Anda di halaman 1dari 4

Renungan

Minggu, 28 Juni 2020

Roma 15 : 1 – 13
Orang yang lemah dan orang yang kuat
1
Kita yang kuat, WAJIB menanggung kelemahan orang yang
tidak kuat dan JANGAN kita mencari kesenangan kita
sendiri
• Alasannya :
• Kita harus mencari kesenangan sesama, demi kebaikkannya untuk membangun *2
• Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri (dihina, dicerca sebagaimana yang
sudah dinubuatkan dalam kitab dan ucapan para nabi) *3 & 4
• Supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari
kitab suci (membaca firman = Yesus)
• Mendapatkan anugerah “KERUKUNAN”
• Sehingga kita MEMULIAKAN ALLAH dan BAPA Tuhan kita, YESUS KRISTUS
BERSAKSI
• Teringat akan lagunya Welyar Kauntu “Terima Kasih Yesus” yang mengisahkan tentang seorang
temannya di Amerika yang sakit dan harus menjalani operasi.
• Ia merasa sudah melakukan banyak hal untuk Tuhan, tetapi diijinkan Tuhan untuk ada dalam keadaan sakit,
• Lalu, ia mendengar Tuhan berperkara dengan ia, dan Tuhan mengatakan ia tidak pernah berterima kasih
dan ia mengatakan bagaimana mungkin ???
• Hal ini juga yang dialami oleh kami (saya dan istri), kami merasa bahwa sudah banyak hal yang kami
lakukan, menjadi Pelayan Tuhan, tidak melakukan kecurangan dalam bekerja, mendidik anak supaya dapat
berperilaku baik, tetapi mengapa Tuhan mengijinkan istri saya ada dalam keadaan sakit pada minggu-
minggu yang lalu ???
• Ketika mendengar lagu ini, “yang dulu tak ku mengerti, s’karang Kau buat mengerti, Kau singkapkan
mata-ku dengan kasih-Mu. Yang tak pernah ku pikirkan, sungguh kau telah sediakan, m’limpah dalam
hidup-kuTerima kasih Yesus, Terima Kasih Yesus, ku bri Syukur hanya bagi Mu ya Allah ku, ya Tuhan ku,
Terima Kasih Yesus, terima kasih Yesus, ku bri syukur hanya bagi Mu.
• Kesaksian lagu ini, memberikan sebuah pengharapan dan penggenapan janji Allah yang sudah
diberikan melalui Tuhan Yesus.
• Puji Tuhan Yesus, Pemulihan akan sakit yang dialami berangsur-angsur sembuh didalam kasih
Tuhan Yesus.
• Tuhan Yesus menanggung kelemahan kita, Dia relah menderita ; disiksa, dihina, dicaci, bahkan
dihukum mati di kayu salib, semuanya demi kita, agar kita dapat membangun iman dan
pengharapan kita.
• Semuanya bertujuan agar ada Penyembahan dan Pujian akan Kebesaran Tuhan Yesus Kristus
sebagai ALLAH yang hidup, ALLAH yang berlimpah Kasih dan Kemurahan, ALLAH yang mau
Memberkati kita dengan Kasih karunia dan damai Sejahtera dalam iman kita,
• Oleh karenanya saya mengajak kita semua untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan
Yesus, karena ketika ada tarikan nafas hidup, kita ada hari ini, semua karena Kemurahan-Nya.
supaya oleh kekuatan Roh Kudus, kita berlimpah-limpah dalam Kemurahan dan Kasih Karunia
ALLAH didalam Tuhan Yesus Kristus. *13
• Amin

Anda mungkin juga menyukai