapat mengalami Firman
membaca bahan bacaan pada hari ke- dalam kehidupan. Apakah kita juga
25, Fera seakan-akan mendapatkan
baik bagi anak-Nya. telah mengalaminya?
inspirasi. “Hari ke-25, bahan bacaan Fera yakin bahwa Tuhan
DOP itu bicara tentang ‘Apakah tidak akan pernah
yang Engkau inginkan aku pelajari?’ meninggalkannya.”
Dari sinilah saya bertanya, ‘Tuhan,
Engkau mau bicara apa lewat kanker
ini?’” ungkap Fera. Fera menemukan
jawaban bahwa Tuhan menginginkan
ia hidup sebagai murid yang
senantiasa bersukacita, seorang murid
yang hidup dalam ukuran Tuhan,
bukan ukuran manusia.
Setiap kali menjalani kemoterapi,
Fera selalu membawa Alkitab
Perjanjian-Baru. Ia mengaku bahwa
Alkitab itu bukan untuk dibacanya.
“Saya tanya kepada Tuhan, ‘Tuhan,
ini Alkitab buat siapa?’” ujarnya.
“Biasanya, setiap kali selesai kemo,
kita berada di ruangan khusus. Saya
tidak sendiri, selalu ada pasien lain.
Dan saya ajak bicara. Ternyata mereka
sudah mengenal Tuhan,” ujar Fera.
Namun, setelah selesai menjalani
kemoterapi ke-6, hal yang tidak biasa
terjadi. Pasien lain yang berada satu
ruangan dengan Fera—namanya
Pdt. Andreas Loanka, Pdt. Santoni, dan Pnt. Hendri Tamrin menutup rangkaian 40
Liani—adalah orang yang belum
DOP.
kenal Tuhan. Kepada Liani, Fera pun
A
Juga penghargaan diberikan kepada
cara yang dihadiri lebih dari lomba mengoper piring dengan Opa dan Oma yang menghadiri acara
850 peserta dan panitia ini, lutut, yang diakhiri dengan final ini. Acara yang berlangsung setengah
dibuka dengan pujian dan memperebutkan juara umum. hari ini ditutup dengan doa oleh Pdt.
doa yang dipimpin Pdt. Santoni, Permainan ini dibagi dalam berbagai Andreas Loanka.
dilanjutkan dengan Sambutan kategori agar semua jenjang usia
Ketua Panitia, Daniel S. Kusuma. dari anak-anak hingga lanjut usia
Peserta dibagi berdasarkan bisa mengikutinya, ada kategori
kelompok yang ditandai dengan pasangan suami istri, pria dewasa,
pita berwarna dalam 12 lintasan, wanita, remaja dan anak-anak.
dilanjutkan dengan berbagai Dengan menyadari bahwa
permainan yang dipandu oleh Tim pertumbuhan rohani sangat
Bina Warga, diantaranya adalah tergantung dari makanan rohani,
menggiring bola yang dilakukan oleh maka ibadah keluarga merupakan
bapak dan ibu secara berpasangan, sarana vital dalam pembentukan